1

Kabupaten Lebak Berlakukan Siaga Banjir

Kabar6-Akibat cuaca tak bersahabat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, kemarin memberlakukan siaga banjir dan longsor menyusul curah hujan yang meningkat selama tiga hari terakhir.

“Kami mewaspadai bencana banjir dan longsor,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Minggu (21/7/2013).

Muklis seperti dikutip Antara mengemukakan, belakangan ini curah hujan berlangsung antara 2,5 jam sampai enam jam. Selain itu tiupan angin juga cukup kencang, membuat sejumlah pohon di Rangkasbitung roboh.

“Kami berharap masyarakat selalu siaga saat hujan turun agar tidak menjadi korban banjir dan longsor,” ucap Muklis yang telah mengedarkan surat peringatan imbauan bahaya bencana alam kepada aparat camat, desa, dan masyarakat.(bbs/yps)




Di Rangkasbitung, Harga Daging Diprediksi Turun Usai Lebaran

Kabar6-Harga daging kerbau dan sapi di Pasar Rangkasbitung, Banten, masih tinggi, paling murah dijual seharga Rp 100 ribu per kilogram. Sepekan sebelum Ramadhan, harganya masih bertahan di angka Rp 85 ribu per kilogram.

“Selama puasa, harga daging memang selalu tinggi. Harga jual daging seperti sekarang sulit diintervensi pemerintah daerah,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat, Minggu (21/7/2013).

Hal senada dikemukakan Jajat, seorang pedagang daging di Pasar Rangkasbitung. Menurutnya, semakin mendekati Lebaran, harga daging semakin tinggi, karena harga daging kerbau dan sapi dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) juga masih tinggi.

“Lebaran semakin dekat, kecil kemungkinan harga daging akan turun,” kata Jajat.

Jajat dan Dedi sama-sama sepakat, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga daging kerbau dan sapi akan turun kembali setelah Lebaran. Tapi selama Ramadhan hingga Idul Fitri, harganya selalu naik.(bbs/yps).




Jalan Nasional Menuju Carita Rusak Lagi

Kabar6-Jalan Nasional sepanjang empat kilometer menuju Pantai Carita, Pandeglang, Banten, kembali mengalami kerusakan pada pertengahan Juli 2013. Padahal, perbaikan ruas jalan baru dilakukan empat bulan silam.

“Pengerjaannya pasti asal-asalan, karena jalan itu baru diperbaiki sekitar empat bulan lalu,” kata Oman, seorang warga, Rabu (17/6/2013).

Oman mengatakan, kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatan. Pasalnya, kondisi Jalan Nasional berlubang dan bergelombang. Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Cipeucang dan Cimanuk.

“Kerusakan jalan ini sering menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.

Sementara itu, perbaikan jalan di sepanjang jalur Cipacung-Saketi masih terus dilakukan.

Diperkirakan, perbaikan jalan belum rampung hingga memasuki puncak arus mudik karena kendala hujan. Polres Pandeglang mengeluarkan imbauan agar pemborong menghentikan pekerjaan H+10 setelah Lebaran untuk menghindarkan kemacetan panjang.(bbs/jus




Panwaslu: Saat Ramadhan, Tempat Ibadah Rentan Jadi Ajang Kampanye

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lebak menilai selama bulan ramadhan tempat ibadah (masjid) rentan dijadikan ajang kampanye, salah satu kegiatan yang rentan digunakan untuk ajang kampanye seperti taraweh keliling, buka bersama.

“Kita sudah sampaikan surat himbauan kepada partai politik pendukung dan pengusung, juga kepada tim sukses, agar tidak melakukan kampanye di tempat ibadah (masjid),” kata Anggota Panwaslu Lebak, Ace Sumirsa Ali, Selasa (16/7/2013), di Rangkasbitung.

Selain itu, kata Ace, pihaknya juga sudah memberikan intruksi kepada setiap panwascam agar bisa selanjutnya memberikan himbaun kepada pengurus DKM agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai kampanye.

Kata Divisi Pengawasan ini, surat himbauan sudah disebar sejak satu hari pelaksanaan ibadah puasa. Dalam UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pasal 78 ayat 1 huruf a jelas tertulis tentang larangan bagi pasangan Cabup-Cawabup untuk melakukan kegiatan kampanye di tempat ibadah.

“Karena saat ini sudah ditetapkan oleh KPU menjadi pasangan Cabup dan Cawabup, maka jika ditemukan pelanggaran itu bisa kami langsung lakukan penindakan yang bisa berupa pemanggilan dan pemintaan keterangan,” katanya.

Pihaknya, kata Ace, juga menyadari bahwa minimnya anggota Panwas baik yang ada di Kabupaten dan Kecamatan menjadi kendala dalam melakukan proses pengawasanan.

Untuk itu, Panwas berharap ada partisipasi masyarakat yang memang menemukan pelanggaran agar dilaporkan kepada Panwaslu.

“Kita sudah pasang baliho di hampir seluruh kecamatan. Isisnya mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan. Disitu juga ditulis nomor kontak person agar masyarakat bisa mengadukan yang nantinya bisa menjadi bahan kami di Panwas,” ujar Ace lagi.

Pihaknya berharap, kepada seluruh parpol baik pengusung dan pendukung, timses, serta simpatisan agar mematuhi aturan yang sudah tertuang demi terciptanya kondusifitas pelaksanaan Pemilukada Lebak 2013.(bad/dan)




Nomor Urut Pilkada Lebak: Panglima 1, Hak 2 dan Ide 3

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Selasa (16/7/2013), resmi menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2013-2018.
Penetapan nomor urut ketiga paslon yang akan bersaing di Pemilukada 31 Agustus 2013, mendatang dilakukan dalam rapat pleno KPU di Hotel Mutiara, Rangkasbitung, Lebak.

Dalam pengundian yang dilakukan, pasangan Iti Oktavia-Ade Sumardi (IDE) mendapat nomor urut tiga, pasangan Amir Hamzah-Kasmin (HAK) mendapat nomor urut dua, dan pasangan dari jalur perseorangan yakni Pepep Paisaludin-Aang Rasyidi (PANGLIMA) mendapat nomor urut satu.

Disela jelang penutupan rapat pleno, Ketua KPU Kabupaten Lebak, Agus Sutisna, mengatakan penetapan ketiga paslon sesuai dengan Peratuaran KPU Nomor 9 tahun 2012. Artinya, saat ini ketiga paslon sudah terikat dengan peraturan KPU.

Untuk itu, pihaknya, kata Agus menghimbau kepada tim sukses dari masing-masing paslon untuk bisa mematuhi aturan, khusunya aturan yang bersinggungan dengan kampanye.

“Masa kampanye akan berlangsung pada 14 sampai 27 Agustus 2013. Harapan kami, masing-masing tim sukses calon bisa mematuhi aturan yang sudah tertuang dalam PKPU, karena pelanggaran berat yang terjadi bisa berpotensi kepada pengguguran calon, dan tentunya saat ini ketiga paslon sudah benar-benar diawasi oleh Panwaslu,” Kata Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna.

Selain pentepan nomor urut calon, rapat pleno yang dihadiri oleh unsur muspida, partai pengusung paslon, dan mendapat pengawalan dari petugas Kepolisian Resort Lebak, dilakukan juga penandatanganan tentang rancangan nama dan foto ketiga paslon yang akan digunakan dalam kertas suara suara.(bad/ali)




Besok, Tiga Paslon Cabup-Cawabup Lebak Tentukan Nomor Urut

Kabar6-Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak bakal mengikuti rapat Pleno yang digelar KPU Lebak di Hotel Mutiara, Rangkasbitung, Lebak, Selasa (16/7/2013) besok.

Dalam pleno tersebut, akan dilakukan juga pengundian dan penetapan nomor urut dari masing-masing paslon yang akan bersaing di Pilkada Lebak 31 Agustus 2013, mendatang.

“Pengambilan nomor urut dilakukan berdasarkan daftar hadir dari masing-masing paslon. Jadi, siapa paslon yang datang lebih awal, maka memiliki kesempatan terlebih dahulu mengambil acak nomor urut di dalam kotak,” Kata Wakil Ketua Pokja Pencalonan Pemilukada Lebak, Ela Widasari, Senin (15/7/2013).

Selain menentukan nomor untuk masing-masing paslon dalam perhelatan Pilkada Lebak 2013, dalam pleno yang rencananya akan dimulai pada pukul 15.30 WIB juga akan dilakukan penandatangan rancangan daftar pasangan Cabup dan Cawabup yang di dalamnya terdapat foto dan nama lengkap dari masing-masing paslon yang akan digunakan dalam kertas suara.

“Penandatangan dilakukan sebagai bukti bahwa paslon menyetujui tentang nama lengkap dan foto pasangan. Foto yang di gunakan tentu yang diterima oleh KPU dari masing-masing tim sukses paslon” Jelasnya.(Bad/den)




Bidik Pasar Lokal, Petani Lebak Budidayakan Jagung

Kabar6-Petani di Kabupaten Lebak mengembangkan budidaya tanaman jagung untuk memenuhi permintaan pasar lokal. Sayangnya, produksi petani masih rendah.

“Karena sampai saat ini pasokan jagung masih didatangkan dari luar daerah, petani di Lebak mengembangkan budidaya tanaman jagung,” kata Yuntani, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Rabu (10/7/2013).

Sekalipun petani di Lebak memiliki minat untuk membudidayakan tanaman jagung, kata Yuntani, namun sifatnya masih terbatas, hanya dilakukan di beberapa kecamatan dengan produksi masih sangat rendah.

“Umumnya petani belum mampu menggunakan teknologi pertanian sehingga berpengaruh terhadap produktivitas. Berbeda dengan di beberapa negara maju, produktivitas tanaman jagung bisa mencapai delapan ton per hektar, sementara produksi petani Lebak hanya sekitar 2,5 ton per hektar,” ujar Yuntani.

Ia berharap pemerintah dapat menyalurkan bantuan peralatan teknologi pertanian guna mendukung ketahanan pangan di daerah Lebak.(ant/yps)




Tiga Calon Bupati Lebak Siap Bertarung

Kabar6-Tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 31 Agustus 2013, telah menyerahkan berkas pencalonan dan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak.

“Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak akan dilakukan pada 14 Juli 2013 mendatang. Saat ini berkas-berkas para bakal calon masih dalam tahap verifikasi,” kata anggota KPU Lebak Ishak Newton di Lebak, Selasa (2/7/2013).

Ketiga pasangan bakal calon, yaitu Amir Hamzah, saat ini menjabat wakil bupati Lebak, berpasangan dengan Kasmin, anggota DPRD Banten keturunan Baduy. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar. 

Berikutnya Iti Oktavia, putri Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya yang saat ini menjabat anggota DPR RI, berpasangan dengan Ade Sumardi, Ketua DPRD Lebak dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Lebak. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, Gerindara, PPP, PKS, PPNU, dan PPD.

Selanjutnya Pepep Faisaludin, saat ini menjabat wakil ketua DPRD Lebak, berpasangan dengan Aang Rasidi, anggota DPRD Lebak. Pasangan ini memilih jalur perseorangan.

Disebutkan Ishak, anggota KPU Lebak kini masih terus melakukan sosialisasi dan pemutakhiran data daftar pemilih. Masa kampanye dijadwalkan pada 14 hingga 27 Agustus 2013. Pencoblosan digelar pada 31 Agustus 2013 dan pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada 17 November 2013.

Di tempat terpisah, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Lebak Ace Sumirsa Ali mengatakan, sejauh ini belum  ada laporan terkait praktik kecurangan dalam proses pencalonan bupati dan wakil bupati Lebak.

“Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati Lebak berjalan kondusif,” ujar Ace.(bbs/yps)

 




Korban Banjir Lebak Berjubel di Tenda Pengungsian

Kabar6-Sejumlah kamp pengungsian di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tampak penuh sesak oleh ribuan warga yang menjadi korban banjir. Mereka terpaksa meninggalkan pemukiman yang hingga hari ini (10/1/2013) masih terendam air.

Pantauan Kabar6 di lokasi, kamp pengungsian dipenuhi kaum ibu dan anak-anak berbagai usia. Jumlah seluruh warga yang berada di pengungsian diperkirakan sekitar 1.500 orang yang tersebar di Gedung Juang, masjid, sekolah, dan pinggir jalan. Sekitar 600 orang tinggal di Gedung Juang dan 400 di masjid serta sekolah. Sisanya mengungsi di pinggir jalan.

Mereka berasal dari Kampung Lebak Saninten, Salahur, Kalimati, Kaum Lebak, Muara, dan Kebon Kelapa. Pengungsi yang tidak sempat menyelamatkan perabot rumah tangga dan membawa pakaian, sehingga di pengungsian pun mereka terlihat dalam kondisi seadanya. Banyak juga warga korban banjir mengaku hanya memiliki pakaian yang melekat di badan, sehingga sangat membutuhkan selimut dan pakaian bekas.

Banjir yang menimpa pemukiman warga begitu deras karena sepanjang Selasa (8/1/2013) terus-menerus diguyur hujan hingga Rabu dini hari. Diperkirakan, beberapa hari ke depan banjir yang menimpa warga Rangkasbitung belum surut. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan makanan nasi bungkus, mie instan, dan beras. (w)

 




Ribuan Rumah Di Banten Terendam Banjir, Satu Warga Tewas

Kabar6-Sekitar 7.000 rumah di  Kabupaten Lebak, Prov. Banten, terendam banjir. Dalam musibah itu, seoang warga bernama  Warsiti, 65, warga Kec. Cibadak, Rabu (9/1) tewas.

.

Menurut keterangan,  saat  ityu Warsiti tengah berada di kebun miliknya, kemudian banjir datang tiba–tiba, sehingga membuat wanita ini hanyut. Selain itu, banjir juga memutuskan akses jalan Cibadak–Rangkasbitung, sehingga aktifitas masyarakat lumpuh.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak, Rifai mengatakan, banjir saat ini terparah selama 5 tahun terakhir. Diperkirakan 7.000 rumah warga terendam dengan ketinggian air 2 hingga 4 meter. “Diperkirakan rumah yang terendam lebih banyak lagi. Saat ini masih dilakukan pendataan,” ujar Rifai.

Rifai juga mengatakan, hingga pukul 17:00 WIB, BPBD Lebak dibantu oleh TIM SAR dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi dan Tagana mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah. “Tempat–tempat evakuasi dan pengungsian di masing-masing kecamatan telah kami siapkan,” ujarnya. (pk/sak)