Kabar6-Satria Kalimaya Otomotif Club berencana kembali mengelar Gear Drag Bike 201M di areal Sunburst CBD Ofifice Park BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Diperkirakan, Gear Drag Bike 201M yang akan digelar selama dua hari itu bakal diikuti oleh ratusan dragster dari berbagai daerah.

Ketua pelaksana Gear Drag Bike 201M, H. M. Oemar Karim menyatakan, kejuaran tersebut merupakan saran dari berbagai pihak, mengingat animo masyarakat untuk menyalur bakat dalam dunia olah raga balap sepeda motor.

Sedangkan tujuan utamanya adalah, selain untuk mengantisipasi maraknya aksi balapan liar, Gear Drag Bike 201M juga untuk menciptakan calon atlit dalam cabang olahraga automotif balap motor.

“Gear Drag Bike 201M 2012 akan melombakan 13 kelas. Rencananya, event ini akan kita gelar pada Sabtu (1/9/2012) dan  Minggu (2/9/2012) mendatang,” kata Pembina Ikatan Motor Indonesia itu dalam siaran pers, Senin (27/8/2012).

Sementara, Ojan Soenarya selaku Sekretaris Panitia penyelenggara acara menjelaskan, bahwa  Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp.40 juta.

“Kami berharap, kegiatan ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar, sekaligus menekan tingginya angka balapan liar serta memunculkan bibit dragster baru,” katanya.(turnya)

Kabar6-Meski hanya berlangsung satu bulan dalam setahun, namun ramadhan kiranya mampu membuat ekonomi rumah tangga bagi kalangan masyarakat kecil menjadi tumbuh dan berputar.

Pasalnya, ramadhan memberikan peluang bagi banyak ibu rumah tangga yang biasanya pasif dirumah, menjadi kreatif dan produktif. Salah satunya dengan berjualan aneka jajanan untuk berbuka puasa alias takjil.

Setidaknya hal itu diakui oleh Nenek Miti (60). Sejak dua pekan jelang datangnya bulan ramadhan, nenek renta yang tinggal bersama cucunya di bilangan Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang ini bahkan mengaku sudah beberapa kali berganti usaha.

Mulai dari berdagang bunga tabur, hingga kemudian berdagang kue jongkong dan aneka gorengan untuk takjil ramadhan. Padahal sebelumnya, sehari-hari nenek Miti menggantungkan hidupnya dari hasil berjualan nasi uduk untuk sarapan pagi di depan rumah mungilnya.

“Lumayan kalau lagi ramadhan gini. Banyak barokahnya. Paling enggak, selain bisa tetap menyambung hidup, saya juga bisa nabung lima puluh ribu tiap harinya untuk beli baju lebaran cucu,” ujar janda gaek itu lagi.

Ya, selama ramadhan tahun ini, nenek Miti bergabung bersama puluhan pedagang takjil lainnya di Pasar Tumpah Ramadhan, yang berlokasi dibilangan Jalan Kisamaun, Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Pengamatan kabar6.com, dari puluhan pedagang takjil yang mangkal dikawasan itu, tersaji puluhan jenis jajanan tradisional nusantara.

Seperti kue Talam Lapis, Bugis, Dadar Gulung, Lupis, Talam Ketan, Lemper, aneka gorengan, Kolak Pisang, Biji Salak, Jongkong, Bubur Sumsum, Bubur Mutiara, Bubur Ketan Hitam hingga aneka minuman bercampur es.

Umumnya, pedagang takjil ramadhan dikawasan Pasar Tumpah Ramadhan Pasar Anyar adalah kalangan ibu rumah tangga, yang sengaja memanfaatkan momen untuk membantu ekonomi keluarga jelang datangnya hari lebaran.

Sedangkan lokasi lain yang cukup besar menyajikan jajanan takjil ramadhan di Tangerang berada di kawasan Perumahan Bumi Kealapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dilokasi ini, tak kurang dari 100 pedagang takjil membaur menjajakan aneka jajanan nusantara untuk berbuka puasa. Seperti halnya di kawasan Pasar Tumpah, pedagang di kawasan ini juga umumnya didominasi oleh kalangana ibu rumah tangga yang sengaja memanfaatkan moment ramadhan untuk membantu ekonomi keluarga.

“Sudah lima tahun saya berdagang takjil disini. Dan, hasilnya cukup lumayan, ketimbang hanya diam dirumah. Paling tidak, hasil dari berjualan takjil ini bisa menutup kebutuhan baju lebaran 4 anak saya yang masih kecil-kecil,” kata Misnah, salah seorang pedagang takjil di kawasan Perumahan Bumi Kealapa Dua.(tom migran)

Kabar6- Disaat sahur dan berbuka, Konsumsilah makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang tinggi. Tambahan Multivitamin juga perlu untuk menjaga daya tahan Tubuh anda.

Sebelum berangkat, Siapkan Barang-barang pribadi termasuk keperluan untuk Ibadah seperti Mukena dan Al Quran.

Siapkan juga air mineral untuk jaga-jaga jika terpaksa harus berbuka puasa di tengah perjalanan

Berdoalah sebelum berangkat. Kondisi dan situasi diperjalanan tidak bisa diprediksi, kadang ada saja hal-hal yang mengusik kesabaran dan emosi. Itikadkan dalam hati untuk selalu sabar dan tahan emosi dan hawa nafsu agar Ibadah puasa anda tetap terjaga.

Isi Kegiatan didalam perjalanan dengan mendengar bacaan Al Quran,lagu-lagu religi, atau rekaman tausiah maupun radio dakwah. serta jangan lewatkan kesempatan untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan selama dalam perjalanan.

Saat tiba waktu berbuka puasa, Sempatkan istirahat untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis agar stamina dan tenaga anda pulih kembali. Lalu lakukan ibadah terlebih dahulu, untuk kemudian melanjutkan wisata Anda.(HP/sak)