1

Info Haji: Jamaah Haji Wafat Menjadi 13 Orang

Kabar6- Jumlah jemaah haji Indonesia  wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Hingga Jumat (5/10) sore, ada tiga jamaah haji lagi yang meninggal. Kini, total jamaah yang wafat di dua kota suci, Makkah dan Madinah sudah mencapai 13 orang.

Jamaah yang baru meninggal bernama Syaribanun HM Hasan (81) jamaah dari kloter 6 embarkasi Medan. Syaribanun tutup usia saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.

Selain itu, dari Makkah dilaporkan jamaah haji asal kloter 5 Solo bernama Sutarno bin Prawirosuratno (63) tutup usia saat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi akibat gangguan saluran pencernaan.

Jumat (5/10), seorang jamaah asal kloter 7 embarkasi Padang, Sarimanih bt Siarun (70) tutup usia saat dirawat di RS An-Nur, Kota Makkah.

‘’Sarimanih meninggal karena mengidap penyakit hati yang kronis atau sirosis hepatis,’’ ujar Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) daerah kerja Makkah, dr Agus Widiyatmoko. Pasien tersebut dirujuk dari BPHI karena kondisinya yang memburuk.

Berikut nama-nama jamaah haji Indonesia yang wafat:
1. Siti Rahmatia binti Yasin (67) dari embarkasi Ujungpandang, wafat di Rumah Sakit Arab Saudi karena mengalami gangguan sistem sirkulasi.

2.Sumardi SM (55) dari embarkasi Solo wafat saat shalat di Masjid Nabawi akibat gangguan sistem sirkulasi. Jamaah ketiga

3. Indriano bin Khairunas (49) dari embarkasi Padang wafat di Masjid Nabawi akibat gangguan system sirkulasi.

4. Juju bt Lili Adinata (54) dari embarkasi Jakarta wafat di pemondokan di Madinah juga akibat mengalami gangguan sistem
sirkulasi.

5. Endang Rusmiyatun bt Rusmin (50) dari embarkasi Solo wafat di Madinah akibat sistem sirkulasi.

6. Saodah Muawanah bt Katiran (58) dari embarkasi Surabaya wafat dalam perjalanan di Madinah akibat mengalami ganguan sistem sirkulasi.

7. Yusupadi bin Marjo Suwito (62 th), jamaah haji kloter 3 asal embarkasi Solo tutup usia akibat serangan jantung di Makkah.

8. Yoso Sudarmo bin Pawiro Rejo (58), jamaah haji kloter 9 embarkasi Solo wafat di Madinah akibat gangguan sistem sirkulasi.

9. Toto bin Ahmad Rejo (64), jamaah kloter 1 Solo wafat di Madinah akibat gangguan sirkulasi.

10. Sumiyat Proyitno bin Karyono (53) kloter 17 embarkasi Jakarta meninggal di perjalanan akibat gangguan sirkulasi.

11. Sarimanih bt Siarun (70) kloter 7 embarkasi Padang tutup usia saat dirawat di RS An-Nur, Kota Makkah akibat penyakit hati yang kronis.

12. Syaribanun HM Hasan (81) jamaah dari kloter 6 embarkasi Medan. Syaribanun tutup usia saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.

13. Sutarno bin Prawirosuratno (63) asal kloter 5 embarkasi Solo tutup usia saat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi akibat gangguan saluran pencernaan.(Sumber Kementerian Agama RI/sak)




Info Haji:10 Calhaj Indonesia Wafat di Tanah Suci

Kabar6-Hingga hari ke-14 sejak kedatangan jamaah calon haji di Arab Saudi, Kamis (4/10),telah 10 orang jemaah haji Indonesia  wafat di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, sebaian di antaranya berasal dari embarkasi Adi Soemarmo Solo.

“Sampai Kamis ini, ada 10 jamaah yang meninggal dunia, kebanyakan di Madinah,” ujar Kepala Seksi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Misi Haji Indonesia di Madinah, Erwin Julistiawan, Kamis (4/10).

Jamaah yang wafat di Tanah Suci :

1. Sumiyat Prayitno Karyono (53); warga Yukumjaya Terbanggibesar, Lampung Tengah (meninggal 4 Oktober di Madinah)

2. Toto bin Amat Redjo (64); warga Dukuh Nandan 1/6 Karangwuni Sukoharjo (meninggal 2 Oktober di Madinah)

3. Yusupadi Marjosuwito (61); warga Karangjati 3/III Gumukrejo Boyolali (meninggal di Makah, 1 Oktober)

4. Yoso Sudarmo bin Pawiroredjo (68); warga Kalongbali RT 16 Jetiskarangpung Kalijambe Sragen (meninggal 30 September di Madinah)

5. Endang Rusmiyatun (50); warga Kaliayu 3/II Cepiring Kendal (meninggal di Masjid Nabawi, 30 September)

6. Sumardi bin Soeparno Martowiyono (55); warga Blulukan 2/III Colomadu Karanganyar (meninggal di Masjid Nabawi, 25 September)

7. Saodah Muawadah (58); Petemon Timur 56 Bawahan Ponorogo (meninggal 1 Oktober dalam perjalanan ke Madinah dari Jedah)

8. Juju Lili Adinata (54); warga Negarawangi 4/IV Kota Tasikmalaya (meninggal 28 September di pondokan Madinah)

9. Indriarno Khairunas (49); warga Barulak Salimpang Tanah Datar, Sumatera Barat (meninggal25 September di Masjid Nabawi)

10. Siti Rahmatia Yasin (67); warga Libukang I/AG Palopo Sulawesi Selatan (meninggal 24 September di Madinah)
(Sumber:Kementeroan Agama RI/sak)

 




Info Haji:Dua Jamaah Haji Jadi Korban Penipuan

Kabar6-Dua jamaah haji Indonesia menjadi korban penipuan di Masjidil Haram. Akibatnya, kedua jamaah haji itu kehilangan uang dan barang-barang berharga yang dibawanya.

Menurut Kepala Seksi Pengamanan, Letkol Jaetul Muchlis Basyir, aksi kejahatan itu menimpa jamaah haji Indonesia seusai menunaikan umrah.

Jamaah haji Indonesia yang menjadi korban penipuan itu adalah Maryam dari embarkasi Ujungpandang. Awalnya, kata Jaetul, Maryam terpisah dari rombongannya saat menunaikan thawaf.

Dalam kondisi kebingungan, Maryam didatangi oleh seorang warga negara Indonesia yang berpura-pura hendak membantu. Orang tersebut menanyakan identitas dengan mengambil tas jamaah haji yang tersesat itu.

”Pada saat itulah, pelaku mengambil uang jamaah sebesar Rp 5 juta dan 50 riyal,” tutur Jaetul.

Kasus kedua menimpa Satrim jamaah kloter 2 embarkasi Medan. Menurut Jaetul, Satrim juga terpisah dari rombongannya seusai menunaikan sai.

”Saat akan keluar dari Bab Umrah, dia didekati orang Indonesia yang pura-pura akan membantu jamaah,” papar Jaetul. Pelaku kembali menanyakan identitas jamaah yang menjadi sasaran aksi kejahatannya. Pada saat jamaah lengah, pelaku membawa kabur tas kecil milik korban yang berisi uang sebesar 3.000 riyal, satu buah handphone, dan buku kesehatan.

Seksi Pengamanan Daker Makkah langsung menyebar petugas dari TNI dan Polri untuk menyamar di sekitar Masjidil Haram. ”Tahun lalu juga banyak pelaku yang tertangkap. Rata-rata pelakunya orang Indonesia dan modusnya juga sama.(Sumber: Kementrian Agama RI/sak)




Info Haji: 70 Tas Jamaah Haji Tercecer, Daker Makkah Protes Keras

Kabar6-Sebanyak 70 tas tentengan jamaah haji Indonesia sempat tercecer.Tas yang tak dibawa oleh bis yang mengangkut jamaah dari Madinah ke Mekkah itu milik jamaah kloter 2 dan 3 embarkasi Solo, kloter 1 embarkasi Ujungpandang, dan Kloter 2 embarkasi Jakarta.

Kantor Misi Haji Indonesia daerah kerja Makkah langsung melayangkan surat kepada Muasasah Asia Tenggara.

”Kami telah meminta agar Muasasah Asia Tenggara menegur dengan keras pihak naqabah (perusahaan angkutan) yang lalai itu,” ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat di Mekkah, Selasa (2/10).

Mendapat surat protes dari Kantor Misi Haji Indonesia Mekkah, kata Arsyad, pihak Muasasah langsung menegur perusahaan angkutan Abu Sarhat. ”Kami peringatkan agar hal ini tak terulang lagi,” tutur Arsyad.

Menurut Arsyad, tercecernya tas  akan sangat mengganggu ketenangan jamaah dalam menjalankan ibadah. ”Kasihan kan para jamaah.”

Pihaknya juga telah berkirim surat kepada kepala daerah kerja Madinah untuk mengawasi agar jangan sampai ada tas dan koper yang tercecer atau terpisah dengan bus yang mengangkut jamaah tersebut.

Setelah mendapat surat teguran keras, kata dia, tak ada lagi tas dan koper jamaah yang tercecer.  Tas dan koper yang terpisah dari pemiliknya itu dikumpulkan di kantor Misi Haji Makkah dan selanjutnya diantarkan petugas haji ke setiap pemondokan jamaah.

Arsyad menegaskan, jika terjadi lagi peristiwa serupa, maka perusahaan transportasi yang lalai itu akan dicoret pada musim haji 2013.(Sumber: Kementerian Agama RI/sak)




Info Haji: 63.546 Calhaj Telah Tiba di Arab Saudi

Kabar6- Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sampai hari Minggu (30/9) hingga pukul 17.00 Was sudah 157 kloter dengan 63.546 jamaah haji tiba di Arab Saudi.

Proses kedatangan jamaah haji Indonesia melalui Bandara King Abdul Azis Jeddah sebanyak 32.143 orang jamaah dengan 87 kloter dan Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz Madinah sebanyak 31.403 orang jamaah dengan 70 kloter.

Jamaah haji  tiba Melalui Bandara AMAA Madinah berasal dari embarkasi Batam (BTH) sebanyak 10 kloter dengan 4.479 orang, embarkasi Jakarta (JKG) 12 kloter dengan 5.445 orang, Bekasi (JKS) 23 kloter dengan 10.311 orang dan Surabaya (SUB) 25 kloter dengan 11.168 orang.

Jamaah haji tiba melalui Bandara KAIA Jeddah meliputi embarkasi Solo (SOC) 29 kloter dengan 10.837 orang, Medan (MES) 8 kloter dengan 3.598 orang, Banda Aceh (BTJ) 10 kloter dengan 3.246 orang, Makassar (UPG) 15 kloter dengan 5.602 orang, Padang (PDG) 8 kloter dengan 2.968 orang, Palembang (PLM) 7 kloter dengan 2.506 orang, Balikpapan (BPN) 4 kloter dengan 1.438 orang, Lombok (LOP) 4 kloter dengan 1.298 orang dan embarkasi Banjarmasin(BDJ) 2 kloter dengan 650 orang.

Sementara itu, sebanyak 20 kloter dengan 8119 orang jamaah sudah tiba hari ini, melalui Bandara KAIA Jeddah 11 kloter dengan 4.078 orang dan Bandara AMAA Madinah 9 kloter dengan 4.041 orang jamaah. Sampai sekarang kedatangan jamaah haji dari tanah air masih berlangsung. Sementara Keberangkatan gelombang satu jamaah haji dari Madinah ke Makkah sebanyak 8 kloter dengan 3.425 orang jamaah meliputi kloter 1 (MES,JKG, PLM,SOC,BTH,SUB,JKS) dan Kloter 2 BTH.
Sumber Kementerian Agama RI/sak

 




Info Haji:55.223 Jamaah Telah Menuju Arab Saudi

Kabar6-Hingga Jumat (28/9) siang, 55.223 jamaah haji Indonesia telah meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi. Jamaah yang masuk gelombang pertama ini diangkut dengan dua maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airline.

Demikian data yang terungkap dari sistim komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Posko Kementerian Agama Pusat di Jalan Lapangan Banteng Jakarta. Para tamu Allah itu diangkut dengan 136 kelompok terbang (kloter), dan 130 kloter diinformasikan sudah mendarat di bandara internasional King Abdul Jeddah dan bandara Amir Muhammad Madinah.

“Hari ini sudah 17 kloter yang terbang dari berbagai embarkasi mengangkut 7.000 jamaah,” kata salah seorang staf di Siskohat.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama mulai 21 September sampai 5 Oktober. Mereka yang masuk gelombang pertama akan menuju kota Madinah, baik yang mendarat di Jeddah untuk melaksanakan ibadah arbain, sholat wajib 40 waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi. Baru kemudian menuju kota Makkah menunggu prosesi haji.

Sedangkan gelombang kedua mulai berangkat 6 Oktober sampai 20 Oktober. Jamaah ini begitu mendarat di Jeddah langsung menuju kota Makkah. Pemberangkatan terakhir pada 20 Oktober 2012. Sedangkan wukuf 9 Dzulhijjah akan jatuh pada 25 Oktober.

“Awal pemulangan jamaah 31 Oktober, terakhir 29 Nopember. 30 Nopember seluruh jamaah tiba di tanah air, kecuali yang masih dirawat di Arab Saudi,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu belum lama ini.

Ia menambahkan, pada musim haji kali ini Indonesia memberangkatkan 196.412 jamaah reguler dari 12 embarkasi yang terdiri dari 484 kloter. Pemberangkatan para jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan.

“Ada 12 embarkasi di Indonesia pada tahun ini, Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapapan, Makassar dan embarkasi terbaru Lombok.” jelasnya. Semua kloter pertama berangkat 21 September, kecuali embarkasi Banjarmasin yang berangkat pada 25 September 2012.(Suber:Kementerian Agama RI/sak)




Info Haji:Jamaah Haji Butuh Bantuan, Inilah Call Center Daker Makkah

Kabar6- Pada 30 September 2012 mendatang, para tamu Allah SWT itu akan berada di Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima sekitar 26 hari.

Kantor misi haji daerah kerja (Daker) Makkah telah menyiapkan call center untuk melayani jamaah haji yang membutuhkan bantuan selama berada di Tanah Suci.

’Jamaah yang membutuhkan bantuan bisa menelpon petugas di nomor 0545465418,’’ ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat .
Nomor call center itu, kata dia, bisa dihubungi jamaah yang tersesat atau yang membutuhkan bantuan segera alias darurat. Petugas, kata dia, akan segera membantu dan melayani jamaah haji yang membutuhkan bantuan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, mengingatkan kepada petugas haji untuk melayani dan memberi rasa aman kepada jamaah haji Indonesia. Ia mengingatkan, jamaah harus mendapatkan perlindungan dan rasa aman.(Sumber: Kementerian Agama RI/sak)




INFO HAJI: 2 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Masjid Nabawi

Kabar6- Sumardi,55, dan Indriano,50, dua jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat  beribadah di Masjid Nabawi, Madinah.

Keduanya jamaah Kloter 5 asal rmbarkasi Solo dan Kloter 4 embarkasi Padang.

“Sumardi dan Indriano meninggal saat salat di Masjid Nabawa hari Selasa (25/9/2012),” ujar  Kasie Kesehatan Daker Madinah, dr Tjetjep Ali Akbar di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, Rabu (26/9/2012).

Dia mengatakan berdasarkan laporan keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud di Masjid Nabawi. Berdasarkan sertifikat kematian dari RS Al Anshar, Sumardi dan Indriano mengalami penghentian atau serangan jantung.

Menurut Tjetjep, Sumardi menderita diabetes mellitus dan pembesaran
jantung. Dia juga pernah dirawat di RS Solo sebelum berangkat. Sedangkan Indriano juga mengidap diabetes.

Orang yang mengetahui dan memastikan Sumardi telah meninggal adalah dr Jojok Santoso. Saat ini surat kematian keduanya telah diurus pemerintah Arab Saudi. Keduanya juga telah dimakamkan. Pihak keluarga juga telah diberitahu oleh pihak Misi Haji Indonesia Daker Madinah.

Sementara itu sebelumnya, satu jamaah haji Indonesia asal Makassar Sulawesi Selatan juga meninggal dunia di rumah sakit karena komplikasi penyakit jantung yang dideritanya.

“Jamaah yang meninggal atas nama Ny Siti Rahmatia binti Yasin umur 76 asal Makasar,:” kata Kepala Seksi Kesehatan, Daker Madinah, Tjetjep Ali Akbar di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.

Almarhumah meninggal pada hari Senin 24 September 2012 pukul 21.30 WAS akibat komplikasi penyakit jantung yang dideritanya. Dia daru kloter Ujung Pandang (UPG) 2.(bbs/sak)

 




INFO HAJI 2012:

2.160 Jamaah Asal Jateng Tiba, Semua Sehat

Kabar6- Hingga Minggu (23/9) pukul 14.00, sebanyak 2.160 jamaah asal embarkasi Adisoemarmo Solo, telah tiba di Arab Saudi. Mereka terbagi dalam tujuh kloter. Empat kloter masing-masing terdiri atas 375 jamaah, dua kloter lain 373 jamaah, dan satu kloter 374 jamaah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam dari Bandara Adisoemarmo Solo dan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jedah, para calon haji itu kemudian melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus menuju Madinah.

Jedah-Madinah ditempuh dalam enam jam. Selama sepekan, para calhaj akan melaksanakan ibadah shalat arbain –shalat wajib 40 waktu
berturut-turut di Masjid Nabawi– sebelum bergeser ke Makah untuk menjalankan umroh. Selama di Madinah, para jamaah ini menginap di Hotel Barakat Al Andalusm, Dyar Habib,dan Qosr Marsa.

Tidak ada satupun dari 2.160 jamaah itu yang menderita sakit serius. Semua jamaah sehat meski tampak kelelahan.”Alhamdulillah semuanya
sehat, tidak ada yang sakit. Cuma lelah saja karena habis terbang lama langsung nyambung perjalanan darat,” kata Damiri, salah satu jamaah
asal Boyolali yang tergabung di Kloter I.

Terpisah, Kepala Seksi Kesehatan Misi Haji Indonesia di Madinah, dokter Tjetjep Ali Akbar, mengatakan, tidak ada satupun jamaah asal Jateng
atau embarkasi Solo yang masuk ruang perawatan. Itu artinya, ujar Tjetjep, semua jamaah dalam kondisi sehat.

”Sejauh ini, hanya tiga orang yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, dua dari embarkasi Jakarta dan satu lainnya
petugas,” jelas Tjetjep. Satu jamaah asal Jakarta tersebut bahkan harus dirujuk ke RS King Fahd karena mengalami diare darah.

”Agak serius. Kami belum tahu karena (penyakit) apa, karena langsung kami kirim ke King Fahd untuk perawatan lebih intensif. Kalau yang dua
lainnya sekarang sudah pulang ke penginapan.Mereka hanya dirawat semalam,” tambahnya.

BPHI memiliki kapasitas 65 bed atau pasien termasuk UGD. Terdapat 30-an dokter spesialis dan umum yang bertugas di fasilitas penunjang ibadah haji tersebut.

Tjetjep berharap, jamaah pandai-pandai menjaga diri selama di tanah Suci mengingat saat ini suhu panas masih sangat tinggi.

”Jamaah harus sering minum, jangan menunggu haus karena dehidrasi di daerah kering dan panas seperti Makah dan Madinah ini tidak ditandai

dulu dengan rasa haus. Minimal satu jam sekali minum segelas air putih,” kata Tjetjep.

Dia juga menganjurkan para jamaah tidak menunda makan serta mengurangi aktivitas di bawah terik matahari langsung. Jika terpaksa harus keluar hotel ketika matahari terik, jamaah disarankan memakai masker.(sumber:Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah – Kementerian Agama Republik Indonesia)

 




Jadwal Keberangkatan Haji

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jadwal Keberangkatan Haji Sabtu 22 September 2012

JEMAAH HAJI                                       KLOTER                            BERANGKAT

EMBARKASI DKI JAKARTA

Banten                                                  02                                 Pukul: 11:00

Jawa Barat                                             02                                 Pukul: 13:00

Jawa Barat                                             03                                 Pukul: 15:30

Jawa Barat                                             04                                 Pukul: 17:30

EMBARKASI SOLO

Jawa Tengah                                          05                                 Pukul: 07:15

Jawa Tengah                                          06                                 Pukul: 15:15

Jawa Tengah                                          07                                 Pukul: 19:05

EMBARKASI SURABAYA

Jawa Timur                                            02                                  Puku: 15:05

Jawa Timur                                            03                                  Pukul: 17:05

Jawa Timur                                            04                                  Pukul: 19:05

EMBARKASI BALIKPAPAN

Kalimantan Timur                                    02                                  Pukul: 15:00

EMBARKASI MAKASAR

Sulawesi Selatan                                     02                                  Pukul: 21″15

EMBARKASI LOMBOK

Nusa Tenggara Barat                               01                                  Pukul: 18:15

EMBARKASI BANDA ACEH

Aceh                                                    02                                  Pukul: 14:15

EMBARKASI MEDAN

Sumatera Utara                                      02                                  Pukul: 17:15

EMBARKASI BATAM

Jambi                                                    03                                   Pukul: 22:05

EMBARKASI PADANG

Sumatera Barat                                      02                                   Pukul: 12:05

EMBARKASI PALEMBANG

Sumatera Selatan                                   02                                   Pukul: 11:00

Catatan: adwal ini sewaktu-waktu dapat berubah.(sak)