1

Berat Badan Tentukan Kebutuhan Tubuh Akan Air Minum

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin selama ini Anda sudah sering mendengar anjuran agar kita mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari, agar tubuh tidak kekurangan cairan. Disebutkan bahwa kebutuhan air putih untuk orang dewasa normal adalah minimal 1,5 liter per hari. Benarkah patokan yang digunakan tersebut?

Dalton Wong, ahli kebugaran tubuh, dikutip dari vemale.com, menjelaskan bahwa angka-angka yang disebutkan dalam artikel-artikel kesehatan tersebut sebetulnya tidaklah pasti.

Tergantung apakah kebutuhan asupan cairan tubuh manusia? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari laman telegraph.co.uk:

1. Seberapa aktif kegiatan seseorang
2. Apakah seseorang minum banyak kopi atau minuman herbal?
3. Seberapa banyak seseorang makan sayur dan buah yang mengandung air?

Sementara itu Dr. Margaret McCartney, kontributor British Medical Journal, mengatakan bahwa saran minum air putih delapan gelas per hari sebenarnya tidaklah akurat.

“Sebesar apa gelas yang digunakan? Manusia memiliki sistem psikologis yang lebih hebat dan sensitif, lebih daripada ukuran kuota umum berapa gelas yang harus diminum setiap hari, yaitu rasa haus.”

Jika ingin tahu seberapa banyak asupan air putih yang harus dikonsumsi setiap hari, Anda bisa menghitungnya memakai rumus ini: Berat badan (kg) x 0,03 = __ liter

Namun tentu saja Anda pun jangan hanya terpaku pada rumus tadi, karena menerapkan konsumsi makanan dan minuman yang sehat dengan buah, sayur dan minuman herbal yang menyehatkan pun akan membuat kebutuhan cairan tubuh sudah tercukupi dengan baik. ** Baca juga: Intip Khasiat Kopi Untuk Kulit

Jangan lupa juga untuk memperhatikan sinyal tubuh jika merasa kekurangan cairan ya.(ilj/bbs)




Intip Khasiat Kopi Untuk Kulit

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menikmati kopi ternyata tidak sekadar mencicipi aroma dan rasa khas kopi, karena hasil studi terbaru mengatakan bahwa kopi tak hanya berguna sebagai penangkis kantuk, namun juga membuat Anda memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker melanoma, sebuah tipe kanker kulit yang menyerang sel yang memproduksi pigmentasi warna.

Hasil riset yang telah dilakukan selama kurang lebih sepuluh setengah tahun ini, dikutip dari Harpers Bazaar, menunjukkan bahwa dari total 450 ribu orang yang tergabung dalam studi AARP dari Institusi Kesehatan Nasional, tercatat 2.900 orang memiliki kanker melanoma.

Selain itu 1.874 orang tercatat memiliki sel abnormal yang dapat menjadi cikal bakal kanker berbahaya ini.

Hal yang mengejutkan adalah para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap harinya memiliki risiko 20 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak meminum alkohol.

Selain itu, mereka yang memilih kopi dengan kandungan kafein lebih, justru semakin mengurangi persentase risiko kanker melanoma ini.

Bagaimana bisa kopi memberikan dampak yang begitu baik pada tubuh kita? Para peneliti menyimpulkan bahwa kopi memiliki kandungan senyawa yang istimewa, termasuk kafein, yang dapat menahan tumbuhnya sel kanker dalam berbagai macam cara.

Mereka mampu menekan sel bertumbuh menjadi kanker akibat terpapar sinar matahari, mengurangi peradangan, menahan kerusakan pada DNA, serta mendetoks karsinogen. ** Baca juga: Ini Lho Cara Tubuh Mencerna Kalori

Ngopi yuk…(ilj/bbs)




Ini Lho Cara Tubuh Mencerna Kalori

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin selama ini Anda mengira jika makanan akan langsung dicerna oleh tubuh begitu usai disantap. Nyatanya, makanan yang masuk melalui mulut, akan melewati lambung lalu sampai ke usus kecil, yang menyerap semua nutrien sebisa mungkin melalui dinding usus yang berpori.

Tapi, 5-10 persen kalorinya bisa lolos tak terserap. Dikutip dari menshealth.co.id, pencernaan lemak lebih efisien karena ia masuk ke dinding usus dengan mudah.

Sedangkan protein yang berasal dari hewan akan lebih dicerna daripada yang nabati, sehingga protein daging sirloin akan lebih diserap daripada protein tahu.
 
Berbagai karbo diproses dengan kecepatan yang berbeda. Glukosa dan starch diserap dengan cepat, sementara serat agak lebih susah. Dan, jenis “serat tak larut” dalam beberapa karbohidrat kompleks, seperti dari sayuran dan biji-bijian, cenderung memblokir penyerapan dari kalori yang lain.

“Dengan diet serat yang tinggi, misalnya 60 gram per hari, Anda mungkin kehilangan sampai 20 persen dari kalori yang Anda konsumsi,” kata Wanda Howellm Ph.D., profesor ilmu nutrisi di University of Arizona.

Untuk mengukur kalori cukup sulit. Seorang peneliti mungkin saja menemukan bahwa satu potong permen dan sepotong brokoli memiliki kandungan kalori yang sama.

Namun kenyataannya, serat brokoli akan memastikan bahwa sayuran ini menghasilkan jumlah energi lebih kecil.

Penelitian di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa suatu diet tinggi-serat menghasilkan hampir dobel jumlah kalori yang tidak dicerna dibandingkan diet rendah-serat. Kalori yang sedikit berarti pembuncitan yang juga sedikit. ** Baca juga: Mengapa Telinga Berdengung?

Karena itu disarankan agar mengonsumsi setidaknya 35-40 gram serat setiap hari.(ilj/bbs)




Mengapa Telinga Berdengung?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mendengarkan musik dengan volume kencang/keras atau mendekati maksimal, diketahui tidak hanya tidak baik untuk kesehatan pendengaran, namun juga meningkatkan risiko tuli bahkan di usia remaja.

Anak muda yang memiliki kebiasaan mendengar musik dengan volume suara kencang lewat earphone/headphone, di klub atau di pesta, dikutip dari lifestyle.analisadaily.com, memiliki gejala tinnitus seperti degungan atau getaran di dalam telinganya yang biasanya dialami oleh orang di usia 50 tahun.

“Ini masalah yang sedang berkembang dan ini mungkin akan menjadi semakin buruk,” ujar Larry Roberts, dari McMaster University di Kanada, seperti dilansir dari laman Times of India.

Remaja yang memiliki gejala tinnitus kemungkinan akan berkurang daya pendengarannya ditandai dengan kerusakan syaraf yang digunakan untuk memproses suara.

Ketika syaraf pendengaran rusak, sel otak akan meningkatkan sensitifitasnya terhadap input yang tersisa dan untuk beberapa kasus terkadang suara yang terdengar biasa pun bisa menjadi sangat keras.

Dalam jurnalnya dipublikasikan di Scientific Reports, pendengaran yang kurang diakibatkan oleh paparan suara yang keras pada usia yang masih cukup muda yang pada akhirnya bisa memperburuk kemampuan mendengar pada seseorang.

“Umumnya setelah mendengar suara yang keras, ada dengungan di sekitar telinga di hari yang sama atau di kemudian hari,” tutur Roberts.

Dijelaskan, kerusakan pada syaraf tidak bisa diperbaiki ulang dan solusi satu-satunya hanyalah menghindarinya.

Untuk studi ini, tim meneliti 170 siswa di umur 11 hingga 17 tahun, dan ditemukan 28 persen di antaranya mengalami gejala tinnitus. ** Baca juga: Perlu Jalan Kaki 42 Menit Usai Konsumsi Sebotol Soft Drink

Yuk, kecilkan volume suara musik Anda lewat earphone/headphone, agar telinga tidak berdengung lagi.(ilj/bbs)




Perlu Jalan Kaki 42 Menit Usai Konsumsi Sebotol Soft Drink

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda kurang begitu memperhatikan jumlah kalori yang tercantum dalam kemasan makanan maupun minuman. Padahal diketahui, informasi jumlah kalori ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membakar kalori.

Dalam botol minuman bersoda 500 ml misalnya, mengandung 210 kalori. Untuk membakar kalori dari asupan minuman bersoda itu, Anda harus berlari sejauh 4,2 mil atau berjalan kaki selama 42 menit untuk membakar kalori.

Para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore, dikutip dari dechacare.com, menemukan bahwa para remaja yang diberikan informasi mengenai kalori dan cara membakar kalori akan memilih minuman sehat atau botol soda yang lebih kecil.

Para ilmuwan ini juga menyarankan pemberian informasi gizi tersebut kepada restoran cepat saji. Misalnya, restoran tersebut memberikan informasi bahwa jika memakan burger keju ukuran besar, Anda harus berjalan sejauh 5,6 mil untuk membakar kalori. Maka, konsumen akan memilih hamburger yang lebih kecil dan hanya membutuhkan berjalan 2,6 mil.

Hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Public Health menunjukkan, informasi kalori selalu diabaikan banyak konsumen. Mereka pun tidak mengerti jika hanya terdapat informasi kalori yang terkandung di dalam makanan atau minuman tersebut.

“Penelitian yang kami temukan, jika dijelaskan mengenai kalori dan dengan cara yang mudah dimengerti seperti berapa mil harus berjalan untuk membakar kalori itu, maka dapat mendorong perubahan perilaku,” jelas penelitian itu.

Penelitian ini telah dilakukan terhadap enam toko di Baltimore yang menyajikan informasi lengkap dalam 590 ml minuman bersoda. Informasi itu berisi, jika ingin membakar 250 kalori dalam tubuh, dibutuhkan berjalan kaki selama 50 menit atau lima mil.

Hasilnya, para konsumen yang umumnya kaum muda akhirnya membeli minuman yang lebih sehat dan dengan kalori yang lebih sedikit. Para peneliti mengatakan, mengurangi konsumsi minuman dengan kalori tinggi seperti minuman manis akan mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.

Para ilmuwan di University of North Carolina menemukan bahwa informasi ini dapat membuat seseorang memilih makanan yang lebih sehat pada menu di restoran.

“Kami percaya bahwa dengan menampilkan label informasi tentang aktivitas fisik, memungkinkan seseorang untuk lebih memilih makanan dengan kalori yang lebih rendah,” ujar Profesor Anthony Viera dari University of North Carolina. ** Baca juga: Mengapa Anda Selalu Mencintai Pria yang Salah?

Nah mulai sekarang jangan lupa cermati jumlah kalori yang tertera dalam kemasan minuman dan makanan yang Anda pilih.(ilj/bbs)




Mengapa Anda Selalu Mencintai Pria yang Salah?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda termasuk wanita yang kurang sukses dalam kehidupan percintaan. Salah satu penyebabnya adalah Anda selalu mencintai pria yang salah. Pengertian “salah” di sini maksudnya adalah pria yang brengsek, playboy, materialistis, dan sejumlah sifat atau perilaku yang merugikan. Atau yang lebih dikenal dengan nama bad boy.

Nah, mengapa mengapa hal itu selalu terjadi pada Anda? Berikut alasannya, dikutip dari Her World:

1. Anda hanya mencintai suatu “bayangan”
Seperti dalam film kartun atau film lama di mana sang putri secara magis langsung mencintai pangerannya, dalam hal ini Anda terlalu sibuk “memandang dari jauh” dan mencintai seseorang berdasarkan versi sempurna yang ada di benak Anda.

Akibatnya, Anda tak melihat segala kekurangan sekaligus kelebihan yang dimilikinya secara nyata. Begitu versi sempurna tersebut hancur, Anda langsung kecewa dan menganggap telah mencintai pria yang salah.

2. Anda terlalu suka drama
Sedikit bumbu drama dalam suatu hubungan memang bisa menyehatkan. Tapi kali ini, Anda secara aktif memang mencari drama tersebut dalam hubungan Anda.

Mungkin ini juga yang membuat cinta bertepuk sebelah tangan jadi menarik bagi Anda, karena ketika Anda memperpanjang the chase, maka berarti Anda tak perlu menghadapi perasaan antiklimaks saat keluar dari romantic high. Hal ini menstimulasi drama pada tingkat tertinggi, yang Anda sukai.

3. Anda takut berkomitmen
Alasan klasik yang sering dihadapi pria maupun wanita. Kebanyakan orang akan menghindari cinta sejati, bahkan jika ia berada tepat di hadapan Anda sekalipun, karena takut akan merasa tersakiti.

Pada akhirnya, entah Anda selalu mengiyakan setiap ajakan kencan atau pacaran yang menghampiri meski tidak cinta atau malah tidak mencoba sama sekali.

4. Anda terjebak nostalgia
Satu lagi alasan klasik yang membuat Anda selalu mencintai pria yang salah yakni, terjebak di masa lalu. Jika Anda terus saja terbayang-bayang mantan, mana bisa mencintai orang yang kini ada di hadapan Anda? ** Baca juga: Konsumsi Fast Food Berlebih Bikin Nilai Pelajaran Turun?

So, masih tetap ingin “bermain-main” dengan pria yang salah?(ilj/bbs)




Konsumsi Fast Food Berlebih Bikin Nilai Pelajaran Turun?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Fast food adalah makanan cepat saji, di mana sebelumnya sudah dilakukan proses pengolahan tahap awal sehingga pada saat ada pesanan hanya dibutuhkan proses pengolahan lanjutan yang waktunya relatif lebih cepat.

Diketahui, beberapa jenis fast food dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga kerusakan kulit.

Sebuah penelitian, dilansir dari laman Daily Mail, menemukan bahwa anak yang banyak mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki nilai yang lebih rendah dalam tes matematika, sains, dan membaca.

Satu teori yang dikemukakan oleh para peneliti adalah kurangnya zat besi dalam makanan cepat saji, sehingga mengarah pada perlambatan dalam pengembangan proses tertentu dalam otak.

Hal lain adalah makanan cepat saji mengandung lemak dan gula yang tinggi, sehingga memiliki dampak negatif pada proses pembelajaran.

“Penelitian telah difokuskan pada bagaimana konsumsi makanan anak memberikan kontribusi terhadap epidemi obesitas anak,” ungkap Dr Kelly Purtell yang memimpin penelitian di Ohio State University.

Temuan kami menunjukkan bukti bahwa makanan cepat saji ini terkait dengan masalah lain, yaitu hasil akademik yang buruk,” lanjutnya, dikutip dari lifestyle.dreamers.id.

Penelitian ini menggunakan data dari sampel 8.500 anak sekolah di Amerika Serikat, yang mengkonsumsi makanan cepat saji, diukur pada usia 10 tahun.

Hal itu kemudian dibandingkan dengan hasil tes akademik tiga tahun kemudian, setelah memperhitungkan lebih dari dua lusin faktor lain yang relevan.

Anak-anak tersebut ditanya mengenai seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan cepat saji. Hasilnya menunjukkan bahwa 52 persen dari mereka mengkonsumsi satu sampai tiga kali dalam seminggu, 10 persen mengonsumsi empat sampai enam kali dalam seminggu, dan 10 persen mengonsumsi setiap hari.

Anak yang makan fast food setiap hari memiliki nilai sains rata-rata 79, sedangkan anak yang tidak mengkonsumsi fast food memiliki nilai rata-rata 83. Perbedaan hasil pun terlihat pada nilai membaca dan matematika. ** Baca juga: Khasiat Yoghurt Bisa Berbeda Sesuai Waktu Saat Konsumsi

Sajikan menu empat sehat lima sempurna bagi buah hati Anda sedini mungkin, untuk mencetak generasi muda berprestasi.(ilj/bbs)




Khasiat Yoghurt Bisa Berbeda Sesuai Waktu Saat Konsumsi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Yoghurt (yogurt) adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.

Yoghurt menjadi salah satu makanan favorit para wanita karena manfaat selain sangat baik untuk kecantikan kulit, dan juga untuk program diet.

Nah, tahukah Anda jika ternyata yoghurt memiliki manfaat yang berbeda bila dikonsumsi di waktu-waktu tertentu? Dikutip dari beautynesia.id, berikut uraiannya:

1. Usai sarapan pagi
Pada saat tidur di malam hari, tubuh manusia mengaktifkan “energy save mode”. Oleh karena itu, metabolisme tubuh mudah meningkat beberapa jam setelah bangun pagi.

Makan yoghurt pada pagi hari dapat membantu meningkatkan metabolisme. Menurut penelitian yang dilakukan industri susu Glico, orang yang mengonsumsi yoghurt setelah sarapan, memiliki frekuensi buang air besar 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding orang yang mengonsumsi yoghurt setelah makan malam.

2. Sebelum makan
Menurut US News, Greek yoghurt unggul karena kandungan proteinnya yang lebih tinggi. Hhal ini bisa berfungsi untuk menahan rasa lapar lebih lama, atau dengan kata lain merupakan metode diet yang efektif.

Selain itu, yoghurt sangat baik untuk mestabilkan gula darah dan memberikan ekstra kalsium.

Peneliti dari Inggris meneliti makanan 4.000 orang selama 11 tahun. Mereka menemukan partisipan yang paling banyak mengonsumsi yoghurt dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 24 persen dibandingkan mereka yang tidak memakan yoghurt.

Bila dilihat dari waktu aktivasi untuk sistem pencernaan, ada pendapat bahwa waktu terbaik mengkonsumsi yoghurt adalah sebelum makan (pagi, siang, atau malam).

Hal ini dikarenakan dengan mengkonsumsi yoghurt, maka sistem pencernaan kita teraktivasi oleh probiotik dalam yogurt tersebut, yang membuat penyerapan nutrisi semakin baik.

Dengan penyerapan nutrisi yang baik, maka nutrisi dari makanan yang kita konsumsi akan bisa terserap lebih baik.

3. Malam hari
Dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, merupakan “prime time” bagi usus. Dengan mengonsumsi yoghurt usai makan malam, fungsi usus akan meningkat sehingga kondisi di sekitar usus terjaga, dan dapat mendorong untuk buang air besar keesokan harinya.

Akibatnya, sirkulasi darah pun lancar sehingga dapat membuat kulit cantik dan bersih. Selain itu, pembentukan tulang terjadi saat tidur di malam hari. Jadi, dengan mengonsumsi yoghurt tinggi kalsium di malam hari, dapat membantu pembentukan tulang yang kuat.

Ada pula pendapat bahwa yogurt baik untuk dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur. Hal ini terpaut bukan karena probiotiknya, tapi lebih karena yoghurt memberikan suplai kalsium yang bisa dicerna dengan lebih mudah oleh sistem pencernaan kita dibandingkan dengan susu. ** Baca juga: Apakah Cara Berjalan Anda Sudah Tepat?

Nah, tertarik mengonsumsi yoghurt secara rutin?(ilj/bbs)




Apakah Cara Berjalan Anda Sudah Tepat?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Jalan merupakan hal yang pasti dilakukan semua makhluk hidup dengan menggunakan kakinya, saat sedang melakukan berbagai aktivitas. Namun berjalan tidak semata masalah mengayunkan kaki. Bila dilakukan dengan posisi yang benar, berjalan memiliki berbagai manfaat, salah satunya melangsingkan tubuh.

Cobalah perhatikan telapak kaki Anda ketika baru mendarat di lantai, bagian mana yang pertama Anda tapakkan, dan bagian mana yang Anda tapakkan setelahnya?

Lalu perhatikan arah jalan telapak kaki Anda, apakah lurus atau telapak kaki miring ke kiri atau kanan. Sebenarnya, bagaimana sih cara berjalan yang benar dan alami? Berikut uraiannya, dikutip dari womenshealth.co.id

1. Kedua kaki terbuka selebar bahu. Telapak kaki lurus ke depan. Kalau telapak kaki Anda cenderung mengarah ke samping, kemiringannya maksimal selebar ibu jari.

2. Jarak antara kaki depan dengan belakang adalah setengah panjang telapak kaki (dihitung dari tumit kaki depan hingga ujung jari kaki belakang).

3. Lutut tidak terkunci (sedikit tertekuk), tumitlah yang pertama kali menapak ke lantai. Kemudian baru bantalan telapak kaki (bagian empuk sebelum jari-jari kaki). Saat inilah, berat tubuh Anda mulai pindah ke tengah, yaitu antara kaki belakang dan depan.

4. Lalu luncurkan tubuh ke depan, sambil angkat tumit kaki belakang sehingga berat bertumpu pada bantalan kaki belakang (lutut tidak terkunci). Tubuh tak boleh terlalu condong ke depan, melainkan segaris dengan kaki depan. Lakukan hal yang sama ketika berjalan kembali. ** Baca juga: Hilangkan Kebiasaan yang Bikin Payudara Kendur

Sudah tepatkah cara berjalan Anda?(ilj/bbs)




Hilangkan Kebiasaan yang Bikin Payudara Kendur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak dipungkiri, salah satu bagian tubuh wanita yang menjadi daya tarik adalah payudara. Karena itulah aset yang satu ini senantiasa dijaga agar bentuknya tetap kencang.

Sayangnya, tidak sedikit wanita yang memiliki kebiasaan buruk, sehingga tanpa disadari dapat membuat payudara menjadi kendur. Dikutip dari beautynesia.id, ini dia kebiasaan yang sebaiknya dihindari:

1. Memakai ukuran bra yang salah
Ukuran bra yang tidak sesuai ternyata tak bisa mendukung pergerakan payudara dengan baik. Karena itu, pilihlah ukuran yang pas, dan bila perlu minta bantuan dari asisten toko tempat Anda membeli bra.

2. Merokok
Beberapa zat yang terkandung dalam rokok, ternyata merokok bisa mengurangi elastisitas payudara.

3. Membungkuk
Postur tubuh yang cenderung membungkuk, dapat membuat payudara ikut turun. Jadi usahakan agar postur tubuh Anda senantiasa tegak.

4. Kurang makanan berserat
Jangan salah, buah dan sayur ternyata ikut berperan mempertahankan kekencangan payudara.

5. Diet yang tidak teratur
Diet yoyo yang tidak teratur, membuat berat badan naik turun. Kondisi ini dapat mempengaruhi payudara dan membuatnya kendur. ** Baca juga: Hindari Menghangatkan Kembali Enam Makanan Ini

Selain menghindari kebiasaan di atas tadi, Anda pun harus tetap melakukan perawatan payudara dan berolahraga agar badan selalu kencang.(ilj/bbs)