Kabar6-Dengan alasan praktis, terkadang kita menghangatkan kembali makanan tadi malam, entah itu sayuran atau lauk pauk, untuk hidangan sarapan atau dibawa sebagai bekal ke tempat beraktivitas.

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan? Bahkan, ada makanan yang berpotensi menyebabkan keracunan bila dihangatkan kembali.

Apa saja jenis makanan yang dimaksud? Ini dia uraiannya, dikutip dari Elle:

1. Seledri, bayam, & bit
Panas dapat menyebabkan kadar nitrat yang ada dalam sayuran tersebut berubah menjadi racun.

2. Jamur
Ketika Anda memasak jamur, disarankan untuk langsung dikonsumsi. Jika jamur dipanaskan, protein yang ada di dalamnya akan menimbulkan masalah dalam perut Anda.

3. Telur
Menghangatkan kembali bahan makanan ini setelah diolah menjadi telur orak-arik atau rebus dapat menjadi racun yang merusak sistem pencernaan.

4. Kentang
Jika dihangatkan kembali, kentang dapat memicu pertumbuhan botulism, bakteri yang jarang ada.

5. Nasi
Beras mungkin mengandung spora yang menyebabkan seseorang keracunan makanan. Ketika dimasak, spora ini mungkin menjadi aktif. Ketika dihangatkan kembali, spora ini kembali bertumbuh dan membahayakan tubuh.

6. Ayam
Mengandung protein yang ketika dipanaskan kembali dapat menyebabkan masalah pencernaan. ** Baca juga: Kenyang Lebih Lama Dengan Konsumsi Makanan Ini

Tidak ada salahnya lebih cermat memilih makanan yang akan dihangatkan kembali, agar kelak tidak menimbulkan masalah.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat sahur, seringkali kita mengonsumsi makanan lebih banyak dengan tujuan agar cukup tenaga dan tidak lapar sepanjang puasa nanti. Apakah semua makanan itu benar-benar akan mengenyangkan?

“Makanan kaya protein dan lemak sehat bisa membuat kenyang lebih lama,” kata Molly Kimball, RD, ahli gizi olahraga di Ochsner’s Elmwood Fitness Center di New Orleans, LA.

Bila Anda ingin kenyang lebih lama, tetapi berharap berat badan tidak mudah naik, pilih salah satu dari makanan ini sebanyak satu kepalan tangan sebagai pendamping sarapan, makan siang, dan makan malam.

Anda pun bisa mengonsumsinya selama bulan puasa, yaitu saat berbuka dan sahur. Makanan apa saja yang membuat Anda kenyang lebih lama? Berikut uraiannya, dikutip dari tabloidnova.com:

1. Telur
“Konsumsi satu butir telur saat sarapan tak hanya memberikan Anda sumber protein yang baik, tetapi telur memiliki nol karbohidrat dan kaya akan kolin yang dapat membantu proses metabolisme lemak,” kata Kimball.

Untuk menjaga kalori, satu atau dua kuning telur dalam sehari terbilang cukup. “Namun, jika ingin lebih banyak, makanlah putihnya saja,” sarannya.

2. Quinoa (serealia semu)
Ganti karbohidrat kosong dari nasi putih dengan quinoa. Satu cangkirnya memiliki delapan gram protein dan sekitar 2,5 gram serat. Serat quinoa akan diolah perlahan oleh tubuh sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.

Quinoa juga membantu tubuh mengurangi kadar gula darah yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan, kata peneliti dari The American Society for Nutritional Sciences.

3. Buah berry
Ganti camilan permen dan kue manis dengan beberapa buah berry yang kaya serat, dua atau tiga kali sehari. Penelitian dari Washington State University menunjukkan, serat dalam berry membantu Anda kenyang lebih lama, rasa manis alaminya akan memenuhi hasrat makan gula.

Antioksidan resveratrol dalam buah berry membantu mengonversi lemak putih berlebih di tubuh menjadi lemak untuk pembakaran kalori.

4. Brokoli
Isi kulkas Anda dengan mentimun, wortel, zucchini, seledri, brokoli, dan kubis. Selain rendah kalori, sayuran tersebut juga tinggi serat yang bisa membuat perut terasa penuh lebih cepat.

5. Bayam
Salad mungkin menjadi awal yang baik jika Anda ingin menurunkan lemak. Namun, jika Anda ingin lebih bertenaga, gantilah selada dengan bayam, yang kaya akan protein dan mengandung vitamin serta mineral penting, seperti besi, vitamin K, A, B, E, C, mangan, folat, dan magnesium.

6. Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan lemak omega-3 yang membuat Anda cepat kenyang, tetapi tak mudah lapar, dan memotong lemak jahat.

Penelitian dari Loma Linda University menunjukkan, mengonsumsi setengah buah alpukat dapat mengurangi keinginan untuk makan karena meningkatkan perasaan kenyang. ** Baca juga: Jangan Malu Menangis, Karena Baik Untuk Kesehatan

Tambahkan keenam jenis makanan tadi dalam menu buka puasa atau sahur Anda, jika ingin kenyang dalam jangka lama.(ilj/bbs)

Kabar6-Menangis merupakan hal manusiawi yang sering terjadi karena berbagai alasan, antara lain tidak dapat menahan emosi, sakit hati, sedih, kehilangan, frustrasi, atau ketakutan.

Air mata yang keluar saat memangis, ternyata bisa memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan seseorang.

“Air mata hanya salah satu dari banyak keajaiban yang bekerja dengan baik sehingga kita bisa mengeluarkanya setiap hari,” kata Dr Gerald R. Bergman, profesor di Medical University of Ohio dan instruktur di Divisi Seni & Ilmu Pengetahuan Northwest State Community College di Archbold, Ohio, dikutip dari health.detik.com.

Tanpa disadari, menangis sering membuat orang merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa 88,8 persen orang merasa lebih baik setelah menangis, dan hanya 8,4 persen merasa lebih buruk.

Apa saja manfaat kesehatan dari menangis?, Berikut uraiannya, dilansir New York Times:
1. Membantu melihat
Fungsi dasar air mata adalah memungkinkan manusia untuk melihat. Air mata tidak hanya melumasi bola mata dan kelopak mata, tapi juga mencegahnya agar tidak kekeringan. Jika tidak dilumasi dengan baik, maka mata tidak dapat melihat.

2. Membunuh bakteri
Air mata sebeanranya adalah zat antibakteri dan antivirus yang bekerja melawan semua kuman dari tempat-tempat yang dikunjungi. Air mata mengandung lisozim, cairan anti kuman yang dapat membunuh 90-95 persen bakteri hanya dalam 5-10 menit.

3. Menyingkirkan racun
Ahli biokimia, William Frey, telah meneliti air mata dan menemukan bahwa air mata yang terbentuk ketika mengalami kesedihan lebih beracun dari air mata yang terkena debu atau iritasi. Ternyata, air mata tersebut mengeluarkan racun dari tubuh yang terbentuk karena stres.

4. Meningkatkan suasana hati
Terlalu banyak kadar zat mangan (Mn) dapat menyebabkan hal-hal buruk seperti kecemasan, kegelisahan, lekas marah, kelelahan, agresi, gangguan emosional, dan seluruh perasaan negatif lainnya.

Menangis menurunkan kadar mangan seseorang. Air mata yang keluar ketika sedih mengandung konsentrasi protein 24 persen lebih tinggi dan dapat mengangkut molekul mangan yang beracun.

5. Menurunkan stres
Air mata memiliki fungsi seperti keringat dalam berolahraga, maka menangis baik untuk meredakan stres. Air mata mengurangi beberapa bahan kimia yang muncul dalam tubuh karena stres seperti endorfin, leusin-enkaphalin, dan prolaktin.

Namun di satu sisi, air mata juga dapat meningkatkan tingkat stres dan memperparah penyakit yang diakibatkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan maag.

6. Menarik simpati & mendekatkan diri dengan orang lain
Air mata secara dramatis dapat mengubah pendangan seseorang dan menyatukan orang dengan cara yang tulus. Air mata dapat memecah dinding emosional dan hambatan mental dalam diri sendiri terhadap orang lain. ** Baca juga: Empat Manfaat Tersembunyi Rajin Potong Kuku

Jadi, jangan malu untuk menangis ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.

Tahukah Anda jika kuku merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang menjadi sarang kuman dan bakteri. Dari kuku jugalah berbagai macam infeksi dan penyakit bisa tersebar.

Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari sekaligus menjaga kebersihan kuku mereka.

Memotong dan membersihkan kuku secara rutin sangat berpengaruh bagi kesehatan. Dikutip dari lifestyle.dreamers.id, ini dia emapat manfaat rajin potong kuku:

1. Mencegah kuku tumbuh ke dalam
Ini adalah masalah serius yang akan dialami jika tak rajin memotong kuku. Kuku yang tumbuh ke dalam atau yang disebut dengan onychocryptosis akan sangat menyakitkan karena bisa melukai kulit.

Kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak, bahkan kadang-kadang dapat juga berubah menjadi infeksi. Jika rasa sakit tak tertahankan atau parah berkonsultasilah dengan dokter.

2. Mencegah infeksi bakteri
Jika Anda sering memakai sepatu, kuku akan mulai ditumbuhi oleh bakteri karena saat itu bagian kaki tak bisa bernapas, ditambah lagi dengan adanya keringat.

Cobalah gunting kuku secara rutin agar bakteri yang juga bisa menyebabkan bau ini bisa segera hilang. Dan pastikan untuk tidak mengenakan kaos kaki yang kotor.

3. Jauh dari jamur
Tidak rutin memotong kuku ada kemungkinan akan mengalami infeksi yang disebabkan oleh jamur, seperti kutu air atau ruam merah yang gatal. Ini biasanya terjadi di antara jari kaki. Bahkan lebih buruk lagi, kuku akan terlihat berwarna kuning.

4. Mencegah cedera
Kuku yang tidak dipotong dapat menimbulkan cedera, misalnya wajah secara tidak sengaja tercakar atau Anda tidak sengaja melukai tangan yang bisa menyebabkan pendarahan di dalam. ** Baca juga: Tujuh Manfaat Puasa yang Wajib Anda Ketahui

Selalu menjaga kebersihan kuku merupakan salah satu cara menjaga kesehatan.(ilj/bbs)

Kabar6-Puasa atau saum adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Selain merupakan ibadah, puasa memiiki manfaat bagi kesehatan. Berikut alasan mengapa puasa Ramadan dapat menjadikan Anda sehat, seperti dilansir dari Boldsky:

1. Menurunkan berat badan
Menghindari konsumsi banyak permen dan makanan berminyak selama puasa, dapat membuat berat badan turun dengan mudah, karena Anda makan hanya dua kali sehari.

2. Meningkatkan kontrol diri
Puasa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kontrol diri, terutama terhadap makanan.

3. Mengurangi kolesterol
Selama puasa, banyak orang yang cenderung menghindari makanan cepat saji (junk food), serta makanan tidak sehat lainnya. Kebiasaan ini membantu mengurangi kadar lemak darah dan kolesterol untuk sebagian besar.

4. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebanyakan orang menahan diri dari hal-hal yang tidak baik saat puasa, seperti merokok. Nah, kebiasaan ini membantu tubuh menjadi lebih sehat.

5. Menghilangkan racun di tubuh
Puasa adalah cara yang baik untuk detoksifikasi sistem tubuh, karena tubuh Anda mendapatkan istirahat dari asupan rutin makanan, terutama makanan cepat saji.

6. Meningkatkan sistem imun
Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda hingga batas tertentu, seperti sistem tubuh Anda yang didetoksifikasi. Kemudian sistem pencernaan juga dapat menghasilkan cairan lebih sehat.

7. Mengurangi hipertensi
Saat puasa, tingkat metabolisme tubuh berkurang. Begitu juga kadar lemak darah, yang pada gilirannya membantu dalam pengurangan kondisi seperti tekanan darah tinggi dan penyakit yang terkait. ** Baca juga: Bolehkah Tidur Usai Sahur?

Tubuh sehat, bugar, dan jauh dari penyakit akan membuat aktivitas Anda sehari-hari menjadi lebih lancar.(ilj/bbs)

Kabar6-Usai santap sahur, seringkali Anda merasa sangat mengantuk. Sebagian orang akan menahan kantuk sambil menunggu subuh tiba, namun tidak sedikit yang langsung melanjutkan tidurnya.

Bolehkah kita tidur setelah sahur? Dari aspek kesehatan, tidur setelah makan bisa menyebabkan perut buncit. Karena itulah banyak orang yang menghindari tidur setelah makan karena takut gemuk.

Namun, sebenarnya hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan yang terhambat, ketika kita tidur setelah makan. Selain itu, dikutip dari vemale.com, makanan yang belum sempurna dicerna bisa kembali lagi ke kerongkongan. Hal inilah yang bisa menyebabkan asam lambung.

Sebenarnya Anda boleh saja tidur dengan jeda yang cukup jauh dari jam makan sahur. Misalnya Anda berhenti makan sahur 1-2 jam sebelum tidur.

Saat itulah pencernaan sudah mendapat cukup waktu untuk melakukan “pekerjaannya”. Agar tidur lebih nyaman, perhatikan pula makanan yang Anda konsumsi.

Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu berat karena dapat membuat pencernaan Anda bekerja lebih keras. Bagi sebagian orang, tidur setelah makan bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas. Hal ini karena selama tidur, tubuh juga mulai kehilangan cairan. ** Baca juga: Ayah, Ini Lho Hal yang Harus Dilakukan Untuk Putri Anda

Sebenarnya, beraktivitas sejenak lebih dianjurkan, namun bila diperlukan sebaiknya tidur secukupnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian besar waktu seorang ayah bisa jadi dihabiskan di kantor, karena kesibukan bekerja. Praktis, dalam hal mengasuh anak, ibu memiliki peran paling besar. Jika Anda memiliki anak perempuan, apa sih yang sebenarnya dibutuhkan si kecil dari ayahnya selain mainan atau boneka?

Cara Anda mengasuh dan memperlakukan anak perempuan, dikutip dari id.theasianparent.com, akan meninggalkan kesan mendalam pada dirinya.

Bukan hanya karakter, tapi juga prinsip hidupnya, etos kerjanya, juga tipe lelaki yang akan ia pilih sebagai pendamping. Nah, ini dia tujuh hal yang harus dilakukan seorang ayah bagi putri kesayangannya:

1. Pujian
“Kamu cantik” atau “Kamu pandai” mungkin terdengar klise. Namun itulah yang dibutuhkan anak perempuan. Si kecil memerlukan sesuatu yang bisa membuatnya bangga pada diri sendiri.

Seorang anak dapat menjadi pemberontak karena Anda tidak mau mengakui kemampuannya, dan karena Anda tidak pernah memujinya.

2. Percayalah padanya
Lingkungan sekitar kita makin berbahaya untuk anak perempuan. Rasa tidak percaya orangtua pada anak (terutama remaja) memang beralasan..

Terpikirkah dalam benak kita, bagaimana seandainya anak perempuan kita adalah anak yang jujur dan lurus-lurus saja? Katakanlah Anda percaya padanya. Anda percaya ia bisa memakai baju sendiri, dan lihat apakah ia bisa melakukannya.

3. Kembangkan rasa percaya dirinya
Di sela-sela kesibukan Anda, sediakanlah sedikit waktu untuknya. Hadirlah saat ia tampil di pentas tari pertamanya, atau tampil bersama tim marching band TK-nya. Berdirilah paling depan agar ia bisa melihat Anda.

Ia akan merasa bahagia, karena Anda hadir di saat yang penting untuknya. Rasa bahagia itu di kemudian hari akan menjelma menjadi rasa percaya diri. Sedangkan rasa percaya diri dibutuhkan setiap anak perempuan untuk mengembangkan potensinya.

Menumbuhkan rasa percaya diri anak akan lebih mudah, jika anak tahu Anda percaya kepadanya.

4. Nasihat
Semua anak perempuan membutuhkan nasihat dari ayah mereka tentang segala hal. Andalah yang harus turun tangan saat melihat ia berebut mainan dengan abang atau adiknya.

Bila ia melakukan sesuatu yang tidak pantas, tegurlah dengan keras. Jangan sampai rasa sayang Anda membuat Anda kasihan dan tidak mau mengingatkan jika ia berbuat salah.

Anak perempuan Anda harus tahu batas antara perbuatan benar dan tidak benar sejak usia dini.

5. Disiplin
Anak perempuan perlu diajari cara berdisiplin, agar ia bisa mengatur dirinya sendiri dan keluarganya, jika ia telah berkeluarga nanti. Misalnya, ingatkan anak jika ia bermain di luar rumah hingga sore.

6. Biarkan ia menangis sesekali
Perempuan diciptakan dengan perasaan yang lebih peka daripada lelaki. Jadi biarkan ia menangis, jika sudah tak ada jalan lain untuk menyelesaikan masalahnya.

Misalnya, Anda sudah merawat dan memeriksakan kucing kesayangannya ke dokter, tapi si kucing tetap mati juga karena sakit.

Jika anak perempuan sering menangis karena hal-hal sepele, segeralah menegurnya. Jangan sampai terlambat memperbaiki sikapnya, atau ia akan tumbuh menjadi wanita cengeng.

7. Mencintai ibunya
Cara Anda mencintai istri akan menjadi pedoman anak perempuan tentang pria idamannya. Jangan sampai membuat istri menangis di hadapan anak, karena anak perempuan mungkin akan membenci pria seperti Anda seumur hidupnya.

Lebih parah lagi, putri Anda bisa menganggap semua pria itu sama.

Akibatnya, putri Anda sembarangan memilih lelaki dan ia mencintai pria yang bersifat kurang baik. Pria yang akhirnya memberikan kesedihan dan kehidupan kurang layak baginya. Anda tidak mau itu menimpa putri mungil Anda kan? ** Baca juga: Wah, Dalam 15 Jam Orang Ngemil Sebanyak 15 Kali

Jadi lakukanlah yang terbaik untuk anak perempuan Anda sebelum terlambat.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian besar orang, mungkin juga termasuk Anda, pasti doyan ngemil. Berbagai camilan, mulai dari kue manis, kacang, hingga popocorn, tanpa disadari masuk ke dalam perut dalam jumlah yang tidak sedikit.

Menurut sebuah studi, dikutip dari womenshealth.co.id, rata-rata orang saat ini ngemil hingga 15 kali dalam waktu 15 jam.

“Ada cara pintar untuk ngemil,” kata Lisa Young, R.D., Ph.D, penulis The Portion Teller Plan. “Mudah dibawa, bahkan ketika makanan sehat sulit ditemukan.”

Selain untuk melebarkan pinggang, makan tanpa henti dapat menimbulkan implikasi kesehatan serius.

Pada era 1950-an, camilan dianggap sebagai “penghiburan”. “Makan di antara waktu makan utama hanya terjadi pada acara tertentu, seperti makan kue ulang tahun,” kata Barry Popkin, Ph.D., professor nutrisi di University of North Carolina di Chapel Hill.

Seiring waktu, banyak ahli mulai menyadari makan hanya tiga kali sehari bukanlah ide yang bagus. Hal ini menyebabkan Anda makan terlalu banyak pada makanan utama, yang mengakibatkan penurunan insulin, dan malah akan merangsang nafsu makan.

Camilan dan makanan kecil dapat membantu mengurangi lapar dan menjaga gula darah tetap stabil. Ketika makanan instan bermunculan, membuat Anda tetap dapat mengisi perut namun dapat merusak waktu makan.

“Ketika Anda mengunyah setiap waktu, Anda menjadi tak menyadari jenis dan jumlah makanan yang Anda makan,” kata Lisa.

Survei terbaru dari Nielsen menemukan hampir 60 persen dari Anda mengunyah tanpa sadar. Bahkan jika Anda tetap menjaga makanan sehat, makan terlalu sering akan membuat Anda sulit untuk menjaga kalori.

Jumlah total kalori yang didapatkan dari camilan telah meningkat, mulai kurang dari 300 kalori sehari pada tahun 1970-an, menjadi 450 kalori saat ini. Perbedaan ini akan bisa meningkat hingga hampir tujuh kilo per tahun.

Peneliti menemukan bahwa mengisi tubuh dengan kalori dapat menyebabkan hati menyimpan lebih banyak lemak. Dan inilah yang akan mengarahkan pada ketahanan insulin dan meningkat risiko Anda terhadap diabetes tipe 2. ** Baca juga: Cara Sederhana Atasi Sembelit Selama Berpuasa

Jadi, ubah kebiasaan ngemil Anda jika tidak ingin terserang penyakit.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama menjalankan ibadah puasa, mungkin Anda sering mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB). Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan pola makan dan gaya hidup.

Selain itu juga berkurangnya asupan cairan, air dan serat. Bagaimana solusinya? Dilansir dari Boldsky, berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu mencegah sembelit:

1. Sayur
Sayuran yang mengandung banyak serat seperti buncis dan kacang polong, membantu untuk membuat kotoran dalam perut Anda lunak dan mudah untuk dibuang.

2. Buah
Buah-buahan seperti apel, pisang, pepaya, markisa, buah ara, alpukat yang kaya akan serat, membantu dalam memberikan hidrasi yang diperlukan tubuh.

3. Kacang-kacangan
Makanan seperti biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, biji rami pun membantu mencegah sembelit.

4. Makanan rendah lemak
Ayam tanpa kulit dan ikan mengandung lemak rendah, tetapi pada saat yang sama merupakan sumber yang kaya protein. Hal ini membantu membangun sistem kekebalan tubuh selama periode puasa. Pastikan juga Anda minum cukup air sebelumnya untuk mencegah sembelit.

5. Probiotik
Probiotik seperti yoghurt membantu dalam mencegah sembelit yang disebabkan oleh asupan makanan rendah kalori, yang terjadi pada saat puasa.

6. Kurma
Kurma merupakan sumber yang baik dari serat, karbohidrat, kalium, magnesium dan juga gula. Hal ini membantu dalam menjaga tingkat gula dalam kontrol dan mencegah pusing serta sembelit. ** Baca juga: Cegah Pusing Saat Berpuasa

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama bulan Ramadan, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Nah, pernahkah Anda merasa pusing atau sakit kepala saat puasa? Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan pola tidur, stres atau tertekan saat menjalani puasa, hipoglisemia, dan menghentikan konsumsi kafein (untuk Anda para pencinta minuman yang mengandung kafein).

Sakit kepala itu biasanya bermula pada siang hari atau sore hari setelah buka puasa. Dikutip dari vemale.com, orang-orang yang sudah sering merasa sakit kepala di luar bulan Ramadan cenderung akan lebih sering mengalami sakit kepala saat bulan Ramadan. 

Dr. Elliot Shevel ketua dari South African Headache Society mengatakan bahwa Anda bisa mengatasi rasa sakit kepala kita tanpa harus membatalkan puasa.

Bagi Anda yang terbiasa mengonsumsi minuman berkafein setiap harinya, puasa dan menghentikan konsumsi kafein seketika bisa membuat Anda merasa sakit kepala.

Nah, Anda bisa mengatasinya dengan cara minum air putih yang cukup. Sebanyak 75 persen lebih otak manusia itu mengandung air. Jadi saat sahur dan buka puasa, cukupi kebutuhan air untuk tubuh Anda.

Hipoglisemia atau gula darah rendah juga bisa memicu sakit kepala di sejumlah orang. Memilih menu sahur dengan kandungan gula darah yang sedikit atau rendah bisa mencegah diri Anda terkena sakit kepala di siang hari.

Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula saat sahur, gula darah Anda akan meningkat tajam dan langsung merosot seketika, akibatnya Anda bisa merasa pusing atau sakit kepala. 

Agar bisa terhindar dari pusing atau sakit kepala, hindari faktor pemicunya. Pada umumnya, pemicu sakit kepala itu antara lain stres, kurang tidur, dan penahanan terus-menerus zat dalam tubuh yang secara normal seharusnya dikeluarkan (retensi cairan). ** Baca juga: Kapan Waktu Efektif Untuk Berolahraga Saat Puasa?

Jalani ibadah puasa dengan tenang, dan jika perlu Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.(ilj/bbs)