Kabar6-Ingin menikmati suasana santai saat berbuka puasa dengan menu takjil istimewa? Tidak perlu repot, Anda cukup datang ke Takjil Corner, di Hotel Santika Premiere Bintaro.

 

Program Ramadan 1436 H yang diluncurkan Restoran Kembang Sepatoe Hotel Santika Premiere Bintaro tersebut, bisa dinikmati oleh siapa saja, tamu menginap atau pengunjung.

 

“Takjil Corner menyajikan minuman mulai dari teh, kopi, es campur, juice buah hingga air mineral. Untuk makanan ada kurma, kolak, aneka gorengan, jajanan pasar hingga puding,” tutur Willy Rusmawan, Assistant Food and Beverage Manager, Hotel Santika Premiere Bintaro.

 

Untuk menikmati makanan dan minuman di Takjil Corner, pengunjung cukup membayar Rp63 ribu per orang. “Dengan harga itu, pengunjung bisa makan dan minum sepuasnya. Khusus tamu yang menginap, mereka free dan bebas menikmati menu takjil,” ujar Willy. ** Baca juga: Mantapnya, Es Durian Citra Raya

 

Dengan meja dan kursi elegan, serta ruangan yang nyaman, Takjil Corner dapat membuat suasana berbuka menjadi lebih istimewa.(asri)

Kabar6-Es durian, kini jadi menu favorit saat berbuka puasa bagi warga Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

 

Itu, terlihat dari ramainya pengunjung di Kedai Serba Durian yang berada di kawasan perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

 

Ucu Nuryadin, pemilik Kedai Serba Durian, ini mengatakan saat bulan puasa tiba, pihaknya mengaku kewalahan melayani pembeli es durian.

 

Es durian, menjadi menu andalan yang paling banyak diincar oleh pembeli.

 

“Es durian, memang menjadi menu favorit dan andalan di sini,” ungkap Ucu, kepada kabar6.com, Minggu (21/6/2015).

 

Ya, di kedai ini, disajikan hampir 20 menu yang mengusung bahan dasar durian. Mulai dari pancake durian, es durian ketan, es durian keju, es durian strawberry, es durian puding, es durian bakar, dan lainnya.

 

Namun, dari puluhan menu yang tersedia, terdapat dua menu yang paling banyak diminati pengunjung, khususnya saat berbuka puasa yakni, es durian kelapa muda dan es durian alpukat.

 

“Es durian disini tidak menggunakan bahan pengawet, kami pakai gula aren asli asal Pandeglang. Dan, untuk seluruh menu es durian ini hanya dijual Rp13 ribu per porsi,” kata pria yang kini aktif sebagai perwira polisi di Polresta Kabupaten Tangerang ini.

 

Ditambahkannya, selain menyediakan Es durian, di kedai yang sudah berdiri sejak 2009 silam itu, juga menjual buah durian utuh asal Medan atau lokal, maupun impor (duren montong-red).

 

“Kami juga sediakan duren utuh, dengan jaminan kualitas terbaik. Jadi, kami jamin pembeli enggak bakal kecewa, karena kalau barangnya enggak bagus diberikan garansi,” ujarnya.

 

Dari usahanya itu, lanjut Ucu, dirinya telah mampu mempekerjakan sekitar 15 orang karyawan, dengan omset rata-rata mencapai Rp10 juta per hari. ** Baca juga: Pepes Ibu Susi, Pas Untuk Berbuka Sekaligus Sahur

 

Tak hanya itu, usahanya juga cukup berkembang dengan pesat dan saat ini sudah membuka tiga cabang yang tersebar di wilayah Kecamatan Rajeg, Pasar Kemis, dan Kawidaran, Cikupa.

 

“Gajinya pun, kami ikut aturan yang ada yaitu, sesuai standar Upah Minimum Kabupaten (UMK),” tandasnya.(din)

Kabar6-Memasuki ramadan, pasar tajil muncul dimana-mana. Salah satunya di Kompleks Perumahan Batan Indah, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, pasar tajil di perumahan ini, buka dari jam 15.00 Wib setiap ramadhan. Berbagai makanan pembuka bulan puasa, dari aneka kolak, kue basah, es buah dan aneka bubur dijual di sini.

Bahkan, di pusat tajil ini, juga menyedikan makanan berat untuk buka dan saur. Aneka Pepes Ibu Susi paling laris dikujungi pembeli. Pepes yang diolah berbeda dengan pepes yang dijual  umumnya.

“Pepes yang saya buat tahan lebih lama, karena setelah pepes dibungkus daun biasanya selesai sampai di kukus. Tapi untuk pepes saya, setelah dikukus saya panggang kembali,” ujar Susi, penjual pepes yang ditemui kabar6, Minggu (21/6/2015).

Menurut warga Perum Amarapura, Kademangan Tangsel ini, dengan dibakar kembali, rasa pepes ikan mas, pepes tahu, pepes teri jauh lebih enak, karena aroma pepas lebih wangi, dan tahan untuk 2 hari.

Harga pepas Susi juga cukup bersaing, untuk pepes tahu, pepes teri Rp.5000/bungkus, pepes ikan mas, ikan nila, dan gembung banjar Rp.12.000/bungkus.

Tiap hari, aneka pepesnya habis terjual 40 bungkus. Susi juga melengkapi meja dagangannya dengan lauk matang lainnya. Sepeti ayam kecap, ayam goreng bumbu, ikan goreng balado, dan sayuran bening dan urap. **Baca juga: Pempek 69 The Breeze, Nostalgia Kuliner Palembang.

Pantaun kabar6, meja Susi tak pernah sepi. Ada saja yang membeli pepes buatannya.(ir)

 

Kabar6-Bulan puasa selalu menjadi momen religius yang istimewa. Menyambut Ramadan tahun ini, Hotel Santika Premiere Bintaro akan menyajikan menu makanan dan minuman yang akan melengkapi pengalaman beribadah di bulan suci.

 

“Menyambut Ramadan tahun ini, Hotel Santika Premiere Bintaro akan menggelar Festival Ramadan.  Berbagai varian menu prasmanan untuk berbuka puasa dengan masakan spesial ala Timur Tengah, seperti gulai dan kare. Menu-menu lezat ini akan menemani waktu berbuka anda selama Ramadhan,” tutur Braddy Attaka Tamba, Manager Hotel Santika Premiere Bintaro.

 

Semua menu dapat dinikmati dengan harga Rp216 ribu per orang. Untuk paket bertiga, harganya bisa lebih murah, yakni Rp180 ribu dan Rp171 ribu untuk empat orang. ** Baca juga: Pempek 69 The Breeze, Nostalgia Kuliner Palembang

 

Iga rica-rica akan menjadi salah satu menu favorit tamu di Kembang Sepatoe Restaurant Hotel Santika Premiere Bintaro selama Ramadan. Sebab, rasa pedas yang ditawarkan oleh pengolah menu ini, akan menjadi daya tarik bagi para kuliner.

 

“Iga rica-rica adalah salah satu menu spesial kami selama Ramadan. Bagi penikmat makanan pedas, patut untuk mencicipi menu spesial persembahan Hotel Santika Premiere Bintaro,” ucap Braddy berpromosi. (asri)

Kabar6-Melewatkan akhir pekan di The Breeze Mall memang selalu membawa nuansa berbeda. Konsep mall yang natural dengan banyak ruang terbuka yang ditata apik mendapat penggemar tersendiri.

Suasana santai dan tenang banyak menarik minat para keluarga, pasangan, dan anak muda. Beragam kuliner pun ditawarkan oleh The Breeze, salah satunya yang menarik adalah kuliner khas Palembang. 

Terletak di lantai dua food court The Breze, hanya ada satu vendor yang menyajikan kuliner khas palembang, yaitu Pempek 69.

Uniknya, bukan cuma beragam pempek saja yang menjadi menu andalannya. Menu-menu khas palembang lain seperti tekwan, model, mi celor, pindang, dan burgo juga ada di sini. 

Pempek selam yang menjadi menu andalan disajikan menggugah selera dengan tambahan soun, irisan mentimun dan taburan ebi. Ukurannya juga cukup bisa mengenyangkan perut.

Menu tekwan tak kalah menarik. Porsinya lumayan besar, disajikan dengan tambahan bengkoang, jamur hitam, dan ditaburi irisan daun seledri dan bawang. Rasanya, tak perlu diragukan. 

Makanan khas Palembang memang rata-rata bercitarasa gurih dan pedas. Makan pempek dan tekwan pun kurang rasanya kalau tidak menambahkan sambal. ** Baca juga: Menu Lengkap & Sehat Ala Kenny Rogers Roasters

Belum puas kalau belum banjir keringat. Pempek 69 mengerti hal ini dan selalu siap dengan sambal tambahan kalau diperlukan. Tapi sebaiknya tingkat kepedasan disesuaikan dengan kemampuan perut.(Lee)

Kabar6-Ingin menikmati menu lezat, lengkap sekaligus sehat? Yuk, ke Kenny Rogers Roasters. Restoran ini baru membuka cabang ke-28 di AEON Mall BSD City.

 

Kenny Rogers Roasters mengusung konsep “Less Fat, Less Salt, Less Calories”, dengan hanya menyajikan makanan sehat yang baik bagi tubuh manusia.

 

“Dikatakan menu sehat, karena makanan yang kami sajikan diproses secara healthy, seperti ayam yang dipanggang dengan oven dalam waktu 1,5 jam hingga lemak ayam tersebut hilang. Selain itu, semua menu kami buat secara alami tanpa garam, meski demikian tidak mengurangi rasa lezat dari menu tersebut,” tutur Ajeng Dwiyatcita, Marketing Manager Kenny Rogers Roasters.

 

Tidak hanya diproses secara sehat, menu yang disajikan juga memenuhi unsur kelengkapan gizi dan nutrisi. Misalnya saja untuk menu Kenny’s Chicken Meal, menu berupa potongan ayam panggang, yang disajikan dengan kentang, dihaluskan atau nasi gurih dengan potongan wortel,  salad, dan semangkuk buah-buahan.

 

“Menu ini termasuk salah satu menu favorit di Kenny Rogers Roasters, melengkapi rasa lezatnya, Kenny’s Chicken Meal juga disajikan dengan pilihan empat rasa souce, yakni musshroom, blackpapper, spicy barbeque, dan flamis souce,” jelas Ajeng. ** Baca juga: Ayam Penyet Gepoek BSD, Rasanya Mantap Cuy…!

 

Untuk menikmati menu lengkap dan sehat ini, para kuliner cukup mengeluarkan kocek Rp64 ribu per porsi. Penasaran ingin mencicipi makanan ala America ini? Datang saja ke Lt. 3 AEON Mall BSD City. (asri)

Kabar6-Anda pecinta makanan pedas? Nasi Pecel Ayam Penyet yang berlokasi di Jalan Raya Serpong, tepatnya di pintu keluar Taman Tekno, BSD, Tangerang Selatan, kiranya layak untuk dicoba.

 

Meski tempat makan ini termasuk kategori kaki lima, karena hanya mangkal di pinggiran jalan menggunakan tenda bertuliskan Ayam Penyet Gepoek.

 

Tapi, lepas dari soal emperan alias kaki lima, rasa menu sajian warung tenda ini tak diragukan. Mantap, dan tak kalah dari tempat makan bintang lima.

 

Ayam goreng penyetnya yang kering, empuk dan renyah dipadu dengan sambel terasi yang super pedas rasanya, memberikan cita rasa yang berbeda dengan ayam penyet lainnya. Wow, mantap…!

 

Jadi, wajar saja bila selepas magrib angkringan ini selalu terlihat dipenuhi oleh deretan mobil yang mampir. Terlebih, sebelum pukul 22.00 WIB, hampir seluruh menu di warung tenda ini sudah habis terjual.

 

“Biasanya, sebelum jam 10 malam sering habis. Jadi kadang banyak pelanggan yang kecewa karena gak kebagian,” ujar Yayat, pegawai Ayam Penyet Gapoek saat ditemui Kabar6.com.

 

Menurut pria asal Rangkasbitung ini, angkringan ini sudah setahun buka di kawasan itu. Dan, respon masyarakat Tangsel atas menu yang disajikan kiranya cukup bagus. ** Baca juga: Food Court The Breeze, Nyantai Keren Tapi Murah

 

Untuk seporsi Ayam Penyet, lalapan, plus nasi dibandrol Rp17.000. Di warung ini juga ada tahu tempe, lele, dan hati goreng.(ir)

Kabar6-Pengen nongkrong di tempat asyik dan keren, namun cuma punya budget terbatas. Satu-satunya tempat yang pas adalah The Breeze BSD City, yang berada di kawasan BSD Green Office Park.

 

Ya, The Breeze BSD City kini jadi pusat life style pertama dan satu-satunya yang berkonsep open air lifestyle atau ruang terbuka di Indonesia.

 

Dan, bagi anda yang cuma punya budget terbatas, kiranya bisa mendatangi area Food Court The Breeze. Karena, area tersebut menyajikan makanan dan minuman murah meriah.

 

Setidaknya, banguan Food Court yang berada di lantai atas The Breeze, tersedia angkringan dengan aneka sajian menu.

 

Seperti Wedang Ronde, Bhaliboel, Soto Haji Mamat, Raja Kepiting, Sate Pasar Lama, Es Duren GFA, Kerak Telor PRJ, Pempek 69, Pondo Bak Pak Joko, es campur IKP Gantiyo, Masakan Jawa Timur, Kedai Pamdam, Sate Khas Mmadura, Ssotomie Bogor, Toge Goreng, Kue Cubit, dan kedai Veneto Coffee – (tea dan ice blended).

 

Setidaknya, kabar6.com sudah membuktikannya, dengan mampir ke Vaneto Coffee. Cuma dengan budget kurang dari Rp20 ribu, kabar6.com sudah bisa menyeruput Es Teh Manis Jumbo (Rp6.000) serta secangkir black coffee (Rp12.000).

 

Murahnya banderol menu di Veneto Coffe, kiranya juga diakui Nita, karyawan cafe setempat. Wanita berkerudung ini bahkan mengklaim, bila The Breeze Mall memiliki banderol menu minuman termurah dibandingkan mall setara.

 

“Yah image Breeze mall kelas atas, tapi jika sudah berkunjung ke Foord Court, pasti kaget dengan harga minuman dan makanan yang disajikan. Karena harganya sangat terjangkau,” celetuknya. ** Baca juga: Sandwich Waffle & Ice Cream Sandwich, Menu Sarapan Baru Atria Hotel

 

Nah, bagi Anda yang penasaran, silahkan mampir langsung ke The Breeze. Karena lokasi itu bisa menjadi tujuan weekend anda berikutnya.(ir)

Kabar6-Atria Hotel dan Residences Gading Serpong menghadirkan menu baru hingga Agustus 2015 mendatang.

 

Untuk sarapan pagi, kali ini Bianco Italian Resto menawarkan Waffle Sandwich dan Ice Cream Sandwich.

 

“Sandwich waffle merupakan salah satu masakan yang biasa disajikan untuk sarapan. Waffle yang menjadi sumber karbohidrat yang dilengkapi dengan telur sebagai sumber protein, dicampur dengan saus calypso, saus sambal, selada, serta dilengkapi dengan sayuran yang dapat melengkapi kebutuhan gizi untuk memulai aktivitas, untuk itu waffle menjadi menu sarapan di Atria Hotel,” tutur Maria Meiliana, PR Executive Atria Hotel Gading Serpong.

 

“Jika suka yang manis, ada Ice Cream Waffle, pilihan sarapan sehat yang sederhana dan mudah dibuat, diberi topping buah-buahan untuk menambah serat dan es krim sebagai pemanis,” jelas Merry. ** Baca juga: Rasane Restoran Bintaro, Terapkan Green Konsep

 

Nah, untuk yang suka menu sarapan pagi ini, kedua menu waffle ini, hanya dibandrol seharga Rp29.900 per porsi lho. (asri)

Kabar6-Green konsep ternyata tidak hanya diterapkan pada pembangunan hunian, tetapi juga telah menjadi gaya, bahkan daya tarik pada sebuah restoran.

Rasane Seafood & Ikan Bakar, yang berlokasi di Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel), adalah salah satu restoran yang menerapkan konsep hijau.

Menurut John B Indrajaya, owner Rasane Restoran, konsep hijau diterapkan agar pengunjung merasa nyaman.

“Di sini kami banyak menyediakan lahan hijau, tidak hanya yang landed (tanaman di tanah), di dinding atau pagar juga ada tanaman dengan pot-pot tanaman hias,” ujar Jhon.

Selain taman yang indah, Rasane juga menyediakan area bermain untuk anak-anak.

“Jika ditotal lahan hijau yang kami sediakan hampir setengah dari luas bangunan resto ini. Hal ini agar pengunjung merasa lebih nyaman dan segar selama berada di Rasane,” ungkap Jhon.

Kepiting, udang, ikan, cumi-cumi dan kerang yang merupakan menu-menu andalan Rasane, yang didatangkan khusus dari perairan-perairanlaut dalam Indonesia Timur. ** Baca juga: Menikmati Sushi Dalam Nuansa Jepang di Mall BSD

“Untuk mendapatkan kualitas-kualitas terbaik, Rasane telah melakukan pemilihan supplier secara ketat dan menentukan standar kualitas yang tinggi dalam menyortir seafood,” ujar Jhon.

Rasane Seafood dan Ikan Bakar berdiri sejak Agustus 2002, di sebuah ruko kecil di Taman Ratu, Jakarta Barat. Rasane mulai berekspansi pada 2005 hingga saat ini dengan membuka beberapa cabang baru, tidak terkecuali di kawasan Tangerang.(asri)