1

Segar Gurih Asem-asem Iga Sapi

Kabar6-Asem-asem Iga Sapi, hmm…dari namanya saja sudah tergambar kesegaran menu ini. Olahan khas Betawi ala Triani Hardisarwati yang dijual di resto Jajanan Keluarga Betawi, Bintaro Trade Center, sepertinya memang patut untuk dicicipi para pencinta kuliner.

 

Tidak hanya segar dengan kuah asam pedas, asem-asem iga sapi ini juga menawarkan tekstur daging iga yang lembut. ** Baca juga: Bakul Mendoan Mamih, Hotnya Hingga Menjelang Subuh

 

“Idenya menu ini awalnya dari masakan garang asem, tapi sedikit saya inovasi dengan rasa pedas. Ini salah satu menu favorit di Jajanan Keluarga Betawi,” tutur Triani.

 

Untuk menikmati satu mangkuk Asem-asem Iga Sapi, plus sepiring nasi, Anda hanya merogoh kocek Rp35.000. Penasaran? Silakan mencoba.(asri)




Bakul Mendoan Mamih, Hotnya Hingga Menjelang Subuh

Kabar6-Jangan pernah mengaku sebagai tukang keluyuran malam, jika Anda belum pernah mampir ke Lesehan Bakul Mendoan si Mamih.

 

Ya, lokasi santap santai yang berlokasi di Jalan Beringin Raya, Perumnas I, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang ini, memang sangat cocok bagi para penikmat kuliner di malam hari.

 

Pasalnya, lesehan milik wanita asal Tegal, Jawa Tengah, bernama Ny Wasmawati (63) ini, menyediakan banyak menu “hot” dengan sambal “WOW”-nya yang menggoda dan memacu Anda berkeringat.

 

“Lesehan ini sudah 25 tahun. Buka sore sampai jam lima subuh. Dan, alhamdulillah sampai sekarang masih ramai terus,” kata Mamih bercerita, Minggu (9/8/2015) malam.

 

Mamih menyebut beberapa menu yang menjadi andalan dan incaran banyak pengunjung, khususnya bagi para pekerja yang pulang di tengah malam.

 

Menu pertama, tentunya adalah mendoan itu sendiri. Kemudian, sop iga bakar serta ayam pecak yang selalu disajikan bersama sambal ulag.

 

“Itu semua bisa ratusan porsi setiap harinya. Sisanya baru yang lain, karena kita juga ada menu lainnya, seperti ikan, ayam, bebek, cumi, udang, dimsum dengan berbagai macam sajian. Ada yang digoreng, bakar dan lain-lain,” jelas Mamih.

 

Menariknya, banyak sekali pengunjung langganan yang seperti sudah menjadi bagian dari keluarga si mamih. Mereka secara spontanitas seperti berada di rumah sendiri, bila semisal hendak menambahkan sesuatu dalam hidangannya.

 

“Banyak langganan mah, malahan yang sudah jadi kaya anak sendiri juga banyak. Yang sudah pindah jauh, tau-tau dateng cuma mau makan doang, kangen katanya juga banyak,” tutur mamih.

 

Saat ini, mamih memiliki sedikitnya lima orang karyawan, yang tak lain adalah bagian dari anggota keluarganya sendiri. Mamih berharap, usaha yang telah dirintisnya ini, selain menguntungkan juga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

 

Sementara itu, Agung (28), salah satu pelanggan setia “Lesehan Bakul Mendoan Mamih” sangat mengakui adanya perbedaan cita rasa beberapa menu dengan lokasi lain.

 

“Ga tau, kalau makan sop atau mendoan di sini, selera makannya jadi agak terpacu saja. Apalagi, sambel uleg disini segernya bukan main. Kadang-kadang kalau lagi badan agak kurang enak, saya sengaja makan pedesnya di sini, cuma biar keluar keringet,” ucapnya puas. ** Baca juga: Tahu Gejrot Nurohman, Obat Rasa Kangen

 

Hal yang tak kalah penting, tambah Agung, adalah mengenai keterjangkauan harga menu-menu itu di lokasi. “Harga juga kejangkaulah. Pokoknya pas dan memang cocok buat yang sering keluyuran malam mah,” pungkasnya. (ges)




Tahu Gejrot Nurohman, Obat Rasa Kangen

Kabar6-Rindu yang namanya tahu gejrot? Makanan khas Cirebon yang menjadi salah satu menu favorit masyarakat di Indonesia, saat ini sudah sulit ditemukan.

 

Ya, makanan dengan campuran tahu pong dan berbagai bumbu dapur seperti, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam dan kuah asam jawa ini, menjadi makanan favorite sejak tahun 70-an.

 

Namun, kini untuk masyarakat Tangerang yang merindukan akan cita rasa tahu gejrot, tak perlu risau untuk melepas rindu akan kangennya cita rasa makanan yang satu ini.

 

Anda dapat menemukannya di kawasan Danau Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. ** Baca juga: Gurihnya Laksa Khas Tangerang

 

Salah satu penjual tahu gejrot yang saat ini masih berjualan adalah Nurohman, pria asal Tegal, Jawa Tengah, yang bertempat tinggal di Cikupa Tangerang.

 

“Saat ini, memang susah dicarinya, makanya saya tetap berjualan dan meracik mulai tahu dan bumbunya sendiri,” ungkapnya kepada kabar6.com, Minggu (9/8/2015).

 

Tahu yang dibandrol dengan harga Rp5.000 per porsi dengan tampilan khasnya yakni, dengan cobek kecil sangat menarik dan tampilan tahu yang sangat menggiurkan, mampu membuat Anda melepas rasa rindu. (shy)




Gurihnya Laksa Khas Tangerang

Kabar6-Sekilas menu yang satu ini mirip kare makanan khas India. Bedanya jika kare disajikan dengan roti cane, menu khas Tangerang yang disebut Laksa ini disajikan dengan mie yang terbuat dari tepung beras.

 

Bagi warga Tangerang, Laksa adalah salah satu menu favorit. Kuah Laksa yang berwarna kuning kemerahan, menghadirkan cita rasa yang bisa membuat ketagihan. Di campur dengan potongan ayam kampung, kentang, dan kacang hijau, kuah Laksa khas Tangerang ini patut untuk dicoba kelezatannya.

 

“Ayamnya harus ayam kampung dan dibakar dengan bumbu rempah-rempah terlebih dulu sehingga tidak bau amis, baru kemudian dicampurkan dengan tumisan bumbu Laksa dan kuah santan yang dicampur dengan kacang hijau dan irisan kentang,” tutur Bang Bewok, pemilik kedai Laksa Bang Bewok yang buka di Jalan Ahmad Yamin Cikokol Tangerang.

 

Satu porsi Laksa Bang Bewok dapat dinikmati dengan harga Rp17.000. Jika ingin lebih hemat, Laksa bisa dibeli dengan harga Rp10.000 saja. “Kalo Rp10.000 menu Laksa dengan telur rebus,” ujar Bewok. ** Baca juga: POP’s Resto Hadirkan Menu Tradisional Nan Modern

 

Selain lezat dan gurih, Laksa Tangerang menawarkan ciri khas tersendiri, yakni disajikan dengan taburan kucai dan sambal ijo.(asri)




POP`s Resto Hadirkan Menu Tradisional Nan Modern

Kabar6-Meski saat ini banyak makanan modern siap saji, menu makanan tradisional masih tetap diburu para pencinta kuliner. Nah, jika Anda penggemar makanan tradisional, mampirlah ke POP’s Resto yang berada di dalam Fame Hotel Gading Serpong.

 

 

Selama Juli dan Agustus 2015, POP’s Resto akan menyajikan menu-menu tradisional yang dikemas secara modern, termasuk nama menu makanan tersebut.

 

Patinstic 4, menu berupa ikan patin digoreng renyah lalu disiram dengan bumbu rendang nan gurih. “Karena daging dan rendang terlalu mainsteam sampai saat ini, jadi kami ingin mengajak para tamu untuk mencicipi masakan khas minang yaitu rendang tetapi dengan ikan patinâ,” tutur Chef Aris, kepala koki di POP`s Resto.

 

Ada juga menu Captain Curry Chicken, Gulai ayam yang digrill lebih dahulu lalu disiram dengan bumbu gulai kembali, dilengkapi dengan tumisan sayur tauge.

 

Dan, jika Anda masih kurang dengan varian tersebut, POP’s Resto masih memiliki menu lain seperti The Duck Knight Rises, yang kaya akan bumbu pepes khas sunda. Namun jika Anda ingin menikmati sajian bebek istimewa, POP’s resto memiliki menu bebek yang dipepes bersama dengan tahu putih nan lembut.

 

Menu tersebut dibandrol harga mulai dari Rp45.000. Menurut Evriansyah, Hotel Manager, hidangan-hidangan yang ditawarkan memang asli masakan Indonesia, namun dalam bentuk penyajian yang modern, untuk menarik para pelanggan dan pecinta kuliner. ** Baca juga: Kumpul Ketupat Tanpa Repot

 

Dari sekian menu yang ditampilkan bulan ini terdengar tidak asing bukan? Ya, POP`s Resto sengaja memberikan nama-nama divsetiap menunya seperti film-film box office. Nama-nama yang di pilih akan membuat Anda semakin penasaran dan segera mencicipinya.(asri)




Kumpul Ketupat Tanpa Repot

Kabar6-Ingin menikmati ketupat lebaran plus opor ayam dan sambal goreng hati tanpa repot memasaknya? Datang saja ke Atria Hotel Gading Serpong. Khusus di Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Atria Hotel menghadirkan promo istimewa “Kumpul Ketupat”.

 

Promo spesial yang berlaku pada 17-18 Juli 2015 pada waktu breakfast atau sarapan pagi mulai pukul 06.00 WIB–10.00 WIB maupun di waktu brunch yakni waktu di antara sarapan dan makan siang dari pukul 11.00 WIB–14.00 WIB.

 

“Kumpul Ketupat Atria Hotel menyajikan beragam sajian masakan Indonesia khas lebaran di Mezzanine Restaurant. Hidangan ini bisa dinikmati sepuasnya oleh para tamu,  hanya dengan Rp110 ribu per orang pada waktu breakfast dan Rp125 ribu per orang pada waktu brunch,” tutur Anton Susanto selaku General Manager Atria Hotel Gading Serpong. ** Baca juga: Sahur On The Road ala Hotel Soll Marina Serpong

 

“Promo spesial yang ditawarkan bagi mereka yang memilih untuk tidak mudik, namun ingin merasakan suasana liburan sesaat dengan menginap di hotel, dan dapat menikmati makanan khas lebaran sepuasnya”, ujar Anton.(asri)




Sahur On The Road ala Hotel Soll Marina Serpong

Kabar6-Jika tidak ada aral melintang, pada Sabtu, 11 Juli 2015, Soll Marina Hotel Serpong akan menggelar Sahur On The Road, dengan membagi-bagikan paket makan sahur kepada kaum duafa yang berada di Tangerang, khususnya mereka yang saat itu lewat di depan Hotel Soll Marina Serpong.

 

Sahur On The Road Hotel Soll Marina Serpong, dilakukan sebagai wujud peduli manajemen kepada masyarakat, terutama mereka para pekerja malam dan anak jalanan.

 

Sebelumnya, Soll Marina juga telah melakukan bagi-bagi takjil, serta buka puasa bersama mitra bisnis dan awak media. ** Baca juga: Yuk, Jajal Menu Kepiting di Rasane Seafood

 

“Acara seperti ini merupakan kegiatan tahunan yang kami lakukan untuk meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” ungkap Tawinna, General Manager Hotel Soll Marina Serpong.

 

Dalam kegiatan buka puasanya, para tamu loyal dan wartawan di suguhkan suasana “Pasar Malam Betawi” yang dilengkapi dengan jajanan dan makanan khas Betawi seperti gado-gado, soto ayam, nasi uduk, laksa, sate ayam, asinan Betawi dan juga takjil untuk hidangan berbuka puasa.

 

“Kami juga menggelar buka puasa bersama dengan para lansia dan para janda disekitar hotel. Hal ini sebagai bentuk kepedulian manajemen hotel terhadap warga sekitar kami, “papar Winna sapaan akrabnya. (asri)




Yuk, Jajal Menu Kepiting di Rasane Seafood

Kabar6-Sejak hadir enam bulan lalu, Rasane Seafood Restaurant Gading Serpong tepatnya di Gading Golf Boulevard, Kav G No 001, kiranya cukup mendapat respon dari masyarakat Tangerang.

Ya, resto yang mengusung konsep fish market dan sudah memiliki sembilan cabang ini dikenal dengan hidangan kepiting asapnya. Seperti apakah kepiting asap ala Rasane?

“Kepiting asap kami termasuk masakan istimewa. Karena dimasak dengan cara khusus. Dan, kepitingnya berasal dari Papua,” jelas Rio Mahesa, F & B Supervisor Rasane yang ditemui kabar6.com.

Menurut Rio, agar beraroma wangi, kepiting setelah dipotong distem lalu digoreng kering. Kemudian dimasak menggunakan 17 rempah ala rasane, seperti pala, lada, cengkeh, cabe, lengkuas.

Terdapat daun yang khusus didatangkan dari Kalimantan Barat untuk melengkapi aroma khas kepiting asap Rasane. Lalu dibungkus degan daun pisang, dan dibakar hingga menghasilkan asap cair.

“Dan aroma luar biasa ini akan keluar dari pembakaran yang membut kepiting terasa makyus,” papar Rio.

Rio juga memastikan, bila harga kepiting di tempatnya relatif murah bila dibandingkan dengan kelas restoran family.

Sedianya, ada tiga macam jenis kepiting yang ditawarkan. Antara lain, kepiting jantan biasa, per ons 32.900, jantan super 34.900 per ons dan kepiting  jumbo 37 500 per ons.

Selain menu kepiting, Rasane juga menghadirkan minumal spesial bernama Maharaja. Minuman ini dibuat dari campuran strawberry, blueberry dan sirsak, dan cream lembut di atasnya.

“Setiap minggu, Rasane membuat promm jus weekly, dan pada Ramadhan ini hindangan pembuka dinamai delight, minuman campuran kurma dan smoothies,” imbuhnya. **Baca juga: Yah Fat Man Burger 750 Gram, Mantap…!

Anda penasaran? Silahkan mampir langsung Rasane Seafood Restaurant. restoran ini buka mulai Pukul 11.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.(ir)




Yah Fat Man Burger 750 Gram, Mantap…!

Kabar6-Intro Jazz Bistro & Cafe, semakin diminati pengunjung. Pasalnya ada menu unik nan lezat di kafe yang terletak di bilangan Sunburst CBD Lot, II/18 C BSD City, Kota Tangerang Selatan ini.

Yah Fat Man Burger 750 gram. Ini menjadi menu favorid di kafe ini. Burger setebal itu biasanya dihabiskan oleh empat sampai delapan orang.

Menurut Greigg Marciano, Asistant Manager Intro Jazz Bistro & Cafe, Fat Man Burger, yang merupakan beef burger dengan daging sapi seberat 750 gram, dalam burger bun berukuran sekitar kue tart ulang tahun.

Buger ini diracik dengan resep dan rempah-rempah khusus yang tidak bisa ia sebutkan.
Bahkan, kata Greigg, Fat Man Burger, setiap hari dibuat terbatas. Sehari hanya dibuat 3-5 buger saja.

“Supaya tidak kecewa, saya sarankan untuk customer yang akan memesan burger ini sebaikan telepon dulu,” ujar Greigg pada kabar6.

Menu seharga Rp. 150.000 ini selalu laris dipesan oleh para customer mahasiswa dari universitas-universitas sekitaran BSD City. Karena tak hanya sekadar unik dan ekonomis, rasanya pun juga memuaskan di lidah.

Syifa Fauziah, warga Pondok Cabe, Kota Tangsel ini, mengaku sengaja datang ke Intro Jazz Bistro & Cafe, hanya ingin menikmati makanan dan minuman yang disajikan ditempat itu.

Mahasiswi cantik yang kini tengah mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta tersebut, datang ke Intro Jazz Bistro & Cafe, bersama kedua rekannya.

“Wah, pokoknya luar biasa. Senang banget aku bisa datang kesini. Makanannya enak- enak. Apalagi, kalau bisa nikmati Fat Man burger,” ungkap Syifa, kepada Kabar6.com.

Dijelaskan Syifa, restoran yang baru berdiri sekitar setahun lalu ini, tak hanya menjual makanan dan minuman segar dengan harga terjangkau, tapi juga memanjakan pengunjungnya dengan alunan musik jazz.**Baca juga: Yuk, Buka Puasa di Intro Jazz Bistro dan Cafe

“Aku jamin, enggak bakal kecewa deh. Tempatnya nyaman dan ada live music jazz nya juga,” ujar Syifa.

Awalnya, dia mengetahui informasi tentang Intro Jazz Bistro & Cafe tersebut, dari sebuah laman yang ada di media sosial.

Merasa penasaran, gadis berkacamata ini akhirnya memutuskan untuk nekad mendatangi tempat itu, meski harus berjuang menerobos kemacetan arus lalu lintas di kawasan tempat ia tinggal.

“Tadinya, aku tahu tempat ini dari media sosial. Abis aku penasaran pengen datang kesini, makanya aku ajak teman-temanku,” tuturnya. Nge-jazz di kafe ini dengan makanan kombinasi makanan Indonesia dan barat.(din/ir)




Yuk, Buka Puasa di Intro Jazz Bistro & Cafe

Kabar6-Setahun sudah Intro Jazz Bistro & Cafe hadir di BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lokasinya berada di Sunburts CBD Lot -II Jalan Boulevard BSD Timur.

Dan, pada moment ramadan tahun ini, Intro Jazz Bistro & Cafe menghadirkan Ramadhan Package dengan baderol yang relatif murah. Wow, berbuka puasa cukup dengan paket Rp50 ribu.

Cynthia Juliette W, Operation Manager Intro Jazz Bistro & Cafe mengatakan, paket menu ramadan itu berlaku selama dua jam, yaitu mulai pukul 17.00 WIB  hingga 19.00 WIB.

Sedangkan menu yang ditawarkan untuk paket dimaksud meliputi Intro Soto Ayam, Kampoeng Fried Rice, Ayam Panggang Madu, Mie/Bihun Goreng. Untuk minumannya, Anda bisa memiklih Strawberry Coconut atau Punch Fruity.

“Pengunjung yang akan berbuka puasa bisa memesan salah satu menu plus nasi, berikut minuman. Harganya cuma Rp50.000,” tandas Cynthia berpromosi.

Sedianya, di Intro Jazz, pengunjung bisa merasakan suasana berbuka puasa yang berbeda dengan tempat lainnya. Nuansa di Intro Jazz selain mewah juga nyaman.**Baca juga: Mantapnya, Es Durian Citra Raya.

Interior cafe ini juga didesain klasik dengan poster-poster musisi jazz legenda. Mulai George Benson, Al Green, Wynton, Marsalis,Herbie Hancock, Candy Dulfer, Pat Metheny, dan Miles Davies.(Ir)

Â