Kabar6-Satu menu menarik disajikan Bianco Italian Restoran, yang berlokasi di Atria Residences, CBD Gading Serpong Lot 5, Jalan Boulevard, Paramount Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ya, namanya Quattro Stagioni Pizza, yang berarti pizza empat musim. Menariknya, pizza ini dibagi menjadi empat topping (taburan rasa) berbeda. Alhasil, jadilah Quattro Stagioni Pizza sebagai primadona pengunjung.

“Quattro Stagioni Pizza memang best seller di Bianco Italian Resto ini,” tegas Executive Chef Atria Residences, Gatot Susanto, kepada kabar6.com.

Menu berbahan dasar tepung, garam, oil, saus tomat dan ragam bahan lainnya itu, menjadi unik karena ada empat topping berbeda pada permukaannya. Ada olive, artichoke, beef salami hingga mushroom.

“Kami yakin, Quattro Stagioni Pizza bisa menjadi pilihan referensi bagi lidah pelanggan,” ujar Gatot sembari meyakinkan bila menu itu bisa disajikan dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Sedianya, Pizza Authentic Italian ini, lebih tipis dari pizza pada umumnya. Sisi luar pizza, terkesan lebih kress, renyah dan gurih. Namun, jangan tanya soal citarasanya, olalaa..delizioso e gustoso! **Baca juga: Nasi Bakar Cakalang, Rasanya Nampool Coy…!

Jujur saja, pasti anda ngilerkan dengan pizza ini? Jadi, tunggu apa lagi. Silahkan arahkan langsung kendaraan anda ke Bianco Italian Resto, dan temukan rasa sesuai selera anda di resto itu. Selamat memanjakan lidah Anda..!

Kabar6-Warna bungkusnya hijau, coklat kehitaman. Bersamanya turut serta aroma serai, petai dan kemangi nan gurih. Aromanya yang khas, menggoda penciuman hingga bisa membuat perut keroncongan.

Ya, itu adalah gambaran dari menu Nasi Bakar Cakalang, sajian Resto Dapur Lengkuas di Ruko Mendrisio 3 Blok D/9, Paramount, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Rasanya yang lemak nikmat, sungguh menggoda selera. Jadi, wajar saja bila resto ini selalu ramai didatangi pelanggan yang ketagihan.

Jadi penasaran. Apasih yang berbeda dibalik kelezatan rasa Nasi Bakar Cakalang di resto ini..?

Ditemui Kabar6.com, Owner Resto Dapur Lengkuas, Yunita mengungkap bila rasa unik Nasi Bakar Cakalang di restonya berasal dari bumbunya. 

“Bumbunya berasal dari rempah-rempah sehat tradisional. Diantaranya potongan serai, cabai merah dan hijau, cabai rawit, daun melinjo, hingga daun bawang,” ujarnya.

Setelah semuanya dicampur jadi satu, digunakanlah daun pisang sebagai pembungkus sebelum kemudian dibakar kurang lebih lima menit. Selesai membakar, barulah menu disajikan panas-panas ke pelanggan.

Yunita bahkan mengaku, bila menu makanan di restonya identik dengan rempah sehat tradisional, yang difilosofikan dengan lengkuas. “Sssst, menu disini bebas MSG lho,” ujarnya setengah berbisik. **Baca juga: Ayam Kremes Sarang Tawon, Gurihnya Bingits..!.

Pasti penasarankan? Langsung saja arahkan kendaraan anda menuju alamat diatas. Bila sudah icip-icip, dijamin pastinya Anda bakal ketagihan.(fitrah)

Kabar6-Selalu sibuk. Begitulah kondisi yang terlihat di dapur Resto Ayam Bakar Masardi. Maklum, sejak dibuka 10 tahun yang lalu, resto di Jalan Merpati No. 147, prapatan duren, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ini selalu saja dipadati pelanggan.

Apa sih menu istimewa di resto berdekorasi bambu itu?

Ya, ragam menu ditawarkan. Dari lele kremes, ayam penyet hingga dua menu andalan resto tersebut, yakni ayam bekakak dan ayam serta bebek kremes sarang tawon.

“Ayam bekakak dan ayam atau bebek kremes merupakan menu andalan yang selama 10 tahun dipercayakan pelanggan menjadi menu yang ga ada matinye,” kata Masardi, owner resto kepada kepada kabar6.com.

Kedua menu andalan ayam atau bebek kremes sarang tawon itu, memiliki bentuk yang unik. Potongan ayam gorengnya dibalur tepung sedemikian rupa, hingga menyerupai sarang tawon. Penasaran?

Masardi mengklaim, tidak sembarang memasak ayam atau bebek kremes sarang tawon. Karena, dibutuhkan seni dan teknik khusus.

Saat memasak, sang koki memasukkan adonan tepung secara perlahan kedalam genangan minyak goreng dengan suhu tertentu dan besaran api yang sudah diatur temperaturnya.

Setelah adonan tepung dimasukkan perlahan, lalu digulung mengitari potongan ayam sedemikian rupa  sehingga membentuk layaknya sarang tawon.

Setelah matang, ayam kremes sarang tawon masih harus dihias sedemikian rupa menggunakan beberapa lembar daun selada, potongan tomat, timun dan kol, sebelum kemudian disajikan ke pelanggan. Begitu SOP nya. 

Untuk menambah selera makan pelanggan, juga disiapkan 3 jenis sambal. Yaitu sambal khusus ayam bakar, Sambal uleg bawang tanpa terasi dan sambal uleg tomat campur terasi. Wow…mantap. Baca juga: Resto Ini Tawarkan Sensasi Baru Sushi.

Anda penasaran? Silahkan langsung datang dan menjajal kedahsyatan rasanya. Dijamin, menu Ayam Kremes Sarang Tawon bakal menjadi petualangan rasa tersendiri bagi Anda.(fitrah)

Kabar6-Menu ayam penyet, mungkin merupakan menu biasa di banyak resto. Namun, ayam penyet yang satu ini berbeda. Lezat dan menyehatkan. Lhoh..koq bisa?

Ayam penyet ala Resto Babe’s Cooking yang berlokasi di Pasar Segar Graha Raya, Blok RC1 No.2, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memang berbeda dari kebanyakan menu varian ayam lainnya.

Bedanya, bumbu campuran ayam penyet ini bersumber dari ulegan jahe, kunyit, bawang putih. Sementara, rempah-rempah lainnya sama. Alhasil, citarasanya pun jadi berbeda.

“Ayam penyet disini tampilan kota tapi rasa kampung,” kata Budi, Owner Babe’s Cooking kepada kabar6.com.

Rasa kampung itu, menurut Budi, tak lepas dari resep sehat tradisional. Ya, seperti yang disebutkan diatas, bersumber dari jahe, kunyit, bawang putih dan merah, serta beberapa potongan daun kemangi yang menjadi penghias menu favorit pelanggan di resto tersebut.

“Menu kami bebas dari MSG. Karena sebagian besar menggunakan bumbu sehat tradisional,” tegas pria ramah ini.

Alhasil, saat gigitan pertama, bisa dipastikan Anda akan langsung mereskan perbedaannya. Ya, potongan daging ayam empuk nan legit, bercampur dengan kuah kolaborasi kecap dan bumbu tadi. Alamak..! lezatnya bisa sampai bikin keringat bercucuran.

Puas melahap menu ayam penyet di Babe’s Cooking, tak elok rasanya bila tidak menjajal air kelapa ijo hasil dari kebun sang pemilik.

Apalagi, bila sisi-sisi gelas yang berisikan air kelapa ijo itu, penuh dengan kristal batu es yang mengambang disela-sela daging kelapa yang putih. Maknyus segarnya..! **Baca juga: Resto Ini Tawarkan Sensasi Baru Sushi.

Nah..penasarankan? langsung aja datang ke Babe’s Cooking, dan silahkan pesan ragam menu yang anda suka.(fitrah)

Kabar6-Makanan Jepang satu ini kerap menjadi incaran bagi sebagian besar masyarakat. Selain fresh, kandungan menu ini kaya dengan protein dan vitamin.

Ya, Sushi. Menu satu ini kerap menjadi primadona para pengunjung di resto Sushi Megane, TerasKota BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Apalagi, rumah kuliner satu ini menawarkan sensasi baru menikmati sushi dengan konsep pick me up.

Konsep pick me up, merupakan sensasi baru makan sushi ala Sushi Megane yang mengusung tagline I cant eat just one ini. Dimana, para pengunjung dapat icip-icip sushi sesuai selera dari delapan jenis sushi fresh yang di sajikan.

“Jadi, pengunjung bisa menikmati sushi dengan rasa yang berbeda-beda. Di antaranya ada sushi salmon, udang, kepiting dan lain sebagainya,” tutur Aphep, Manager Sushi Megane TerasKota BSD City.

Dengan konsep ‘pick me up’ selain pengunjung bisa menikmati sushi dengan rasa yang berbeda-beda, pengunjung juga bisa berhemat, karena cukup membayar sushi yang dimakannya saja.

“Misalnya pengunjung tersebut hanya memakan 3 sushi berarti dia cukup membayar tiga puluh tujuh ribu lima ratus rupiah, belum termasuk pajak. Untuk harga per  sushi yakni dua belas ribu lima ratus rupiah saja,” ungkap Aphep kepada kabar6.com.

Selain rasa yang gurih, lezat, sushi Megane juga menyehatkan, karena selalu dibuat dengan bahan olahan yang selalu fresh. **Baca juga: Uniknya Menu Tradisional Nusantara di Mezzanine Restaurant.

“Semua menu dibuat fresh, dan bahan bakunya pun kami import dari Jepang. Ini karena Megane ingin benar-benar menyajikan sushi sesuai dengan Negara asalnya,” jelasnya.(fitrah)

Kabar6-Anda ingin merasakan kentalnya atmosfir menu makanan tradisional. Silahkan mampir ke Mezzanine Restaurant, Atria Hotel & Conference Gading Serpong, CBD Gading Serpong, Lot #2, Jalan Boulevard Gading Serpong, Paramount Serpong, Kabupaten Tangerang.

Tapi, tidak sembarang hari menu tradisional dimaksud tersaji. Karena, pihak Mezzanine Restaurant hanya menyajikan menu tradisonal itu setiap Jumat pagi.

Ya, Indonesian breakfast buffet ala Mezzanine Restaurant, rutin di gelar setiap hari jumat pagi, menyajikan ragam penganan dan jamu tradisional yang tetap mempertahankan citarasa dan kemasan seperti aslinya.

Sekali Anda mampir, pasti akan terkesan. Karena, menu makanan hingga jamu tradisional dikemas rapi, dengan corak warna beragam dan citarasa yang menggugah selera, siap untuk disantap para pengunjung resto yang cinta tanah air.

“Ini adalah metode yang kami kemas demi mempertahankan keaslian penganan nusantara, dengan menyiapkan Indonesian breakfast Buffet. Tak ketinggalan jamu herbal alami untuk para pengunjung resto,” kata Gatot Susanto, Executive Chef Mezzanine Restaurant kepada kabar6.com.**Baca juga: Alamak, Mantapnya Gulai Kepala Kakap Soll Marina Hotel Serpong.

Dan, bagi Anda yang ingin mencoba jamu gendong dengan cangkir kalengnya? Silahkan datang ke Mezzanine Restaurant setiap Jumat pagi!.(fitrah)

Kabar6-Lidah memang tak bertulang. Namun, lidah juga tak bisa bohong soal rasa. Apalagi, jika itu tentang gulai kepala kakap.

Ya, gulai yang diminati sebagian besar masyarakat ini, sedianya dapat ditemui di D’Terrace Coffee Shop, Soll Marina Hotel Serpong, yang berlokasi di Jalan Raya Serpong KM7, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejatinya, banyak ragam menu yang disajikan D’Terrace Coffee Shop. Seperti menu Chef Vaganza Promotion of The Month, yang menampilkan tiga menu nikmat sebagai andalan. Hingga menu gulai kepala kakap, yang menjadi primadona pengunjung di resto hotel bintang tiga itu.

Executive Chef Soll Marina Hotel Serpong, Sazali mengklaim, Gulai kepala kakap sajian hotel tersebut mengandalkan rempah-rempah tradisional dalam pengolahannya. Pengolahannyapun dilakukan khusus.

“Rempah-rempah tradisional tadi dihaluskan kemudian ditumis dengan menambah air secukupnya. Agar mengental, siramkan santan secukupnya. Supaya rasanya yummi, koki kami juga membubuhkan dua hingga tiga belimbing wuluh dan disajikan panas-panas,” kata Sazali kepada www.kabar6.com.

Penegasan sang chef, juga diaminin oleh Wulandari, salah seorang pengunjung. Wanita berkulit putih ini mengaku, sudah beberapa kali dirinya mengunjungi resto hotel itu, untuk menikmati gulai kepala kakap. **Baca juga: Gurihnya Roti Bakar ala Café Kampung Seroja.

“Gulai kepala kakap disini rasanya lemak, gurih dan lezat. Pokoknya mantap deh,” ungkapnya serius.(fitrah)

Kabar6-Tempat nongkrong yang asik buat kongkow, mungkin bisa ditemukan di banyak lokasi. Tapi, bagaimana jika tempat kongkow asik, menu makanan yang disajikan juga gurih dan lezat?

Sebuah cafe di Jalan H Rean, RT 06/001, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya layak jadi referensi. Café ini terdiri dari beberapa saung bambu dengan landscape menarik.

Suara gemercik air dari kolam ikan yang berada di sisi café, semakin menambah atmosfer cozy di tempat itu. That’s it, Café Kampung Seroja!

Oh iya, tak hanya kenyamanan tempat yang membuat para anak muda ini betah nongkrong di tempat itu. Ternyata, dari beberapa menu andalan yang dipajang, roti bakar menjadi salah satu favorit yang menemani ngopi bareng mereka sembari bersenda gurau.

Pengelola café, Rahmat menjelaskan, café yang digawanginya itu menawarkan ragam menu makanan, dari yang berat sampai yang ringan.

Salah satunya roti bakar itu! Berkat tangan dingin koki café yang berpengalaman, membuat roti bakar Kampung Seroja, menjadi idola anak muda yang kerap menjadikan café itu menjadi tempat nongkrong.

“Roti bakar sebenarnya biasa saja. Tapi, karena tehnik membakar serta jenis roti dan bahan lainnya semua pilihan, membuat roti bakar kami menjadi lebih gurih dan lezat. Apalagi, panorama deretan saung dan landscape memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pengunjung,” katanya kepada kabar6.com.

Hangatnya dua lembar roti bakar semu gurih kecoklatan, disiram apik dengan susu coklat pilihan, tak ketinggalan irisan topping keju diatasnya. Kemudian, disajikan kepada pengunjung panas-panas diatas piring putih.

Siraman susu coklat yang ngeluber sampai ke piring, membuat mulut tak berhenti berdecak menahan limpahan air liur yang tak kunjung reda. Alamaaak..!

Kresss..potongan rotipun mampir ke mulut. Gurihnya roti, citarasa siraman susu coklat dan toping keju segera menyengat lidah. Olalaaaa..! seperti itulah ungkapan Dede, salah satu pengunjung café yang ‘rajin’nongkrong di tempat itu.

“Lokasinya hening dan udara yang dingin, ditambah deretan saung bambu serta citarasa roti bakar yang gurih, membuat saya dan beberapa teman selalu menyempatkan diri untuk mampir sepulang kerja sembari melepas lelah,”kata pria berkulit hitam manis ini. **Baca juga: Last Minute Salmon Lasagna di Bianco Italian Restoran, Olala, Delizioso!

So..anda ingin segera merasakan roti bakar dengan nuansa gurih dan lezat? Monggo..silahkan mampir di café Kampung Seroja.(fitrah)

Kabar6-Last Minute Salmon Lasagna adalah menu Autentic Italian. Dan, menu ini merupakan salah satu andalan Bianco Italian Restoran di Atria Residences, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Citarasa menu yang satu ini kiranya benar-benar menggugah selera. Potongan salmon berlapis pasta yang gurih dan lembut, melebur sempurna dalam citarasa nikmat menggoda.

Kelezatan menu inilah yang tak urung membuat pengunjung Bianco Italian Restoran menjadi ketagihan hingga ingin lagi dan lagi. Anda penasaran?

Executive Chef Atria Residences, Gatot Susanto menjelaskan, Last minute Salmon Lasagna merupakan salah satu menu andalan Bianco resto yang fresh dan memiliki citarasa lezat nan memikat.

Apalagi, sebagian besar bahan-bahan olahannya di import langsung dari Italia. Jadilah Last minute Salmon Lasagna memiliki citarasa yang Italia banget.

“Dari bahan hingga cara pengolahan menu semuanya fresh. Dan, citarasa authentic italia inilah yang selalu saya persembahkan untuk pelanggan Bianco Resto,” jelas Gatot kepada kabar6.com.

Dan, apa yang dilontarkan Gatot Susanto kiranya tak terbantahkan. Setidaknya, itulah yang dirasakan kabar6.com saat berkesempatan mencicipi menu andalan di restoran tersebut.

Ya, begitu potongan pipih daging Salmon berlapis pasta mampir dilidah, rasa gurih nan lembut melebur sempurna dalam citarasa nikmat yang menggoda.

Tak ketinggalan lembutnya tumisan bayam, krim dan keju. Lidah serasa menari saat menikmati suguhan menu tersebut. Olalaa..Delizioso! **Baca juga: Pedagang Mainan Anak Tewas Ditabrak KRL di Tangerang.

Anda penasaran? Ingin merasakan sensasi makan dengan citarasa authentic Italia dengan harga terjangkau? Tunggu apalagi, silahkan mampir langsung ke Bianco Italian Resto di Atria Residences.(fitrah)

Kabar6-Menemani santai, tak salah jika si hitam pekat ini menjadi teman setia saat sendiri ataupun saat hangout bersama handai taulan. Si hitam pekat ini, identik dengan aroma yang membuat candu. Sekali kenalan, pasti ketagihan. Siapa dia?

Ya, si hitam pekat dimaksud adalah kopi hitam sajian Rumah Kopi, yang berlokasi di Pasar Segar, Tangerang Selatan (Tangsel).

Setidaknya, ada 15 jenis kopi single origin dan beberapa hasil blending, kolaborasi antara arabika dan robusta dengan citarasa yang ngangenin..!

Hadi, sang petualang kopi yang menggawangi rumah kopi ini menjelaskan, 15 jenis biji kopi pilihan langsung di import dari daerah asalnya.

Sedangkan untuk cara pembuatannya sendiri, Hadi menggiling langsung biji kopi menggunakan mesing penggiling, untuk porsi satu gelas, diseduh, lalu disajikan panas-panas. Aromanya itu lhoh..!

“Berpetualang ke daerah-daerah penghasil kopi merupakan kepuasan sendiri bagi saya. Dan, hal itu jualah yang menginspirasi saya untuk membuka rumah kopi ini,” jelasnya kepada kabar6.com.

Pelanggan bebas menentukan jenis kopi yang diinginkan. Untuk blending kombinasi juga tak masalah. Karena, Hadi sudah handal meracik dua atau lebih jenis kopi dalam satu gelas.

Hasilnya? Hmm..citarasa istimewa, yang memacu jantung untuk berdegub kencang dikarenakan cafein yang mengalir deras.

“Beberapa jenis kopi yang kerap dipesan diantaranya, Robusta Sidikalang, Linthong, Mandailing, Toraja dan Papua, menjadi idola pelanggan di rumah kopi ini,” paparnya. **Baca juga: Spaghetti Wing Ala Chick’ Valley, Gurihnya Sampai ke Hati.

Soal harga kiranya bukan maslaah. Karena, cukup dengan kocek Rp 8 ribu, Anda sudah bisa menyeruput segelas kopi kental dengan rasa dan aroma yang menggelitik lidah. Apalagi bila sambil menyamtap pisang rebus yang empuk. Pastinya, ngobrol santai di rumah kopi makin panjang. Mau..?(Fitrah)