1

Balas Dendam ke Mantan Kekasih, Pria di Turki Bikin Order Fiktif 50 Makanan

Kabar6-Seorang wanita di Izmir, Turki, menjadi sangat terkejut saat tempat tinggalnya ‘diserbu’ driver pengantar makanan. Padahal wanita yang tak disebutkan namanya ini merasa tidak pernah memesan berbagai makanan tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, ada 50 paket makanan dari berbagai restoran yang mengirim orderan. Insiden tersebut terjadi pukul 21.00 waktu setempat langsung menghebohkan warga sekitar.

Ya, ada lebih dari 24 driver yang berkumpul di depan apartemen area Jalan Cimen, distrik Balcva, Izmir, dan rekaman video klip yang dibagikan di media sosial Turki dengan cepat menjadi viral.

Usut punya usut, melansir Odditycentral, rupanya order fiktif itu sengaja dilakukan oleh sang mantan kekasih untuk balas dendam lantaran diputuskan. Pria pelaku yang tak diungkap identitasnya itu memanfaatkan opsi pengiriman tunai dari aplikasi pesan-antar makanan Turki, Yemeksepeti, untuk melakukan beberapa pesanan dengan nama palsu dan mengirimkan semuanya ke alamat yang sama.

Pelaku menggunakan nomor mencurigakan 0555 555 55 55, yang oleh beberapa restoran perima pesanan dicurigai sebagai nomor aneh, hingga mereka mencoba menelepon. Kendati beberapa mengaku sulit dikonfirmasi, pemilik restoran tetap mengirimkan orderan.

Lebih dari 50 pesanan dikirim ke alamat yang sama di waktu yang sama, dan beberapa video menunjukkan ada 25 staf pengiriman menunggu di depan gedung yang sama untuk mengambil pembayaran.

Karena tidak ada respon dari pihak penerima, para driver akhirnya cabut dari lokasi pengantaran. Sang pemilik restoran mengaku mengalami kerugian karena harus membuang makanan yang sudah dikirim.

Meski demikian, tak ada satu pun restoran yang mau mengadu ke polisi, sehingga sang pelaku sejauh ini belum ditangkap pihak berwajib.(ilj/bbs)




Populasi ‘Meledak’, Pulau Alicudi di Italia Izinkan Orang Ambil Kambing Secara Gratis

Kabar6-Selama beberapa dekade terakhir, Alicudi telah ‘dikuasai’ oleh kambing-kambing setengah jinak yang berkeliaran, sehingga menyebabkan kerusakan pada bangunan, sekaligus mengancam hilangnya seluruh kehidupan tanaman.

Alicudi adalah pulau kecil seluas dua mil persegi, terletak di Mediterania sekira 36 mil di lepas pantai utara Sisilia, Italia. Menurut pihak berwenang Sisilia, seorang petani Alicudi mengirimkan kambing pada awal tahun 2000-an, dengan niat untuk memulai sebuah peternakan. Namun usahanya bangkrut, dan dia membebaskan hewan-hewan itu.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat telah menemukan solusinya. Melansir Smithsonianmag, Walikota Riccardo Gullo telah mengumumkan bahwa kambing-kambing tersebut dapat diambil secara gratis. Cukup beri tahu pihak berwenang setempat bahwa Anda bermaksud mengambil satu, atau lebih, dan membawanya bersama Anda.

“Kami sama sekali tidak ingin mempertimbangkan pemusnahan hewan-hewan tersebut, jadi kami mendorong gagasan untuk memberikan mereka begitu saja. Siapa pun boleh memesan kambing, tidak harus peternak, dan tidak ada batasan jumlah,” kata Gullo.

Diketahui, kambing-kambing tersebut berhasil masuk ke rumah, lalu merusak perabotan dan properti pribadi lainnya. Hewan-hewan itu juga suka memanjat dinding batu tua Alicudi, yang kemudian runtuh karena beban mereka.

Namun ancaman terbesar adalah terhadap vegetasi pulau tersebut. Lagi pula, 800 ekor kambing semuanya perlu makan. Mereka telah melucuti kebun, taman, bukit, ladang, dan hampir semua hal lain tentang tanaman yang dapat mereka makan. Jika ini terus berlanjut, mereka mungkin akan membuat Pulau Alicudi sebagai bongkahan batu tandus yang mencuat dari laut.(ilj/bbs)




Program Kontroversial, Italia Bakal Pisahkan Anak dari Orangtua Mafia untuk Putus Siklus Generasi Kejahatan

Kabar6-Demi memutus siklus ‘generasi kejahatan, Italia dikabarkan tengah memperluas program kontroversial untuk memisahkan anak-anak dari keluarga mafia, mereka sebelum mereka berubah menjadi kriminal.

Tak hanya memperbaharui program tersebut, melansir cbsnews, pihak berwenang juga memutuskan untuk memperluas program yang dianggap kontroversial untuk mengeluarkan anak-anak dari keluarga mafia mereka untuk memutus siklus perilaku kriminal yang diwariskan ke generasi baru. Program Free to Choose atau ‘Bebas Memilih’ telah berlangsung di Calabria, wilayah yang merupakan basis kekuatan sindikat kejahatan ‘Ndrangheta, sejak 2012.

Kini, program tersebut akan diperluas ke wilayah Sisilia dan Campania, yang merupakan tempat tinggal dari mafia terkenal Cosa Nostra dan Camorra. Tujuan dari program tersebut adalah untuk mengeluarkan anak-anak dari budaya mafia tempat mereka dilahirkan dan memutus siklus kejahatan generasi, dengan memberikan anak-anak kesempatan untuk menjalani kehidupan normal.

Pihak berwenang hanya dapat memisahkan seorang anak jika mereka dapat membuktikan kepada pengadilan bahwa mereka berada dalam bahaya fisik atau mental akibat kriminalitas keluarga mereka. Polisi dan pekerja sosial kemudian akan datang secara tiba-tiba dan membawa anak tersebut pergi. Sementara keluarga tidak bisa berkata atau melakukan apa-apa.

Sejauh ini, 150 anak telah dipisahkan dari keluarga mereka dan ditempatkan di foster care (pengasuhan) di lokasi-lokasi rahasia di seluruh Italia. Sebanyak 30 ibu telah memilih untuk bergabung dengan anak-anak mereka, dengan tujuh di antaranya juga setuju untuk bertindak sebagai saksi bagi jaksa negara.

Namun, skema ini juga menuai berbagai macam kritik, dengan beberapa yang berpendapat bahwa anggota mafia pun masih memiliki hak untuk menjadi ayah.

Diketahui, Italia telah melakukan penindakan hukum yang berkelanjutan terhadap kejahatan terorganisir dalam beberapa tahun terakhir, dan hal itu telah menghasilkan tidak hanya ratusan penangkapan yang disertai penuntutan, tetapi juga pergeseran dalam seluruh lanskap mafia.(ilj/bbs)




Dilelang, Ratusan Barang Milik Pembunuh Berantai di AS

Kabar6-Mears Land and Auction Company, sebuah perusahaan lelang di Amerika Serikat (AS), menawarkan barang-barang bekas milik seorang pembunuh berantai bernama Todd Kohlepp (47), yang didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap tujuh orang di South Carolina.

Ada lebih dari 500 barang yang dilelang untuk publik secara online oleh perusahaan tersebut. Melansir Dailymail, barang yang dilelang termasuk senjata senapan yang rusak parah, peralatan listrik, perabotan dan perlengkapan kantor. Barang-barang tersebut selama ini berada pada area properti milik Kohlepp, tempat ditemukannya tiga mayat pada 2016, bersama dengan seorang wanita yang dikunci dialam kontainer penyimpanan.

Selain itu, ada juga ATV Yamaha Grizzly, panel surya, kandang anjing besar, alat pertukangan, dan beberapa benda rumah tangga lainnya. Hasil dari penjualan akan digunakan untuk membayar persidangan Kohlhepp yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Kohlepp juga memiliki beberapa lukisan dinding, termasuk lukisan berbingkai, poster-poster bergambar gadis bir berpakaian minim, dan bendera sepeda motor bergambar tiga tengkorak dan bertuliskan ‘Hell of a Ride’.

Nantinya, properti seluas 38,9 hektare di Wofford Road, Woodruff, milik Kohlepp akan segera dijual setelah proses penyitaan. Saat ini, Kohlepp sedang menjalani hukuman seumur hidup ditambah 60 tahun karena membunuh tujuh orang dan memperkosa seorang wanita bernama Kala Brown.

Korban Brown mengatakan, dia diperkosa setiap hari selama ditawan oleh Kohlepp dalam gudang senjata sejak November 2016. Selama disekap, Kohlepp mengaku kepadanya bahwa dia telah membunuh Scott Ponder (30), Beverly Guy (52), Brian Lucas (30), Chris Sherbert (26), bahkan pacar Brown, Charles Carter (32).

Pada Desember 2015, Kohlepp membunuh pasangan suami istri Johnny Joe Coxie (29) dan Meagen Leigh McCraw-Coxie (26). Kepada acara dokumenter TV, Kohlepp menyatakan masih dua korban lain yang dikubur di dekat perbatasan negara bagian.

Hal ini memicu pencarian skala besar pada 22 Agustus 2017 lalu, namun pihak berwenang gagal menemukan jasad korban.(ilj/bbs)




YouTuber Asal AS Rela Tidur Bersama Cheetah untuk Teliti Siklus Tidur

Kabar6-Sebuah video yang diposting oleh seorang YouTuber, Dolph C Volker, pada Januari 2019 lalu kembali menjadi viral. Dalam rekaman video tadi tampak seorang pria tidur dengan tiga cheetah di malam hari.

“Saya suka ketika saya tahu jawaban atas pertanyaan apakah cheetah lebih suka beton dingin atau selimut hangat dan ditemani?”

Dalam laman Facebook, melansir ndtv, profil Volker dijelaskan sebagai seorang advokat hewan dengan gelar Zoologi dan terpesona oleh perilaku hewan. Volker mempelajari hal itu sepanjang hidupnya dan bahkan merencanakan proyek konservasi cheetah. “Semuanya cukup jinak karena dipersiapkan untuk program penangkaran sehingga ketika mereka memiliki anak, mereka dapat dipantau secara ketat,” kata Volker.

“Seorang ibu cheetah yang mudah didekati memungkinkan hal itu. Ada rencana untuk melepaskan salah satu cheetah ini ke alam liar yang dilindungi dalam waktu dekat,” tambah Volker dalam video itu.

Menurut Volker, dia diberi izin khusus untuk menghabiskan malamnya bersama ketiga cheetah karena telah menyaksikan mereka tumbuh dan membangun hubungan dengan hewan tersebut selama menjadi sukarelawan sebelumnya.

“Saya pikir sangat keren bahwa cheetah ini percaya dan cukup menyukai saya untuk berbagi waktu mereka yang paling rentan di malam hari untuk meringkuk, mendengkur, dan berbagi kehangatan dan tidur dengan saya. Ini adalah perasaan yang luar biasa bermanfaat,” terang Volker.

Video tersebut telah dilihat 17 juta kali di YouTube. Netizen merasa terkejut dan memposting komentar yang menyentuh hati. “Saya juga ingin berpelukan dengan mereka,” komentar seorang pengguna.

“OMG itu video paling penuh kasih dan damai yang pernah saya lihat hari ini,” tulis lainnya. “Pria ini menjalani mimpi terliar saya,” sambung salah seorang netizen.

Betina dan anak-anak serta jantan tunggal membentuk kelompok sosial cheetah. Jantan lebih stasioner daripada betina, dan malah dapat menciptakan wilayah yang jauh lebih kecil di lokasi dengan mangsa berlimpah dan akses ke betina.

Cheetah paling aktif sepanjang hari, dengan aktivitas puncak antara fajar dan matahari terbenam.(ilj/bbs)




Pesawat Delay Gara-gara Penumpang di Tiongkok Ini Ogah Duduk Saat Hendak Lepas Landas

Kabar6-Jadwal penerbangan sebuah maskapai di Tiongkok harus ditunda hingga sekira 2,5 jam gara-gara seorang penumpang menolak untuk duduk sebelum lepas landas.

Insiden ini terjadi dalam penerbangan dari Tiongkok bagian selatan, di mana salah satu penumpang wanita dilaporkan menolak mengikuti instruksi dan bersikeras untuk tetap berbaring di dua kursi yang dipesannya.

Dalam sebuah rekaman video yang beredar, melansir SCMP, tampak seorang penumpang wanita mengenakan atasan berwarna kuning dan berselimut hingga bagian perut, memanfaatkan kursi pojok dekat jendela dan kursi tengah untuk berbaring. Ketika diminta untuk duduk sebelum lepas landas, wanita yang tak diungkap identitasnya tadi mengatakan bahwa dirinya memiliki kondisi kesehatan yang mengharuskannya berbaring. “Siapa pun yang mengusir saya dari pesawat hari ini akan menanggung akibatnya,” kata penumpang tersebut.

Laporan menyebutkan, penumpang itu memang membayar dua kursi untuk penerbangannya. Akan tetapi, ia tidak melaporkan kondisi kesehatannya kepada pihak maskapai, sehingga tidak dapat diantisipasi dan pada akhirnya menimbulkan perdebatan.

Sejumlah penumpang lain bahkan memintanya untuk turun dari pesawat. Sementara itu, petugas kepolisian dipanggil untuk membujuk penumpang tersebut. “Kru kabin dan pilot punya hak untuk menolak mengangkut penumpang,” kata salah seorang petugas polisi, seperti terekam dalam video yang beredar.

“Mereka menolak mengangkut saya karena saya tidak bisa duduk tegak?” demikian respons penumpang tersebut. “Mereka pikir mereka tidak punya kemampuan untuk memiliki Anda di penerbangan, jadi mereka meminta Anda untuk pergi,” jawab petugas tersebut.

Penumpang tersebut kemudian mempertanyakan nasib orang-orang disabilitas yang harus berhadapan dengan kondisi serupa. Ia juga mempertanyakan bahwa, jika ia diharuskan untuk duduk tegak, apakah itu artinya dirinya tidak bisa sakit. “Bagaimana dengan orang-orang penyandang disabilitas? Apakah maksud Anda saya tidak bisa sakit?” kata si penumpang.

Akhirnya, penumpang itu duduk tegak sesuai instruksi sekira 2,5 jam kemudian, memungkinkan pesawat untuk lepas landas. Insiden ini menimbulkan perdebatan di media sosial, dengan sejumlah netizen berpendapat penumpang tersebut seharusnya diusir dari pesawat.

“Tentu pesawat tidak bisa lepas landas ketika wanita itu masih berbaring di kursi. Jika ia terluka saat turbulence, perusahaan akan harus memberinya kompensasi,” tulis seorang netizen.

“Kru seharusnya mengusirnya dari kabin dan mem-blacklist-nya. Banyak penumpang terdampak karenanya. Siapa yang akan menanggung akibatnya?” tulis lainnya.

Sementara itu, ada juga yang berkomentar bahwa pihak maskapai seharusnya memahami kondisi kesehatan penumpang itu. “Ia tidak mengganggu penumpang lain dengan berbaring di kursi-kursinya. Ia punya kondisi medis. Saya pikir orang-orang harus lebih peka dengannya, dan pihak maskapai seharusnya lebih fleksibel,” komentar seorang netizen.

“Ia bisa berbaring di kursi-kursinya selagi ia membayar semua tiketnya. Tapi ia juga harus memberi tahu maskapai sebelumnya jadi para pramugari dapat membuat catatan saat sedang lepas landas,” sambung lainnya.(ilj/bbs)




Wanita di Texas Nyaris Dipenjara Gara-gara Tak Kembalikan Buku Perpustakaan

Kabar6-Seorang wanita di Texas, Amerika Serikat (AS), bernama Kaylee Morgan terancam dipenjara karena buku-buku perpustakaan yang dipijamnya tidak pernah dikembalikan.

Morgan, melansir Nypost, disebut meminjam buku-buku tentang Vincent van Gogh dari Perpustakaan Umum Navasota di Grimes County, Texas, pada Maret 2023 lalu. Dia mengatakan sudah mengembalikan semua buku yang dipinjam, tetapi buku-buku tentang Vincent van Gogh itu terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kotak pengembalian dan dikembalikan secara manual.

Dokumen pengadilan menunjukkan, nilai gabungan dari kedua buku tersebut sekira Rp951 ribu. Tetapi Morgan mendapat tagihan sekira Rp9 juta yang sebagian besar denda dan biaya pengadilan. Selain itu, Morgan juga didakwa dengan pelanggaran peraturan kota.

“Surat Perintah AKTIF untuk Penangkapan Anda,” demikian bunyi sebuah dokumen yang mengkhawatirkan ibu lima anak tersebut. “Bertindaklah Sekarang untuk Menghindari Masuk Penjara.”

Sebenarnya Morgan tidak menyadari bahwa dokumen penangkapan terkait peminjaman buku yang tidak dikembalikan itu sudah dikeluarkan beberapa bulan sebelumnya. Ia baru sadar terjadi masalah ketika berniat memperbarui SIM (Surat Izin Mengemudi).

“Jadi saya masuk dan DMV (Department of Motor Vehicles) memberi tahu bahwa mereka tidak dapat memperbarui SIM karena memiliki surat perintah penangkapan, dan saya tertawa,” kata Morgan dalam sebuah video yang diposting ke Facebook. “Dan saya terkejut karena saya tidak diberhentikan oleh polisi, tidak mendapat surat tilang. Itu tidak masuk akal. Saya lebih sering tinggal di rumah. Saya mengajar anak-anak saya di rumah, jadi apa yang dia katakan tidak masuk akal.”

Morgan kemudian menelepon pengadilan setempat untuk mencari tahu apa masalahnya. Dan diberitahu bahwa ia memiliki dua buku perpustakaan yang sudah jatuh tempo.

Morgan yang stres kemudian menjadwalkan pertemuan dengan hakim. “Ini sangat konyol. Sangat konyol. Saya memiliki surat perintah penangkapan atas buku-buku perpustakaan yang sudah jatuh tempo. Oke…ini tidak palsu. Ini tidak dibuat-buat,” ujar Morgan kebingungan.

Ditambahkan, “(Dalam pertemuan itu) saya menjelaskan bahwa saya sudah mengembalikan buku-buku itu. Ada satu buku yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kotak pengembalian. Dan ketika kami mengembalikannya, sistem sedang down, tetapi saya tetap mengembalikannya. Dan itu, maksimal, terlambat dua minggu. Mungkin lebih dari itu, tetapi saya sedang hamil dan mengalami beberapa komplikasi, dan saya sedang beristirahat di tempat tidur.”

Kini Morgan berencana untuk menyewa seorang pengacara dan menghapus semua kekacauan ini dari catatan hukumnya. Morgan mengatakan, dia telah menerima banyak dukungan atas situasi ini, dan belum mendengar kabar dari pihak berwenang sejak dia mempublikasikan situasinya.(ilj/bbs)




Pecahkan Rekor Dunia, Pria Asal Tiongkok Buat Air Pancur dari Mulut Selama 5 Menit 51,88 Detik

Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok bernama Ma Hui (35), memecahkan Rekor Guinness baru untuk kategori waktu terlama menyemprotkan air dari mulut secara terus menerus. Hui berhasil melakukannya dalam waktu lima menit 51,88 detik.

Menyemprotkan air pancur dari mulut, melansir ndtv, merupakan trik kuno yang sudah ada sejak abad ke-17, melibatkan minum air dalam jumlah besar dan kemudian memuntahkannya menggunakan kontrol otot. Hui memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kirubel Yilma dari Etiopia, berhasil melakukannya dalam waktu 56,36 detik.

Agar rekornya divalidasi oleh Guinness, orang yang mencobanya harus terus-menerus mengeluarkan air dari mulutnya. Untuk memecahkan rekor tersebut, Hui meminum 4,5 liter air, lalu memuntahkannya secara perlahan, menunjukkan kontrol otot yang luar biasa.

Tampaknya Hui tidak melakukan banyak hal, namun tekniknya benar-benar tak tertandingi.(ilj/bbs)




Matsutake Asal Jepang Jadi Jamur Paling Mahal di Dunia

Kabar6-Matsutake asal Jepang merupakan jenis jamur termahal di dunia yang harganya menyaingi truffle, dan dianggap sebagai bahan masakan paling berharga yang kerap dipakai dalam masakan Jepang.

Ya, melansir Gitnux, jenis jamur ini dijual dengan harga yang cukup mahal karena memiliki aroma yang kuat, teksturnya seperti daging dan rasanya yang enak. Meskipun jenis jamur matsutake impor harganya sekira hampir Rp1,6 juta per kg, di Jepang harganya mencapai 10 kali lipat. Jenis jamur matsutake ditemukan tumbuh di Semenanjung Korea, Tiongkok atau bahkan di Amerika Serikat (AS). Namun, jamur ini hanya dipanen di Jepang, terutama di sekitar wilayah Kyoto.

Untuk memudahkan pembeli dalam membedakan kedua jenis tersebut, Jepang memiliki undang-undang yang mengharuskan jamur impor dicuci dari kotoran sebelum komersialisasi, sedangkan varietas dalam negeri memiliki penampilan yang kasar dan kotor.

Mahalnya jenis jamur matsutake ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kelangkaannya. Selama 70 tahun terakhir, panen tahunan telah menurun hingga 95 persen, menjadikannya jenis bahan masakan lezat yang langka.

Belum lagi, jamur ini hanya dipanen setahun sekali, yakni pada September atau Oktober. Hanya kurang dari 1.000 ton jamur matsutake yang dapat ditemukan setiap tahunnya. Jenis jamur ini tumbuh di pohon-pohon pinus merah dan harus mencari makan di alam liar, di mana hanya mereka yang benar-benar tahu bagaimana mencangkul dapat menemukannya.

Karena berwarna cenderung kecokelatan, jamur matsutake cenderung menyatu sempurna dengan dedaunan musim gugur. Budidaya jamur matsutake secara artifisial sejauh ini terbukti tidak dapat dilakukan, karena mereka memiliki hubungan simbiosis dengan pohon pinus merah.

Jenis jamur ini juga diketahui sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Suhu terlalu panas, serangan serangga, terlalu kering akan mempengaruhi hasil panen.

Jamur matsutake disajikan di restoran mewah di seluruh Jepang dalam sup, dengan nasi, atau sekadar dipanggang di atas arang dan disajikan dengan garam.(ilj/bbs)




Idap Penyakit Langka Sebabkan Wanita Asal Selandia Baru Tak Bisa Tersenyum

Kabar6-Tayla Clement (26), wanita di Selandia Baru, mengidap sindrom moebius yaitu penyakit langka yang membuatnya tidak bisa tersenyum. Penyakit saraf yang hanya diidap oleh satu dari setiap 50 ribu sampai 500 ribu anak ini terjadi ketika saraf bayi belum sepenuhnya berkembang.

Sindrom moebius, melansir Foxnews, mengakibatkan kelumpuhan wajah dan terhambatnya pergerakan mata, juga dapat menyebabkan kesulitan berbicara, menelan, dan mengunyah. “Sindrom ini memengaruhi saraf kranial keenam dan ketujuh saya, jadi pada dasarnya seperti kelumpuhan wajah,” terang Clement.

Semasa kecil, Clement mengaku cukup terisolasi, hingga terhubung secara sosial dengan orang di luar menjadi tantangan yang cukup berat baginya. Clement mengaku menjadi korban perundungan selama belasan tahun. Clement pun sangat berharap bisa tersenyum lagi agar terhindar dari perundungan orang-orang di sekitarnya.

“Ini dimulai dengan intimidasi verbal, dikatakan bahwa saya jelek atau tidak berharga, atau dikucilkan dan tidak punya teman,” kata Clement.

Pada usia 11 tahun, Clement sempat menjalani operasi besar untuk mengembalikan kemampuannya tersenyum. Namun, operasi yang dilakukannya justru gagal dan meninggalkan bekas luka.

Tak hanya itu, pada usia 17 tahun Clement mulai mengalami kejang dan pada tahun berikutnya ia juga didiagnosis mengidap depresi dan kecemasan klinis ekstrem. Kondisi tersebut belum lagi ditambah dengan gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang diiidap.

“Ada hari-hari ketika saya hanya ingin menyerah. Saya tidak ingin menjalani hidup lagi karena itu sangat sulit. Saya belajar dengan cepat bahwa satu-satunya orang yang benar-benar dapat membantu Anda adalah diri Anda sendiri,” ujar Clement.

Clement berusaha terus menjalani terapi dan membaca banyak buku pengembangan diri. Wanita itu juga menerapkan kehidupan yang sehat untuk fisik dan mentalnya. Hingga akhirnya Clement menemukan gairah besar pada olahraga rugby.

Clement juga menggunakan platform media sosialnya untuk terhubung dengan orang yang memiliki sindrom atau disabilitas, dengan tujuan untuk mengedukasi orang-orang tentang cara memperlakukan generasi muda yang merasa tidak dilihat atau didengar.

“Saya benar-benar membutuhkan seseorang seperti diri saya saat ini ketika saya masih muda. Sekarang adalah momen yang luar biasa untuk berada di sana untuk orang lain,” tutur Clement. “Menurutku senyuman setiap orang berbeda, sama seperti orang lain pun berbeda. Aku hanya tersenyum dengan caraku sendiri,” tandas Tayla.(ilj/bbs)