1

Kaget! Bukannya Keliling Tempat Wisata, Sejumlah Turis Lansia di Tiongkok Malah Diajak Rekreasi ke Kuburan

Kabar6-Maksud hati ingin berekreasi keliling kota, ternyata sekelompok turis lansia di Tiongkok malah diantar ke kuburan. Padahal, mereka telah memesan tiket tur keliling tempat wisata, dengan biaya per orang sekira Rp40 ribu, sudah termasuk makan siang.

kepada media lokal, seorang pria bermarga Zheng mengatakan, dia diundang dalam tur tersebut oleh agen perjalanan bernama Longyao. Zheng pun mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam tur tersebut.

Namun setelah diselidiki, melansir BBC, komisi pariwisata setempat mengatakan ternyata perusahaan wisata tersebut tidak memiliki izin yang sesuai. Kejadian ini terlihat dari rekaman video yang diambil dari dalam bus, menunjukkan kelompok lansia dipandu oleh agen wisata tersebut sangat menikmati suasana perjalanan, mereka bernyanyi dan tersenyum selama perjalanan.

Nah, situasi seketika berubah ketika mereka tiba di tempat yang katanya ‘indah’, namun ternyata itu adalah kuburan. “Kami adalah turis, mengapa Anda meminta kami mengunjungi kuburan?” kata salah satu anggota grup wisata kepada media lokal.

Atas kejadian tu, Zheng mengeluh tentang operator tur ke komite pariwisata dan budaya Chongqing yang telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Sebagai tanggapan, pemerintah Kota Chongqing mengatakan akan menindak setiap perilaku yang melanggar hak wisatawan dan merusak citra kota. ** Baca juga: Gagal Dapat Pekerjaan Gara-gara Santap Roti dengan Taburan Biji Poppy

Sejak kejadian itu, pemerintah kota berjanji untuk menindak perilaku yang serupa.(ilj/bbs)




Gagal Dapat Pekerjaan Gara-gara Santap Roti dengan Taburan Biji Poppy

Kabar6-Pupus sudah harapan pria Inggris yang tak disebutkan namanya ini untuk mendapatkan pekerjaan, setelah dinyatakan gagal tes narkoba karena tubuhnya terbukti mengandung zat psikotropika.

Padahal, tes yang dilakukan ini menjadi satu syarat agar bisa diterima untuk pekerjaan barunya. Hal yang mengherankan, ia merasa sama sekali tak mengonsumsi narkoba jenis apa pun.

Bagaimana bisa? Usut punya usut, melansir Independent, rupanya pria tadi usai menyantap roti dengan taburan biji poppy. Danielle Chalkley, kakak pria tadi, menceritakan pengalaman sang adik lewat akun Facebook miliknya. Chalkley mengisahkan, adiknya sama sekali tak bisa mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat pereda nyeri. Apesnya, saat melakukan tes bebas narkoba justru tubuh sang adik terdeteksi mengandung narkoba.

“Satu hal yang harus diketahui semua orang. Adikku pergi untuk wawancara kerja hari ini dan harus melakukan tes narkoba. Dia gagal, dengan opium di sistemnya,” tulis Chalkley pada akun Facebooknya.

Dikatakan Chalkley, satu hari sebelum sang adik melakukan wawancara untuk pekerjaan baru, ia membawakan roti biji poppy. Adiknya ini makan dua potong roti pada 8 Juni, dan berencana untuk makan lagi pada 9 Juni.

“Biji poppy menyebabkan dia gagal dalam tes narkoba. Karena dia gagal, dia tidak mendapatkan pekerjaan barunya,” tulis Chalkley. “Jangan makan roti biji poppy dua sampai tiga hari sebelum tes narkoba,” Chalkley mengingatkan.

Satu penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Therapeutic Drug Monitoring pada 2010 menyimpulkan, ada kemungkinan konsumsi biji poppy memengaruhi hasil tes obat. ** Baca juga: Animisha dari Hawaii, Lahir dengan Kelamin Pria dan Wanita

Meskipun pada praktiknya, tidak ada perbedaan dan tanda signifikan pada orang yang usai mengonsumsi biji poppy atau mengonsumsi heroin atau morfin.

Sementara dilansir dari Healthline, semakin banyak biji poppy yang dikonsumsi seseorang, semakin tinggi kemungkinan seseorang positif mengandung narkoba.

Di sisi lain, Tesco selaku pihak penjual roti mengatakan, mereka memiliki beberapa kebijakan kerja sama dengan pemasoknya untuk memastikan biji poppy yang digunakan aman untuk dikonsumsi.

Mereka juga mengklaim selalu mengikuti panduan departemen kesehatan untuk menjamin kualitas produknya.(ilj/bbs)




Animisha dari Hawaii, Lahir dengan Kelamin Pria dan Wanita

Kabar6-Kondisi langka dialami Luna Animisha (24) asal Hawaii, Amerika Serikat (AS). Animisha terlahir dengan memiliki alat kelamin pria dan wanita, serta mengatakan dirinya berstatus sebagai wanita interseks. Namun dokter memutuskan Animisha adalah anak laki-laki ‘tanpa persetujuannya’ saat lahir.

Menurut Animisha, melansir Dailystar, dia diberi jenis kelamin laki-laki setelah dokter menjahit Miss V dan mengangkat rahimnya. Animisha mengaku akan menjalani operasi untuk mendapatkan organ kewanitaannya lagi karena merasa lebih feminin daripada maskulin.

Dia telah bertahun-tahun berjuang menghadapi siksaan dari para ‘pengganggu’ karena kondisinya yang langka, kini Animisha berharap untuk mengumpulkan biaya sebesar US$150 ribu agar bisa menjalani operasi rekonstruktif dan implan rahim.

“Saya baru tahu pada usia 14 bahwa saya dilahirkan interseks, tetapi bahkan sebelum itu saya tahu saya ingin menyajikan cara yang berbeda dari orangtua saya membesarkan saya,” kata Animisha. “Saya tidak yakin apakah itu keputusan orangtua saya atau dokter, tetapi saya ditugaskan sebagai laki-laki saat lahir dan rahim saya diangkat dan vagina saya dijahit.”

Ditambahkan, “Saya pikir itu benar-benar barbar, bayi tidak akan pernah bisa memberikan persetujuan. Anak-anak interseks diperlakukan sama seperti anjing dan kucing, organ mereka diambil dan itu benar-benar traumatis bagi kami.”

Animisha menegaskan, bagaimana hal itu menyebabkan ‘masalah identitas’, dan mengaku merasa ingin bunuh diri sejak usia muda. “Ini adalah tahun pertama saya tidak benar-benar ingin mati, pertama kali saya memiliki pikiran untuk bunuh diri adalah pada usia lima tahun di taman bermain,” paparnya.

Kini Animisha menggunakan estrogen dan progesteron, hormon yang diproduksi secara alami oleh ovarium yang mengontrol fungsi rahim, sebagai bagian dari terapi penggantian hormon.

Dia sedang dalam pembicaraan dengan ahli bedah plastik tentang operasi rekonstruktif Miss V dan juga sedang mencari opsi transplantasi rahim yang dikembangkan di laboratorium.

Animisha sendiri berharap meningkatkan kesadaran orang interseks untuk mendorong orang lain untuk lebih menerima identitas gender yang berbeda. ** Baca juga: Usai Habisi Nyawa Pasien Covid, Oknum Petugas Rumah Sakit Sikat Uang dan Ponsel Milik Korban

“Saya ingin melihat dunia menjadi tempat di mana setiap orang bebas menjadi apa yang mereka inginkan. Setiap orang, termasuk trans dan interseks, harus memiliki hak atas tubuh mereka sendiri. Kita semua harus bisa menjadi diri kita sendiri,” kata lagi.(ilj/bbs)




Usai Habisi Nyawa Pasien Covid, Oknum Petugas Rumah Sakit Sikat Uang dan Ponsel Milik Korban

Kabar6-Seorang oknum petugas medis di Rumah Sakit Umum Rajiv Gandhi, India, bernama Rathi Devi, ditangkap atas tuduhan membunuh Sunitha (41), seorang pasien COVID-19.

Devi sengaja menghabisi nyawa Sunitha agar bisa mengambil uang tunai dan telepon seluler korban. Kepolisian Chenai mengungkapkan, Sunitha dirawat sejak Mei setelah dinyatakan positif COVID-19.

Keesokan hari, melansir timesofindia, suami Sunitha yang bernama Mouli datang untuk menjenguk Sunitha, namun pria itu tak mendapati sang istri di ruang perawatan. Setelah beberapa hari tak ada kabar, Mouli pun lapor polisi. Dari hasil penelusuran, petugas menemukan Sunitha masih di rumah sakit pada 8 Juni dalam kondisi tak bernyawa, bahkan jenazahnya sudah membusuk.

Kasus ini terungkap setelah polisi meminta keterangan seorang staf rumah sakit dan pasien. Mereka memberi tahu, Sunitha terakhir kali terlihat dibawa oleh seorang petugas medis bernama Devi menggunakan kursi roda. ** Baca juga: Edan! Seorang Dokter di Chile Suntik Dirinya dan 75 Orang Lain dengan Vaksin COVID-19 untuk Anjing

Dalam pemeriksaan, Devi mengakui telah membunuh Sunitha agar bisa mendapatkan uang dan ponsel korban. Dia membawa korban ke lantai delapan rumah sakit lalu mencekik dan membuang jasad wanita malang itu ke sebuah ruangan dekat tangga.

Benar-benar kejam.(ilj/bbs)




Edan! Seorang Dokter di Chile Suntik Dirinya dan 75 Orang Lain dengan Vaksin COVID-19 untuk Anjing

Kabar6-Seorang dokter hewan bernama Maria Fernanda Munoz di Kota Calama, Chile, menyuntik dirinya sendiri dan 75 orang lain dengan vaksin COVID-19 yang dikhususkan untuk anjing.

Dalam sebuah wawancara, Munoz mengaku tidak merasakan efek samping. Insiden ini terungkap setelah petugas dinas kesehatan mengunjungi klinik milik Munoz. Melansir SCMP, kunjungan dilakukan setelah muncul laporan, orang-orang di klinik itu tidak memakai masker. Setelah ditelusuri, ternyata mereka telah divaksinasi dengan vaksin untuk anjing.

“Sebenarnya, ini sangat berbahaya. Ada penelitian yang mengatakan, efek sampingnya pada manusia bisa menimbulkan iritasi. Tapi masih butuh studi lebih lanjut,” kata Roxana Díaz, wakil sekretaris otoritas kesehatan setempat. “Tetap saja, menginokulasi manusia dengan vaksin anjing tidak etis.”

Diaz melanjutkan, dokter hewan lainnya yaitu Carlos Pardo juga dijatuhi sanksi karena mempromosikan penggunaan vaksin anjing untuk manusia. ** Baca juga: Peneliti di AS Temukan Puluhan Kilogram Kokain Saat Survei untuk Cari Sarang Penyu

Munoz didenda sebesar sekira Rp149 juta, dan Pardo didenda Rp133 juta. Namun keduanya mengajukan banding.(ilj/bbs)




Peneliti di AS Temukan Puluhan Kilogram Kokain Saat Survei untuk Cari Sarang Penyu

Kabar6-Sebuah penemuan sangat mengejutkan dialami para peneliti di Amerika Serikat (AS), saat melakukan survei tentang kebiasaan bersarang populasi penyu lokal di dekat Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.

Bukannya menemukan sarang penyu, melansir cbsnews, para peneliti justru menemukan puluhan kilogram narkoba. Angy Chambers, manajer satwa liar dengan Skuadron Insinyur Sipil ke-45, saat itu sedang melakukan survei di sepanjang pantai Florida. Tak lama, ia melihat sebuah paket yang dibungkus dengan pita plastik, hingga membuat Chambers curiga bahwa isinya adalah obat-obatan terlarang.

“Saya segera menghubungi Skuadron Pasukan Keamanan (SFS) ke-45,” kata Chambers. “Sementara saya menunggu mereka datang, saya mengemudi sedikit lebih jauh dan melihat paket lain, dan kemudian yang lain. Pada saat itu, saya menelepon SFS kembali dan menyarankan mereka membawa UTV, atau Kendaraan Medan Utilitas, karena saya menghitung setidaknya ada 18 paket.”

Secara total ada 24 paket diambil dari tempat kejadian dengan nilai mencapai Rp18 miliar. Tes di tempat mengungkapkan bahwa isi paket yang dibungkus plastik itu memang kokain.

Mereka kemudian diserahkan ke cabang investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. ** Baca juga: Berlian yang ‘Berceceran’ di Tanah Afrika Kabarnya Melebihi Gunung Emas Kongo

Asal usul narkoba sendiri masih dalam penyelidikan. Florida diketahui memang tidak asing dengan pengedar narkoba, karena sering disadap sebagai titik transfer pengiriman kokain.(ilj/bbs)




Berlian yang ‘Berceceran’ di Tanah Afrika Kabarnya Melebihi Gunung Emas Kongo

Kabar6-Afrika Selatan kembali diserbu ribuan pemburu harta karun di desa KwaHlathi, Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan untuk mencari batu permata atau berlian, setelah temuan Gunung Emas di Kongo.

Insiden itu terjadi setelah seorang pria menemukan batu putih berkilauan yang diyakini sebagai berlian saat menggali pada area terbuka di desa. Berita penemuan batu tersebut kemudian menjadi menular di kalangan warga dan media sosial. Sejauh ini, para ahli geologi belum menganalisis batu misterius yang ditemukan.

Pihak berwenang, melansir Sindonews, telah menginstruksikan warga di lokasi agar meninggalkan daerah tersebut, untuk memungkinkan pemeriksaan dilakukan. Pemerintah setempat juga mengunggah video yang menunjukkan lingkungan sekitar di Twitter, menyuarakan keprihatinan tentang insiden yang dijuluki sebagai ‘demam berlian’.

Menurut pemerintah setempat, pihaknya mencatat ada laporan kegiatan penambangan liar yang terjadi di KwaHlathi, Ladysmith. Butir-butiran emas yang tersimpan pada sebuah Gunung Kongo dipastikan bisa membuat penduduk tersebut kaya mendadak. Hal inilah yang membuat penduduk di sekitar Kivu Selatan menyerbu gunung tersebut.

Pihak berwenang di Republik Demokratik Kongo telah mengumumkan larangan aktivitas penambangan setelah demam emas di provinsi Kivu Selatan menarik ribuan penggali ke lokasi tersebut. ** Baca juga: Pria Inggris Ini Terancam Kehilangan Pekerjaan Karena Tak Pakai Masker dalam Kereta

Sebuah video dibagikan secara luas di media sosial, di mana puluhan penduduk desa terlihat menggunakan sekop, alat lain, dan bahkan tangan kosong untuk menggali biji emas di gunung untuk mengambil emas. Klip lain menunjukkan penduduk setempat mencuci kotoran dari logam kuning dan mengumpulkannya di wadah lain.

“Sebuah video dari Republik Kongo mendokumentasikan kejutan terbesar bagi beberapa penduduk desa di negara ini, ketika seluruh gunung yang dipenuhi dengan emas ditemukan! Mereka menggali tanah yang tersimpan emas dan membawanya ke rumah mereka untuk membersihkan kotoran & mengekstraksi emasnya,” cuit Ahmad Algohbary, seorang jurnalis lepas, di Twitter saat dia membagikan video.(ilj/bbs)




Pria Inggris Ini Terancam Kehilangan Pekerjaan Karena Tak Pakai Masker dalam Kereta

Kabar6-Seorang konsultan perekrutan asal Inggris bernama Benjamin Glynn (39), kehilangan pekerjaan barunya karena tidak memakai masker saat naik kereta pulang kerja di Singapura.

“Saya bahkan tidak percaya masker menghentikan penyebaran virus sejak awal,” kata Glynn. Dia mengakui hal ini pertama kalinya menjadi masalah.

Glynn yang juga ayah dua anak ini, melansir mothership, diambil gambarnya yang tanpa menggunakan masker, dalam sebuah kereta oleh sesama penumpang. Setelah foto itu diposting online, polisi setempat melacak Glynn dan menuduhnya melakukan pelanggaran gangguan publik.

Pria itu menghabiskan 28 jam dalam sel penjara dan paspornya disita, mencegah Glynn melakukan perjalanan kembali ke Inggris untuk memulai pekerjaan baru. Anggota keluarga Glynn lainnya pulang ke Helmsley, North Yorkshire, pada 31 Mei tetapi dia harus tetap tinggal untuk menghadapi persidangan.

Glynn khawatir harus menghabiskan 12 bulan dengan jaminan sebelum persidangannya dan berpotensi menghadapi hukuman enam bulan di penjara Singapura.

“Saya pikir itu gila bahwa saya menghadapi persidangan sama sekali, hanya karena tidak mengenakan masker,” kata Glynn. “Situasi yang mengerikan ketika saya tidak tahu kapan saya bisa melihat keluarga saya selanjutnya.”

Glynn mengklaim, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung gagasan bahwa memakai masker mengurangi risiko infeksi. “Sejujurnya saya percaya itu tipuan. Saya tidak merasa ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan masker efektif dengan cara apa pun,” paparnya. “Dari dasar ilmiah, saya pikir itu omong kosong.”

Jerome Tan yang membuat rekaman video Glynn dalam kereta, mengatakan bahwa orang Inggris itu berbicara dengan seorang lelaki tua, mencoba meyakinkannya untuk melepas masker, dan mengatakan itu akan membuatnya sakit.

“Hal yang lebih buruk adalah dia mencoba meyakinkan orang lain untuk tidak memakai masker, dan saya menemukan sikapnya cukup arogan, sesuatu harus dilakukan,” jelas Tan. ** Baca juga: Agar Kekeringan Berakhir, Penduduk Sebuah Desa di Thailand Bangun Patung Mr P Raksasa

Singapura diketahui mewajibkan penduduknya untuk memakai masker setiap kali mereka meninggalkan rumah, dengan sedikit pengecualian. Ahli biologi pemenang hadiah Nobel Profesor Sir Venki Ramakrishnan menyarankan bahwa masker wajah harus dipakai kapan pun Anda berada di ruang publik yang ramai.

Dikatakan Ramakrishnan, ada banyak bukti ilmiah bahwa masker melindungi pemakainya dan orang-orang di sekitarnya, dan memperingatkan Inggris yang berada ‘jauh di belakang’ negara lain dalam hal memakai masker.

Ramakrishnan menambahkan, tidak mengenakan penutup wajah harus dianggap sebagai ‘anti-sosial’ dengan cara yang sama seperti mengemudi dalam kondisi mabuk atau tidak mengenakan sabuk pengaman.(ilj/bbs)




Agar Kekeringan Berakhir, Penduduk Sebuah Desa di Thailand Bangun Patung Mr P Raksasa

Kabar6-Ada cara unik yang dilakukan penduduk desa di Yothaka, Provinsi Chachoengsao, Thailand, mengakhiri periode kekeringan. Bukan dengan tarian minta hujan atau ritual setempat, warga justru membangun patung Mr P raksasa.

Patung yang disebut juga ‘Palad Khik’ ini, melansir thepattayanews, dibangun sebagai tanggapan atas kekhawatiran petani bahwa akhir-akhir ini tidak ada cukup hujan, dan air dari saluran irigasi terlalu asin dan telah merusak tanaman. Kepala desa setempat, Chamnan Kenthongdaeng (52) mengatakan bahwa hanya dua hari setelah patung Mr P raksasa itu dipasang, hujan mulai turun yang berlangsung sekira setengah jam.

Sementara Koson Samang, kepala desa terdekat, telah membuat video hujan untuk mengkonfirmasi fenomena tersebut. Namun, para petani setempat mengeluh bahwa pancuran air yang singkat itu tidak cukup lama untuk mengairi sawah mereka. Kenthongdaeng pun berjanji bahwa doa ke patung Mr P raksasa akan terus berlanjut.

Dikatakan Kenthongdaeng, mendirikan Palad Khik, mewakili kesuburan dan pertumbuhan baru adalah tradisi lokal yang berlangsung beberapa dekade, hingga zaman kakek-neneknya.

Patung Mr P raksasa, lanjut Kenthongdaeng, tidak akan menimbulkan masalah dengan lalu lintas. Dia menjelaskan patung itu dibangun di jalan buntu. “Akan segera disingkirkan begitu musim hujan datang,” ujarnya.

Sementara itu, penduduk setempat didorong untuk berdoa kepada patung Mr P raksasa dan meninggalkan sesajen kecil. ** Baca juga: Pria India Minta Tolong Polisi untuk Jinakkan Bom Rakitannya

Kenthongdaeng menambahkan, dia sadar beberapa orang telah mengejek lingga secara online. Dia mengutuk mereka, dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak beriman’ dan tidak menghormati kepercayaan penduduk desa yang berusia hampir satu abad.

Diketahui, Provinsi Chachoengsao didominasi oleh dataran rendah, dengan sawah yang luas dan pertanian lain yang bergantung pada air, sehingga curah hujan yang baik sangat penting bagi petani setempat.(ilj/bbs)




Pria India Minta Tolong Polisi untuk Jinakkan Bom Rakitannya

Kabar6-Hal yang dilakukan Rahul Pagade (25) ini memang konyol. Pria asal Negara Bagian Maharashtra, India, ini lari ke kantor polisi membawa tas berisi bahan peledak, yang menurut penuturannya ditinggalkan di sebuah perguruan tinggi.

Namun setelah dilakukan interogasi lebih dalam, Pagade akhirnya mengaku bahwa dirinya membuat bom tersebut setelah menonton tutorial di YouTube. Melansir Sputnik, Pagade mengatakan bahwa dia mempersiapkan bahan peledak dengan menggunakan botol bensin dan baterai. Setelah selesai, Pagade kemudian berhenti, memikirkan konsekuensi dari ledakan yang mungkin terjadi, Hingga akhinya, ia pun bergegas ke polisi agar pihak berwajib bisa menjinakkan bom yang dibuat tadi.

Pagade memutuskan kabel dan berjalan ke kantor polisi untuk menyerahkan tas yang berisi bom rakitan. ** Baca juga: Google Earth Temukan UFO Dikelilingi Tank

“Pagade mengatakan kepada kami bahwa dia belajar membuat bom setelah menonton tutorial dan memutuskan untuk melakukannya sendiri. Dia mengekstrak bubuk flash dari petasan dan menggunakan baterai ponsel dan botol bensin untuk membuat bom darurat. Dia menghubungkan kabel dari baterai ke botol bensin,” kata seorang petugas polisi.

Diungkapkan petugas, mereka telah mengesampingkan keterlibatan teror, dan mengatakan bahwa Pagade tidak berniat untuk menanam bahan peledak atau untuk menyakiti siapa pun.

Meskipun demikian, Pagade dituntut dengan Undang-Undang Senjata Api dan pasal 123 Undang-Undang Polisi Mumbai.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)