1

Miss V Bersih dengan Empat Langkah Tepat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Merawat kebersihan Miss V adalah hal yang wajib dilakukan setiap wanita, untuk menghindari hal-hal yang merugikan kesehatan seputar organ intim.

Bagaimana agar kebersihan Miss V tetap terjaga? Dikutip dari beautynesia, berikut adalah empat langkah tepat yang sebaiknya Anda lakukan:

1. Mengganti pembalut
Setiap bulan sekali wanita mengalami proses menstruasi. Mengganti pembalut setiap 4-5 jam sekali agar tidak bocor dan terlalu lembab. Bila menggunakan panty liner sebaiknya pilih yang tidak berbau harum untuk menjaga aroma intim kewanitaan. Untuk kulit sensitif biasanya menimbulkan iritasi atau alergi.

2. Gunakan celana berbahan katun
Celana dalam katun mudah menyerap keringat. Bahan lain seperti nylon justru tidak menyerap panas dan menyebabkan Miss V mudah lembab, sehingga memudahkan pertumbuhan jamur dan bakteri.

3. Gunakan tisu basah
Toilet umum yang kurang terjaga kebersihannya bisa menjadi penyebab munculnya bakteri dan jamur. Jika Anda tidak yakin dengan kebersihan toilet umum tersebut, cara aman adalah dengan memakai tisu basah khusus untuk Miss V. Namun hal yang perli diingat, tisu basah hanya digunakan saat benar-benar dibutuhkan dan tidak digunakan setiap hari.

4. Rapikan bulu kemaluan
Rambut lebat pada area Miss V ternyata bisa menimbulkan masalah kebersihan dan kelembaban. Bahkan bila tidak terawat dengan baik bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Pastikan pisau cukur atau gunting yang digunakan bersih dan steril. Waktu yang tepat adalah setelah mandi agar lebih lembab dan lembut. Pada saat itu pori-pori terbuka sehingga rambut lebih mudah dibersihkan.

5. Ganti celana dalam setelah berolahraga
Saat olahraga tubuh mengeluarkan banyak keringat. Untuk menjaga Miss V tetap bersih dan kering sebaiknya ganti celana dalam setelah olaharaga.

6. Hindari celana dalam ketat
Pilih celana dalam yang nyaman digunakan, dan hindari menggunakan celana dalam terlalu ketat. Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah di area Miss V sehingga mudah timbul iritasi di area kewanitaan. ** Baca juga: Ketahui Efek Buruk Sering Main Smartphone

Semoga berguna.(ilj/bbs)




Ketahui Efek Buruk Sering Main Smartphone

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui bahwa smartphone sudah menjadi salah satu dari bagian gaya hidup masa kini. Bisa jadi, Anda pun termasuk orang yang “maniak” smartphone ketimbang bersosialisasi di luar rumah.

Nah, tahukah Anda efek buruk sering bermain smartphone? Dikutip dari infospesial.net, berikut adalah bahaya yang mengintai kesehatan Anda:

1. Perubahan fisik
Terlalu lama bermain smartphone biasanya membuat Anda menunduk sekitar 60 derajat. Hal ini sama saja dengan memberi beban pada kepala enam kali lipat dari beban maksimal.

Leher akan merasa tertekan, bantalan tulang juga akan bergeser. Hal ini disebabkan oleh salah satu cakram yang duduk antara tulang belakang rusak dan akhirnya menekan syaraf.

2. Penuaan dini
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan dokter kulit di Beverly Hills, Stuart H. Kaplan, M., D., saat ini banyak anak muda yang melakukan pengobatan botox untuk mengatasi kerutan dini akibat terlalu lama melihat smartphone.

Ya, sinar smartphone, posisi leher saat menekuk ke bawah, dan perilaku terus-terusan seperti itu akan membuat efek jangka panjang yang mengerikan.

3. Risiko kanker otak
Penelitian menunjukkan, orang yang menggunakan smartphone setengah jam sekali dalam sehari dengan durasi konstan 10 tahun akan meningkatkan risiko kanker otak sebanyak dua kali lipat.

Bahkan jika smartphone digunakan sejak remaja, risiko meningkat empat kali lipat. Hal ini disebabkan oleh radiasi yang kuat dari smartphone.

4. Menggangu ritme tidur
Tidur yang ideal adalah antara delapan jam sampai 10 jam per hari. Faktanya, hanya 15 persen remaja di dunia yang melakukan itu. Cahaya dari layar dapat mengganggu insomnia dan tidur tak tenang alias gelisah, sehingga mengganggu kestabilan kondisi tubuh. Jika dibiarkan akan berakibat pada daya tahan tubuh menurun karena kurang tidur.

5. Sakit mata
Menurut survei yang dilakukan oleh para peneliti, 37 persen orang saat ini menghabiskan minimal sembilan jam dengan bermain smartphone, dan tujuh dari 10 orang mengalami ketegangan mata.

Hal ini menyebabkan mata kering, iritasi, kemerahan, dan bahkan sakit kepala yang berkepanjangan, kelelahan, serta kasus terparah adalah rabun dekat. ** Baca juga: Manfaat di Balik Minum Air Hangat

Jadi sebaiknya Anda bersikap bijaksana menggunakan smartphone pada hal-hal yang perlu saja.(ilj/bbs)




Manfaat di Balik Minum Air Hangat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Hidup di negara yang beriklim tropis membuat kita gemar mengonsumsi minuman dingin, atau dicampur es batu. Sensasi air es yang menyegarkan segera mengusir dahaga.

Namun tahukah Anda jika pakar kesehatan justru menyebutkan ada baiknya kita mulai membiasakan diri mengkonsumsi air hangat? Dikutip dari doktersehat, mengonsumsi air hangat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Air hangat jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan air dingin. Ketika kita mengkonsumsi air hangat sebelum tidur malam, maka tubuh kita akan lebih baik dalam menurunkan tumpukan lemak di berbagai bagian tubuh. Air hangat inilah yang akan membersihkan kandung kemih.

Selain itu, minum hangat dapat meminimalisir masalah gangguan pernafasan, serta membuat saluran pencernaan menjadi lebih lancar dan sehat.

Mengkonsumsi air hangat pada pagi hari, khususnya setelah bangun tidur, akan membuat sistem pencernaan lebih aktif sekaligus semakin mengaktifkan sistem metabolism tubuh. Termasuk mengatasi masalah sembelit, karena air hangat membuat aliran darah pada usus menjadi lebih lancar, sehingga gerakan usus menjadi lebih maksimal melancarkan buang air besar.

Manfaat lain mengkonsumsi air hangat adalah untuk mengatasi peradangan, khususnya pada kulit. Air hangat ini akan membuat aliran darah meningkat ke jaringan kulit sehingga rasa sakit pun berkurang. ** Baca juga: Langsing dengan Mengubah Urutan Makan

Yuk, mulai membiasakan diri mengonsumsi minuman hangat.(ilj/bbs)




Langsing dengan Mengubah Urutan Makan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagaimana gaya Anda makan selama ini? Jika biasanya Anda mengonsumsi karbohidrat bersamaan dengan protein dan serat, dengan mengubah urutan makan bisa membantu berat badan lebih cepat turun.

Ya, urutan Anda menyantap makanan ternyata bisa mempengaruhi keberhasilan penurunan berat badan dengan hasil yang cukup signifikan.

Para ilmuwan, dikutip dari Wolipop, telah menemukan kunci dari strategi makan agar tubuh jadi lebih langsing, yaitu dengan mengubah kebiasaan Anda ketika makan.

Disarankan agar memulai dengan menyantap sayuran dan protein terlebih dahulu, dan diakhiri dengan mengonsumsi karbodhidrat seperti nasi, pasta, mie atau nasi merah.

Cara ini diklaim bisa membuat perut lebih kenyang ketimbang makan makanan yang sama dengan urutan berbeda.

Alasannya, protein adalah komponen nutrisi yang memperlambat pelepasan gula dari karbohidrat ke aliran darah. Hal ini diyakini dapat mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang membuat perut cepat kenyang dan bertenaga, tapi cepat pula menjadi lapar kembali. ** Baca juga: Waspadai Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Penyerapan karbohidrat menjadi gula di dalam darah bisa diperlambat dengan memakan sayuran terlebih dahulu yang rendah indeks glikemiknya.(ilj/bbs)




Waspadai Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur malam yang berkualitas antara 7-9 jam. Kurang dari waktu tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Lantas, bagaimana jika terlalu banyak tidur? Dikutip dari dechacare, sejumlah penelitian mengatakan bahwa terlalu banyak tidur pun dapat meningkatkan masalah kesehatan.

Apa saja bahaya terlalu banyak tidur? Dilansir Huffingtonpost, berikut uraiannya:

1. Depresi
Berdasarkan hasil studi pada 2014, peneliti menemukan bahwa terlalu banyak tidur atau durasi tidur yang panjang dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi depresi. Mereka yang tidur dalam kurun waktu 7-9 jam pada malam hari berisiko 27 persen mengalami depresi. Sementara mereka yang tidur sembilan jam atau lebih, berisiko 49 persen mengalami depresi.

2. Merusak otak
Studi pada 2012 menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur dapat merusak fungsi otak. Peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam atau kurang dari lima jam, otaknya akan mengalami penuaan dua tahun lebih cepat. Sedangkan terhadap wanita lansia, tidur terlalu banyak tidur dapat memperburuk fungsi otak selama enam tahun.

3. Sulit hamil
Bagi wanita, terlalu banyak tidur juga meningkatkan risiko sulit hamil. Pada 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisa kebiasaan tidur sekitar 650 wanita yang mengikuti program bayi tabung.

Hasilnya, tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada perempuan yang tidur malam selama 7-8 jam. Sedangkan tingkat kehamilan terendah terjadi pada wanita yang tidur 9-11 jam di malam hari.

Ahli endokrinologi reproduksi dokter Evan Rosenbluth mengatakan, kebiasaan tidur yang buruk dapat mengubah ritme sikardian tubuh seseorang, sekresi hormon, hingga siklus menstruasi seorang wanita.

4. Diabetes
Para peneliti dari Quebec, Kanada, juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak tidur dua kali lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibanding mereka yang tidurnya cukup pada malam hari.

5. Obesitas
Orang-orang yang terlalu banyak tidur juga berisiko menjadi obesitas. Penelitian selama enam tahun yang dilakukan Quebec mengungkapkan, peserta yang terlalu banyak tidur lebih gemuk dibanding peserta yang tidurnya cukup dalam semalam.

Mereka yang tidur malam selama 9-10 jam, 25 persen lebih berisiko bertambah berat badannya sebanyak lima kilogram.

6. Sakit jantung
Pada penelitian yang dipersentasikan dalam pertemuan American College of Cardiology pada 2012, tidur lebih dari delapan jam setiap malam juga meningkatkan risiko masalah pada jantung.

Hal ini dibuktikan ketika peneliti menganalisis sekitar 3.000 orang. Hasilnya, mereka yang durasi tidurnya lebih panjang, dua kali lebih berisiko mengalami angina atau dikenal dengan penyakit angin duduk dan 1,1 kali lebih berisiko menderita penyakit jantung koroner.

7. Usia hidup lebih pendek
Sejumlah penelitian pun mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan usia hidup seseorang. Berdasarkan 16 penelitian yang dilakukan pada 2010, orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam pada malam hari 1,3 kali lebih berisiko memiliki usia hidup lebih pendek atau kematian lebih awal. Penelitian itu melibatkan 1.382.999 partisipan. ** Baca juga: Kenapa Sering Merasa Cepat Lapar?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Kenapa Sering Merasa Cepat Lapar?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Memiliki badan sehat salah satunya didapat dengan mengontrol pola makan dan asupan makanan sehari-hari. Sayangnya, kita sering “tergoda” dengan hidangan junk food atau makanan cepat saji yang tidak sehat.

Ada banyak faktor yang membuat Anda tidak bisa mengontrol pola hidup. Dalam hal pola makan misalnya, tidak sedikit orang yang merasa cepat lapar. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dikutip dari bintang.com, berikut uraiannya:

1) Dehidrasi bisa membuat lapar. Cobalah untuk minum segelas air putih dan tunggu 20 menit.
2) Tidur yang tidak berkualitas bisa membuat Anda ingin terus-terusan makan.
3) Stres karena pekerjaan yang menumpuk.
4) Menyantap olahan karbohidrat terlalu banyak.
5) Kekurangan protein pun bisa menjadi penyebab Anda selalu merasa lapar.
6) Tubuh Anda membutuhkan lemak lebih.
7) Anda lupa untuk menyantap makan siang.
8) Makan terlalu cepat bisa bikin Anda mudah lapar. Kunyahlah dengan perlahan sehingga Anda cepat kenyang dan tak mudah lapar. ** Baca juga: Bahaya Tidur Pakai Lensa Kontak

Jadi, kenali dulu penyebab Anda cepat merasa lapar ya.(ilj/bbs)




Bahaya Tidur Pakai Lensa Kontak

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ketika mengenakan kacamata sudah dirasa tidak nyaman lagi, sebagian orang beralih memakai lensa kontak. Selain membantu penglihatan, lensa kontak juga bisa menunjang penampilan.

Sayangnya, mereka yang menggunakan lensa kontak sering memiliki kebiasaan yang buruk, yaitu lupa atau bahkan sengaja tidak melepas lensa kontak saat tidur. Padahal, tidur menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan iritasi pada mata.

Akibatnya, timbul rasa sakit pada mata dan menyebabkan mata menjadi sensitif. Dikutip dari Aura, pada beberapa kejadian terdapat kasus tumbuh benjolan kecil pada permukaan mata akibat iritasi.

Benjolan tersebut dapat menyebabkan lensa kontak tidak pas dengan ukuran mata, sehingga Anda tidak bisa lagi menggunakan lensa kontak.

Tidak hanya itu, ketika tidur, lensa kontak bergesekan dengan permukaan mata, yang meningkatkan risiko terkena corneal ulcers (luka pada kornea).

Timbulnya peradangan dan infeksi juga kerap terjadi pada mereka yang biasa tidur menggunakan lensa kontak, seperti dilansir dari laman Boldsky.

Efek lain, pemakaian lensa kontak secara terus menerus akan mengurangi persediaan oksigen pada area mata. Padahal sama halnya dengan organ tubuh lain, mata juga membutuhkan oksigen. ** Baca juga: Jangan Lakukan Enam Hal Berikut Agar Tidur Anda Nyenyak

Jadi, ingat selalu untuk melepas kontak lensa saat akan tidur.(ilj/bbs)




Jangan Lakukan Enam Hal Berikut Agar Tidur Anda Nyenyak

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Banyak yang mengalami tidur kurang nyenyak, bahkan menderita insomnia.

Michael Grandner, PhD, psikiater dan anggota Behavioral Sleep Medicine Program di University of Pennsylvania, dikutip dari Intisari, menegaskan bahwa ketika seseorang menderita insomnia atau gangguan tidur lainnya, kemungkinan itu karena sesuatu yang mereka lakukan sebelum tidur, dan itu biasanya terjadi tanpa sengaja.

Nah, hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan waktu malam, agar Anda tak merasa kesulitan memejamkan mata?
1. Menatap layar ponsel
Beberapa studi menemukan bahwa menatap layar alat-alat elektronik seperti ponsel dan TV di waktu malam dapat membuat Anda sulit tidur.

Robert Rosenberg, DO, penulis buku Sleep Soundly Every Night, Feel Fantastic Every Day, menganjurkan Anda menghindari cahaya biru dan layar alat elektronik karena hal itu bisa mengganggu produkso hormon melatonin yang menyebabkan Anda mengantuk.

2. Makan cokelat
Cokelat, terutama cokelat hitam, mengandung kafein sama halnya seperti kopi. “Banyak orang tak berpikir bahwa es krim yang mengandung cokelat atau kopi dapat menjadi penganggu tidur. Mereka yang sensitif terhadap kafein, harus memperhatikan hal ini,” kata Grandner.

Cokelat juga mengandung stimulan yang disebut theobromine, yang diketahui dapat menaikkan ritme jantung dan membuat otak lebih terjaga.

3. Memeriksa e-mail
Selain cahaya UV dari perangkat elektronik, ada faktor lain yang berpotensi membuat kantuk Anda hilang.

“Kecuali Anda menunggu e-mail spesifik yang membantu Anda merasa mengantuk, saya tidak merekomendasikan Anda memeriksa email sebelum tidur, kata Grandner. Memeriksa email sebelum waktu tidur bisa membuat saraf Anda tegang sehingga sulit mengantuk.

4. Minum teh
Teh berlabel herbal seperti peppermint atau chamomile mungkin bebas kafein. Tapi teh hitam, cokelat dan putih sudah jelas mengandung kafein.

5. Makanan terlalu berbumbu & berlemak
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat tidur tidak nyenyak, terutama jika perut Anda terasa kembung dan sakit.

Makanan yang pedas atau berlemak mungkin sangat berisiko menimbulkan ketidaknyamanan karena bersifat merangsang asam lambung. Sebaiknya Anda makan paling lambat dua jam sebelum waktu tidur, agar tubuh memiliki waktu cukup untuk mencerna makanan itu.

Dan makanlah makanan yang tidak terlalu merangsang asam lambung serta hindari porsi yang terlalu berlebihan.

6. Mandi & merokok
“Mandi sering membuat kita terbangun dan merasa segar lagi. Karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk mandi sesaat sebelum tidur,” jelas Grandner.

Faktor penganggu tidur lainnya adalah nikotin. Nikotin pada rokok atau produk tembakau lainnya adalah stimulan dan dapat membuat insomnia Anda menjadi lebih buruk. Nikotin juga dapat menyebabkan Anda bangun lebih awal dari biasanya di pagi hari. ** Baca juga: Cermati Bahaya Isi Ulang Botol Air Minum

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Cermati Bahaya Isi Ulang Botol Air Minum

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang kerap menggunakan botol minuman. Selain praktis, juga dapat memenuhi anjuran minimal asupan air untuk tubuh.

Namun, dilansir laman Metro, Anda perlu berpikir ulang tentang kebiasaan tersebut. Pasalnya menurut penelitian terbaru, botol minuman yang diisi ulang mengandung kuman.

Pengujian dilakukan terhadap botol air yang telah digunakan selama seminggu oleh para atlet. Hasilnya, rata-rata terdapat sekitar 313.499 colony forming units (satuan pembentuk koloni) bakteri per sentimeter persegi.

Bakteri ini muncul akibat botol yang jarang dicuci. Alasannya, masih banyak orang yang mengira bahwa botol mereka bersih karena hanya berisi air.

Selain itu, keringat dan kuman di lingkungan sekitar Anda juga menjadi penyebab munculnya bakteri tersebut. Dalam botol air terdapat sekitar 60 persen kuman yang dapat membuat Anda jatuh sakit.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan botol air. Cara terbaik adalah mencuci botol setiap selesai digunakan, dan memilih botol air yang lebih sehat. ** Baca juga: Begini Diet Sesuai Bentuk Badan

Berdasarkan penelitian, botol dengan tutup straw top (memiliki sedotan) merupakan botol air paling sehat. Disarankan juga memilih botol yang terbuat dari bahan stainless steel, karena lebih sehat dibanding minum dari botol plastik.(ilj/bbs)




Begini Diet Sesuai Bentuk Badan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada cara terbaik mendapatkan hasil maksimal ketika Anda akan menjalankan program diet. Mengetahui bentuk tubuh Anda adalah kunci untuk bisa menemukan pola diet yang terbaik.

Bagaimana caranya? Dikutip dari meetdoctor, berikut tipsnya:

1. Bentuk tubuh cabai
Tidak ada perbedaan yang terlalu nyata antara ukuran pinggul, pinggang dan bahu. Pola makan yang cocok untuk bentuk tubuh ini adalah yang kaya akan lemak tak jenuh ganda.

Disarankan untuk mengonsumsi ikan, minyak zaitun, protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, buah, sayur dan kacang-kacangan.

2. Bentuk tubuh pir
Bentuk tubuh ini besar di bawah dan kecil di atas. Lemak biasanya disimpan di pinggul, paha, dan bokong. Tantangan terbesar bentuk tubuh ini adalah mengurangi berat badan. 

Diet kaya karbohidrat kompleks seperti sereal gandum utuh, kacang lentil, protein tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit dan ikan, buah, dan sayur akan membantu Anda menurunkan berat badan.

3. Bentuk tubuh apel
Bentuk tubuh apel membawa lemak di area tengah tubuh, tapi biasanya langsing di tubuh bagian bawah.

Bentuk tubuh apel cenderung lebih mudah menurunkan berat badan dibanding bentuk tubuh pir, karena lemak perut lebih mudah terurai dibanding lemak di area bokong dan paha, kata Kathie Swift, RD, direktur nutrisi UltraWellness Center di Lenox, Massachusetts.

Pola makan terbaik untuk mereka dengan bentuk tubuh apel adalah tinggi lemak baik dan lebih rendah karbohidrat dibanding bentuk tubuh pir.

Lemak baik tak jenuh tunggal bisa didapat dari alpukat, minyak zaitun dan ikan laut. Lemak tak jenuh tunggal mampu menurunkan peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak. Sementara itu karbohidrat, meski yang berupa gandum utuh, tetap akan menaikkan level insulin.

Pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang kaya serat seperti kacang-kacanan, buah dan sayur. “Serat lambat dicerna oleh tubuh sehingga bisa menurunkan level insulin dan kolesterol, kata Dr. Savard. ** Baca juga: Jalan di Pantai Bisa Datangkan Manfaat Tak Terduga

Semoga berguna.(ilj/bbs)