Kabar6-Kesuburan merupakan ukuran bagi seorang pria dan wanita untuk bisa memiliki anak. Sebagai alat ukur, tingkat kesuburan merupakan jumlah anak yang lahir per pasangan, orang, maupun populasi. Lawan dari kesuburan adalah kemandulan.

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat kesuburan wanita, antara lain pengaruh zat-zat berbahaya yang berasal dari lingkungan, makanan dan material wadah makanan, seperti dikutip dari aura.co.id.

Namun tahukah Anda bahwa kosmetik pun ternyata mempengaruhi tingkat kesuburan seorang wanita? Berdasarkan penelitian terbaru, berikut beberapa kandungan zat pada kosmetik yang patut Anda waspadai, dilansir laman Boldsky:

1. Cat kuku
Kandungan benzene dan toluene di dalam cat kuku dan pewarna rambut dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Selain itu, kedua kandungan tersebut juga dapat meningkatkan risiko keguguran.

2. Kosmetik yang mengandung formaldehyde
Risiko keguguran dan ketidaksuburan juga dapat disebabkan pemakaian kosmetik yang mengandung formaldehyde, yaitu precursor penting untuk pembuatan material dan kimia lain. Cairan yang sering diperdagangkan yang merupakan formaldehyde dalam air dinamakan Formalin, yang mempunyai fungsi disinfektan dan sering dipakai untuk mengawetkan spesimen biological.

3. Parfum
Berbagai semprotan untuk kecantikan dan parfum yang mengandung phthalates dapat mempengaruhi hormon yang berakibat pada tingkat kesuburan.

Phthalates adalah senyawa kimia yang digunakan untuk pelunak plastik sehingga plastik bisa dibentuk sesuai kebutuhan.zat tersebut digunakan juga pada produk Parfum dan Cat kuku. dikarenakan harganya yang ekonomis sehingga digemari diperindustrian.

4. Krim
Beberapa zat yang ditambahkan di dalam krim dan lotion, agar menimbulkan bau harum dapat merusak kulit dan mempengaruhi tingkat kesuburan.

5. Thickener
Zat polyethylene glycol yang terkandung dalam beberapa thickener dapat menyulitkan Anda yang berencana untuk hamil. ** Baca juga: Bentuk Tubuh Tunjukkan Risiko Penyakit

6. Pengawet
Pengawet di dalam kosmetik, seperti benzyl alcohol dan parabens juga dapat mempengaruhi tingkat kesuburan. Selain itu, parabens juga dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan dini.

Jadi jangan sembarangan memakai kosmetik ya. Jika ingin aman, pilih kosmetik yang berbahan dasar natural.(ilj/bbs)

Kabar6-Seperti diketahui, ada bermacam bentuk tubuh yaitu apel, pir atau pisang. Tidak hanya dapat membantu menentukan jenis olahraga yang tepat, memahami bentuk tubuh pun dapat menunjukkan risiko penyakit yang diderita.

Bagaimana mengetahuinya? Dikutip dari health.kompas.com, ini dia uraiannya:
1. Apel
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, tubuh apel lebih rentan terhadap makanan enak. Para peneliti menemukan, bahwa wanita yang menyimpan lemak di sekitar pinggang, cenderung kehilangan kontrol akan makanan dan tergila-gila pada junk food.

Dikatakan para peneliti, mengetahui rentan terhadap makanan enak seharusnya dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan sebelum menjadi masalah serius.

Jagalah pemicu nafsu makan mulai dari rumah, misalnya dengan membuat sebuah jurnal makanan, sehingga Anda dapat melihat pola dalam makan Anda, dan memilih untuk makan makanan sehat.

2.Pir
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam The Journal of Endocrinology Clinical and Metabolism, wanita dengan tipe tubuh pir lebih berisiko untuk mengalami sindrom metabolik.

Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa lemak yang tersimpan di pinggul, bokong, dan paha berfungsi sebagai pelindung organ tubuh.

Namun, para peneliti menemukan bahwa lemak di area bokong meningkatkan kadar chemerin dan omentin-1, protein yang dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin.

“Penemuan kami telah menghilangkan mitos bahwa lemak di bokong dan pinggul adalah jenis lemak yang tidak berbahaya,” kata pemimpin penelitian Ishwarlal Jialal, Ph.D., seorang profesor di UC Davis.

Hal yang dilakukan, Anda harus mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat. Kurangi konsumsi makanan manis, makanan olahan dan junk food.

3.Pisang
Bentuk tubuh pisang (kurus), selama ini dianggap sebagai bentuk tubuh yang paling sehat. Namun, jika Anda tetap hobi mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food, risiko kanker dan diabetes tetap akan ada.

Jadi, tipe tubuh ini tidak melindungi Anda dari risiko penyakit yang berbahaya yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.

Bentuk tubuh pisang tetap harus makan makanan yang sehat dan seimbang, meski Anda tidak melihat adanya efek samping dari makanan itu terhadap bentuk tubuh Anda yang cenderung langsing. ** Baca juga: Ingin Begadang? Ikuti Dulu Langkah Berikut

Jenis yang mana bentuk tubuh Anda?(ilj/bbs)

Kabar6-Begadang memang tidak dianjurkan dari segi kesehatan. Namun beberapa profesi akan sulit menghindari kerja lembur, karena memang kondisi pekerjaan yang mengharuskan lebih sering begadang.

Jika memang Anda mengalami kondisi seperti ini, ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu, sehingga kondisi tubuh tidak drop meskipun sering begadang. Ini dia uraiannya, dikutip dari FHM:

1. Tidur siang terlebih dahulu
Baik tidur sebentar atau tidur lebih lama pada sore dan siang hari, akan membantu Anda mendapatkan “pasokan baterai tidur”. Dianjurkan untuk tidur sembilan jam pada satu malam dalam seminggu, dan lakukan pasokan “baterai tidur” lewat tidur siang.

2. Takaran kafein secukupnya
Minuman berkafein cukup efektif membuat mata terbuka di malam hari. Namun, cukup dengan dosis yang sedikit yang diminum berselang sepanjang malam. Hal ini akan membuat tubuh terjaga terhadap pergeseran waktu tidur dan juga menghindari masalah keseimbangan tidur sesekali.

3. Waktu yang tepat untuk minum kopi
Tidur singkat setengah jam pada malam hari akan lebih efektif, tetapi beberapa orang akan merasa lemas sesudahnya. Solusinya dengan meminum secangkir kopi, yaitu sekitar 75 miligram kafein, sebelum tidur singkat tersebut, bukan saat Anda sudah telanjur mengantuk. Meminum secangkir kecil kopi akan menghilangkan efek lemas akibat tidur.

4. Biarkan lampu menyala
Menonton televisi dengan lampu menyala akan memberikan efek cahaya yang kuat pada jam tidur internal Anda. Cahaya dapat memanipulasi tubuh Anda dan beranggapan belum saatnya untuk tidur. Jam itulah yang memberi tahu kita untuk selalu terjaga walaupun kita kelelahan. Jadi pastikan lampu ruangan menyala terang.

5. Mengatur ulang jadwal
Anda harus bekerja keras untuk menipu pikiran dan tubuh Anda untuk tetap terjaga dengan tidur di siang hari. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara tidur siang hari dan di malam hari. Selain itu Anda harus memanipulasi waktu siang dan waktu malam, jangan tidur seharian di siang hari serta hindari alkohol. ** Baca juga: Intip Tiga Gaya Hidup Sehat Ala Orang Korea

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap orang memiliki gaya atau cara tersendiri dalam menjalani gaya hidup mereka. Tahukah Anda jika gaya hidup yang selama ini kita jalani dapat mempengaruhi kualitas kesehatan tubuh?

Sama halnya, masyarakat Korea ternyata memiliki cara sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh. Dikutip dari beautynesia.id, ini dia gaya mereka:

1. Perbanyak aktivitas di luar ruangan
Setelah beraktivitas selama satu minggu penuh, ada baiknya untuk menggambil waktu istirahat di luar ruangan seperti berolahraga atau sekadar jalan-jalan di taman.

Di Korea, kegiatan luar ruangan seringkali dilakukan sebagai sarana pelepas stres. Ada banyak tempat yang menyediakan fasilitas untuk melakukan kegiatan di luar ruangan yang nyaman. Berkemah adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk melepas stres.

2. Konsumsi makanan fermentasi
Masyarakat Korea hampir tidak pernah melupakan kimchi dalam daftar makanan mereka. Makanan yang diberi predikat sebagai salah satu makanan tersehat di dunia oleh US Health Trade ini, terbuat dari sayur-sayuran yang diberi sedikit bumbu dan difermentasi dalam beberapa waktu sehingga memiliki rasa yang asam.

Masyarakat Korea banyak mengonsumsi sayuran dan menghindari makanan berminyak. Mereka juga menghindari makanan penutup yang manis untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

3. Kaki yang selalu bergerak
Pemerintah Korea menyediakan fasilitas olahraga di taman serta menjaga kenyamanannya sehingga warga Korea dapat menikmati suasana saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

Selain itu, orang usia lanjut di Korea biasanya suka melakukan kegiatan mendaki untuk rekreasi. Menggerakkan kaki bagi masyarakat Korea bukan sekadar olahraga namun rekreasi. ** Baca juga: Empat Makanan yang Bikin Cepat Mengantuk

Tidak ada salahnya khan mengikuti gaya hidup sehat mereka? (ilj/bbs)

Kabar6-Dalam keseharian, mungkin Anda pernah merasakan kondisi tubuh yang cepat mengantuk. Padahal, Anda masih harus beraktivitas hingga sore nanti. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Salah satunya solusinya adalah mengetahui bahwa ada beberapa jenis makanan/minuman yang ternyata dapat membuat Anda cepat mengantuk.

Apa sajakah itu? Ini uraiannya, dikutip dari perempuan.com:

1. Roti tawar putih
Roti tawar memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak sekali orang yang memilih roti putih untuk menu sarapan. Faktanya, roti putih memiliki kadar gula yang tinggi sehingga bisa membuat Anda cepat mengantuk. Namun jika Anda tetap ingin mengkonsumsi roti tawar, pilihlah roti tawar yang terbuat dari gandum.

2. Minuman berenergi
Sebenarnya jenis minuman ini tidak membuat Anda bertenaga, sebaliknya justru Anda akan cepat lelah dan mengantuk. Alasannya, minuman berenergi memiliki gabungan kafein dan gula yang membuat tubuh merasa lebih dehidrasi dan kelelahan.

3. Makanan cepat saji
Selain kurang baik untuk kesehatan, makanan cepat saji juga bisa membuat Anda mudah lelah dan cepat mengantuk. Karena itulah jika Anda ingin memiliki stamina yang optimal, hindari dulu mengkonsumsi makanan cepat saji.

4. Madu
Madu mengandung gizi yang baik untuk kesehatan. Namun jika dikonsumsi pada siang hari, madu justru akan membuat Anda cepat mengantuk. ** Baca juga: Ini Lho Sisi Positif Bertengkar Dengan Pasangan

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak selamanya perjalanan berumah tangga itu selalu mulus. Bahkan tidak jarang karena berbeda pendapat, pasangan suami istri mengalami pertengkaran. Namun pertengkaran tak selalu dikonotasikan buruk. Beberapa pertengkaran justru baik untuk hubungan asmara.

“Karena beberapa argumentasi diperlukan dalam hubungan,” begitu pemaparan dari pakar percintaan dan terapis pernikahan Jane Greer, PhD.

Dituturkan Greer, ketika Anda tidak setuju dengan suatu hal maka pertengkaran akan terjadi, tapi hal itulah yang akan mendewasakan hubungan Anda bersama pasangan.

Meskipun demikian, pastikan pertengkaran Anda sehat dengan pola komunikasi yang tepat. Dikutip dari wolipop.detik.com, aturannya adalah tidak menghina atau meremehkan, bisa saling mendengarkan masing-masing harapan dan mencari solusinya. Nah ini dia manfaat bertengkar dengan pasangan:

1. Memperkuat hubungan
Pertengkaran bisa membuat hubungan semakin kuat, meskipun Anda tidak setuju dengan perkataan atau sikapnya, begitu sebaliknya. Ketika Anda berkonflik, unek-unek Anda dan pasangan akan keluar, sehingga saling mengerti apa yang diingkinkan oleh pasangan. Dengan begitu, hubungan bisa semakin kuat dan sehat.

2. Melepas stres
Pertengkaran membantu tingkat stres Anda dan pasangan menurun. Alasannya, karena saat bertengkar, Anda dan pasangan sudah membuat kemarahan yang terpendam di dalam hati keluar. Namun ingat, bertengkar di sini bukan berarti Anda harus saling tarik urat dan menuruti ego masing-masing. Tapi lebih kepada diskusi serius dari hati ke hati.

3. Membuat hubungan lebih mesra
Memang pertengkaran bukan hal yang menyenangkan, namun setelah berkonfrontasi Anda dan pasangan bisa tertawa bersama. Pertengkaran kecil bisa terasa menyenangkan setelah keduanya kembali akur dan suasana mereda. Anda dan pasangan pun bisa bermesraan kembali, bahkan menjadi lebih dekat.

4. Meningkatkan kedewasaan
Dengan mendengarkan keluh kesah pasangan, begitu juga sebaliknya, Anda berdua bisa belajar menurunkan ego dan menjadi pribadi yang lebih dewasa. Maka saat menemui konflik yang lebih besar, keputusan yang diambil menjadi lebih matang sehingga mencegah Anda bertindak gegabah. ** Baca juga: Lima Kebiasaan Ini Bikin Wajah Cepat Tua

So, bertengkarlah dengan cara yang sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Bagi sebagian besar wanita, merawat keremajaan kulit wajah adalah hal yang wajib dilakukan. Siapa sih yang mau keriput datang lebih cepat alias mengalami penuaan dini?

Namun bisa jadi ada hal yang kurang disadari bahwa selama ini Anda memiliki kebiasaan yang justru memicu penuaan kulit. Dikutip dari m.tempo.co, ini dia beberapa kebiasaan pemicu penuaan dini:

1. Terpapar sinar matahari
Terlalu sering terkena paparan sinar matahari bisa membuat seseorang nampak lebih tua. Karena itu, aplikasikan tabir surya pada tubuh Anda sebelum keluar rumah. Gunakanlah tabir surya dengan SPF 15 atau lebih.

2. Merokok
Merupakan kebiasaan terburuk yang paling berpotensi mempercepat penuaan kulit. Paparan asap rokok baik Anda perokok atau bukan, bisa dengan cepat membuat kulit jadi kering dan keriput. Asap juga mengikis vitamic C dalam tubuh yang sangat diperlukan untuk kelembaban kulit.

3. Doyan konsumsi alkohol
Alasan mengapa alkohol itu tidak baik, karena bisa menyebabkan pembuluh darah pada kulit melebar, sehingga aliran darah di permukaan kulit meningkat dan bisa menyebabkan kulit memerah dan bahkan bengkak.

4. Kurang tidur
Bisa menyebabkan mata merah, kulit kering dan kusam. Jika terlalu sering bergadang, Anda tidak hanya terlihat pucat tapi juga terlihat tua.

5. Malas berolahraga
Olahraga penting dilakukan oleh semua orang. Dengan berolahraga, aliran darah akan lebih lancar dan masa otot pun meningkat, sehingga Anda akan lebih sehat dan bugar. Kurang olahraga bisa memicu penuaan kulit. ** Baca juga: Eheem, Jatuh Cinta Bisa Bikin Berat Badan Naik

Yuk, hindari kebiasaan tidak baik ini sebelum terlambat.(ilj/bbs)

Kabar6-Pernahkah Anda mendengar ungkapan bahwa jatuh cinta akan membuat berat badan naik? Penjelasannya adalah seseorang yang sedang jatuh cinta akan merasa bahagia, sehingga nafsu makan pun meningkat.

Nah, sebuah survei terbaru menemukan korelasi antara jatuh cinta dan berat badan terhadap 1.000 orang di Inggris.

Dari penelitian yang dibuat oleh perusahaan diet ternama dari Inggris, Forza Diet, dikutip dari wolipop.detik.com, rata-rata orang yang berada dalam hubungan membahagiakan akan naik berat badannya sekitar hampir dua kilogram setiap tahunnya.

Lebih dari setengah pasangan yang menjadi responden sependapat jika berat badan mereka naik setelah masuk dalam fase “zona nyaman” bersama pasangan. Hanya 18 persen yang menyatakan naik berat badan di fase bulan madu, dari pertamakali mereka jatuh cinta.

Sebanyak 62 persen pasangan bahkan mengaku sama-sama naik berat badannya, dan satu sama lain jadi mengikuti kebiasaan makan yang buruk dari pasangan.

Penelitian juga menemukan jika 54 persen wanita yang punya pengaruh lebih besar dalam membuat kekasihnya jadi lebih gemuk. Hanya 28 persen pria yang mengatakan jika mereka terinspirasi pasangannya untuk menambah berat badan.

Diungkapkan dalan survei tersebut, pasangan yang menggemuk bersama juga akan berusaha bersama untuk menghilangkan berat badan berlebih.

Lebih dari 56 persen responden memilih untuk diet penurunan berat bersama. Kemudian sebanyak 61 persen mengakui mereka lebih mudah melakukan diet jika pasangannya juga melakukan hal yang sama dalam satu waktu.

“Jatuh cinta adalah perasaan yang paling indah di dunia. Tapi begitu mereka masuk dalam zona nyaman, mereka membiarkan dirinya mengikuti alur. Kami juga menemukan peningkatan jumlah pasangan memulai program penurunan berat badan bersama-sama. Mereka jauh lebih efektif bila berdiet bersama,” ujar Managing Director Forza Diet Lee Smith. ** Baca juga: Guys, Punya Istri Suka Ngomel Itu Baik Untuk Kesehatan Lho

Hmm…indahnya jatuh cinta.(ilj/bbs)

Kabar6-Menikah adalah menyatukan dua orang yang berbeda dalan segala hal, untuk menjadi satu keluarga. Dibutuhkan toleransi tinggi untuk saling memahami serta menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, agar tercipta keluarga bahagia serta harmonis.

Namun sebuah penelitian, dikutip dari vemale.com, mengungkap bahwa keluarga bahagia dan hidup nyaman justru bisa meningkatkan risiko penyakit, khususnya diabetes untuk pasangan. Lebih mengejutkan, hubungan yang bahagia akan meningkatkan risiko diabetes lebih besar buat pria atau suami.

Hubungan pernikahan bahagia dan perlakuan yang menyenangkan dari istri, seperti dilansir dari laman asiantown.net, akan meningkatkan risiko diabetes buat suami.

Sebaliknya, istri yang suka ngomel, sering marah-marah dan banyak maunya justru akan membuat suami sangat rendah berisiko diabetes alias menjadi lebih sehat.

Meskipun demikian, bukan berarti suami yang memiliki istri yang suka ngomel akan baik-baik dan selalu sehat lho. Tetap ada masa di mana imun tubuh suami menurun dan ia pun mudah terserang sakit. Terlebih jika suami mengalami stres berat akibat seringkali diomeli oleh sang istri.

Para ahli menemukan bahwa suami yang sehat karena istri suka ngomel adalah suami yang seringkali diomeli dengan omelan kepedulian sang istri.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia baru-baru ini menyebutkan bahwa suami akan memiliki kesehatan yang baik ketika ia memiliki istri yang suka ngomel dan kehidupan pernikahannya kurang menyenangkan untuknya.

Istri yang suka ngomel, diungkap ketua penelitian, Dr Hui Liu, justru merupakan seseorang yang begitu peduli dengan suami. Ketika istri ngomel, kebanyakan hal itu disebabkan karena ia begitu peduli dengan suami dan ia ingin yang terbaik buat suami. Saat istri suka sekali ngomel, pola hidup suami bisa dijaga dan ditata dengan baik.

Sementara itu, untuk suami yang memiliki kehidupan sangat bahagia dengan istri yang tidak suka ngomel, ini memungkinkan suami lebih mudah terserang diabetes.

Studi yang dilakukan pada 1.228 pria yang sudah menikah dan berada di rentang usia 57 sampai 58 tahun menemukan bahwa hampir 389 pria menderita risiko diabetes.

Dari sekian banyak pria yang menderita diabetes ini, sebagian besar dari mereka memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia dan nyaman.

Dan biasanya, pernikahan yang bahagia serta istri yang nggak suka ngomel lupa bahwa gaya hidup yang dijalani selama ini kemungkinan besar salah serta meningkatkan risiko diabetes, obesitas hingga kanker.

Jadi para suami yang punya istri suka ngomel wajib bersyukur, karena penelitian menyebutkan bahwa istri yang suka ngomel baik buat kesehatan suami. ** Baca juga: Sembilan Jenis Buah yang Bantu Cegah Dehidrasi Selama Puasa

Disebutkan, istri yang suka ngomel adalah seseorang yang peduli dengan suami dan selalu ingin melihat yang terbaik dari suami, seperti agar suami menerapkan pola hidup sehat dan jauh dari berbagai masalah kesehatan khususnya masalah diabetes.

So, jangan buru-buru emosi jika menghadapi istri yang suka ngomel ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama menjalankan ibadah puasa, Anda pasti akan mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi salah satunya dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi ketika sahur atau berbuka.

Sebenarnya salah satu cara untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan rajin mengonsumsi buah-buahan. Dikutip dari beautynesia.id, volume cairan yang hilang dari dalam tubuh setiap hari adalah 1000 – 4500 ml.

Alhasil saat puasa, Anda akan rentan mengalami dehidrasi yang ditandai rasa letih, lemah, lesu, konsentrasi berkurang, sakit kepala, haus, mual, nyeri sendi, emosi, bahkan jatuh pingsan dan infeksi saluran kemih.

Nah, apa saja sih buah-buahan yang dapat membantu mencegah dehidrasi?

1. Nanas
Mengandung bromelain untuk mencegah penggumpalan darah dan anti inflamasi untuk mengatasi peradangan. Selain itu, asam aminonya juga bermanfaat untuk kekebalan tubuh.

2. Blewah
Memiliki kandungan air 89 persen yang mampu mendorong tubuh untuk memproduksi energi lebih banyak untuk menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh. Dapat membantu mengatasi dehidrasi selama 13-14 jam selama berpuasa dan tidak mendapat asupan cairan.

Blewah juga mengandung zat gula yang dibutuhkan oleh tubuh. Kaliumnya yang tinggi dapat memperlancar suplai oksigen ke otak sekaligus menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Mangga
Selain kadar air yang tinggi, mangga juga mengandung 135 kalori, serat, mineral, vitamin A, B6, dan vitamin C, sehingga membantu tubuh mendapatkan cairan yang cukup.

4. Anggur
Mengandung banyak air yang berfungsi meningkatkan cairan dalam tubuh, serta mengandung zat resveratrol yaitu antioksidan yang bagus untuk tubuh.

5. Semangka
Mengandung mengandung air hingga 95 persen. Kandungan elektrolitnya dapat mengatasi dehidrasi, sehingga stamina tubuh senantiasa terjaga.

Selain itu, kandungan gula di dalamnya berisi berbagai mineral seperti magnesium, kalsium, sodium, dan potasium yang efektif mencegah dehidrasi dibandingkan dengan air biasa.

6. Buah berry
Buah berry yang mengandung air hingga 92 persen adalah strawberry. Selain mengandung antioksidan, buah berry juga kaya vitamin C yang bermanfaat untuk membersihkan arteri dan mengatur gula darah.

7. Jeruk
Memiliki kandungan air sebanyak 87 persen. Jeruk juga mengandung 100 persen vitamin C. Selain mengatasi dehidrasi saat puasa, jeruk juga bisa mencegah sariawan.

8. Delima
Mengandung kadar air tinggi hingga 90 persen. Delima juga mengandung 30 kalori dan limonoids yang dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh serta mencegah tumbuhnya tumor/kanker.

9. Air kelapa
Memiliki tingkat hidrasi 95 persen, serta mengandung sodium dan karbohidrat. Selain itu, air kelapa juga mengandung elektrolit yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi sehingga stamina tubuh kamu tetap terjaga. ** Baca juga: Berat Badan Tentukan Kebutuhan Tubuh Akan Air Minum

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)