1

Berapa Sih Sebaiknya Berat Ideal Isi Tas Anda?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ketika bepergian, entah itu ke tempat beraktivitas, ke luar kota, maupun berbelanja, hampir dibilang semua wanita akan membawa tas. Biasanya selain berisi dompet tas pun sering diisi dengan peralatan make up dan segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan wanita.

Tanpa disadari, membawa tas yang terlalu berat bisa menyebabkan nyeri dan ketegangan pada otot. Dr. Evelyn Haworth, seorang chiropractor, dikutip dari Tempo, memberikan panduan berat tas optimal untuk wanita, sebagaimana dilansir shefind:

1. Tas selempang (shoulder bag)
Berat maksimum tas selempang adalah 10 persen dari berat badan Anda dalam kondisi sehat. Misalnya berat badan Anda sekitar 63,5 kilogram, maka berat tas tidak boleh lebih dari 6,3 kilogram.

“Idealnya, bobot tas lebih sedikit sehingga tidak memberikan beban pada tubuh,” jelas Evelyn. Pastikan talinya lebih lebar, dan memakainya sama rata pada setiap sisi tubuh.

2. Tas punggung atau tas gemblok (backpack)
Bobot tas tidak boleh lebih dari 20 persen berat badan Anda. Tapi pastikan bagian bawah tas berada tepat di pinggang, agar sesuai dengan lekuk tubuh. Lebih baik lagi jika terdapat tali pengait di sekitar pinggang.

3. Tote
Berat optimal tas jenis ini sekitar 4,5 kilogram. Sebaiknya tidak mengangkat tas jenis ini dari bawah atau lantai agar tidak menekan punggung. Letakkan tote bag di rak atau meja supaya tidak perlu membungkuk untuk mengambilnya.

4. Clutch
Tas jenis ini biasanya tanpa tali dan kerap dipakai untuk memenuhi undangan resmi atau kondangan. Pemakaiannya bisa ditenteng atau dijepit di bawah ketiak. Pastikan berat tas kurang dari dua kilogram.

Jika terdapat tali, Anda bisa menggunakannya sebagaimana tas selempang, tote bag, ataupun dililit pada pergelangan tangan. Hindari mengayun tas agar tidak menyebabkan otot pergelangan tangan, lengan, dan tangan tegang atau terjepit, bahkan terasa sampai punggung. ** Baca juga: Begini Cara Atur Pola Tidur Selama Puasa

Yuk hitung bobot tas yang Anda gunakan sehari-hari.(ilj/bbs)




Begini Cara Atur Pola Tidur Selama Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama menjalankan ibadah puasa, otomatis jam makan pun bergeser sedikit, yang akhirnya berpengaruh pula pada waktu tidur. Karena itulah Anda yang terbiasa tidur lebih malam dan bangun lebih siang, mau tidak mau harus menyesuaikan jam tidur pada bulan puasa.

Bagaimana mengatur pola tidur agar tetap berkualitas? Ini dia uraiannya, seperti dilansir dari laman Good Housekeeping:

1. Matikan semua gadget
Satu jam sebelum Anda tidur, matikan semua gadget Anda. Hindari mengecek email Anda agar pikiran Anda tidak terpaku pada isi email tersebut, karena sebenarnya tidak ada yang bisa Anda lakukan di malam hari. Penggunaan gadget sebelum tidur dapat mempengaruhi pelepasan melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.

2. Redupkan cahaya lampu
Menjelang tidur, redupkan cahaya lampu atau gunakan lampu kecil dan atur suhu kamar antara 16-19 derajat celcius. Hal ini akan membantu Anda untuk tertidur lebih cepat. Atasi kelelahan karena bangun pagi, dengan minum segelas air ketika bangun tidur.

3. Ketahui kebutuhan tidur Anda
Banyak yang beranggapan bahwa mereka membutuhkan tidur 7-8 jam setiap malam. Sebenarnya, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikan kebutuhan tidur Anda saat bulan puasa dengan tidur lebih awal dan bangun lebih awal dari biasanya. ** Baca juga: Perlukah Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai?

Disiplin membagi waktu istirahat akan memudahkan Anda bangun lebih awal untuk memulai aktivitas di pagi hari.(ilj/bbs)




Perlukah Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang akan langsung memakai baju yang baru dibeli. Meskipun, ada sebagian yang akan mencuci baju baru tersebut sebelum dipakai. Mana yang sebaiknya dilakukan?

“Anda harus benar-benar mencuci baju baru sebelum memakainya, terutama semua hal yang dipakai langsung menyentuh kulit dan akan terkena keringat,” kata Lana Hogue, ahli clothing manufacturing kepada Elle.

Pencucian ini ternyata tak sekadar didasarkan pada ada atau tidaknya kuman-kuman potensial penyebab penyakit (patogen). Namun juga akan membantu menghilangkan bahan kimia di dalam pakaian.

Jika akan dipakai keluar dalam udara panas dan menyebabkanberkeringat, maka Anda harus mencuci baju baru itu terlebih dulu. Berkeringat akan membuka pori-pori dan memungkinkan kulit Anda menyerap bahan kimia dalam pakaian, demikian dikutip dari CNN Indonesia.

Hogue menambahkan, hampir semua benang atau bahan yang diwarnai menggunakan bahan kimia untuk dijadikan rok yang lucu atau atasan. Sayangnya, bahan kimia tersebut memiliki efek samping, misalnya dermatitis, ruam merah yang bisa menimbulkan iritasi.

“Sebagian besar bahan kimia yang digunakan untuk mewarnai kain dan digunakan untuk penyelesaian benang akan membuat kulit jadi iritasi,” kata Hogue.

Selain itu, banyak dari bahan pakaian yang terpapar dengan kelembaban. Akibatnya, bisa jadi akan ada jamur yang tubuh. Untuk mencegah tumbuhnya jamur, benang-benang ini disemprot dengan anti-jamur.

“Bahkan serat alami juga menggunakan bahan kimia,” ucapnya. “Bahkan jika Anda membeli 100 persen baju katun.”

Selain itu, jika baju Anda diproduksi di luar negeri, Anda harus lebih waspada. Tiap negara memiliki kebijakan yang berbeda soal penggunaan bahan kimia. Bahan pewarna seperti azo-anilin dan resin formaldehida adalah bahan yang cukup umum jadi penyebab iritasi kulit.

“Formaldehida merupakan karsinogen kategori 3 yang dianggap punya bahaya terendah dan jumlahnya yang sangat kecil. Hal ini membuatnya diasumsikan tidak menjadi ancaman kulit. Namun bagaimana dengan yang mengekspos kulitnya dengan karsinogen secara berulang-ulang?” katanya.

Donald Belsito, profesor dermatologi dari Columbia University Medical Center di New York mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa pakaian baru memang harus dicuci terlebih dulu.

Pasalnya pemajangan pakaian (display) akan menyebabkan bakteri berkembang biak. Bukan cuma bakteri tapi juga kutu dan jamur bisa berkembang biak subur. ** Baca juga: Tujuh Aroma yang Pas Untuk Tenangkan Pikiran

Mencuci pakaian sebelum dipakai akan mengurangi kemungkinan terserang ruam, kutu, atau bahan kimia jahat. Nah, benda baru yang wajib dicuci sebelum dipakai antara lain kaus kaki, pakaian dalam, kaus dalam, baju olahraga, T-shirt, celana pendek, gaun, dan pakaian renang.(ilj/bbs)




Tujuh Aroma yang Pas Untuk Tenangkan Pikiran

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pada saat-saat tertentu, Anda bisa jadi mengalami stres, entah itu akibat pekerjaan atau kehidupan pribadi. Di situlah Anda butuh menghirup aroma yang menenangkan, seperti aroma terapi, yang bertujuan membuat saraf menjadi rileks saat dihirup.

Aroma terapi bekerja dengan cara menenangkan pusat emosi otak secara langsung yang membuat merasa tenang dan hangat. Aroma terapi juga mampu menurunkan risiko untuk terkena migrain dan sakit kepala yang menyakitkan.

Apa saja aroma yang bisa menenangkan pikiran? Ini dia uraiannya, dikutip dari Dreamers:

1. Lavender
Lavender memiliki aroma yang menenangkan. Berkhasiat mengobati penyakit insomnia.

2. Pinus
Mampu menurunkan tingkat kecemasan hingga ke titik nol. Menghirup aroma pinus bisa mengurangi tingkat stres ketika Anda sedang depresi.

3. Jeruk
Cobalah untuk menghirup aroma jeruk saat merasa sangat mengantuk dan lelah. Sebab selain memiliki aroma yang menyegarkan, kandungan asam dari buah jeruk bermanfaat untuk meningkatkan energi.

4. Vanila
Sering merasa mood tiba-tiba membaik saat menghirup aroma kue atau es krim? Hal ini biasanya disebabkan karena kandungan vanila yang ada di dalamnya. Menghirup aroma vanila bermanfaat untuk meningkatkan mood atau suasana hati yang sedang menurun.

5. Daun mint
Aroma yang kuat dari daun mint membantu untuk meningkatkan stamina, memori, konsentrasi, dan membuat bersemangat. Di sisi lain, daun mint juga dapat membantu dalam menyingkirkan gangguan tidur.

6. Melati
Mencium aroma melati membantu meningkatkan rasa kewaspadaan. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa mencium aroma melati bisa menurunkan tingkat depresi.

7. Apel
Para peneliti kesehatan menyatakan bahwa mencium aroma apel bermanfaat untuk menyembuhkan sakit kepala, mengontrol rasa cemas, serta menurunkan depresi. ** Baca juga: Pekerjaan yang Membosankan Bisa Bikin Anda Sering Tidak Fokus

Aroma apa yang menjadi favorit Anda? (ilj/bbs)




Pekerjaan yang Membosankan Bisa Bikin Anda Sering Tidak Fokus

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap orang yang bekerja pasti pernah mengalami titik jenuh dan perasaan bosan yang maksimal terhadap pekerjaan yang selama ini digeluti. Apakah ada pengaruh kebosanan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, kebosanan jelas saja berpengaruh pada kualitas hasil kerja.

Rasa bosan juga berpengaruh besar terhadap kondisi otak. Para peneliti dari Florida State University menyebutkan bahwa pekerjaan yang membosankan dan lingkungan kerja yang tidak sehat akan memiliki efek negatif pada otak untuk jangka panjang.

Pekerjaan yang membosankan bisa berpengaruh pada kemampuan otak dalam berpikir. Dikutip dari Vemale, pekerjaan yang membosankan akan mendorong otak menjadi gagal fokus, kurang teliti dan kemampuan berpikir menurun.

Dan hal yang lebih menyedihkan lagi, pekerjaan yang membosankan juga rentan membuat seorang pekerja merasa stres, depresi hingga kehilangan kreativitas.

“Pekerjaan yang membosankan memiliki pengaruh jangka panjang buat kesehatan otak. Pekerjaan yang dianggap membosankan ini juga akan membuat otak lama-kelamaan akan mengalami kesulitan berpikir, tidak nyaman dan lambatnya berpikir kritis. Biasanya, otak yang tidak fokus atau gagal fokus ini akan terjadi pada orang-orang yang sudah berusia lanjut atau paruh baya,” kata Dr Joseph Grzywacz, seorang peneliti utama dari Florida State University.

Penelitian ini juga menemukan bahwa orang-orang yang bekerja di tempat yang membosankan akan membuatnya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan setiap tugas penting dalam pekerjaannya, kesulitan mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas dan kesulitan menyampaikan juga menerima informasi terkait dengan pekerjaannya.

Tak hanya mereka yang bekerja dalam lingkungan kerja yang membosankan saja yang berpengaruh besar pada otak, orang-orang yang bekerja di lingkungan kerja tidak sehat juga kotor pun berpengaruh besar terhadap otak.

Terkait akan temuan ini, para psikolog mengatakan bahwa otak adalah bagian terpenting di dalam diri seseorang. Jika otak tak pernah diasah dan digunakan, hal ini akan meningkatkan penurunan fungsi otak. ** Baca juga: Lima Kebiasaan yang Sama Buruknya dengan Merokok

Sementara itu, lingkungan kerja yang kotor dan mengandung bahan kimia juga akan membuat otak mengalami penurunan kemampuan berpikir, mudah gagal fokus dan bisa jadi mudah pikun saat si pemilik otak sudah berusia lanjut atau berusia paruh baya.(ilj/bbs)




Lima Kebiasaan yang Sama Buruknya dengan Merokok

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Jika Anda bukan perokok aktif, bukan berarti bebas dari segala penyakit lho. Diketahui, ada beberapa kebiasaan kurang baik, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, sama seperti yang ditimbulkan oleh rokok.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya, dikutip dari Kompas:

1. Duduk sepanjang hari.
Kebiasaan duduk untuk waktu yang lama, bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Menurut Alberta Health Services-Cancer Care di Kanada, gaya hidup tidak aktif terkait dengan hampir 160.000 kasus kanker payudara, kolon, prostat, dan kanker paru-paru setiap tahun.

2. Berlebihan Konsumsi daging & keju.
Protein hewani mengandung banyak IGF-1, suatu hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel kanker.

Sebuah studi dari University of Southern California yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menyatakan bahwa orang-orang yang diet tinggi protein hewani selama usia pertengahan, empat kali lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker, dibandingkan orang dengan diet rendah protein hewani.

Risiko ini setara dengan risiko yang ditimbulkan akibat kecanduan rokok.

3. Memasak dengan gas alam.
Kompor gas menghasilkan karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan formaldehid setiap kali Anda memasak makanan. Ketiga kontaminan ini juga terdapat pada asap rokok.

Sebuah studi pada Desember 2013 yang diterbitkan oleh Environmental Health Perspectives menyatakan, bahwa kadar ketiga kontaminan itu, melebihi kadar yang diperbolehkan oleh para ahli kesehatan, jika Anda menggunakan kompor gas secara teratur.

4. Memasak dengan minyak yang salah.
Walau Anda menggunakan kompor listrik, Anda tidak kebal terhadap efek polusi dari kegiatan memasak.

Studi menunjukkan, bahwa memasak dengan minyak kedelai (biasanya hanya disebut “minyak sayur”) melepaskan partikel, aldehida, dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Semua senyawa ini juga terdapat dalam asap rokok dan terkait dengan radang pernapasan.

5. Kurang tidur.
Kurang tidur kronis memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, obesitas, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Satu studi bahkan menemukan, bahwa tidur kurang dari enam atau tujuh jam dapat meningkatkan risiko kematian, setara dengan risiko kematian para perokok. ** Baca juga: 10 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jatuh Cinta

Hindari hal-hal yang merugikan kesehatan sejak dini.(ilj/bbs)




Hmm…Ini Lima Alasan Mengapa Orang Membenci Kita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Karena itulah ada saja orang yang baik terhadap kita, dan sebaliknya tidak sedikit yang menunjukkan rasa tidak suka. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Nah, ini beberapa alasan mengapa orang membenci kita yang sebaiknya Anda ketahui, dikutip dari viva.co.id:

1. Selalu pamer
Bisa jadi tanpa disadari, Anda memang memiliki kebiasaan pamer. Mungkin maksud anda bukanlah untuk menyombongkan diri. Tapi kebiasaan pamer yang Anda lakukan itu membuat orang lain merasa tidak nyaman berada di dekat Anda.

2. Bersikap bossy
Apakah Anda memiliki kebiasaan selalu memerintah orang lain sesuka hati? Mungkin Anda tidak bermaksud atau tidak menyadari hal ini. Namun orang akan merasa tidak nyaman ketika Anda bersikap bak bos besar.

3. Selalu sendiri
Mungkin pribadi yang mandiri sangatlah disukai oleh banyak orang. Tapi jika Anda selalu melakukannya sendiri dalam segala hal, justru akan memberikan kesan tertutup, dan seolah tidak pernah mempedulikan lingkungan sekitar.

4. Pribadi yang menakjubkan
Anda selalu terlihat menyenangkan dihadapan orang lain. Terkadang sikap yang terlalu menyenangkan inilah yang justru membuat orang lain merasa tidak nyaman di dekat Anda, karena dia akan merasa rendah diri. Akhirnya, orang tersebut lebih memilih menjauh.

5. Sikap terbuka
Mungkin Anda adalah orang yang selalu terbuka. Komentar baik maupun jelek selalu Anda berikan tergantung penilaian pribadi. Namun bisa jadi apa yang Anda lakukan ini justru membuat orang lain merasa tidak nyaman. Mereka menjauh karena enggan mendengar komentar pedas yang akan Anda lontarkan. ** Baca juga: Anda Sulit Bahagia Karena Tiga Hal Ini

Semoga kita semua bisa lebih introspeksi diri menjadi lebih baik ya.(ilj/bbs)




Anda Sulit Bahagia Karena Tiga Hal Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bahagia adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.

Terkadang ada sebagian orang yang selalu merasa tidak pernah bahagia. Sebenarnya, apa sih yang membuat seseorang sulit bahagia? Dikutip dari Kompas, ini dia uraiannya:

1. Terlalu aktif di Media Sosial
Menurut studi yang tayang di The New Yorker, rata-rata, pengguna media sosial mengaku bahwa dalam kenyataannya sering merasa sedih dan terisolasi. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa komunikasi semu di dunia maya membuat perasaan makin terpuruk.

Peneliti mengatakan, kebanyakan orang mengunggah foto-foto bahagia dan pencapaian di media sosial, sehingga menyebabkan orang-orang lainnya merasa tidak berharga dan hidup menyedihkan.

2. Tidak punya banyak teman
Berdasarkan artikel di The Huffington Post, seorang pelatih perilaku, Susie Moore, yang berbasis di New York, mengatakan bahwa orang-orang yang dekat dengan diri kita memainkan peran penting dalam kebahagian hidup secara general.

Memiliki teman dan sahabat lebih dari satu, kata More, membuat pikiran Anda lebih terbuka dan pengalaman pun jadi terasa menyenangkan.

3. Kebanyakan mikir
Hendri Edberg, Founder, Positivity Blog, menegaskan terlalu banyak berpikir secara konstan bisa mendegradasi rasa bahagia.

“Terlalu banyak mikir hanya membuat masalah terlihat makin buruk dari yang sebenanrya. Ini bisa membuat Anda menahan diri dan menarik diri, sampai dengan tidak bersemangat untuk menyelesaikannya,” terang Edberg. ** Baca juga: Waktu Keramas Pas Sesuai Tipe Rambut

Jangan biarkan diri Anda larut dalam kondisi tidak nyaman, sehingga sulit untuk bahagia.(ilj/bbs)




Waktu Keramas Pas Sesuai Tipe Rambut

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Keramas adalah kegiatan mencuci rambut yang dilakukan beberapa kali dalam seminggu. Sebagian wanita memilih keramas dua hari sekali. Selebihnya bahkan melakukan tiap hari.

Namun terlalu sering keramas pun tidak disarankan, karena bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk keramas?

Frekuensi keramas yang tepat perlu disesuaikan dengan tipe rambut Anda. Ini dia uraiannya, dilansir dari Bold Sky:

1. Rambut kering
Disarankan untuk keramas dua kali seminggu. Hindari keramas tiap hari karena akan menghilangkan minyak alami yang tersisa di rambut. Gunakan sampo yang ringan dan kondisioner yang bisa membantu melembabkan batang rambut.

2. Rambut tipis
Studi terbaru mengungkapkan bahwa rambut tipis dan halus cenderung menyerap minyak lebih banyak daripada jenis rambut lainnya. Oleh sebab itu, Anda disarankan keramas dengan shampo lebih sering, yakni tiga kali dalam seminggu.

3. Rambut tebal
Anda bisa keramas dalam frekuensi yang lebih jarang, misalnya seminggu sekali. Namun tetap bisa keramas dua atau tiga kali untuk menyegarkan kepala.

4. Rambut panjang alami
Disarankan untuk keramas dua kali seminggu. Sesekali boleh tiga kali seminggu yang membuat kepala tetap segar. Gunakan kondisioner yang melembabkan sekaligus membuat helaiannya lebih halus. ** Baca juga: Cermati Kondisi Kesehatan Anda Lewat Warna Bibir

Frekuensi keramas yang tepat akan menjaga kesehatan rambut Anda.(ilj/bbs)




Cermati Kondisi Kesehatan Anda Lewat Warna Bibir

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bibir adalah bagian tubuh yang terlihat di mulut manusia maupun pada beberapa binatang. Bibir yang lembut, bergerak, dan berfungsi sebagai pembukaan untuk asupan makanan dan dalam artikulasi suara dan bicara.

Bibir manusia adalah organ indera sentuhan, dan dapat erotis bila digunakan dalam berciuman dan tindakan-tindakan lain yang berhubungan dengan seksual.

Nah, setiap orang memiliki warna alami bibir yang berbeda-beda. Namun jika diperhatikan, sebenarnya warna bibir akan berubah setiap hari karena dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tubuh.

Penasaran? Ini dia uraiannya, dikutip dari Beautynesia:
1. Warna putih pucat
Jika warna bibir berubah menjadi putih pucat, tandanya tubuh kita sedang mengalami anemia, yaitu kondisi tubuh ketika kekurangan sel darah merah.
Bibir berwarna putih pucat juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem pencernaan. Biasanya gejala ini dibarengi pula dengan tangan dan kaki yang berubah suhu menjadi lebih dingin.

2. Warna merah terang
Pada sebagian orang, warna bibir merah terang dapat pula menandakan jika tubuh sedang kelaparan. Tubuh memerlukan makanan ringan (snack) untuk membantu menyeimbangkan metabolisme di dalam tubuh.

Bibir berwarna merah terang bisa juga menjadi tanda jika suhu di dalam tubuh kita terlampau panas, dapat pula mengindikasikan jika liver dan limpa dalam tubuh kita sedang bekerja dengan sangat keras.

3. Warna ungu kehijauan
Dapat mengindikasikan adanya masalah yang cukup serius pada jantung dan sistem pernapasan. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Warna merah tua
Warna bibir dapat pula berubah menjadi merah tua ketika kita mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Dalam kasus ini, gangguan sistem pencernaan biasanya muncul karena terlalu banyak konsumsi makanan olahan.

5. Garis luar bibir berwarna ungu kehitaman
Menandakan tubuh sedang mengalami ketidakseimbangan suhu. Tubuh kita dapat mengalami kondisi di mana suhu dingin dan suhu panas muncul secara bersamaan. Pada wanita, kondisi ini biasanya muncul ketika masa menstruasi.

6. Warna pink cerah
Nah, warna bibir seperti ini menandakan jika tubuh Anda sedang berada dalam kondisi yang sangat sehat. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Anda Berhenti Konsumsi Daging?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)