Kabar6-Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.

Bahagia itu tidak selalu berupa harta yang melimpah atau barang-barang mewah. Kebahagiaan datang dari dalam diri dan hati Anda.

Apa saja sih beberapa kebiasaan orang-orang paling berbahagia di dunia? Berikut uraiannya, dikutip dari female.kompas.com:

1. Orang bahagia punya prioritas
Mereka yang selalu menjalani hidup dengan kebahagiaan memiliki daftar prioritas, rencana, dan aksi. Tiga besar dalam daftar itu adalah cinta, kebahagiaan, dan kesehatan.

Hidup mereka selalu mengutamakan tiga hal tersebut. Sisanya, pasti bakal mengikuti secara otomatis. Selain itu, mereka tahu mana hal tidak penting dan negatif yang akan memberikan pengaruh buruk dalam kehidupan.

2. Egois
Kata egois memang memiliki definisi negatif. Namun, orang yang selalu merasa bahagia mengartikan egois sebagai keputusan untuk mengedepankan diri sendiri untuk kebaikan lingkungan sekitar.

Orang bahagia tahu apa kebutuhan mereka tanpa ragu. Mereka selalu memprioritaskan hal yang membuat mereka bahagia dan membagikannya pada orang-orang yang mereka sayangi.

3. Bersyukur & menghargai orang lain
Umumnya orang menjadi begitu bahagia ketika mereka berhasil melihat kecantikan dan keindahan dalam suatu hal yang tidak terlihat oleh orang lain.

Cara ini tidak mudah, sebab Anda membutuhkan kebiasaan untuk bersyukur terhadap segala hal untuk bisa melihat hal-hal istimewa dalam hidup yang tidak terlihat oleh mereka si tukang mengeluh. ** Baca juga: Tubuh Juga Perlu Camilan Sehat Lho

Nah, apakah Anda sudah termasuk orang yang bahagia?(ilj/bbs)

Kabar6-Biasanya orang akan menghindari ngemil di luar jam makan, salah satunya untuk menjaga berat badan. Namun ngemil bisa menjadi aktivitas yang baik, asalkan camilan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat.

Selain dapat membantu memasok energi, camilan sehat juga dapat membantu Anda terhindar dari makan berlebihan, sekaligus menjaga metabolisme pembakaran lemak dalam tubuh.
 
Apa saja sih camilan sehat yang sebaiknya Anda konsumsi? Berikut uraiannya, dikutip dari fimela.com:
 
1. Pisang & selai kacang
Mengonsumsi pisang dengan tambahan satu sendok makan selai kacang di atasnya, dapat menjadi camilan alternatif yang menarik.
 
2. Telur rebus & sayur asparagus
Kandungan serat dari asparagus mampu menyeimbangkan protein alami dari telur. Tak hanya itu, asparagus juga mengandung asam folat dan vitamin B6 dan vitamin E yang bisa membakar lemak dalam tubuh.
 
3. Oatmeal & berry’s
Oatmeal bisa dikonsumsi dengan menambahkan buah berry seperti strawberry yang bermanfaat untuk menambah rasa pada oatmeal. Strawberry juga memberi tambahan asupan vitamin C yang baik bagi tubuh.
 
4. Teh hijau & daun mint
Teh hijau dianggap mampu membantu Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, berkat kandungan antioksidan yang mendorong metabolisme tubuh.
 
5. Apel & susu bebas lemak
Apel merupakan jenis buah yang baik dikonsumsi sebagai camilan. Agar rasanya lebih bervariasi, tambahkan susu dengan kandungan rendah lemak.

Fungsi susu sebagai pelengkap, dapat memberi asupan protein tambahan yang dibutuhkan oleh tubuh. Camilan ini juga bermanfaat untuk menambah energi agar tubuh tetap prima selama beraktivitas. ** Baca juga: Sering Main Gadget Picu Nyeri Tulang Punggung
 
Mudah bukan? Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Ketika sedang bermain games, membaca atau mengetik pesan pada gadget, secara tidak sadar punggung Anda akan melengkung. Jika dibiarkan, tubuh akan terasa pegal dan tidak nyaman.

Menurut studi yang diterbitkan oleh Jurnal Surgical Technology International, dikutip dari tabloidnova.com, menunduk saat mengoperasikan gadget bisa membebani 30 kilogram berat tubuh pada tulang belakang Anda.

Dalam sehari, sebagian besar orang menghabiskan waktunya rata-rata dua sampai empat jam untuk mencondongkan tubuh saat menggunakan telepon genggam atau gadget miliknya.

Studi tersebut memaparkan bahwa terlalu sering bermain gadget bisa memicu nyeri tulang punggung, karena,posisi kepala yang terlalu condong ke depan akan berpengaruh terhadap tulang leher dan punggung.

Berat kepala orang dewasa adalah sekitar lima hingga enam kilogram ketika berdiri tegak dengan postur sempurna dan lurus. Berat kepala ini akan menekan tulang punggung.

Menurut peneltian terbaru, posisi kepala miring bisa memberi penekanan akibat beban bertambah pada area tulang punggung.

Secara harafiah hal itu tidak hanya akan menyebabkan rasa sakit pada area tulang dan tengkuk leher. Namun juga memberi tekanan sangat berat pada otot area tendon atau jaringan ikat yang melekatkan otot ke tulang.

Karena itulah, disarankan agar Anda mengubah kebiasaan saat mengoperasikan telepon, tablet, atau gadget. Pastikan posisi yang tepat, nyaman, dan benar untuk menghindari risiko berlebihan pada area bahu dan tulang punggung. ** Baca juga: Bercinta Itu Menyehatkan

Tempatkan gadget persis di depan wajah jika Anda ingin terhindar dari penyakit tulang leher.(ilj/bbs)

Kabar6-Aktivitas bercinta yang dilakukan pasangan suami istri bukan semata sebagai bentuk penyaluran kebutuhan biologis saja, namun bercinta secara teratur pun ternyata dapat membuat hidup Anda dan pasangan lebih sehat dan bahagia.

Apa saja keuntungan bercinta secara teratur? Berikut uraiannya, dikutip dari menshealth.co.id:

1. Mencegah flu
Penelitian yang dilakukan di Wilkes University, Pennsylvania, Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang rajin bercinta 1-2 kali seminggu, memiliki kadar imunoglobin A atau IgA. Antibodi ini bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan cuaca dingin penyebab flu.

2. Membantu menurunkan berat badan
The American Journal of Cardiology menyebutkan bahwa aktivitas seks bisa membakar 85–250 kalori. Bahkan menurut Harvard Medical School, aktivitas seks ringan sampai sedang sama seperti orang melakukan olahraga yang dapat membakar lemak.

3. Mengurangi risiko kanker prostat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, semakin sering seorang pria berejakulasi dalam sebulan, maka semakin kecil risiko orang tersebut menderita kanker prostat.

4. Mengurangi tingkat kematian
Tim peneliti Harvard Medical School menyatakan bahwa pria yang melakukan orgasme tiga kali atau lebih dalam seminggu, memiliki kesempatan 50 persen lebih rendah dari bahaya kematian.

Para peneliti dari State University of New York dan University of Liverpool juga menemukan bahwa baik pria atau wanita yang aktif secara seksual serta jarang menggunakan kondom, lebih sedikit mengalami depresi dan lebih produktif dalam pekerjaan mereka. ** Baca juga: Ini Alasan Wanita Mudah Tertawa Ketimbang Pria

Tentu saja seks rutin ini sebaiknya dilakukan pada pasangan resmi alias suami istri ya. (ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Anda sering melihat beberapa wanita yang sedang berkumpul, tampak lebih ceria dan sering tertawa, dibanding beberapa pria? Bagaimana menjelaskan hal ini? Prof. Carsen Niemitz, dikutip dari womenshealth.co.id, melakukan sebuah uji coba tentang fakta ini.

Ia membuat serangkaian foto kerumunan manusia. Ternyata, hampir dalam semua foto, terlihat para wanita lebih banyak menunjukkan mimik muka bersahabat atau tersenyum.

Kondisi itu, menurut Niemitz, karena wanita lebih sering memanfaatkan tertawa sebagai “senjata”, untuk mengendalikan konflik.

Pada penelitian terhadap pasangan pria dan wanita, terlihat bahwa kaum hawa seringkali mengkritik pasangannya, dengan dibarengi oleh senyuman atau tawa. Dengan begitu, pasangan tidak merasa dikritik. Mereka justru lebih bisa menerima.

Beberapa ahli lain menyebutkan, wanita lebih mudah tertawa, karena tidak terlalu berorientasi pada logika seperti pria.

Alasan lain mengapa wanita jauh lebih mudah tertawa dibanding pria, mungkin karena mereka memiliki sejarah kedekatan dengan anak-anak saat mengasuh, sehingga wanita lebih mencintai kegembiraan seperti halnya anak-anak.

Hal itu juga yang mungkin menjadi salah satu penyebab rentang harapan hidup wanita lebih panjang dibanding pria. ** Baca juga: Redakan Pusing Dengan Camilan Ringan

Senangnya menjadi wanita.(ilj/bbs)

Kabar6-Sakit kepala atau pusing seringkali datang tanpa waktu. Kondisi seperti ini tentu saja sangat mengganggu, terlebih jika Anda sedang sibuk beraktivitas.
Cara pintas untuk mengusir pusing adalah minum obat sesuai anjuran dokter.

Namun ada cara lain yang dapat membantu mengurangi sakit kepala, dengan mengonsumsi beberapa camilan ringan berikut.

Berikut jenis camilan yang dimaksud, dikutip dari tabloidnova.com:

1. Kentang panggang
Erin Palinski, RD, ahli diet New Jersey, mengatakan bahwa kentang panggang dapat menjadi camilan pereda sakit kepala, khususnya sakit kepala yang disebabkan alkohol karena dehidrasi dan hilangnya elektrolit, seperti kalium.

Dengan mengonsumsi makanan kaya kalium, sakit kepala dapat berangsur-angsur pulih. Kalium banyak terkandung dalam kentang panggang (beserta kulitnya), yaitu 721 mg kalium bagi tubuh kita. 

2. Semangka
Dehidrasi merupakan penyebab utama sakit kepala. Menurut Stella Metsovas, BS, CN, ahli nutrisi di Laguna Beach, California, mengonsumsi makanan kaya air seperti semangka, dapat membantu meredakan pusing.

Air alami yang terkandung dalam buah-buah dan sayuran mengandung mineral penting. Anda dapat mencoba jus semangka yang dikombinasikan dengan yogurt polos.

3. Kopi
Kopi dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh alkohol. Konsumsi alkohol berlebih akan menyebabkan menyempitnya pembuluh darah dan membuat kepala terasa sakit.

Kafein yang terkandung dalam kopi, dapat membantu mengurangi ukuran pembuluh darah dan meringankan sakit kepala. Satu cangkir kopi dapat membantu kita untuk meredakan sakit kepala yang terkait dengan mabuk.

4. Roti gandum
Terlalu sedikit mengonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan sakit kepala. Menurut Palinski, hal itu disebabkan karena berkurangnya glikogen, yang merupakan sumber energi untuk otak kita.

Nah, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi karbohidrat sehat, seperti yang ditemukan dalam roti gandum, oatmeal, buah, atau yogurt. ** Baca juga: Ini Penyebab Perut Kembung Usai Konsumsi Buah

Solusi yang mudah bukan?(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Anda pernah mengalami perut kembung setelah mengonsumsi beberapa macam buah. Mengapa hal ini sering terjadi? Apakah hal ini disebabkan karena usus Anda yang tidak beres?

Sebenarnya, perut kembung yang Anda alami disebabkan akibat fruktosa dan sorbitol (jenis gula) yang terkandung dalam buah-buahan tersebut.

Untuk menghindari efek kembung tersebut, dikutip dari aura.co.id, sebaiknya Anda mengenali beberapa jenis buah yang dapat membuat perut kembung, seperti dirilis Womenshealtmagz:

1. Apel
Mengandung fruktosa (gula buah) tinggi yang membuat sebagian orang sulit untuk mencerna. Ketika gula-gula tersebut sedang dicerna tubuh, Anda akan merasakan kembung pada perut.

Jika Anda mengalami hal ini, cobalah makan apel secara perlahan-lahan dan makanlah setengah saja. Dengan mengurangi jumlah apel, Anda mengurangi jumlah fruktosa yang masuk ke dalam tubuh.

2. Pir
Mengandung sorbitol yang diserap lebih lama dibanding gula lain di dalam usus kecil. Akibatnya, beberapa orang merasakan kembung setelah memakan pir. Tidak ada cara yang efektif untuk mengatasi kembung ini, namun dengan berolahraga Anda dapat mengurangi jumlah gas di dalam tubuh.

3. Ceri, anggur, mangga, & nanas
Keempatnya mengandung gula yang cukup banyak, sehingga tidak diserap dengan baik di dalam usus kecil, yang menyebabkan “tersangkut” dalam usus besar, hingga akhirnya menyebabkan kembung. Anda dapat mengatasinya dengan mengunyah secara perlahan dan membatasi asupan buah tersebut kira-kira 200 gram.

3. Aprikot kering, kismis, & plum kering (prunes)
Buah-buahan yang kaya akan kandungan gula dan serat ini membantu Anda lancar buang air besar. Namun, bakteri-bakteri dalam usus besar melakukan fermentasi terhadap gula dan serat yang tidak tercerna, sehingga menimbulkan rasa kembung.

Ketika mengonsumsi buah-buahan ini, minumlah air yang cukup untuk mengurangi rasa kembung. ** Baca juga: Uang, Salah Satu Benda Terkotor yang Menyimpan Bakteri

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Uang sebagai alat tukar resmi selalu berpindah tangan, entah itu saat transaksi di pasar, mal, kantor, dan lain-lain. Dengan kata lain, uang yang berada dalam dompet kita sudah dipegang oleh begitu banyak orang.

Nah, pernahkah Anda membayangkan betapa kotornya uang yang kita pegang saat ini?

Menurut pakar kesehatan, dikutip dari doktersehat.com, salah satu pekerjaan dengan risiko kesehatan yang cukup tinggi adalah kasir di tempat perbelanjaan atau teller bank.

Risiko yang dialami adalah mendapatkan berbagai bakteri, virus, ataupun kuman yang berasal dari ratusan bahkan ribuan tangan orang yang sebelumnya pernah memegang uang tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan di benua Eropa menjelaskan betapa buruknya kita dalam mengantisipasi kotornya uang yang dipegang.

Penelitian yang melibatkan 9.000 warga negara dari 12 negara berbeda ini menghasilkan fakta bahwa 60 persen orang cenderung langsung memegang makanan tanpa terlebih dahulu mencuci tangan setelah memegang uang.

Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh dr. Darlington dari Komisi Kesehatan New York menyebutkan jika dalam setiap uang kertas yang kita pegang, ada risiko munculnya 135.000 bakteri.

Selain itu, kantung baju pun harus segera dibersihkan karena masih banyak orang yang menyimpan uangnya di situ. ** Baca juga: Rasa Ini Selalu Dialami Pasangan Serasi

So, jangan lupa mencuci tangan setelah Anda memegang atau menerima uang kembalian ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Serasi adalah kesesuaian atau kesamaan antar semua unsur pendukung agar menghasilkan keterpaduan yang utuh. Nah jika dikaitkan dengan pasangan, serasi dapat diukur dari bagaimana masing-masing memiliki perasaan satu sama lain. Di mana keduanya merasa bahagia karena telah saling memiliki.

Sebenarnya perasaan seperti apa sih yang dialami pasangan serasi? Berikut beberapa hal yang dapat menjadi ukuran perasaan pasangan serasi, dikutip dari perspektif.matawanita.com:

1. Keamanan
Anda tidak khawatir tentang hubungan akan berakhir. Anda tahu bahwa jika masalah timbul, akan menemukan solusi. Anda berdua saling mencintai sehingga tidak bisa dapat dipisahkan.

2. Nyaman
Kenyamanan adalah salah satu pengalaman perasaan pasangan dalam hubungan sukses. Anda harus merasa cukup nyaman untuk mengatakan segala hal tentang pasangan. Mereka haruslah orang yang bisa tertawa dengan Anda, tetapi juga dapat melakukan percakapan serius.

3. Selamat
Anda tidak harus merasa takut dengan pasangan. Hal normal bila ada kekhawatiran tentang pasangan seperti kebohongan dan kekerasan. Tapi, jika perasaan Anda dan pasangan sudah yakin, maka pasti akan merasa selamat.

4. Gairah
Anda harus bersemangat menahan pasangan dalam kehangatan. Anda selalu senang setiap kali mencium bibir dan bercinta. Dalam hubungan sehat, semangat tidak pernah berakhir. Mungkin dapat ditunda, tapi akan selalu ada kegembiraan di hati. ** Baca juga: Sehat Dengan Selalu Berpikir Positif & Optimis

Apakah Anda dan si Dia sudah layak disebut sebagai pasangan serasi? (ilj/bbs)

Kabar6-Sudah banyak diteliti oleh para ilmuwan tentang manfaat berpikir positif dan bersikap optimis terhadap kesehatan. Optimis bukan berarti Anda harus terus menerus bersikap riang, tapi lebih pada berpikir positif mengenai apa yang akan terjadi di masa datang.

“Kebahagiaan adalah emosi dan perasaan. Optimisme adalah keyakinan akan masa depan,” kata Suzanne Seegrstrom, profesor psikologi di Universitas Kentucky, Amerika Serikat, di CheatSheet.

Nah, apa saja sih keuntungan bersikap optimis dan berpikir positif? Berikut uraiannya, dikutip dari aura.co.id:

1. Memperpanjang umur
Hidup lebih lama adalah hal yang bisa membuat kita bahagia. Perasaan positif bisa mempengaruhi suasana hati. Orang yang selalu optimistis, menurut Segerstrom, biasanya lebih mudah mencapai keinginan.

Semakin puas dan bahagia seseorang, kesehatan mental dan fisiknya pun akan makin baik, lebih baik dari orang yang bersikap pesimis.

2. Lebih kebal terhadap penyakit
Aktivitas seperti meditasi atau menyanyi dinilai bisa membantu orang memerangi penyakit. Segerstrom melakukan penelitian lebih dalam dan mempelajari kaitan antara optimisme dan kekebalan tubuh. Ia melakukan penelitian terhadap 124 mahasiswa jurusan hukum. 

Hasilnya, mahasiswa yang menunjukkan sikap optimistis, kekebalan tubuhnya juga meningkat dan lebih baik dari mereka yang pesimistis. Mereka yang optimistis biasanya tak mudah terserang flu, pusing, atau penyakit umum lainnya.

3. Menurunkan kadar kolesterol
Hasil penelitian yang dilakukan oleh jurusan kesehatan masyarakat di Universitas Harvard pada 2013 menunjukkan bahwa para peserta tes yang terlihat optimistis saat mengerjakan soal ternyata memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah.

4. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular

5. Lebih mampu menyesuaikan diri bila mengalami stres atau depresi
Bersikap optimistis membuat tubuh dan pikiran lebih rileks sehingga lebih gampang menyesuaikan diri dengan keadaan.

6. Menunda penuaan
Menurut hasil penelitian, orang yang berpikiran positif dan optimistis biasanya hidup lebih sehat, bahkan di hari tua mereka. Alhasil, mobilitas mereka tetap tinggi di usia di atas 60 tahun dan masih mampu melakukan banyak aktivitas, termasuk olahraga. ** Baca juga: Benarkah Telur Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Kulkas?

Mulailah hari dengan rasa optimis dan selalu berpikir positif saat menghadapi masalah.(ilj/bbs)