1

282 PNS Dikukuhkan, Begini Penjelasan Bupati Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 282 orang lakukan pengukuhan, pengangkatan dan alih tugas jabatan PNS dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas serta Jabatan Fungsional di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, pada Jumat, (1/10/2021).

Sebagian pejabat dilantik secara langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Ruang Cituis Lantai 5 Gedung Bupati, Tigaraksa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan pejabat lainnya menghadiri pengukuhan tersebut secara virtual dari kantor dinas masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memberikan ucapan selamat bagi para PNS yang baru saja dilantik dan berharap tanggung jawab yang diberikan dapat benar-benar dijalankan dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi.

“Harapannya bagi yang sudah dilantik, dapat menempatkan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik, syukuri amanah jabatan yang diberikan dengan bekerja secara jujur, ikhlas, tawakal dan bertanggung jawab serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan terus berinovasi dan berkreasi agar pelayanan lebih efisien, mudah dan efektif,” tuturnya.

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi, optimalisasi kerja serta bagian dari pola pembinaan karir pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan juga merupakan upaya dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik.

**Baca juga: Satresnarkoba Polresta Tangerang Sebar Nasi Kotak Gratis ke Pemulung dan Petugas Kebersihan

Sementara itu, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid.(CR)




Polisi Pastikan Anak Pembacok Ayah di Cimarga Lebak Alami Gangguan Jiwa

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cimarga memastikan, pemuda berinisial S (28) yang tega membacok ayah kandungnya sendiri, Rasdi (65), mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (Orang dengan gangguan jiwa).

Kepastian itu setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan S kepada dokter jiwa di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, Lebak.

“Iya (Sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya gangguan jiwa). Riwayat rekam medis pengobatan rutin juga ada,” kata Kanit Reskrim Polsek Cimarga Bripka Ali Maghfur saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (2/10/2021).

Setelah diketahui hasil pemeriksaan kejiwaannya, S lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat untuk mendapat perawatan.

“Sudah, sudah dievakuasi ke RSJ Grogol setelah pemeriksaan, hari Kamis,” ujarnya.

Rasdi dibacok oleh S menggunakan parang yang biasa digunakan untuk berkebun di dalam rumahnya, di Kampung Bangkalok, Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, pada Selasa (28/9/2021) malam. Akibatnya, Rasdi mengalami luka di bagian kepala, punggung dan lengan.

Peristiwa itu terjadi hanya karena Rasdi tidak memenuhi permintaan S yang meminta rokok. Dari keterangan sementara yang diperoleh polisi, S diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun untuk memastikan, polisi memeriksa kejiwaan S.

**Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Lebak Tinggal 28 Orang, Satgas: Jangan Lengah

Sementara itu kata Ali, kondisi Rasdi sudah mulai membaik pasca luka-luka bacok yang dialaminya.

“Kondisi korban saat ini sudah membaik. Infonya yang kami dapat kemarin sudah bisa dibawa pulang dari rumah sakit,” katanya.(Nda)




Begini Postur Target Pendapatan Daerah 2022 di Tangsel Naik

Kabar6.com

Kabar6-Rancangan nota keuangan APBD 2022 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp 2,280,409,497,487. Jumlah tersebut menurun 8,56 persen dari tahun anggaran sebelumnya.

“Alokasi target pendapatan daerah berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 1,627,042,997,050,00,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat rapat paripurna di DPRD setempat, Kamis (30/9/2021).

Ia menyebutkan, jika disandingkan dari tahun ke tahun dengan target pendapatan asli daerah pada APBD 2021 sebesar Rp 1,531 triliun lebih maka mengalami kenaikan sebesar Rp 113,073 miliar lebih atau 7,47 persen.

Alokasi penerimaan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah ditarget Rp 1,406 triliun lebih atau naik 7,55 persen.

**Baca juga: Turun 8,56 Persen Rancangan APBD Tangsel 2022 Rp 2,8 Triliun

Retribusi daerah ditarget Rp 48,209 miliar lebih, naik 5,24 persen. “Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp 172,533 miliar lebih, naik 7,44 persen,” jelas Benyamin.(yud)




Turun 8,56 Persen Rancangan APBD Tangsel 2022 Rp 2,8 Triliun

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyampaikan nota keuangan rancangan APBD 2022. Sebanyak 19 orang legislator tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut.

“Pendapatan daerah, pada rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp 2,820,490,497,487,00,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (30/9/2021) kemarin.

Jika disandingkan dengan target pendapatan daerah yang ditetapkan pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2020 tentang APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 3,084,563,818,150,00 maka mengalami penurunan sebesar Rp 264,154,320,663,00 atau sekitar 8,56 persen.

Penurunan penerimaan pendapatan daerah ini karena alokasi pendapatan yang bersumber dari dana transfer khusus pemerintah pusat. Seperti dana alokasi khusus, dana insentif daerah, pendapatan hibah BOS belum dapat dianggarkan.

**Baca juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Tangsel: Kurang Lebih Ada 17 Titik Rawan Banjir

Hal tersebut, lanjut Benyamin, akibat belum ditetapkannya peraturan presiden tentang rincian APBN 2022 dan APBD Provinsi Banten 2022.

“Sebagai dasar hukum rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2022,” jelas Benyamin.(yud)




Polairud Polresta Tangerang Vaksin Ratusan Warga Kronjo

Kabar6.com

Kabar6 – Kasat Polairud Polresta Tangerang Polda Banten AKP Effendi bersama Kapolsek Kronjo Polresta Tangernag Polda Banten IPTU Cepi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Mako Sat Polairud Polresta Tangerang di desa Kronjo Kecamatan kronjo Kabupaten Tangerang, Jumat pagi (01/10/2021).

Vaksinasi tersebut tentunya dengan sasaran masyarakat di daerah pesisir desa Kronjo Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang. Menurut Kasat Polairud AKP effendi mengatakan “Dari masyarakat yang mendatangi gerai vaksinasi yang berhasil di vaksinasi sebanyak 120 orang”.

**Baca juga: Kapolsek Rajeg Tinjau Vaksinasi di SDN 3 Sukamanah

Kasat Polairud juga mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin agar mengikuti vaksinasi terdekat. tendtunya dengan Program vaksinasi ini berharap adanya Herd imunity dan mari bersama sama kita mencegah Covid 19.

“walau sudah di vaksinasi, kami berharap agar masyarakat tetap meningkatkan protokol kesehatannya. tentunya dengan menggunakan masker dan tetap Prokes 5M dijaga.” Ujar Effendi.(vee)




Kapolsek Rajeg Tinjau Vaksinasi di SDN 3 Sukamanah

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolsek Rajeg Akp Tatang Sutisna didampingi Kanit Provos Ipda Andi Suhendra dan Kanit Binmas Ipda Sularjo meninjau Jalannya Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Dosis 1, bertempat di SDN 3 Sukamanah Kampung Jawaringan Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/10)

Kapolsek Menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi merdeka ini dapat terselenggara bekerjasam dengan pemdes sukamanah yang diperuntukan bagi masyarakat umum.

“Kegiatan vaksinasi merdeka tersebut dosis yang tersedia sebanyak 1200 dosis vaksin jenis sinovac dengan dibantu tenaga kesehatan/vaksinator sebanyak 15 orang”. Ungkap Tatang.

**Baca juga: Satresnarkoba Polresta Tangerang Sebar Nasi Kotak Gratis ke Pemulung dan Petugas Kebersihan

Tatang berharap, dengan mengikuti program vaksinasi tersebut masyarakat di wilayah kecamatan rajeg khususnya dapat memiliki kekebalan tubuh sehingga dapat membentuk herd immunity atau kekebalan bersama.

“Kami menghimbau agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pada saat melakukan aktifitas dengan menerapkan 5 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar rumah”. Pungkas Tatang.(vee)




Masuk Musim Hujan, BPBD Tangsel: Kurang Lebih Ada 17 Titik Rawan Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Masuk musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melakukan pemetaan terhadap puluhan titik rawan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin menerangkan, untuk saat ini ada kurang lebih 17 titik yang berpotensi terjadi nya banjir di musim penghujan ini.

“Ada di beberapa kecamatan, seperti Pondok Aren, Ciputat, Pamulang, Setu terutama ada rawan longsor,” ujarnya kepada Kabar6.com, ditulis (2/10/2021).

**Baca juga: Prakiraan Curah Hujan di Tangsel, BMKG: Waspadai Genangan

Untuk saat ini, Chaerudin menerangkan, pihaknya telah melakukan monitoring dilapangan, selalu siaga dan mengantisipasi titik rawan banjir di Kota Tangsel.

“Ya untuk saat ini sudah monitoring di lapangan, siap siaga tetap dilakukan, mengantisipasi titik rawan banjir yah di Kota Tangsel,” tutupnya.(eka)




Prakiraan Curah Hujan di Tangsel, BMKG: Waspadai Genangan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mewaspadai adanya genangan pada pertengahan hingga akhir Oktober 2021.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuah Henry Pribadi menyebut hal itu dikarenakan adanya prakiraan mengenai peningkatan curah hujan di wilayah Tangsel.

“Potensi banjir wilayah Tangerang Selatan pada bulan Oktober diprakirakan pada umumnya memiliki potensi banjir rendah. Akan tetapi terdapat potensi banjir menengah yaitu pada wilayah Pamulang, Serpong dan Setu,” ungkapnya kepada Kabar6.com, Sabtu (2/10/2021).

Yanuar menerangkan, curah hujan di Tangsel dari tanggal 1 hingga 10 Oktober masij dalam kategori rendah, dengan itensitas 20 hingga 50 milimeter per sepuluh harian (dasarian).

**Baca juga: SMP Al-Mujahidin Tebar Benih Ikan di Situ 7 Muara

Kemudian, untuk 11 hingga 20 Oktober 2021 itensitas hujan semakin meningkat dan masuk menjadi kategori menengah, dimana itensitas 50 hingga 75 milimeter dasarian.

“Dan antara 21-31 Oktober meningkat kembali menjadi kategori menengah antara 75 hingga 100 mm per sepuluh harian. Wilayah Tangerang Selatan diprakirakan akan mulai memasuki musim hujan pada awal Oktober 2021,” tutupnya.(eka)




Kasus Aktif Covid-19 di Lebak Tinggal 28 Orang, Satgas: Jangan Lengah

Kabar6.com

Kabar6-Kasus virus Corona atau Covid-19 dan angka kesembuhan di Kabupaten Lebak terus menunjukkan tren yang baik.

Berdasarkan update Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Jumat (1/10/2021), kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan. Kasus aktif Covid-19 hanya tinggal 28 orang dan 44 orang dinyatakan sembuh.

“Jadi per Jumat kemarin, sebanyak 8.806 orang sembuh dari total kasus konfirmasi 9.043,” kata Humas Satgas Covid-19 Lebak, Doddy Irawan saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (2/10/2021.

Doddy mengatakan, kasus Covid-19 memang mengalami penurunan yang signifikan serta dibarengi dengan vaksinasi yang terus dilakukan. Namun bukan berarti masyarakat mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) salah satunya tetap memakai masker dan menghindari kerumunan.

“Jangan lengah, jangan sampai kita melakukan kesalahan lagi sehingga terjadi lonjakan kasus seperti sebelumnya. Tetap jaga prokes dan ikuti vaksinasi untuk membentuk herd immunity,” ujar Doddy.

**Baca juga: Pemkab Lebak-ITB Ahmad Dahlan Jalin Kerja Sama Wujudkan Desa Digital dan Wisata

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Kabupaten Lebak, 20 kecamatan telah berstatus zona hijau, 6 kecamatan zona kuning dan 2 kecamatan masih zona oranye.

“Masyarakat yang wilayahnya zona hijau tetap disiplin terhadap prokes untuk mempertahankan sebaran kasus. Begitu juga masyatakat di zona oranye dan kuning agar selalu mematuhi prokes dan pembatasan-pembatasan kegiatan,” imbaunya.(Nda)




SMP Al-Mujahidin Tebar Benih Ikan di Situ 7 Muara

Kabar6.com

Kabar6-Para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al-Mujahidin Pamulang hari ini melakukan penebaran benih ikan di Setu 7 Muara, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Salah satu siswa sekolah tersebut, Aura Putri Pristiasya, 13 tahun, mengatakan dirinya berinisiasi mengadakan kegiatan tersebut sebagai bentuk pelesterian ekosistem di sungai tersebut.

“Jadi kan disini itu banyak yang mancing, nah kalau cuma mancing saja kan nanti lama kelamaan ikannya akan habis. Maka dari itu tujuannya itu untuk melestarikan ekosistem ikan yang ada disini,” katanya di lokasi, Sabtu (2/10/2021).

Siswa kelas VIII tersebut yang juga calon ketua osis di sekolahnya mengungkapkan, dirinya berencana melakukan kegiatan pelestarian lingkungan juga.

“Nanti kedepannya juga saya dan teman-teman akan melakukan hal yang sama, seperti pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Salah satu guru SMP tersebut yang hadir pada kegiatan tersebut, Divi Arnas menjelaskan pihak sekolah juga mendukung kegiatan yang positif seperti pelesterian lingkungan tersebut.

“Kami dari pihak sekolah tentunya, sangat mendukung sekali kegiatan atau ide-ide positif yang dicetuskan oleh anak-anak didik kami, seperti pelestarian seperti ini,” tuturnya.

**Baca juga: KAI Tangsel Segera Bentuk Posbakum Jangkau 54 Kelurahan, Ini Fungsinya

Kedepannya menurut pria yang akrab disapa Ustad Divi tersebut, tidak menutup kemungkinan pihak sekolah akan melakukan program hal yang sama secara rutin.

“Insya Allah, kami akan lakukan kegiatan pelestarian ini nanti setiap tahunnya.” terangnya.(yud)