Kabar6-Siapa yang tidak kenal masakan Padang? Masakan lezat asli Indonesia dari daerah Sumatra Barat itu kiranya sudah hampir merata singgah ke ujung lidah warga se nusantara.

Ratusan bahkan mungkin ribuan warung dan restaurant Padang tersebar, tidak hanya di daerah asalnya, tetapi juga menjamur di pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.

Salah satunya adalah Bhineka Restaurant Padang, yang beralamat di jalan Imam Bonjol no 21, Karawaci, Kota Tangerang. Uniknya, retauran ini berani tampil dengan mengemas menu masakan menjadi lebih modern, agar bisa dikenal oleh masyarakat dunia.

“Kami berusaha membuat masakan Padang agar bisa  go internasional, maka dari itu, kami mendirikan Bhineka Restaurant Padang ini, mengemas masakan Padang seapik mungkin,” ujar Utomo Santoso, pemilik restaurant.

“Kami benar-benar mengutamakan kebersihan, selain itu, kenyamanan konsumen menjadi prioritas yang tak kalah pentingnya,” kata Utomo.

Utomo menjelaskan, bahwa Bhineka Restaurant Padang telah memenuhi standard yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, selain itu, telah memiliki sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten.

“Seluruh pegawai kami telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pemerintah, mengenai kebersihan dan sanitasi,” ujar Utomo.

“Selain memunuhi standar mutu dari pemerintah dan standar keselamatan, kami juga memiliki standar lingkungan, karena air yang kami buang dari restaurant ini telah melalui proses waste water treatment, jadi air yang kami buang sangatlah aman,” terang Utomo.

Bhineka Restaurant memiliki kapasitas 150 kursi di dalam dengan fasilitas ruang ber-AC, dan 40 kursi diluar untuk smoking area. Selain itu, restaurant ini memiliki fasilitas umum seperti mushalla dan wi-fi.

Restaurant ini juga memiliki fasilitas khusus yang jarang dijumpai ditempat lain, seperti parkir khusus bagi penyandang cacat yang terletak di depan, yang dilengkapi dengan rel khusus, dan fasilitas bagi ibu menyusui di rest room yang dilengkapi dengan sofa.

“Saat ini, kami memiliki 37 pegawai dan 53 menu masakan padang, dan menu favorit kami adalah ayam pop, ayam goreng, sate padang dan martabak,” kata pemilik resrtaurant ini.

“Target market kami dari semua etnis dan semua kalangan, termasuk anak-anak. Terutama pada weekend, banyak keluarga beserta anak-anaknya yang datang. Bagi anak-anak, kami juga menyediakan menu yang tidak pedas,” paparnya.**Baca juga: Yuk, Serbu Takjil Ramadhan di Pasar Lama Tangerang.

“Banyak orang Korea yang menjadi pelanggan kami, dan kami berharap, masakan padang bisa dikenal oleh masyarakat dunia sebagai masakan asli Indonesia, agar tidak diakui oleh negara lain,” pungkas Utomo.(tama)

Kabar6-Ramadhan telah tiba. Sejumlah titik wilayah di Tangerang mendadak berubah menjadi pasar kaget atau biasa disebut pasar takjil.

Begitupun di Kota Tangerang. Pasar takjil muncul di kawasan Pasar Lama, tepatnya di ujung Kisamaun, persis di depan Pendopo Bupati Tangerang.

Ya, dititik ini, sejak belasan tahun lalu, pasar takjil selalu muncul menjelang datangnya waktu berbuka puasa. Dan, pasar takjil itu terus ada dan menggeliat sampai sekarang.

Aneka jenis makanan ringan tersaji lengkap di pasar ini. Mulai menu modern hingga menu takjil tradisional. Mulai dari menu jongkong, kolak, lontong, ketupat sayur, bubur, risol, bakwan hingga bolu, semua ada.

“Kami buka mulai pukul dua siang. Dan, baru tutup setelah magrib,” ujar desi, salah seorang pedagang takjil yang mengaku sudah 5 tahun berjualan dilokasi, Minggu (29/6/2014). 

Sementara, Yudi, salah seorang pelanggan di pasar takjil tersebut mengaku kerap datang saat ramadhan untuk membeli menu berbuka puasa. **Baca juga: Pecak Ikan Mas di Pamulang, Bikin Makan Jadi Nambah.

“Sudah bertahun-tahun saya berbelanja takjil untuk berbuka puasa di tempat ini, karena memang dipasar lama ini pilihan menu takjilnya cukup beragam. Apalagi harganya relatif terjangkau,” ujar Yudi.(arsa)

Kabar6-Sebagian orang kurang menyukai ikan mas, karena beranggapan varietas yang hidup di air tawar itu banyak duri tulang.

Padahal, jika ikan mas dimasak bukan hanya digoreng saja, akan menjadikan ikan mas yang lezat, seperti santapan pecak ikan mas. Dijamin bakal menggugah selera Anda untuk menyantap.

Menu khas Betawi ini berbahan dasar ikan mas yang digoreng. Lalu diberi kuah bumbu sehingga menjadikan santapan yang lezat. Jika Anda ingin mencoba, menu di kantin Komplek Kantor Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Kecamatan Pamulang, ini termasuk menu andalan dan favorit.

“Harga seporsi pecak ikan mas Rp 25 ribu, dan ditambah nasi putih Rp 3000,” kata Suparmi, pemilik kantin kepada kabar6.com yang bertandang, Jum’at (16/5/2014).

Ia memaparkan, untuk sajian kuah pecak ikan mas antara lain menggunakan jenis rempah seperti cabe merah, jahe, asem, temu kunci, bawang merah, cabe rawit dan jeruk limo. Semua bumbu tersebut diulek dan hasilnya tidak perlu sampai halus.

Setelah semua bumbu diulek, lalu dimasukan ke dalam air yang di masak hingga mendidik. Selanjutnya ikan mas yang telah digoreng langsung diguyur dengan air mirip kuah bumbu rujak.

Maka sudah dibayangkan rasanya asam dan pedas mendominasi rasa makanan khas betawi ini, yang termasuk menu langka. Dilihat dari komposisi bumbu-bumbunya berupa jahe dan cabe  dengan rasa pedas dipadukan dengan rasa asam dari jeruk limau.

Menu ikan kuah pecak ini paling nikmat disantap dengan sepiring nasi putih panas, sayur asem, dan tahu tempe goreng. Ah, dijamin Anda bakal bisa bikin melupakan menu kuliner yang lain. **Baca juga: Sedapnya Lumpia Isi Sayuran Ala Resto Radja Ketjil Bintaro.

“Tinggal seleranya, doyan pedas atau enggak. Kalau doyan pedas maka cabe rawit dan bawang merah diberikan banyak,” tambah Suparmi.(yud)

Kabar6-Mendengar nama menu kudapan berupa lumpia isi aneka sayuran, tentu yang terbersit ingatan adalah kuliner yang ngetop di daerah Pecinan di Jakarta.

Maklum, penganan nikmat ini merupakan salah satu makanan khas etnis Tionghoa. Itu karena banyaknya warga keturunan yang tinggal dan menetap di kota yang memiliki nilai sejarah pada masa lalu.

Tapi tunggu dulu. Bukan berarti Anda harus ke Jakarta untuk menikmati lumpia. Bagi para wisatawan kuliner yang bermukim di sekitar Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Anda bisa menikmatidi Resto Radja Ketjil di Lotte Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

Pada resto yang mengusung desain furniture oriental, tersedia menu Lumpia Guling Sayur yang dipatok seharga Rp 30.000. “Rasanya renyah pas digigit,” kata Rully Paishal, salah satu pengunjung ditemui kabar6.com, Kamis (15/5/2014).

Lumpia atau yang juga disebut dengan nama lunpia pada mulanya merupakan penganan tradisional Tionghoa yang terbuat dari campuran rebung, telur, sayuran segar, daging, dan makanan laut, kemudian digulung dalam adonan tepung gandum yang menyerupai kulit.

Kini lumpia mengalami proses pelokalan dan disesuaikan dengan lidah Jawa sesuai asalnya di Semarang, hingga menemukan bentuk dan rasa seperti sekarang.

Untuk menikmatinya, Anda dapat mencocolkan potongan lumpia yang berisikan sayuran dan daging dengan sambal merah merona. Jangan lupa selada sebagai lalapan. **Baca juga: Gurihnya Nasi Liwet Cianjur Ala Gerry Kopitiam.

Kombinasi rasa dari aneka makanan yang telah masuk ke mulut Anda akan menciptakan sensasi kenikmatan tersendiri yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lain.(yud)

Kabar6-Menu hidangan nasi liwet Cianjur bagi para penggemar wisata kuliner sudah tak asing lagi, lantaran sajiannya kerap mampu menggugah selera makan.

Anda pun tak perlu repot-repot ke daerah asalnya untuk bisa menyantap nasi liwet, karena di sepanjang Jalan Raya Serpong, Kota Tangsel, deretan gerai kuliner banyak tersedia.

Salah satunya adalah Gerry Kopitiam yang berada persis di depan ITC BSD, Serpong. Menu andalan Paket Nasi Liwet Cianjur yang bisa disantap untuk empat orang tersedia di industri kuliner tersebut.

Banyak menu yang dihadirkan untuk menemani Paket Nasi Liwet Cianjur yang akan disantap. Yaitu, sepotong ayam kampung goreng, tahu dan tempe goreng, sayur asem.

Soal sambel, pengelola memberikan pilihan sesuai dengan selera konsumen. Sebut saja ada jenis sambal mangga, sambal terasi dan lain-lain.

“Nasi liwet pakai ikan teri ini rasanya gurih. Terus wadah untuk nasinya juga unik, kan biasanya pakai bakul,” kata Milhadi, salah satu pelanggan yang ditemui kabar6.com, kemarin.

Peranti yang digunakan untuk menyajikan nasi liwet ini adalah kastrol. Sejenis panci tebal dengan bentuk seperti kelapa muda yang siap untuk diminum.

Nasi liwet Cianjur hanya dimasak dengan daun sereh, daun salam, dan garam. Kemudian dilengkapi dengan teri medan. Nasi dicampurkan teri medan ke dalam kastrolnya, kemudian diaduk-aduk dengan nasi liwetnya yang masih panas mengepul.

“Wahhh harumnya. Benar-benar membuat saya lahap makannya,” tambah pria dua anak yang tinggal di Kecamatan Ciputat Timur itu.

Harga yang ditawarkan pengelola untuk satu paket menu nasi liwet Cianjur ini pun cukup kompetitif. Pelanggan tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena harganya masih kurang dari Rp 200 ribu

Desain interior bangunan saung-saung makan di area restoran pun lumayan nyaman. Pelanggan bakal terbawa pada suasana sekitar, jadi merasa sedang berada di daerah Pasundan. **Baca juga: Es Buah Kang Kadim, Bikin Segar Warga Setu.

Tak berlebihan bila kawasan Serpong  kini telah menjadi destinasi bagi penggemar wisata kuliner. Beraneka ragam jenis menu menggiurkan tersedia di sepanjang jalan. Mulai dari menu yang tradisional dan internasional, soal harga pun relatif bersaing.(yud)

Kabar6-Bila Anda sedang berada dikawasan Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), jangan lupa untuk mampir sejenak ke warung es buah segar milik Kang Kadim.

Ya, di warung itu Anda akan disuguhi es buah dengan aneka warna. Tapi, sunguhan warna bukan berasal dari buatan manusia, melainkan dari alami buah yang dicampur mejadi satu dalam wadah berbalur susu dengan bongkahan kecil es batu yang disiram air kelapa muda.

Perpaduan segarnya potongan buah, mulai dari buah naga, alpukat, melon, pir dan kelapa muda, yang dibalur lelehan susu kental manis dan es bongkahan kecil es batu, tentu akan memanjakan tenggorokan Anda.

Wuiiiih….saat memandangi warna dari es buah saja sudah mampu menyejukkan fikiran. Apalagi saat menikmati rasa dan kesegarannya. Tentu sungguah luar biasa.

“Es buah disini dijamin sehat. Karena, saya memadukan aneka buah yang bermanfaat bagi tubuh. Buah naga misalnya, bisa mencegah kanker dan diabetes, menjaga jantung juga menetralisir racun. Alpukat kaya akan vitamin dan mineral. Buah Pir bisa mengendalikan kolesterol serta Melon mengandung vitamin A,B dan C,” ujar Kang Kadim.

Soal harga tak perlu resah. Meski rasa dan kesegaran es buah Kang Kadim bisa disetarakan dengan sajian di restoran besar, namun untuk semangkuk es buah, Kang Kadim hanya mematok banderol tujuh ribu rupiah. Sedangkan porsinya, bahkan cukup untuk dinikmati berdua.

Sedianya, Kang Kadim yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat itu mengklaim, bila es buah buatannya merupakan khas dari kampung halamannya di Cirebon. **Baca juga: Sensasi Roti Bakar Berlelehan Butter.

Anda penasaran, silahkan langsung datang untuk mencoba. Ya, warung dorong Kang Kadim sedianya berada di Jalan Kapuk, persis di pintu gerbang keluar Perumahan Amarapura. Kang Kadim sendiri mulai membuka warung pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.(David Jeriko)

Kabar6-Kriyuuuk. Suara itu terdengar jelas ditelinga, manakala mulai menggigit sajian menu Melacca Portugese Toast (single). Menu andalan pewaralaba kuliner Bangi Kopitiam ini, terasa renyah dan beda dengan roti bakar lainnya.

“Enak, butternya sampai terasa meleleh di lidah,” kata Pramitha, salah seorang pengunjung Bangi Kopitiam di Ruko Madrid 2, Serpong, Kota Tangsel.

Ya, roti bakar Melacca Portugese Toast memiliki tekstur garing. Dua potong roti berwarna roti kehitaman yang dipanggang dengan oven itu terselip potongan butter.

Roti dahulu dibakar menggunakan arang sampai garing, dioleskan mentega dan ditaburi gula pasir atau kaya di atas roti itu. Tradisi dari orang Hainan yang merantau dari cina.

“Saat digigit memang lebih renyah dan rasanya luar biasa sama dengan harganya,” kata Iwan, pelanggan lainnya.

Menurut Iwan, lacca Portugese ini paling cocok disandingkan dengan menu minuman Bandung Cincau LV. “Cocok banget kalau minumnya Cincau. Terasa segar,” tambahnya.

Untuk masalah harga lumayan merogoh kocek. Seporsi Melacca Portugese single berisi dua potong roti bakar dihargai Rp 18 ribu. **Baca juga: Kepiting Ala Bupe Resto, Wuiiih Mantap..!

Sementara double dipatok Rp 32 ribu dan Bandung Cincau LV dibanderol Rp 32 ribu. Harga tersebut belum termasuk ppn 10 persen.(yud)

Kabar6-Kepiting merupakan salah satu menu laut yang menyuguhkan kelezatan dahsyat. Rasa gurihnya, wuiih, sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Selain sehat, dagingnya juga baik untuk diet seimbang. Itu karena daging kepiting mengandung banyak nutrisi dengan kadar lemak rendah.

Di Bukit Pelayangan (Bupe) Restoran, kepiting juga menjadi salah satu menu pavorit pengunjung. Terlebih untuk menu pada malam hari.

Restoran bernuansa alam yang berlokasi di Jalan Cilenggang I, No.53A,
BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini, kepiting diolah dan disajikan dalam berbagai resep. Mulai dari saus padang, lada hitam hingga saus tiram.

“Pokoknya, Anda tidak akan tahu bagaimana kedahsyatan rasa menu kepiting yang sebenarnya, bila belum menjajalnya disini,” ujar Andre Sumanegara, Menejer Promosi Bupe Resto.

Diakui Andre, olahan kepiting ala Bupe Resto berbeda dengan menu kepiting di tempat lain. Itu karena BUpa Resto memiliki rahasia tersendiri dalam mengolahnya.

“Gak percaya? Makanya, mampir kesini dan jajal langsung. Rasanya, wuiiiih, mantap,” ujar pria berkulit hitam dan berkacama itu lagi.

Menurut banyak sumber, daging kepiting sangat rendah kalori. Hanya sekitar 85-90 per 100 gr (tergantung pada jenis kepiting). Daging kepiting mengandung lemak tak jenuh yang dianggap sangat baik untuk jantung yang sehat.

Kepiting juga merupakan sumber gizi alami omega-3 asam lemak, yang dapat membantu untuk meningkatkan memori, mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung, menurunkan risiko kanker, dan mungkin membantu mengatasi depresi dan kecemasan.

Seafood ini memiliki risiko rendah untuk merkuri, selain juga mengandung banyak manfaat dari makanan laut lainnya, tanpa risiko keracunan merkuri.

Kepiting merupakan sumber yang baik dari vitamin A, C dan vitamin B termasuk B12, dan mineral seperti seng dan tembaga. Dagingnya adalah sumber selenium, yang dapat menjadi sarana untuk mencegah kanker. **Baca juga: Berburu Menu Lobster? Ke Koral Bleu Aja Bro!

Beberapa kromium pada daging kepiting, dianggap sebagai mineral yang berguna jika Anda memiliki resistensi insulin, karena dapat meningkatkan metabolisme gula darah, ini juga makanan sehat untuk penderita diabetes.(tom migran)

Kabar6-Bagi Anda yang menyukai cita rasa pedas, Teras Kota di kawasan BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bisa menjadi pilihan untuk berwisata kuliner.

Ya, tepat di depan pusat perbelanjaan itu kini tengah di gelar Festival Makanan Pedas 2013.

Aneka jenis hidangan yang tersedia antara lain, Pecel Madiun Babeh, Nasi Tempong, Kembang Lawang, Bakmi Jogja Pak Bungkik, Nasi Bakar & Bebek Bu Brom, Chix To Go dan lain sebagainya.

Dari sajian hidangan di 26 stand yang tersedia di festival tersebut seakan menggugah selera untuk memanjakan lidah menyantap hidangan dengan harga cukup kompetitif. Baca juga: Makan Sambil Tamasya Bersama Keluarga.

“Saya harapkan tidak hanya dilaksanakan kali ini saja, tapi bisa menjadi event tahunan,” kata Walikota Airin Rachmi Diany, saat membuka acara. Baca juga: Makan & Party di Bambu Oju, Ini Paket Menu Terbaru.

Festival Makanan Pedas ini dijadwalkan akan berlangsung sampai 10 November 2013. Jam buka Senin-Jum’at mulai pukul 16.00-22.00 WIB dan Sabtu-Minggu dari pukul 11.00-22.00 WIB. Baca juga: Yuk, Mampir ke Pusat Jajan Laksa Tangerang.

Sementara itu, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Yanuar, agar para pengunjung dapat lebih menikmati sajian aneka makanan yang tersedia di 26 stand. Baca juga: Gurame Saos Buah Ala Bupe Resto, Mantab..!

Panitia penyelenggara juga menyuguhkan pertunjukan musik berirama pop jazz agar para pengunjung yang datang dan menikmati hidangan dapat lebih terhibur.
Baca juga: Hungry Hatt Resto, Real Western Taste.

“Bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian menu makanan terlebih dulu membeli voucher sesuai dengan nominal yang ada di kasir. Kemudian voucher tersebut bisa ditukar dengan menu sesuai dengan selera dan harga yang disediakan stand makanan,” terang Awang, sapaan akrabnya.(yud)

Kabar6-PT Top Food Indonesia (TFI) bekerjasama dengan PT Bank Central Asia (BCA) meluncurkan kartu Flazz Es Teler 77.

Launching kartu Flazz Es Teler 77 itu berlangsung di Gedung menara Top Food, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat (11/10/2013).

Direktur Marketing PT Top Food Indonesia Anton Wijaya mengatakan, peluncuran kartu Flazz Es Teler 77 itu untuk memberikan kemudahan bertransaksi sekaligus memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

“Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan didapat pelanggan bila bertransaksi dengan Flazz. Selain lebih cepat, praktis dan nyaman, pelanggan juga akan mendapat discount hingga 20 persen,” ujar Anton.

Menurutnya, Poromo ini berlaku mulai 11 Oktober hingga 31 Desember 2013. Discount berlaku untuk setiap pembelanjaan di gerai Es Teler 77.

Ya, Es Teller 77 merupakan rumah makan siap saji yang menyediakan berbagai makanan dan minuman jajanan populer dari Indonesia.

Kartu Flazz Es Teler 77 bisa digunakan untuk bertransaksi di 135 gerai Es Teler 77 yang tersebar di Jabodetabek, Medan, Batam, Pekanbaru, Palembang, lampung, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makasar.

“Perdana kartu Flazz Es Teler 77 di jual senilai Rp 25 Ribu bersamaan dengan discount 20 persen. Pengisian ulang (Top Up) kartu Flazz dengan nilai minimum Rp 100 Ribu hingga maksimum Rp 1 juta,” ujar Anton lagi.(mer)