1

Lakukan 4 Cara Alami untuk Keluarkan Racun dari Tubuh

Kabar6-Paparan racun yang masuk ke tubuh bisa berasal dari lingkungan kita, mulai dari makanan yang dikonsumsi, kebiasaan yang sehari-hari, bahkan udara yang ada di sekitar.

Jika dibiarkan menumpuk, maka racun-racun tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Karena itulah sebaiknya Anda rutin membuang racun-racun dalam tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah empat cara alami keluarkan racun dari tubuh:

1. Minum cukup air
Minum cukup air adalah salah satu cara terbaik untuk penetralisir racun dalam tubuh. Selain itu, minum banyak air juga membantu menurunkan berat badan dan menjaga keseimbangan tubuh. Meskipun baik, Anda juga harus tetap membatasi konsumsi air, karena terlalu banyak malah akan berbahaya untuk tubuh.

2. Olahraga
Berkeringat juga merupakan salah satu cara membuang racun dalam tubuh. Untuk itulah olahraga menjadi salah satu cara alami yang bisa Anda lakukan untuk detoksifikasi tubuh. Selain itu, olahraga juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Konsumsi makanan segar
Memilih makanan segar untuk dikonsumsi juga bisa Anda coba untuk membuang racun dalam tubuh. Selain itu, makanan segar akan memberikan asupan mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, agar dapar berfungsi optimal menghilangkan racun tubuh.

4. Penuhi kebutuhan tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu tubuh untuk membersihkan dirinya sendiri. Untuk itu sangat dianjurkan bagi Anda untuk mendapatkan cukup tidur. Tapi Anda juga harus bangun lebih awal, agar tubuh bisa mengeluarkan racun yang menumpuk melalui aktivitas buang air besar atau buang air kecil. Jika ini ditunda, maka racun bisa diserap lagi oleh tubuh. ** Baca juga: Waspadai Gejala Penyakit yang Sering Disertai dengan Masalah Bau Badan

Mudah, bukan? (ilj/bbs)




Waspadai Gejala Penyakit yang Sering Disertai dengan Masalah Bau Badan

Kabar6-Beberapa bau antara lain yang berasal dari badan, mulut atau kaki mungkin bagi sebagian orang disebabkan karena kurang menjaga kebersihan area tersebut. Namun bau tersebut ternyata bisa jadi disebabkan adanya masalah penyakit dalam diri Anda. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah gejala penyakit yang disertai dengan masalah bau dari tubuh:

1. Bau mulut
Penyakit diabetes tipe 1 lebih mudah mengalami masalah bau mulut. Ini terjadi akibat adanya komplikasi diabetes yang disebut Diabetic Keticidosis. Tubuh Anda akan kesulitan memproduksi insulin serta membuat gula dalam darah meningkat. Efeknya, Anda gampang muntah hingga mudah untuk buang air, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan cairan yang berujung pada bau mulut.

2. Bau kaki
Bau kaki yang menyengat sebaiknya diwaspadai dari sekarang, karena bisa jadi bagian kaki Anda sudah terinfeksi bakteri dan jamur. Jika dibiarkan bisa menimbulkan selulitis, di mana jamur dan bakteri mulai menyerang dan memakan jaringan bawah kulit kaki.

3. Tinja selalu bau busuk
Anda harus berhati-hati apabila tinja dari BAB selalu berbau tidak sedap. Memang pada umumnya tinja selalu berbau, namun apabila baunya terlalu busuk dan terlalu sering dalam jangka waktu berdekatan bisa jadi Anda mengalami intoleransi laktosa.

Ini terjadi ketika usus kecil tidak berjalan sesuai fungsinya untuk memproduksi enzim yang berperan memecah laktase. Jika ini terjadi, maka tubuh tidak akan mencerna laktosa, sehingga laktosa akan langsung dikirim ke usus besar. Akibatnya, perut Anda akan mengalami kembung, dan tinja berbau busuk.

4. Urine bau
Urine yang berbau adalah pertanda buruk bagi kesehatan saluran kemih. Bisa jadi saluran kemih Anda terkena infeksi bakteri seperti E.coli. ** Baca juga: Jenis Makanan & Minuman Berikut Tidak Disarankan untuk Penderita Asma

Periksa lagi bau yang dikeluarkan oleh tubuh agar Anda dapat mengantisipasi sedini mungkin.(ilj/bbs)




Jenis Makanan & Minuman Berikut Tidak Disarankan untuk Penderita Asma

Kabar6-Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.

Nah, penyakit asma juga dapat dipicu oleh makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah empat makanan atau minuman yang tidak disrankan untuk penderita asma:

1. Kentang goreng
Para penderita asma dilarang memakan kentang yang diolah dengan cara digoreng, sebab kandungan Sulfit pada kentang dapat memicu asma kembali kambuh. Selain itu, lemak dari hasil penggorengan tersebut berisiko menimbulkan lendir di pernapasan semakin banyak dan tentunya ini berbahaya.

2. Daging merah
Produk hewani seperti daging merah memiliki kandungan protein tinggi yang dapat memicu terjadinya gagal pernapasan. Jika masih ingin memakannya, mintalah referensi dari pihak medis seperti berkonsultasi ke ahli gizi agar risiko kambuhnya asma semakin berkurang.

3. Makanan ber-MSG & garam tinggi
Hindari makanan ber-MSG dan garam tinggi, kandungan natrium dari dua sumber makanan ini bisa memicu kambuhnya penyakit asma yang diderita.

4. Minuman bersoda
Dalam studi yang dilakukan oleh unversitas di Australia, ditemukan fakta bahwa mereka yang mengonsumsi soda lebih dari dua gelas per hari dapat menyebabkan seseorang menderita atau kambuhnya penyakit asma. ** Baca juga: Beberapa Makanan yang Ampuh Cegah Glaukoma

Hindari pemicu asma agar aktivitas Anda tidak terganggu sepanjang hari.(ilj/bbs)




Beberapa Makanan yang Ampuh Cegah Glaukoma

Kabar6-Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata. Gejala-gejala glaukoma dapat berupa nyeri pada mata, sakit kepala, melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya, mata memerah, dan lain sebagainya.

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak. Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.
Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga. Hingga kini, belum jelas kenapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau kenapa saluran pembuangannya bisa tersumbat.

Adakah cara sederhana untuk mencegah penyakit glaukoma? Dilansir The alternative Daily, berikut adalah empat jenis makanan yang bantu mencegah glaukoma:

1. Teh
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology, peminum teh memiliki risiko 74 persen lebih rendah terkena glaukoma, suatu kondisi yang merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Penelitian tersebut masih belum lengkap, namun para peneliti berspekulasi bahwa flavonoid berupa antioksidan dalam teh membantu melindungi sel-sel retina dari kerusakan oleh radikal bebas.

2. Minyak ikan
Para ilmuwan telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dalam minyak ikan membantu meningkatkan kesehatan membran sel di mata, yang dapat membantu melumasi mata sehingga bisa mencegah penyakit glaukoma, katarak, dan degenerasi makula.

3. Buah blueberry
Pada perang dunia kedua (PD II), para pilot wajib makan buah ini karena bisa meningkatkan penglihatan pada malam hari. Buah blueberry memang sangat bagus untuk mata Anda. Buah ini adalah sumber antioksidan yang kaya pigmen, yang dapat membantu melindungi dan mengisi pigmen makula mata Anda.

Secara khusus, blueberry adalah sumber makanan yang kaya akan zat yang disebut anthocyanin , yang berguna melawan stres oksidatif pada mata serta peradangan. Zat ini juga ditemukan dalam buah-buahan berwarna lain seperti anggur merah dan ceri gelap.

4. Kale
Sayur ini sangat kaya akan kandungan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, yang menurut American Optometric Association dapat membantu mencegah penyakit glaukoma katarak , degenerasi makula dan gangguan mata lainnya. ** Baca juga: Jangan Sepelekan 4 Tanda Perubahan Kesehatan Wanita di Usia 20-an

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Jangan Sepelekan 4 Tanda Perubahan Kesehatan Wanita di Usia 20-an

Kabar6-Saat memasuki usia 20-an, wanita mengalami beberapa perubahan signifikan dalam tubuh mereka. Perubahan emosional, perubahan hormonal dan juga perubahan alat reproduksi hampir terjadi pada semua wanita.

Nah, perubahan tersebut juga terkadang berdampak pada kesehatan tubuh hingga jiwa. Dilansir Goldokter, berikut adalah empat tanda perubahan kesehatan di usia 20-an pada wanita yang sebaiknya jangan disepelekan:

1. Nyeri pada panggul & perut bawah
Kondisi ini berkaitan dengan kesehatan alat reproduksi. Jadi sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan jika tanda ini terlalu sering terjadi dalam waktu yang berdekatan.

2. Kelelahan hebat
Anda memiliki banyak energi untuk beraktivitas, namun tidak dibarengi dengan kesadaran tentang kesehatan tubuh yang tinggi. Jika Anda merasa mudah lelah bahkan mungkin kelelahan yang cukup hebat di usia ini sebaiknya hati-hati mungkin saja Anda mengalami anemia.

3. Nyeri saat buang air kencing
Di usia ini wanita sudah cukup aktif dalam hubungan seks. Jadi sebaiknya perhatikan kesehatan alat vital Anda. Jika Anda sering mengalami nyeri hingga gatal-gatal di area Miss V, sebaiknya diwaspadai sesegera mungkin untuk mencegah adanya penyakit seksual.

4. Perubahan bentuk payudara
Saat usia ini wanita juga akan mengalami perubahan hormonal yang cukup tinggi, salah satu tanda paling menonjol adalah perbuahan bentuk badan seperti payudara yang cukup signifikan.

Nah waspadai perubahan hormonal pada wanita ini dengan rutin mengecek perubahan payudara, jika ada benjolan sebaiknya periksakan diri sebab bisa jadi ada yang salah dengan hormon Anda. ** Baca juga: Mengapa Sakit Kepala Sering Muncul pada Pagi Hari?

Yuk lebih peka lagi terhadap hal-hal kecil yang terjadi pada tubuh.(ilj/bbs)




Mengapa Sakit Kepala Sering Muncul pada Pagi Hari?

Kabar6-Anda mungkin pernah mengalami sakit kepala sesaat setelah bangun tidur. Kondisi seperti ini tentu saja akan mengganggu aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan sakit kepala muncul di pagi hari? Dilansir Eva.vn, berikut adalah lima penyebab yang dimaksud:

1. Kekurangan atau kelebihan waktu tidur
Tubuh kita membutuhkan 7-8 jam istirahat (tidur) untuk kembali beroperasi secara normal. Tubuh yang tidur kurang atau lebih dari waktu tersebut dapat menyebabkan stres, tekanan darah naik dan peningkatan denyut jantung yang ujungnya bisa menyebabkan sakit kepala.

2. Konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga mengakibatkan penurunan aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala. Alkohol juga dapat menyebabkan insomnia. Solusi adalah untuk minum banyak air atau minuman elektrolit. Anda juga dapat menambahkan vitamin C sedikit ke air untuk membantu hati untuk menghapus alkohol dari tubuh lebih cepat.

3. Stres saat sebelum tidur
Depresi, stres dan beragam masalah yang membuat tertekan bisa membuat Anda terbangun dengan kondisi tubuh kekurangan hormon serotonin, hal inilah yang nantinya membuat Anda mengalami sakit kepala. Jadi sebelum tidur sebaiknya singkirkan segala macam pikiran negatif dalam kepala agar Anda bangun tidur dalam kondisi segar.

4. Kekurangan hormon endorphin
Produksi hormon endorphin rendah bisa menyebabkan sakit kepala di pagi hari. Tingkat endorphin yang rendah dapat mempengaruhi tingkat serotonin neurotransmitter yang dapat mengurangi aliran darah ke otak.

5. Masalah otak
Dalam kasus yang jarang terjadi, sakit kepala bisa jadi sinyal masalah serius seperti tumor otak atau kanker otak. Jadi Anda harus waspada, bila perlu pergi ke dokter jika Anda sering menderita sakit kepala hampir setiap hari dalam 4-6 bulan. ** Baca juga: Ada Beberapa Jenis Makanan & Minuman yang Bisa Sebabkan Anda Berhalusinasi

Jangan abaikan sakit kepala yang sering muncul pada pagi hari.(ilj/bbs)




Ada Beberapa Jenis Makanan & Minuman yang Bisa Sebabkan Anda Berhalusinasi

Kabar6-Halusinasi adalah terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indera. Kualitas dari persepsi itu dirasakan oleh penderita sangat jelas, substansial dan berasal dari luar ruang nyatanya.

Nah, ternyata ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa membuat Anda mengalami halusinasi. Tidak hanya itu, Anda pun bisa terkena gangguan lainnya seperti perut mulas hingga sulit tidur. Dikutip dari Okezone, ini dia makanan dan minuman yang dimaksud:

1. Cabai
Makan cabai menyebabkan halusinasi karena merangsang hormon endorfin dengan cepat. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan ini bisa menciptakan perasaan euforia hingga membuat Anda pingsan.

2. Pala
Biji pala mengandung senyawa organik yang disebut myristicin. Jika dimakan, bisa membuat Anda merasa pusing dan paranoid, apalagi saat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kalau ingin masak dengan tambahan bumbu pala secukupnya saja. Kalau tidak dampaknya membuat Anda merasa aneh.

3. Kopi
Minum kopi dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan halusinasi. Itu karena kandungan kafein di dalamnya yang membuat Anda berhalusinasi. Anda juga bisa mengalami keracunan kafein yang lebih berbahaya.

4. Mulberry
Mulberry dapat menyebabkan halusinasi ringan. Buah ini memberi Anda pengalaman trippy saat dikonsumsi. Sebaiknya, hindari makan buah ini supaya nantinya juga tidak merangsang sistem saraf.

5. Roti berjamur
Roti gandum mengandung bahan kimia yang bisa membuat Anda merasakan hal aneh. Itu karena jamur ergot yang muncul di atasnya, yang mengandung zat kimia psikoaktif yang parah. Karena itulah saat roti berjamur, sebaiknya langsung dibuang dan jangan kelupas bagian roti berjamur karena bahayanya sama-sama fatal.

6. Jamur
Ada berbagai jenis jamur yang memiliki senyawa psychedelic seperti psilocybin dan psilocin. Jika Anda mengonsumsi dapat memicu halusinasi. Karenanya, hindari makan jamur yang jenisnya asing. Bisa-bisa Anda mengalami keracunan makanan. ** Baca juga: Buah-buahan yang Disarankan untuk Mantan Perokok

Konsumsi keenam makanan dan minuman tadi secukupnya, alias tidak berlebihan, agar Anda tidak mengalami halusinasi yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Buah-buahan yang Disarankan untuk Mantan Perokok

Kabar6-Apakah Anda adalah mantan perokok atau sudah mulai mengurangi jumlah rokok dalam keseharian? Riset terbaru menemukan bahwa mengonsumsi apel dan tomat bisa memperbaiki kerusakan paru-paru pada mantan perokok.

Riset tersebut, dilansir Kompas, mengungkapkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi dua tomat dan lebih dari tiga buah apel per hari, menunjukkan penurunan fungsi paru yang lebih kecil dibandingkan mereka yang jarang makan apel atau tomat. Namun, manfaat ini hanya bisa didapat saat mengonsumsi apel atau tomat yang segar. Artinya, makanan olahan tidak memiliki manfaat serupa.

Studi dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menilai, diet dan fungsi paru-paru lebih dari 650 orang dewasa pada 2002, dan kemudian mengulangi tes yang serupa pada kelompok peserta yang sama 10 tahun kemudian.

Peserta riset tersebut berasal dari Jerman, Norwegia dan Inggris. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang diet dan asupan gizi secara keseluruhan, serta menjalani spirometri, sebuah prosedur yang mengukur kapasitas paru-paru untuk mengambil oksigen.

Penelitian tersebut juga mempertimbangkan faktor seperti usia, tinggi badan, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status sosial ekonomi, aktivitas fisik, dan asupan energi total. Hal menarik, ditemukan kaitan antara fungsi paru dan asupan buah yang terlihat lebih jelas pada mantan perokok.

Mantan perokok yang mengonsumsi tomat dan buah-buahan, terutama apel, mengalami penurunan fungsi paru yang lebih lambat selama periode 10 tahun. Ini menunjukkan bahwa nutrisi yang ditemukan dalam makanan tersebut membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh rokok.

“Fungsi paru mulai menurun saat usia 30 dengan kecepatan bervariasi tergantung pada kesehatan umum dan spesifik individu,” kata Dr Vanessa Garcia-Larsen, pemimpin riset tersebut.

“Riset kami menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah secara teratur dapat membantu memperlambat penurunan fungsi paru seiring bertambahnya usia, dan bahkan dapat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh merokok,” tambahnya. ** Baca juga: Benarkah Orang Gemuk Lebih Bahagia Ketimbang Orang Kurus?

Vanessa Garcia mengatakan bahwa diet bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK yang memiliki gejala batuk tak kunjung sembuh.(ilj/bbs)




Benarkah Orang Gemuk Lebih Bahagia Ketimbang Orang Kurus?

Kabar6-Sebuah penemuan baru di Inggris mengungkapkan, orang gemuk dinilai memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi dibanding mereka yang kurus. Memiliki berat badan lebih, biasanya dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, termasuk kondisi jantung, diabetes dan kemungkinan peningkatan stroke. Namun, sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang tergolong gemuk dapat menjalani kehidupan lebih bahagia.

Penelitian yang dipublikasikan di International Journey of Epidemiology, dilansir Sindonews, dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di University of Bristol pimpinan Louise Millard dan George Davey Smith, mengungkapkan kebahagiaan orang gemuk dibanding orang kurus.

Kelompok tersebut awalnya bermaksud menganalisis bagaimana mereka dapat menggunakan PHESANT (PHEnome Scan ANalysis Tool) untuk melakukan pemindaian fenom otomatis di Biobank Inggris. UK Biobank sendiri adalah database yang berisi data genetik dari 500 ribu pria dan wanita di Inggris dari usia 37-73 tahun.

Selama penyelidikan, mereka sampai pada banyak kesimpulan tentang hubungan antara Body Mass Index (BMI) seseorang dan kesehatan mereka yang sudah diketahui secara luas. Di dalamnya, termasuk fakta bahwa orang dengan BMI lebih tinggi cenderung memiliki tekanan darah tinggi, menderita diabetes dan mengalami masa puber di usia yang lebih muda.

Ditemukan juga bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan umumnya memiliki keadaan pikiran yang lebih tenang. Penemuan tersebut, awalnya sangat mengejutkan. “Kami juga mendeteksi sejumlah asosiasi penyebab yang sebelumnya tidak diketahui. Misalnya, peserta dengan kecenderungan genetik terhadap BMI yang lebih tinggi cenderung tidak menganggap diri mereka sebagai orang yang gugup atau menyebut diri mereka tegang atau ‘sangat terikat’,” kata salah satu peneliti.

Dasha Nicholls, kepala the eating disorders faculty menjelaskan bagaimana pola makan seseorang dapat berpengaruh pada keadaan mental mereka. “Kami tahu bahwa jika seseorang mengalami gangguan gizi yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengatur emosi mereka,” katanya. ** Baca juga: Bolehkah Usia Remaja Lakukan Diet?

“Tidak mengejutkan saya dalam arti bahwa akan ada hubungan langsung, tapi saya pikir ini adalah studi yang sangat menarik,” tambahnya. Di sisi lain, menurut National Health Servic (NHS) pada 2014, sebesar 58 persen persen dan 65 persen pria digolongkan sebagai obesitas di Inggris, dengan peningkatan prevalensi obesitas di Inggris dari 15 persen pada 1993 menjadi 26 persen pada 2014.(ilj/bbs)




Bolehkah Usia Remaja Lakukan Diet?

Kabar6-Pada dasarnya, tujuan utama diet adalah untuk mendapatkan tubuh sehat. Jadi memiliki bentuk tubuh yang proporsional hanya bonus dari diet sehat. Tapi yang terjadi, remaja kerap menyingkirkan faktor kesehatan saat sedang diet. Mereka hanya fokus pada bentuk tubuh ideal. Faktanya, satu dari tiga remaja wanita melakukan diet untuk mengubah bentuk tubuh.

Padahal, masa remaja merupakan masa tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara signifikan. Untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal, tubuh memerlukan banyak nutrisi. Perkembangan otak untuk kecerdasan juga membutuhkan asupan gizi yang cukup.

Melakukan diet yang keliru yang hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman, dikutip dari Klikdokter, akan membuat Anda mengalami gangguan pertumbuhan. Diet disarankan untuk remaja yang memiliki berat badan berlebihan, seperti overweight atau obesitas. Bagi remaja dengan kondisi seperti ini, diet sangat penting guna menghindari beberapa penyakit yang tidak diinginkan, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Pada prinsipnya, diet yang sehat untuk remaja yaitu dengan menerapkan pola makan seimbang, dan meningkatkan pembakaran kalori melalui olahraga dan aktivitas fisik. Anda juga perlu membatasi asupan kalori dalam sehari.

Olahraga yang dapat diterapkan adalah yang bersifat aerobik seperti lari, renang, atau bersepeda. Olahraga yang bersifat pembentukan seperti plank, push up, dan latihan beban juga baik. Para remaja dapat melakukannya secara teratur selama 30-60 menit, minimal tiga kali dalam seminggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu memiliki komitmen yang kuat.

Menurunkan berat badan membutuhkan waktu, kesabaran dan kedisiplinan. Hindarkan keinginan untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, karena berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. ** Baca juga: Amankah Gunakan Kosmetik di Usia Muda?

Sebelum diet, diskusikan terlebih dahulu dengan orangtua, guru, atau dokter spesialis gizi untuk mengatur kebutuhan nutrisi. Dengan demikian, remaja dapat terhindar dari risiko di balik diet yang salah.(ilj/bbs)