1

Luangkan Waktu 21 Menit Sehari untuk Olahraga, Panjangkan Umur 3 Tahun

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menambah durasi aktivitas fisik lewat olahraga, menurut penelitian, bisa memperpanjang usia. Penelitian dilakukan pada 6.600 orang selama 12 bulan. Mereka yang meningkatkan aktivitas fisik hingga 150 menit seminggu, sekira 21 menit sehari, merasa bahwa usia harapan hidupnya bertambah hingga lebih dari tiga tahun.

Hal tersebut merupakan panduan jumlah olahraga nasional Inggris saat ini untuk orang dewasa. Para peneliti menemukan, bergerak hanya selama 90 atau 60 menit seminggu bisa meningkatkan usia harapan hidup hingga 2,7 tahun dan 2,4 tahun berturut-turut.

Para peneliti, dilansir Independent, mengkalkulasi temuan mereka dengan menganalisa masing-masing ‘usia vitalitas’ partisipan, merupakan ukuran agregat kesehatan yang mengevaluasi jarak antara usia fisik tubuh dan usia sebenarnya.

Dengan melakukan survei para partisipan sebelumnya dan setelah mereka melakukan perubahan terhadap prilaku mereka setiap hari, para peneliti bisa mengukur dampak dari perilaku mereka terhadap usia harapan hidupnya.

Para partisipan itu mengungkapkan bahwa penghalang utama yang menghambat mereka melakukan aktivitas olahraga adalah keterbatasan (31 persen), biaya (21 persen), dan tidak menikmatinya (19 persen).

Salah satu cara para ahli mendorong masyarakat beraktivitas lebih banyak lagi adalah dengan menunjukkan bagaimana kita bisa menjadi ‘atlet sehari-hari’.

Gagasannya adalah dengan membuat perubahan kecil, seperti memilih naik tangga, atau berdiri selama setengah jam di tempat kerja, Anda bisa memasukkan aktivitas olahraga apa pun ke dalam rutinitas sehari-hari tanpa berusaha keras.

Olahraga bisa meningkatkan kesehatan mental, percaya diri, kekuatan, kebugaran, dan motivasi, tapi jika alasan itu tidak cukup menginspirasi Anda untuk bergerak, mungkin prospek penambahan usia tiga tahun ke kehidupan Anda bisa membantu. ** Baca juga: Sering Lewatkan Sarapan Risiko Tinggi Terkena Aterosklerosis

Meskipun umur di tangan Tuhan, tidak ada salahnya menerapkan gaya hidup sehat, bukan?(ilj/bbs)




Sering Lewatkan Sarapan Risiko Tinggi Terkena Aterosklerosis

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sedikit orang yang malas sarapan. Padahal mereka termasuk pekerja yang aktif selama seharian penuh. Sebuah studi terbaru mengungkapkan, mereka yang melewatkan sarapan berisiko tinggi terkena aterosklerosis, atau suatu kondisi di mana arteri cenderung mengeras dan menyempit, karena adanya penumpukan plak.

Studi tersebut menunjukkan bahwa aterosklerosis diamati lebih sering terjadi pada orang-orang yang melewatkan sarapan. Dilansir Indian Express, para responden dalam penelitian tersebut yang melewatkan sarapan lebih cenderung memiliki gaya hiduptidak sehat, termasuk menerapkan pola diet yang salah, sering merokok dan mengonsumsi alkohol.

Selain itu, mereka pun cenderung mengalami hipertensi dan obesitas. “Orang-orang yang secara teratur melewatkan sarapan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan,” kata penulis Valentin Fuster, Direktur Mount Heart Heart Institute.

Dalam studi ini dibuktikan, salah satu kebiasaan buruk yang dapat dilakukan orang secara proaktif untuk mengurangi risiko penyakit jantung. ** Baca juga: Meskipun Miliki Ukuran Otak Lebih Kecil, Wanita Lebih Cerdas Ketimbang Pria?

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology ini, tim di Madrid memeriksa 4.052 sukarelawan pria dan wanita yang terbebas dari penyakit ginjal kardiovaskular, atau kronis.

Jadi jangan pernah melewatkan sarapan Anda.(ilj/bbs)




Meskipun Miliki Ukuran Otak Lebih Kecil, Wanita Lebih Cerdas Ketimbang Pria?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Apakah selama ini Anda termasuk orang yang menganggap bahwa pria jauh lebih cerdas ketimbang wanita? Harus diakui, ukuran otak pria memang lebih besar daripada wanita. Namun hal bukan jaminan bahwa pria lebih pintar dan cerdas, lho.

Sebenarnya, tidak ada hubungan kuat antara ukuran otak dan tinggi-rendahnya IQ manusia. Jika demikian, apa sih yang menentukan kecerdasan manusia? Dilansir Hello Sehat, berikut penjelasan tentan struktur otak pria dan wanita:

1. Struktur otak pria
Volume rata-rata otak pria sekira 10 persen dibanding otak wanita. Perbedaan ini tampaknya bertanggung jawab dalam kinerja kognitif. Secara garis besar, pria memang terbukti lebih unggul daripada wanita dalam menyelesaikan tugas visual-spasial. Salah satu contohnya adalah keterampilan matematika.

Otak pria pun memiliki lebih banyak koneksi dari depan ke belakang, yang dapat meningkatkan pemahaman nalar, sehingga membuat mereka lebih paham dan terbiasa dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Inilah yang membuat pria dapat lebih sigap untuk mengambil tindakan.

Pria memiliki kemampuan motorik yang jauh lebih kuat ketimbang wanita. Kemampuan ini dapat digunakan untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan mata, seperti melempar bola atau memalu paku. Namun, otak yang lebih besar tidak berarti bahwa pria lebih pintar dibandingkan wanita.

2. Struktur otak wanita
Hippocampus pada wanita lebih besar dibanding laki-laki. Hippocampus adalah bagian otak yang menyimpan memori. Hal ini menjadi salah satu alasan wanita bisa melihat satu masalah dari berbagai sudut pandang dan mengolah banyak informasi lebih cepat. Otak wanita didesain untuk dapat menyerap informasi lima kali lebih cepat dibandingkan pria.

Wanita lebih banyak memiliki sambungan dari kiri ke kanan melintasi dua bagian otak, sehingga lebih cepat menyimpulkan sesuatu dibanding kaum adam. Bagian kiri otak berkaitan dengan pemikiran logis, dan intuisi.

Wanita pun memiliki lebih banyak ‘porsi’ gray matter di daerah hippocampus, yang memengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap kosa kata, membaca, dan menulis yang lebih baik.

Dalam otak wanita, terdapat lebih banyak koneksi saraf di daerah yang terkait dengan memori dan kognisi sosial. Jadi tidak heran jika wanita cenderung lebih baik dalam mengingat, memahami bagaimana perasaan orang lain (empati), dan mengetahui cara merespons yang benar dalam segala situasi sosial.

Otak wanita juga memproduksi lebih banyak serotonin dan oksitosin, yang mungkin membuat mereka lebih tenang, lebih tertarik pada hubungan emosional, dan mampu mempertahankan fokus untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini jugalah yang membuat wanita lebih multitasking ketimbang pria.

Daniel Amen, MD, penulis buku Unleash the Power of the Female Brain, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan besar yang ditemukan pada hasil tes IQ pria dan wanita, terlepas dari perbedaan ukuran otaknya. ** Baca juga: Tidak Hanya untuk Tulang Kuat, Ada 5 Manfaat Lain dari Susu

Hal ini karena seberapa cerdas seseorang kadang bukan karena orang tersebut diajarkan untuk menjadi cerdas. Kecerdasan diperoleh dengan cara mengajarkan mereka untuk menggunakan apa yang mereka punya secara efisien.(ilj/bbs)




Tidak Hanya untuk Tulang Kuat, Ada 5 Manfaat Lain dari Susu

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini susu hanya dianggap membantu proses pembentukan tulang sekaligus menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Faktanya, susu pun memiliki manfaat lain yang mungkin belum pernah Anda dengar.

Jessica Crandall, RD, CDE, pembicara American Dietetic Association, mengungkapkan bahwa kandungan kalsium yang terdapat pada semua jenis susu adalah sama. Saat mengonsumsi susu rendah maupun tanpa lemak, yang berkurang hanyalah lemak dan kalori yang tidak dibutuhkan, namun Anda tidak akan kekurangan jumlah kalsium. Dikutip dari Wartakesehatan, berikut adalah lima manfaat susu yang lain:

1. Penyelamat gigi
Menurut The American Academy of Pediatric Dentistry, bila gigi anak lepas, masukkan giginya ke dalam segelas susu dingin supaya fungsi gigi tetap terjaga. Segera bawa anak ke dokter gigi untuk ditangani dan agar giginya dapat cepat dikembalikan ke ‘tempat’ semula.

2. Cegah depresi
Kadar vitamin D yang tinggi pada susu mendukung produksi serotonin, yaitu hormon yang berhubungan dengan mood, nafsu makan dan tidur. Bila kebutuhan untuk produksi hormon ini tercukupi, maka Anda akan terhindari dari depresi, kelelahan, PMS dan susah tidur.

3. Komposisi tubuh lebih baik
Menurut University of Texas, susu cokelat rendah lemak memberikan Anda lebih banyak energi setelah berolahraga, dibandingkan dengan minuman pengganti cairan lainnya. Dalam sebuah studi, pengendara sepeda yang minum susu cokelat pascalatihan memiliki komposisi dan bentuk tubuh yang lebih baik, dibandingkan mereka yang tidak minum susu.

4. Kulit lebih berkilau
Minum beberapa gelas susu dalam sehari memberikan manfaat yang sama dengan mandi susu, yaitu membuat kulit halus, lembut dan berkilau. Asam laktat pada susu berfungsi untuk mengganti sel-sel kulit mati, dan enzim yang membuat kulit halus. Asam amino pada susu membantu menjaga kulit tetap lembap.

5. Cegah risiko kematian
Penelitian yang dilakukan oleh The Universities of Reading, Cardiff, and Bristol di UK, mengungkapkan bahwa susu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan stoke sebanyak 20 persen. Sebagai sumber kalium, susu juga membantu menurunkan tekanan darah. ** Baca juga: 10 Fakta Unik Hubungan Antara Warna & Nafsu Makan

Jadi, jangan ragu konsumsi susu lagi.(ilj/bbs)




Virus Penyakit Lebih Rentan Menyerang pada Pagi Hari

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebuah studi yang dilakukan para peneliti Univeristy of Cambridge, Inggris, mengungkapkan bahwa virus-virus penyakit lebih rentan menyerang pada pagi hari. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menyuntikkan seekor tikus percobaan dengan virus influenza dan herpes. Hasilnya, tikus-tikus yang terinfeksi virus pada pagi hari lebih rentan menyebarkan virus dalam tubuhnya hingga sepuluh kali lipat, dibandingkan jika terinfeksi pada malam hari.

Dikatakan, temuan ini diharapkan dapat membantu pemerintah-pemerintah di negara manapun untuk memilih cara menangani ketika diserang pandemik, dan memberikan informasi temuan ini kepada warganya.

Uji selanjutnya mengungkapkan dampak dari gangguan jam istirahat tubuh yang mundur atau berubah dari malam hari menjadi pagi hari. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup ataupun jet lag.

Banyak yang tidak mengetahui kondisi tubuh saat mengalami gangguan jam istirahat dapat mengunci virus di dalam tubuh dan membuatnya berkembang hingga berkali-kali lipat. Demikian dilansir Independent.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Proceeding of the National Academy of Sciences itu menguji peraturan sirkadian dan sistem imun tubuh secara keseluruhan. Akhilesh Reddy, kepala penelitian, berharap orang dapat mengerti pengaruh virus-virus dalam waktu yang berbeda setiap harinya.

“Virus membutuhkan perlengkapan yang tepat di waktu yang juga tepat. Kalau tidak virus itu akan mati. Namun, infeksi kecil di pagi hari dapat dengan mudah mempercepat dan meranggas ke seluruh tubuh,” kata Reddy kepada BBC.

Pada masa pandemik, tambah Reddy, berada di dalam rumah pada siang hari menjadi hal yang sangat penting dan dapat menolong hidup seseorang. ** Baca juga: Dengungan pada Telinga Ternyata Bisa Diatasi dengan Konsumsi Kopi

Dijelaskan Reddy, masa infeksi juga dapat menjadi pengaruh besar seberapa rentannya tubuh manusia dengan penyakit. “Artinya, infeksi pada waktu yang salah dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.” (ilj/bbs)




Dengungan pada Telinga Ternyata Bisa Diatasi dengan Konsumsi Kopi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seseorang yang mengalami kuping berdengung, disebut juga dengan tinnitus, merasakan adanya bunyi dengung di telinganya. Bunyi ini dapat terdengar secara singkat ataupun terus menerus dengan volume yang berbeda-beda.

Tidak banyak orang tahu bahwa kuping berdengung ternyata merupakan hal yang cukup umum terjadi. Meski demikian, kuping berdengung dapat menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari mengusik waktu istirahat hingga berisiko menyebabkan tekanan psikologis.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American Journal of Medicine, dikutip dari Wartakesehatan, menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir atau dua cangkir kopi dalam sehari akan mencegah tinitus atau kondisi berdengung di telinga.

Peneliti asal Brigham and Women’s Hospital di Boston menganalisa pada lebih dari 65 ribu wanita sehat yang berusia 30-44 tahun selama 18 tahun. Ditemukan, semakin banyak kafein yang dikonsumsi, semakin rendah kemungkinan mereka mengalami tinitus. Hal ini karena kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat.

Studi sebelumnya yang pernah dilakukan pada hewan menemukan, kafein memiliki dampak langsung terhadap telinga bagian dalam. Meskipun demikian, peneliti mencatat masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, karena hingga saat ini masih belum ditemukan alasan yang jelas hubungan antara kafein pada kopi dengan masalah tinitus. ** Baca juga: Benarkah Aktif di Medsos Sebabkan Depresi?

Namun tentu saja Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan.(ilj/bbs)




Benarkah Aktif di Medsos Sebabkan Depresi?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi, antara lain seperti trauma, sedih berkepanjangan, masalah keuangan, hingga tak memiliki pekerjaan.

Namun tahukah Anda, ternyata ada hal tak terduga yang juga dapat membuat seseorang mengalami depresi, yaitu terlalu aktif di media sosial. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:

1. Interaksi sosial terganggu
Saat seseorang terlalu aktif di media sosial biasanya akan menyebabkan kecanduan. Kebiasaan bergaul secara tidak langsung dapat mengganggu interaksi sosial. Padahal pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

2. Tidur tidak teratur
Terlalu aktif di media sosial seringkali dapat mengganggu pola tidur seseorang. Efek kurang tidur, tidur tidak teratur, dan terlalu banyak tidur dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi. Aktivitas otak akan terganggu karena kebiasaan tidur yang tidak teratur.

3. Gangguan psikologis
Media sosial seringkali menjadi ajang memamerkan apa yang dimiliki seseorang. Untuk orang yang melihatnya, kondisi seperti ini bisa menimbulkan masalah psikologis seperti rasa cemas, rendah diri, temperamen, stress dan depresi. ** Baca juga: Beberapa Makanan yang Juga Bantu Cukupi Kebutuhan Cairan Harian  

Yuk, manfaatkan media sosial secara bijaksana lebih pada hal-hal yang berguna.(ilj/bbs)




Beberapa Makanan yang Juga Bantu Cukupi Kebutuhan Cairan Harian

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak semua orang sanggup mengonsumsi air putih delapan gelas dalam sehari. Sebagian mungkin memang tidak terbiasa, sementara selebihnya malas atau bahkan tidak doyan air putih karena rasanya yang tawar.

Lantas, bagaimana agar Anda tetap dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi? Jika Anda termasuk yang susah minum air putih, dikutip dari nova.id, berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan Anda sehari-hari:

1. Salad semangka dengan mint & feta
Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, bahkan hingga 90 persen. Potong semangka dan campur dengan mint serta feta atau keju Yunani yang juga memiliki kandungan air tinggi.

2. Caesar salad
Tak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, selada memiliki kandungan folat, vitamin C, dan beta karoten yang tinggi pula. Konsumsi Ccaesar salad ini bisa membantu kita mencukupi kebutuhan air harian, asalkan jangan mencampurnya dengan keju terlalu banyak.

3. Selai apel
Sari atau selai apel memiliki kandungan air yang tinggi. Selain itu, karena memiliki kandungan serat yang tinggi pula, maka selai apel bisa membantu pencernaan kita menjadi lebih lancar.

4. Telur rebus matang
Mengonsumsi telur rebus matang bisa membantu Anda menyimpan cadangan energi. Selain mengandung protein, konsumsi telur rebus bisa menambah asupan air tubuh.

5. Kaldu
Makan sup sebelum mengonsumsi makanan yang lebih berat bisa membantu mencukupi kebutuhan tubuh akan air. Buat kaldu sup dengan menggunakan tulang dari bagian sayap atau kaki ayam atau juga dari sendi sapi yang menyehatkan. ** Baca juga: Waduh! 90 Persen Gelas di Kantor Mengandung Kuman

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Waduh! 90 Persen Gelas di Kantor Mengandung Kuman

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kuman penyakit adalah organisme mikroskopis yang bisa menyebabkan penyakit dan infeksi bila mereka masuk ke dalam tubuh. Beberapa jenis kuman yang umum adalah bakteri, virus, fungi (jamur), dan parasit.

Kuman bisa menyebar melalui tangan manusia, yaitu dari tangan yang menyentuh benda-benda kotor. Kuman juga bisa menyebar melalui udara, debu, cairan yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung (bersin dan bicara).

Nah sebuah penelitian Penelitian ini dilakukan oleh Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi lingkungan di University of Arizona, dikutip dari Kompas, mengungkapkan bahwa hampir 90 persen gelas yang disediakan di tempat kerja (kantor) mengandung kuman yang bisa mengganggu kesehatan.

Alasan mengapa bakteri dan kuman menempel di gelas, menurut Gerba, karena proses pencucian yang kurang bersih dan menggunakan spons di dapur umum. Ya, spons di dapur perkantoran ternyata jarang dibersihkan atau diganti, sehingga menjadi tempat berlindung bagi kuman yang akhirnya menempel ke gelas.

Gerba yang melakukan penelitian di Amerika mengatakan, ternyata 20 persen mug atau gelas di kantor memiliki bakteri fecal, atau yang berasal dari tinja, sehingga dapat menyebabkan sakit perut atau diare. ** Baca juga: 7 Tanda pada Area Wajah yang Tidak Boleh Diabaikan

Karena itulah ia menyarankan Anda untuk membawa sendiri gelas dari rumah dan membawanya pulang untuk dicuci. Atau mencuci gelas dengan air panas sebelum digunakan. Hal ini menghindari Anda terhadap risiko kuman dan bakteri dari gelas di kantor. Terutama jika kantor kita memiliki banyak sekali karyawan.(ilj/bbs)




7 Tanda pada Area Wajah yang Tidak Boleh Diabaikan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meskipun dilihat setiap hari saat bercermin, seringkali kita mengabaikan sedikit perubahan pada area sekitar wajah, entah itu bibir, mata atau kulit wajah. Padahal, perubahan tersebut bisa jadi tanda yang diberikan wajah perihal masalah kesehatan yang Anda alami. Dilansir Livestrong, berikut adalah tujuh tanda atau perubahan pada area sekitar wajah yang tidak boleh diabaikan:

Berikut tanda-tanda yang ada di wajah kita ketika ada masalah kesehatan:

1. Tumbuh bulu halus di wajah
Bila menemukan bulu halus tumbuh di wajah, bisa jadi salah satu tanda ketidakseimbangan hormon akibat kelebihan produksi androgen. Atau bisa jadi pertanda sindrom ovarium polikistik (PCOS), terutama bila disertai siklus menstruasi yang tidak teratur atau hilang.

2. Muncul jerawat
Salah satu penyebab jerawat adalah apa yang kita makan. Kate Kanner, RDN, LD, mengatakan ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa risiko jerawat akan menurun bila kita mengikuti diet Low Glycemic Index, yaitu mengurangi tepung, gula, dan makanan siap saji. Selain itu, juga meningkatkan asupan sayuran dan biji-bijian serta menghindari susu penyumbang sebum.

3. Kantung mata
Kurang tidur menjadi salah satu penyebab munculnya kantung mata. Penyebab lain bisa dari makanan yang mengandung racun. Disarankan agar mengurangi konsumsi makanan seperti telur, susu, dan gluten selama 10 hari untuk membuktikan penyebab kantung mata. Jika bukan karena makan itu lebih baik Anda melakukan tes alergi.

4. Bintik seperti jerawat kecil
Mungkin Anda sering mengira bahwa bintik putih atau kemerahan di wajah adalah jerawat. Padahal bintik itu dikenal dengan istilah keratosis pilaris, kondisi kulit yang terjadi saat kita tidak mendapatkan cukup asam lemak esensial, zinc, atau vitamin A.

Solusinya, disarankan untuk mengonsumsi omega-3 dari ikan salmon, kacang merah dan daging sapi. Untuk makanan kaya vitamin A kita bisa mengonsumsi kentang manis dan sayuran berdaun hijau gelap. Bintik putih tersebut juga bisa muncul di belakang lengan tangan, bokong, dan paha.

5. Bibir pecah-pecah
Penyebabnya adalah kurangnya asupan niasin atau seng. Solusinya, konsumsi produk hewani seperti ayam, hati, dan ikan untuk memenuhi kandungan niasin atau seng. Sedangkan untuk sumber nabati, konsumsi buncis dan biji labu untuk kebutuhan seng serta kacang dan jamur untuk niasin.

6. Kulit melepuh di pinggir mulut
Menurut Dr Cates, kulit melepuh di pinggir bibir adalah tanda kekurangan besi dan vitamin B terutama vitamin B-2 dan B-12. Solusinya, konsumsi makanan yang kaya vitamin B misalnya sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, ayam buras, daging sapi, dan pepaya.

7. Alis mata menipis
Bisa jadi tanda tiroid yang kurang aktif, yang berarti kadar hormon kita tidak seimbang. Beberapa tanda lain dari tiroid yang kurang aktif yaitu kulit kering, penambahan berat badan, sembelit, atau kelelahan. ** Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Nikotin untuk ‘Meninggalkan’ Tubuh?

Menjaga kesehatan dengan lebih peduli pada perubahan yang dialami tubuh akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.(ilj/bbs)