1

Polres Pandeglang Diminta Ikut Tekan Penyebaran Covid-19 saat Pilkada

Kabar6.com

Kabar6-Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, jajaran Polres Pandeglang, Banten memiliki tugas besar untuk mengamankan penyelenggaraan Pilkada yang jatuh 9 Desember. Sebab tugas Polri tidak hanya mengamankan jalan pesta demokrasi, tetapi sekaligus ikut menekan angka penyebaran Covid-19.

Pilkada Pandeglang diikuti dua kandidat yakni pasangan calon (paslon) nomor satu petahana Irna Narulita – Tanto Warsono Arban dan paslon nomor 2 Thoni Fathoni Mukson – Miftahul Tamamy.

“Tugas besar bagi anggota Polres Pandeglang terutama penekanan angka Covid-19 pada saat Pilkada ini jangan sampai muncul klaster baru sehingga nantinya merugikan kita semua,” kata Adde di Mapolres Pandeglang, Jumat (13/11/2020).

Di sisi lain Adde menilai Kabupaten Pandeglang memiliki daerah yang rawan terhadap ketertiban dan keamanan lantaran memiliki geografis yang sulit dijangkau. Maka Adde menekankan perlu ada penanganan ekstra dari penegakan hukum.

“Pandeglang ini unik, kalau di bilang rawan ya rawan karena dari lokasi luas wilayah di Pandeglang ini cukup berjauhan dalam hal pengamanan dari desa ke satu desa ini perlu perjuangan yang keras,”ujarnya.

Begitu pun dalam hal pengamanan yang perlu menjadi perhatian, apalagi Pandeglang akan menyelenggarakan pesta di demokrasi dari empat daerah di Banten yang menyelenggarakan Pilkada yang dikhawatirkan adanya perpecahan di tengah masyarakat.

“Yang namanya demokrasi ada beberapa hal yang diperhatikan Polres Pandeglang supaya penduduk tidak terbentur-bentur,”ungkapnya.

**Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan 3 Miliar Lebih untuk Santuni Warga Pandeglang.

Adapun kedatangan Aci panggilan akrab Adde Rosi Khoerunnisa ke Polres Pandeglang untuk memantau persiapan Polres Pandeglang dalam pengamanan Pilkada, termasuk bersilaturahmi dengan puncak pimpinan Polres Pandeglang yang baru yakni AKBP Hamam Wahyudi menggantikan AKBP Sofwan Hermanto yang di mutasi ke Mabes Porli.

“Pertama bersilaturahmi dengan Pak Kapolres karena belum baru tiga minggu ada di sini dan yang kedua dalam hal pengawasan kami berkaitan dengan Pilkada,”tandas Politisi Golkar dari Daerah Pemilihan Lebak – Pandeglang ini. (Aep)




BPJS Ketenagakerjaan Kucurkan 3 Miliar Lebih untuk Santuni Warga Pandeglang

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Serang Didin Haryono saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin, di Ruang Kerja Sekda.(Aep)

Kabar6-Sampai dengan bulan November 2020, sebanyak 80 orang yang meninggal dunia telah disantuni oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui program yang telah dikerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Serang Didin Haryono saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin, di Ruang Kerja Sekda, Selasa (10/11/2020).

Didin Haryono menyampaikan santunan tersebut diberikan kepada para Perangkat Desa yang terdiri dari RT, RW, Guru Ngaji, Kader, Linmas, Se-Kabupaten Pandeglang.

“Sampai saat ini berdasarkan laporan sudah ada 80 orang yang kita santuni melalui kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemda Pandeglang. Setiap orang mendapatkan santunan sebesar 42 juta, jadi totalnya lebih dari 3 Milyar”, ungkapnya.

Sementara untuk para pegawai honorer, lanjut Didin, baru dua dinas yang sedang tahap pemrosesan, “Dinas Pendidikan sudah proses pendaftarannya untuk para guru-guru honorer, sedangkan untuk seluruh UPT Honorer Dinas Kesehatan sudah selesai kepesertaanya kami sudah koordinasi dengan ibu kadisnya. Dan kami menunggu dinas-dinas lainnya untuk menyusul dalam program ini”, lanjutnya.

Melihat hasil kerjasama yang baik, Kata Didin, Pihaknya (BPJS) saat ini akan menambah program kerjasama kedepannya, “Saat ini kami berencana untuk menjajaki kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk para anggota Korpri Pandeglang. Karena dalam Korpri sering melakukan kegiatan-kegiatan sehingga akan lebih baik jika terlindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan”, tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin sangat mengapresiasi Program yang telah dikerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan selama ini.

**Baca juga: Buntut Madu Palsu di Banten, Jika Dikonsumsi Sebabkan Diabetes.

“Alhamdulilah, dengan program ini terlihat nyata sekali manfaatnya untuk membantu para perangkat desa dan pegawai honorer. Kedepannya akan semakin kita tingkatkan kerjasama ini, agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat”, katanya.(Aep)




Buntut Madu Palsu di Banten, Jika Dikonsumsi Sebabkan Diabetes

Kabar6.com

Kabar6-Pelaku sekaligus pemilik rumah produksi madu palsu berinisial MS (47) mengaku sudah membuat madu palsu selama 11 bulan terakhir dan permintaan terus meningkat sejak corona menjadi pandemi di Indonesia. Dia belajar membuat madu palsu secara otodidak dari melihat di internet dan youtube.

“Keuntungan dibagi-bagi. Untuk keperluan sehari-hari. Soal cara membuat madu palsu dari internet. Udah 11 bulan di rumah kontrakan. Sekali pesan ada yang 300 kg, ada 800 kg, setiap pesanan saja,” kata tersangka MS di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Sebelumnya diberitakan Polda Banten membongkar pembuatan madu palsu yang pabriknya ada di Jakarta. Peredarannya hampir keseluruh Indonesia. Jika madu palsu dikonsumi masyarakat, bisa menyebabkan diabetes, kencing manis dan kegemukkan.

Pasalnya, kandungan yang ada di madu palsu sangat mudah diserap tubuh dan mengganggu kesehatan manusia. Kemudian dikenakan juga Pasal 198 juncto 108 dan Undang-undang 36 tentang kesehatan, ancamannya 5 tahun kurungan penjara.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, satu sendok makan gula mengandung 600 kalori dan mudah diserap tubuh. Sedangkan madu palsu, hanya 22 kalori dan tidak mudah diserap tubuh, sehingga aman bagi kesehatan.

“Satu sendok gula itu 600 kalori, madu asli satu sendok 22 kalori. Madu itu lambat dikonsumsi tubuh, sehingga aman. Kalau ini (madu palsu) bahaya, bisa menyebabkan jantung, diabetes, kencing manis, kegemukkan, keracunan dan kematian,” kata Nahrul Apriyanto, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Farmasi pada Dinkes Banten, Selasa (10/11/2020).

**Baca juga: Setahun Beroperasi, Pemalsu Madu Bisa Produksi Satu Ton per Hari dengan Omset Rp8 Miliar

Pelaku ada tiga orang, MS (46) pemilik rumah produksi, TM (34) peracik dan AS (24) sebagai pengedar. Pelaku dikenakan pasal berlapis, yakni Undang-undang (UU) nomor 18 tahun 2012, tentang pangan, dengan ancaman 2 tahun penjara atau denda Rp 4 miliar. (dhi)




Setahun Beroperasi, Pemalsu Madu Bisa Produksi Satu Ton per Hari dengan Omset Rp8 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemalsu madu yang sudah beroperasi setahun ini bisa memproduksi satu ton per hari. Sedangkan peredarannya selain di Lebak, Banten, dan Jakarta, sudah hampir keseluruh Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia.

Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin mengatakan, pelaku juga dikenakan hukuman berlapis, yakni Pasal 198 juncto 108 dan Undang-Undang 36 Tentang Kesehatan, ancamannya 5 tahun kurungan penjara.

“Madu dikemas seolah-olah asli dari Banten. Kemudian oleh pengecer di Lebak, dikemas menggunakan botol ukuran satu liter. Adapun keuntungannya mencapai Rp8 miliar sampa terakhir ditangkap,” terang Nunung Syaifudin di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Dalam penjualannya, kutip Nunung, pelaku memanfaat online juga. Di luar itu menyebar sampai ke seluruh Pulau Jawa, Jakarta, dan juga luar pulau Jawa. “Penjualannya sudah ke mana-mana juga ya?” sindirnya.

Diingatkan Kombes Pol Nunung, jika mengonsumsi madu palsu ini bisa menyebabkan diabetes, kencing manis, dan kegemukkan. Lantaran, kandungan yang ada sangat mudah diserap tubuh dan mengganggu kesehatan manusia.

**Baca juga: Manfaatkan Pandemi, Madu Palsu Dijual Rp200 Ribu Beredar di Pandeglang

Dinas kesehatan (Dinkes) Banten menerangkan, satu sendok makan gula mengandung 600 kalori dan mudah diserap tubuh. Sedangkan madu palsu, hanya 22 kalori dan tidak mudah diserap tubuh, sehingga aman bagi kesehatan. Satu sendok gula 600 kalori. Sedangkan madu asli 22 kalori. Madu itu lambat dikonsumsi tubuh sehingga aman.

“Kalau madu palsu bahayanya bisa menyebabkan jantung, diabetes, kencing manis, kegemukkan, keracunan dan kematian,” kata Nahrul Apriyanto, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan Farmasi Dinkes Banten, Selasa (10/11/2020). (dhi)




Manfaatkan Pandemi, Madu Palsu Dijual Rp200 Ribu Beredar di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Covid-19 yang sudah menjadi pandemi sekitar tujuh bulan lamanya, di manfaatkan pelaku berinisial MS (47), TM (35) dan AS (24) untuk memproduksi madu palsu. Hal ini dimanfaatkan pelaku karena sikap masyarakat yang mempercayai madu bisa meningkatkan imunitas dan menjaga daya tahan tubuh.

Menurut pengakuan pelaku, madu palsu itu dijual ke pedagang besar seharga Rp24 ribu per liter. Kemudian pedagang kecil menjual ke pengecer seharga Rp70 ribu. Sampai ke masyarakat bisa mencapai Rp200 ribu per botol dengan ukuran satu liter.

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, ketiga tersangka berbagi peran. Tersangka MS merupakan pemodal sekaligus pemilik rumah produksi, kemudian TM yang meracik sekaligus pembuat madu, dan AS yang memasarkannya.

“Madu palsu hasil campuran zat glukosa, fluktosa, molase, seolah-olah madu asli Banten. Padahal hasil pemeriksaan tidak ada madu sama sekali. Volume barangnya cukup banyak, kasihan masyarakat. Saat covid, madu dianggap yang paling mujarab menjaga kondisi tubuh,” terang Fiandar di Mapolda Banten, Selasa (10/11/2020).

Para pelaku ditangkapdi rumah kontrakan yang juga dijadikan rumah lokasi produksi madu palsu, di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (4/11/2020).

**Baca juga: Lewat Kerja Keras Mesin Parpol, Andika Optimis Intan Menang di Pilkada Pandeglang

Pelaku dikenakan Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Setiap orang yang memproduksi dengan tidak memenuhi standar dan izin edar. Ancaman 2 tahun penjara atau denda Rp4 miliar,” jelasnya. (dhi)




Lewat Kerja Keras Mesin Parpol, Andika Optimis Intan Menang di Pilkada Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Satu bulan jelang pencoblosan, Golkar Kabupaten Pandeglang terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan petahana Irna Narulita Tanto Warsono Arban (Intan). Para kader partai beringin ini terus menyolidkan kekuatan dan menyiapkan strategi untuk menjaring suara masyarakat dengan cara yang bermartabat.

Langkah itu salah satunya menggelar kegiatan pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang di gelar DPP Golkar di sekretariat DPD Pandeglang, Minggu (8/11/2020).

Untuk diketahui, yang memberikan materi pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu, langsung oleh Ketua Pemenangan Jawa I DPP Golkar, MQ Iswara didampingi pengurus DPP Golkar Dewi Asmara, dan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Pandeglang – Lebak Adde Rosi Khoerunnisa termasuk di hadiri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Andika mengatakan, DPP Golkar memiliki program pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu yang ditetapkan bagi daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Nantinya para kader bisa memaksimalkan potensi kemenangan suara.

“Kita melaksanakan pendidikan politik dan strategi pemenangan pemilu, karena DPP punya program penguatan bagi daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada di 2020, agar para kader bisa memaksimalkan suara bagi calon yang di usung Golkar,” kata Andika.

Menurutnya para kader Golkar tidak boleh lengah dan berpuas diri terhadap survei yang dimiliki pasangan Intan sebelum kemenangan dapat di raih pada 9 Desember mendatang. Untuk itu, para kader diminta untuk terus bekerja keras.

“Kaitan survei terus berjalan, kita tidak berleha-leha, bahwa semua mesin dan kader harus berjuang sampai 9 Desember sampai pasangan yang diusung Golkar keluar sebagai juara,”ujarnya.

Andika optimis pasangan Intan keluar sebagai pemenang sebab semua elemen bekerja keras. Atas dasar itulah Andika yakin jika hasil dari kerja keras akan mendatangkan buah yang manis, terutama kerja keras dari kader Golkar itu sendiri.

“Yang jelas kita kerja keras dan target kita menang,”tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Golkar Pandeglang, Gunawan menambahkan, hingga saat ini jajaran pengurus ditingkat Kabupaten hingga desa sampai akar rumput terus bergerak nyata di lapangan dalam memenangkan Intan.

Apalagi saat ini tambahnya, para kader Golkar kembali berikan pendidikan politik dan strategi pemenangan oleh DPP. Tentu saja katanya, ilmu yang didapat itu bakal langsung diaplikasikan di lapangan dalam memenangkan Intan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Buktikan Politik Santun Bisa Jadi Pemenang

“Dengan masifnya gerakan kami dalam memenangkan Intan, kami yakin Intan bakal menang lagi di Pilkada 2020 ini. Apalagi wakilnya kader Golkar, pasti kami berjuang keras hingga jadi juara. Dengan diberikannya wawasan dan strategi baru, bagi kami ini power luar biasa yang dapat memaksimalkan suara hingga Intan menang telak,” tandasnya. (Aep)




Dua Warga Pandeglang Tewas Tersambar Petir

Kabar6.com

Kabar6-Dua warga Kampung Bojong Canar, Desa Dahu, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, tewas setelah tersambar petir, Sabtu (7/10/2020).

Kedua korban merupakan seorang kakek dan cucunya bernama Herman Sanjaya (68) dan Adim Wadini (21).

Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang Ade Mulyadi mengatakan, bencana petir terjadi di dua kecamatan yakni kecamatan Pulosari dan Cikedal.

Untuk kecamatan Cikedal menelan korban jiwa yang merupakan kakek dan seorang cucunya yang diduga tengah bermain handphone.

“Musibah tersambar petir yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia,” kata Ade.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat kejadian curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir, kedua korban tersebut diduga tengah memainkan handphone dan kebetulan kedua korban berada dekat dengan televisi.

Namun disaat bersamaan, tiba-tiba petir menyambar tiang antena televisi yang mengakibatkan tiang antena yang terbuat dari batang bambu hancur dan langsung menyambar televisi dan termasuk kedua korban.

Sementara, kejadian tersambar petir juga terjadi di Kampung Pasir Turus, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari menimpa keluarga Entin.

Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa hanya mengalami luka ringan dan gangguan pendengaran. Saat kejadian, Entin tengah seorang diri namun tiba-tiba dirinya mendengar petir dan melihat cahaya.

**Baca juga: BMKG Deteksi Badai La Nina Berpotensi di Pandeglang, Waspadai Banjir dan Longsor

“Bu Entin saat itu dirumah sendirian, tiba-tiba saja Entin mendengar suara petir dan melihat cahaya, dia langsung berlari keluar sambil berteriak-teriak meminta tolong,” tandasnya.(Aep)




Burung Merak Hijau Dilepasliarkan, Jadi Penghuni Baru Ujung Kulon

Kabar6.com

Kabar6-Burung merak hijau, satwa langka di dunia, dilepasliarkan di Pulau Handeuleum, yang masuk kedalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis, (05/11/2020).

Burung merak hijau yang dilepaskan oleh BKSDA Jabar Wilayah I Serang bersama Lembaga Konservasi Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) Bogor berjumlah tiga ekor, satu ekor berjenis kelamin jantan dan dua lagi betina, berumur tujuh tahun.

“Burung merak hijau yang dilepasliarkan hasil serahan warga Bogor, kemudian dititipkan dulu ke ASTI untuk dikarantina. Lama karantinta burung merak hijau ini sudah dua tahun, sudah cukup lama. Itu dilakukan agar sifat asli dari hewan itu kembali, agar layak dikembalikan ke alam,” kata Kepala Seksi (Kasie) BKSDA Jabar Wilayah I Serang, Andre Ginson, Jum’at (06/11/2020).

Merak hijau sempat ditemui dibeberapa negara, seperti di RRT, Indonesia, Bangladesh dan Malaysia. Namun di dua negara terakhir, sudah punah. Habitatnya hutan terbuka dengan padang rumput kini semakin hilang. TNUK dianggap cocok untuk habitat burung merak hijau yang mampu menetaskan hingga enam telurnya.

“Kalau pelepasliaran di TNUK ini kita sudah kedua kalinya. Kita juga lakukan keluar Jawa, seperti Sumatera dan Kalimantan, tergantung dari mana habitat hewan tersebut,” kata perwakilan ASTI, drh Amira Putri Pertiwi, Jum’at (06/11/2020).

Ketersediaan pakan alami di Pulau Handeuleum memadai bagi burung merak hijau, seperti biji-bijian, pucuk rumput muda, dedaunan, serangga, laba-laba, cacing, hingga kadal.

Di Pulau Handeuleum sebenarnya memiliki 12 burung merak hijau, namun satu ekor mati. Sehingga jika ditambah dengan pelepasliaran tiga ekor lagi, jumlahnya kini ada 14 ekor burung.

“Harapan kami, tentunya satwa ini bisa langsung beradaptasi dan berkembang biak dengan baik, serta bisa lestari disini (Pulau Handeuleum) untuk anak cucu kita dapat menikmati adanya burung merak disini. Untuk daya dukung pakan saat ini Insyaallah kawasan dan habitatnya mendukung untuk keberlangsungan spesies merak hijau,” kata Kasie Wilayah I Panaitan Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Husen, Jum’at (06/11/2020).

Perlu diketahui bahwa merak hijau Union for Conservation of Nature (IUCN) atau lembaga internasional yang memantau konservasi alam dan spesies hewan di dunia. Artinya, satwa tersebut terancam punah.

**Baca juga: BMKG Deteksi Badai La Nina Berpotensi di Pandeglang, Waspadai Banjir dan Longsor

Untuk burung merak hijau jantan memiliki warna keemasan, panjangnya bisa mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang panjang, terdapat jambul tegak di atas kepalanya.

Burung merak betina berukuran lebih kecil, warna bulunya kurang mengkilap, berwarna keabu-abuan, tanpa hiasan bulu penutup ekor.(Dhi)




BMKG Deteksi Badai La Nina Berpotensi di Pandeglang, Waspadai Banjir dan Longsor

kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi badai La Nina berpotensi terjadi di Kabupaten Pandeglang yang berkembang dari Oktober- Maret 2021. Iklim La Nina ini berpotensi memicu terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan puting beliung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surya Darmawan mengatakan, La Nina ini sangat berpotensi di titik rawan banjir. Sebab itu perlu dibahas beberapa hal sebagai mitigasi bencana.

“Sejauh ini badai La Nina belum pernah terjadi di Indonesia, namun kali ini terdeteksi oleh BMKG terjadi di Pandeglang dan wilayah Banten sekitarnya,” demikian Surya di Pandeglang, Kamis (5/11/2020).

Karena itulah, Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan beberapa stakeholder terkait di Oproom Setda. “Kita petakan lokasi, persiapan peralatan, lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi, pemilihan lokasi untuk posko darurat, meningkatkan kualitas SDM,”ujarnya.

Masih kata Surya, Badai La Nina ini meliputi tiga hal yaitu angin kencang, curah hujan tinggi, dan disertai petir. Ada sejumlah kecamatan yang rawan terhadap bencana banjir.

“Kalo banjir mungkin bisa petakan dititik rawan banjir tahunan seperti Patia, Labuan, Panimbang, Sukaresmi dan Cikeusik, untuk puting beliung yang belum dapat kita petakan untuk itu mitigasi benca ini penting,” pungkasnya.

Sementara Pjs Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak BPBD Pandeglang. Kata dia, kebencanaan tidak ada yang tau kapan itu terjadi walaupun memang potensi itu ada.

“Lakukan mitigasi bencana dengan baik, kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang selalu siap siaga mengantisipasi dan penanggulangan bencana yang terjadi di Pandeglang,” ungkapnya.

**Baca juga: PDAM Pandeglang Siapkan Tenaga Pantau Teknis Pipanisasi Cikoromoy di Kecamatan Cimanuk

Peralatan seperti perahu karet harus selalu siap siaga, lanjut dia, tenaga medis dan peralatan pendukung lainnya, sehingga jiga bencana terjadi semua sudah dalam keadaan siap siaga. (aep)




PDAM Pandeglang Siapkan Tenaga Pantau Teknis Pipanisasi Cikoromoy di Kecamatan Cimanuk

Kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Mnum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang, menyiapkan tenaga dari staf tehnis untuk memantau hasil rehabilitasi pipanisasi saluran air Cikoromoy, di Kecamatan Cimanuk, Pandeglang, hal itu dilakukan untuk memastikan apakah hasil perbaikan itu masih ada kebocoran atau tidak.

Kepala Bagian Tehnik PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Muchisin mengatakan, kegiatan rehabilitasi pipa trasmisi Cikoromoy sepanjang 620 meter telah selesai dilakukan. Namun untuk memastikan apakah masih ada kebocoran atau tidak, pihaknya telah menugaskan staf tehnik untuk memantau hasil perbaikan tersebut.

“Selain sudah selesai dibangun, pipa trasmisi itu sudah difungsikan. Namun setiap hari kami pantau, karena khawatir masih ada kebocoran,” ungkap Muchsinin, Rabu (4/11/2020).

Tanggal 14 Oktober lalu, pihaknya juga telah melakukan pengetesan terhadap saluran pipa yang sudah direhabilitasi tersebut. Sejauh ini memang tidak ada kendala, namun tetap pihaknya ingin memastika secara maksimal dengan terus mengontrol setiap harinya.

“Setelah itu kami juga melakukan perbaikan lagi terhadap jalan-jalan yang selama ini rusak, yang diakibatkan oleh galian pipa. Kami urug dan lakukan pemadatan lagi selama dua pekan kemarin,” katanya.

Saat ditanya apakah kedepan akan melakukan rehabilitasi lagi pada jalur lain. Muchsinin mengaku, ada rencana untuk pergantian pipa lagi dijalur antara Batubantar – Kadu Bumbang, itupun melihat dari kondisi anggaran terlebih dahulu.

“Jika di tahun 2021 anggarannya tersebut, maka rencana kamu akan melakukan perbaikan lagi. Tapi yang akan datang anggarannya bisa lebih besar dibanding dengan yang sudah dilakukan kemarin,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata menuturkan, perbaikan pipa trasmisi Cikoromoy sudah rampung dikerjakan, dan sekarang sudah difungsikan. Tinggal nanti dilakukan serah terima oleh pihak pelaksana kepada instansinya.

**Baca juga: Terbongkar Praktek Klinik Sejahtera di Pandeglang Aborsi Hingga 100 Janin

“Untuk saluran pipa Cikoromoy itu memenuhi sebanyak 5000 pelanggan, dan sekarang para pelanggan sudah bisa menikmati slaauran air PDAM lagi. Karena selama proses perbaikan, air ke pelanggan terhambat, tapi sekarang sudah berfungsi lagi,” tandasnya.(Aep)