Kabar6-Tau gak sih…kalau ternyata Soll Marina punya Wartel? Bukannya wartel sudah ketinggalan jaman?

Ternyata, wartel yang dimaksud adalah Warung Hotel (Wartel) yang digelar setiap Sabtu malam dari 18.00 – 21.00 WIB.

Salah satu program hotel yang berlokasi di Jl. Raya Serpong KM. 7, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) untuk masyarakat sekitar adalah program wartel. Yakni menyajikan ragam menu resto dengan harga yang cukup terjangkau dengan atmosfer yang tetap cozy.

Executive Chef Soll Marina, Jali menerangkan, mengambil lokasi di halaman depan Soll Marina dengan menggelar ragam menu dan tempat duduk yang disusun rapi sedemikian rupa, untuk membuat rasa nyaman pengunjung sembari icip-icip menu yang dipilih.

“Wartel ini kami persembahkan untuk masyarakat sekitar, icip-icip beragam menu sembari bermalam minggu bersama pasangan ataupun handai taulan,” kata Jali kepada kabar6.com.

Untuk menu wartel, Jali menjelaskan, dari menu premium hingga menu nusantara dihadirkan dengan tetap mengutamakan citarasa. Seperti toge goreng, tahu gejrot, aneka sate, serabi, es campur hingga wedang jahe.

“Disini, kami menghadirkan ragam menu yang tentunya dapat menggugah selera masyarakat,” paparnya. **Baca juga: Lezatnya Roti Panggang Kecok Resto Serai Wangi.

Masalah harga, tidak perlu khawatir, karena, harga wartel Soll Marina sangat terjangkau. Harga dimulai dari Rp 5ribu nett per itemnya.(fitrah)

Kabar6-Mau roti panggang gurih dan lezat dengan harga yang tidak merobek kantong? Temukan jawabannya di Resto Serai Wangi, di Jalan Rawabuntu no.19, Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Ditemui Kabar6.com di restonya, sang owner, Gerry menjelaskan, selain makanan berat, pihaknya juga menyediakan ragam cemilan, diantaranya roti panggang kecok alias keju coklat. Seperti apa..?

“Roti panggang kecok terbuat dari roti spesial yang memang khusus buat dipanggang. Tekstur yang kasar pada roti, menandakan kegurihannya,” kata Gerry kepada kabar6.com.

Sebelum dipanggang, roti di oleskan dengan coklat hingga merata. Setelah itu, ditimpa dengan potongan roti kembali. Lalu dipanggang dengan suhu dan waktu yang telah ditentukan sesuai standar resto.

Alhasil, tekstur roti yang pada dasarnya kasar, semakin keras-keras gurih saja, dengan semu-semu coklat pada sebagian sisi roti. Coklat yang dipoleskan, meleleh dan meresap ke permukaan bagian dalam roti, akibat panasnya panggangan.

Setelah itu, kruwel-kruwel topping keju hinggap dan memenuhi bagian atas roti. Alamak..! semakin sempurna saja tampilan satu porsi roti panggang kecok itu.

“So pasti..! seporsi roti panggang itu akan menggugah selera. Walaupun tanpa siraman susu kental manis, seporsi roti panggang kecok siap dihidangkan,” ungkap pria ramah ini. **Baca juga: Mie Bakso Ciamis, Lembut, Lezat dan Sehat.

Gerry mengklaim, menu satu ini berhasil membuat kaum muda, khususnya di kawasan BSD dan sekitarnya, betah berlama-lama kongkow sambil icip-icip roti panggang kecok, di resto dengan view sunset yang indah ini. Penasaran? (fitrah)

Kabar6-Pernah dengar resto Mie Bakso Ciamis (MBC) yang berlokasi di Griya Loka, Sektor 1, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)?. Katanya sih, mie, bakso dan kuah kaldunya dibuat fresh tanpa pengawet dan MSG.

Saat disambangi Kabar6.com, sang owner resto, Kuswara menjelaskan, pihaknya konsisten menjaga menu yang selaras dengan kata sehat. Terlihat dari pembuatan mie yang diolah sendiri tanpa pengawet.

Pembuatan bakso melalui olahan sapi fresh, dan kuah yang berasal dari hasil rebusan daging ayam kampung.

“MBC tidak menggunakan MSG dan pengawet. Semua menu, kami buat dengan fresh termasuk mie, dan bakso yang terbuat dari daging sapi yang baru dipotong bukan daging sapi beku. Begitu juga dengan sayuran yang gunakan, semua fresh dan harus baru,” kata Kuswara kepada kabar6.com.

Kembali ke menu andalan, ada satu yang cuma ada di resto ini, yakni mie bakso babat. Mie kuning pipih keriting, disiram dengan kuah kaldu ayam kampung, tak ketinggalan bihun dan irisan daun bawang yang membuat aroma mie bakso babat ala MBC begitu semriwing..!

“Tekstur mienya begitu lembut, bakso dan babatnya empuk dan kenyal serta kuah kaldunya begitu gurih dan menyegarkan,” ungkap Reni, salah seorang pengunjung berbaju merah. **Baca juga: Salmon Skin Sushi Gurih Ala Mie Ramen Rice & Sushi.

Hmm..bagi kaum hawa umumnya, penasaran dari MBC ini harus segera di tuntaskan. Mangga atuh..di cobian..!(asri)

Kabar6-Salah satu trend sushi saat ini adalah fushion sushi yang isinya (neta) beragam. Diantaranya yang menggunakan kulit dari ikan salmon sebagai neta.

Salmon Skin Sushi alias sushi kulit salmon, sedianya bisa anda temui di Resto Mie Ramen Rice & Sushi, yang berada di Blok F/29, Foodcourt salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Gufron, sang koki resto menjelaskan, sushi jenis ini menjadi top selling terutama saat weekend. Menu cylinder roll yang dipotong menjadi delapan bagian ini, menjadi teman bersantai kaum muda bersama pasangan atau handai taulan.

“Salmon skin sushi menjadi top selling kami di setiap weekend,” katanya kepada kabar6.com.

Ya, nasi cuka kenyal alias sushi, dipipihkan persegi empat. Kemudian, diatasnya ditaruh lembaran rumput laut bakar (nori) dan kulit salmon goreng tepung. Lalu siramkan mayones secukupnya. Dan digulung menjadi cylinder roll.

“Setelah digulung, bubuhkan telur ikan (tobiko) dan biji wijen sangrai. Lalu di potong menjadi delapan bagian. Kemudian, disajikan bersama kecap asin sebagai pelengkap,” jelasnya.

Mengenai rasa, salah satu pengunjung resto, Ocha menuturkan, citarasa salmon skin sushi gurih, legit dengan samar-samar asam dan manis yang berasal dari cuka berasnya. **Baca juga: Nasi Langgi Dapur Lengkuas, Rasanya Klop Banged..!

“Rasanya gurih banget, aku setiap weekend selalu nongkrong di resto ini bersama teman-teman kampus,” celotehnya sembari mengunyah salmon skin sushi terakhir.

Pengen? Mampir aja ke Mie Ramen Rice & Sushi..!.(fitrah)

Kabar6-Anda penggemar kedahsyatan rasa nasi langgi? Sesekali, tak ada salahnya untuk menjajal menu itu ke Resto Dapur Lengkuas di Ruko Mendrisio 3 Blok D/9, Paramount, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Hmm, sekali mampir dan menjajalnya, dijamin anda akan ketagihan dan kangen untuk kembali menikmati menu tradisional asal Solo, Jawa Tengah itu lagi.

Ya, di Resto Dapur Lengkuas, menu nasi langgi yang disajikan diklaim menyehatkan. Itu karena pengelola membebaskan racikan menu tersebut dari jeratan MSG.

Di resto ini, nasi langgi disajikan lengkap dengan beberapa lauk, diantaranya empal daging sapi basah, sambal ati ampela, kentang goreng kering, perkedel, potongan telur dadar, sambal, dan potongan timun sebagai pelengkapnya.

Lauk yang disajikan memang cukup banyak. Tapi, semua itu semata demi menjaga citarasa menu yang unik itu.

“Menu ini lebih klop citarasanya, jika saat memakannya nasi dan beberapa lauk tersebut dicampurkan merata terlebih dahulu,” kata Yunita, sang owner Dapur Lengkuas kepada kabar6.com. **Baca juga: Alamak..Segarnya Rujak Cingur ala Soll Marina.

Gimana..? Sebagai pemburu kuliner anda pasti penasarankan dengan menu nasi langgi di Dapur Lengkuas? Kalau begitu, tunggu apa lagi, langsung saja mampir dan buktikan keunikan rasanya.(fitrah)

Kabar6-Sekarang, agak sulit menemukan menu khas Surabaya yang satu ini. Ya, rujak cingur. Campuran cingur, tahu, tempe dan beberapa jenis buah dan sayur ini, konon memiliki banyak penggemar yang kesemsem sama rasanya.

Di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel), menu ini dapat kita temui di resto D’Terrace Coffee Shop, Soll Marina, tepatnya di Jalan Raya Serpong Km. 7, Pakulonan, Serpong Utara. Tentunya dengan citarasa yang yummy..!

Tangan dingin Jali, sang Executive Chef, menjadikan menu ini lezat dan menyegarkan, seperti di daerah asalnya.

“Menu ini kami hadirkan bagi para pengunjung hotel yang memilih menu nusantara, tak terkecuali rujak cingur, sebagai prioritas pesanannya,” kata Jali kepada kabar6.com.

Bercerita lebih jauh, Jali menuturkan, rujak cingur ini terbuat dari berbagai bahan seperti potongan–potongan kecil lontong, tahu dan tempe. Beberapa jenis sayur mayur seperti tauge atau kecambah, rebusan kacang panjang serta kangkung.

Untuk bumbu, adalah campuran petis udang yang dihaluskan bersama beberapa cabai, kacang tanah, pisang batu muda, terasi, garam, bawang putih, gula dan cingur sebagai identitas menu ini.

“Petis terasi dan cingur menjadikan rujak cingur sempurna citarasanya,” jelas pria ramah ini.

Setelah bumbu dihaluskan, kemudian diguyur keatas piring yang berisikan potongan-potongan lontong, tahu, tempe, rebusan kacang panjang dan kangkung tadi. Dan, tersajilah seporsi rujak cingur khas Surabaya ini.

Mengenai rasa, strongnya rasa petis udang pedas dan kenyalnya cingur seakan berlomba-lomba hinggap saat dimasukkan kemulut. Alamak..! apalagi ditambah gurihnya rebusan kacang panjang dan potongan sayur kangkung rebus. Maknyusnya sempurna..!

“Citarasa premium ini kami persembahkan kepada para pengunjung hotel yang mempercayakan sensasi makannya di resto ini. Dan terbukti, menu satu ini banyak penggemarnya,” paparnya. **Baca juga: Kenyalnya Cenil ala Mezzanine Restaurant.

Anda ingin icip-icip menu tradisional ala resto Soll Marina ini? Monggo..silahkan mampir untuk membuktikan keaslian seporsi rujak cingur.(fitrah)

Kabar6-Cenil, penganan tradisional satu ini telah menjadi favorit masyarakat Jawa pada jamannya. Tapi saat ini, dimanakah penganan asal singkong itu dapat ditemui?

Jangan khawatir, Anda tetap bisa menikmati kelezatan cenil setiap Jumat pagi, di Mezzanine Restaurant, Atria Hotel & Conference Gading Serpong, CBD Gading Serpong, Lot #2, Jalan Boulevard Gading Serpong, Paramount Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Disini, Indonesian breakfast buffet menyajikan ragam penganan asli tradisional Indonesia, dengan tetap mempertahankan citarasa dan kemasan seperti aslinya,” kata Executive Chef Mezzanine Restaurant, Gatot Susanto kepada kabar6.com.

Menurut Gatot, cenil atau cethil yang masuk dalam deretan menu Indonesian Breakfast Buffet ini, adalah kue tradisional yang sangat marak dijual di pasar-pasar tradisional di tempat asalnya.

cenil ini berbahan dasar singkong sama seperti tiwul, prosesnya juga dari gaplek yang sudah menjadi tepung. dengan teknik pengolahan tertentu, dibuat menjadi bulir-bulir yang kemudian dimatangkan dengan dikukus.

Cenil disajikan dengan tampilan warna-warni, seperti merah, hijau, putih, dengan taburan gula pasir dan parutan kelapa sungguh terasa nyaman di lidah.

Dan karena teksturnya yang kenyal, membuat mulut tak sanggup berhenti mengunyahnya. Biasanya penganan tradisional ini menjadi teman sarapan yang disajikan bersama teh yang panas, manis dan kental. **Baca juga: Segarnya Sop Kerapu di Resto Serai Wangi.

“Kue ini sangat unik, karena pada jaman dahulu cara memakan kue ini dengan menggunakan potongan lidi yang runcing kemudian ditusuk kedalam kue dan digigit kedalam mulut,” jelasnya.(Fitrah)

Kabar6-Di Tangerang Selatan (Tangsel), berburu kuliner bagi sebagian besar masyarakatnya adalah lifestyle. Itu karena, wilayah otonom termuda di Provinsi Banten ini dianggap sebagai lokasi surganya kuliner.

Dari sekian banyak lokasi kuliner di kawasan ini, ada salah satu yang menarik untuk dikunjungi. Adalah Resto Serai Wangi yang berlokasi di Jalan Rawabuntu no. 19, Rawabuntu, Serpong, Tangsel.

Resto ini menyajikan menu andalan Sop Kerapu. Menu ini berbahan dasar ikan kerapu, yang didubuhi rempah-rempah tradisional keluarga, potongan daun bawang, blimbing wuluh, kemangi, serta merahnya potongan tomat.

Wuiiih…dari tampilannya saja menu ini sudah terasa begitu segar menggoda. Apalagi rasanya, olalaa, nikmatnya.

“Bermodal rempah-rempah tradisional keluarga, disini kami menyajikan ragam menu sehat, termasuk Sop Kerapu yang menjadi andalan,” ujar owner Serai Wangi, Gerry saat disambangi kabar6.com.

Gerry mengungkap, untuk Sop Kerapu, pihaknya memiliki standar pengolahan tersendiri. Misalnya, untuk dengan menghilangkan bau amis pada kerapu, ikan harus direndam terlebih dahulu dalam air jeruk selama beberapa saat.

Selanjutnya, kata Gerry, ikan direbus, kemudian diberi ragam bumbu tradisional, diantaranya serai, jahe, lengkuas, daun jeruk, tomat, rawit, daun bawang dan kemangi. Diamkan beberapa saat agar bumbu meresap pada daging dan kuahnya.

“Untuk menghasilkan rasa asam pada menu, diperlukan perasan jeruk nipis dan belimbing wuluh secukupnya,” jelas pria ramah ini lagi.

Setelah semuanya selesai, sop ikan kerapu pun tersaji di meja dengan sepiring nasi putih yang masih mengepulkan asap. Saatnya kabar6.com untuk icip-icip..!

Strongnya rasa rempah seperti serai, daun jeruk, kemangi seakan meledak dimulut. Sengatan rawit yang menyetrum lidah. Segarnya kuah dengan rasa asam dominan berkolaborasi sempurna dengan empuknya sesendok nasi putih panas.

Apalagi, secubit daging kerapu yang putih transit di mulut, alamaaak..! Tekstur daging yang begitu lembut, dengan serat yang halus, terasa begitu nikmat di lidah. **Baca juga: Uenaknya Puyuh Malon Telaga Seafood BSD.

Nah..pasti anda penasaran dong? Bila naluri untuk berburu kuliner sudah datang memanggil, tunggu apa lagi, silahkan datang dan buktikan sendiri segarnya Sop Kerapu ala Resto Serai Wangi ini.(fitrah)

Kabar6-Setelah sukses dengan ragam menu sea foodnya, seperti Kepiting, Kerang, Udang dan lainnya, Resto Telaga Seafood kini kembali menyuguhkan menu baru.

Tapi kali ini, menu yang diusung agak unik, yaitu Puyuh Malon (Manuk Londo). Artinya, bukan bagian dari jejeran seafood.

So, apa sih keistimewaan Puyuh Malon hingga bisa masuk dan bertengger di daftar resto yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Kavling Komersial No. 6, BSD City, Tangerang Selatan (Tangsel).

Saat disambangi kabar6.com, owner Telaga Seafood BSD, Rully Susanto, menceritakan bahwa menu baru hasil ciptaannya itu, bakal menjadi top menu dengan jaminan citarasa lezat dan memenuhi konsep menu kaya gizi.

“Ga masalah dong bila menu baru gue ini bukan seafood. Yang pentingkan citarasanya bro,” kata Rully berseloroh kepada kabar6.com.

Untuk membuktikan promosi yang terlontar dari sang pemilik resto, kabar6.com pun memesan seporsi puyuh malon bakar lengkap dengan sambal yang di klaim menjadi penyempurna rasa.

Tak lama, seporsi puyuh malon bakar beralaskan potongan daun pisang hadir di meja. Warna puyuh malon tampak coklat mengkilap. Potongan timun, tomat, daun selada, seolah menjadi penyeimbang warna sambal yang tampak garang.

Kabar6.com pun memulai prepair icip-icip..! Hingga akhirnya cubitan kecil daging malon yang dicocolkan kedalam sambalpun mampir kemulut.

Alamaaak..! Pedasnya sengatan sambal olahan koki resto, sontak menyapa lidah dan langit-langit mulut. Tekstur daging berserat lembut yang melebur apik bersama sengatan sambal, sungguh menghasilkan kenikmatan sempurna. Olalaaa..!

Tak terasa Keringatpun perlahan mulai menetes di sekitar wajah.

Hebatnya, rasa pedas yang muncul dari sambal berwarna merah justru seolah membuat mulut tak mau berhenti menguyah, walau pedas terus meradang. Hipnotis menu baru ini begitu nyata. Tak terasa, cocolan demi cocolan, membuat puyuh malon ludes tak tersisa.

Selepas makan, hanya ada satu kata yang terlintas dibenak kabar6.com untuk menu baru di Resto Telaga Seafood itu, rasanya uenaak tenaaan..! **Baca juga: Sensasi Rondo Royal Soll Marina Serpong.

Agar tidak memupuk rasa penasaran berkepanjangan, silahkan mampir langsung untuk menjajal kedahsyatan rasanya. Tapi jangan lupa, sebelum berangkat, ada baiknya Anda terlebih dulu menghubungi nomor (021) 5384809, untuk memesan tempat.(fitrah)

Kabar6-Rondo Royal with Vanila Ice Cream. Dessert yang lezat dan kaya manfaat ini akan melengkapi daftar referensi kuliner Anda.

Biasanya, standar menu Rondo Royal itu hanya tape goreng biasa. Namun di Hotel Soll Marina ternyata berbeda, menu itu diolah menjadi dessert yang lezat.

Bahkan, di hotel yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Km 7, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Rondo Royal menjadi Chef Vaganza Promotion of the Month yang menjadi pilihan favorit pengunjung.

Executive Chef resto D’Terrace Coffee Shop Soll Marina, Jali sedikit membongkar rahasia di balik kelezatan menu favorit satu ini. **Baca juga: Ayam Kremes Sarang Tawon, Gurihnya Bingits..!

Menurutnya, Rondo Royal adalah tape yang diolah sedemikian rupa sehingga halus. Tape ini dipipihkan, di tengahnya dimasukkan Vanilla Ice Cream, lalu tape tadi dibentuk membulat.

“Setelah dibentuk bulat, kemudian di celupkan ke dalam genangan telur, taburkan tepung BreadCrumb dan di goreng selama beberapa menit,” kata pria ramah ini kepada kabar6.com.

Penyajiannya, dikemas apik di atas piring berwarna putih, dihias cantik dengan caramel. Tak lupa, sentuhan beberapa jenis buah yang dipotong kotak-kotak. Dan, disajikan hangat-hangat.

Sensasi citarasanya? Alamaak..! Tajamnya rasa manis dari tape yang panas, kontras sekali dengan dinginnya Vanilla Ice Cream yang kontan mencair saat menyentuh permukaan lidah. Menimbulkan ekspresi tersendiri pada wajah.

Rondo Royal ini sangat cocok menjadi ‘finishing’ setelah anda selesai menikmati ragam menu lezat yang ditawarkan. Anda ngilerkan? Ayo..buktikan sendiri kelezatannya di Soll Marina Hotel Serpong.(fitrah)