1

PTM di Kota Tangerang Dihentikan Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang kembali akan memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai dari jenjang TK/ Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang. Penerapan PJJ tersebut mulai berlaku pada Rabu (26/1/2022) besok.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan keputusan penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) merupakan imbas dari meningkatkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang.

“Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis. Makanya untuk menjaga anak – anak, mulai besok proses belajar mengajar kembali online untuk sementara,” dalam keterangan persnya, Selasa (25/1/2022).

Orang nomor satu di Kota Tangerang itu mengatakan pengambilan kebijakan PJJ juga mengacu pada hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

“Serta saran dan masukan dari organisasi profesi medis, demi keselamatan anak – anak,” katanya.

**Baca juga: Sidang Molor, Ini Dakwaan JPU ke 4 Terdakwa Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

**Cek Youtube:Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Meski demikian, Pemkot Tangerang akan kembali mengevaluasi sistem PJJ seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang.

“Semoga kasusnya bisa segera turun, dan anak – anak bisa kembali ke sekolah,” tandasnya. (Oke)




Dua Nona Asal Tangsel Jadi Finalis Puteri Indonesia Tingkat Banten

Kabar6.com

Kabar6-Dua Nona asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menjadi finalis Puteri Indonesia tingkat Provinsi Banten 2022.

Ajang tersebut nantinya akan mewakili Provinsi Banten untuk memperebutkan 6 Puteri Indonesia Kepulauan Favorit 2022, yang nantinya berkesempatan menjadi Finalis Puteri Indonesia 2022.

Dua wakil Tangsel ini berasal dari wakil 1 Nona Tangsel 2015 yakni Chrissy Fransisca dan Nona Tangsel 2017 yakni Bella Hena.

Kepala Bidang Promosi, Data dan Informasi Kepariwisataan, pada Dinas Pariwisata (Dispar), Maya Elsera menjelaskan, dua wakil ini berasal dari juara dan finalis Nona Tangsel, Chrissy Fransisca di tahun 2015, dan Bella Hana di tahun 2017.

”Jadi mereka ini merupakan salah satu perwakilan Tangsel yang sedang bersaing dengan daerah lain untuk menjadi wakil Banten dalam pentas Putri Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Selasa (25/1/2022).

Maya optimis salah satu dari Nona Tangsel ini dapat mewakili Provinsi Banten untuk melenggang ke Puteri Indonesia 2022.

“Saya terus memberikan motivasi dan menginformasikan bahwa ada Nona Tangsel yang sedang berjuang sampai dengan hasil voting dibuka,” terangnya.

**Baca juga:Pokja Wartawan Kejari Tangsel Resmi Dikukuhkan

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Maya menjelaskan, kedua Nona Tangsel ini memiliki potensi yang bisa dibanggakan. “Tangsel selalu bisa kasih yang terbaik, Insya Allah di ajang Nasional bisa juga mewarnai dan memberikan hasil yang terbaik,” tutupnya.

Saat ini tengah berlangsung votting yang akan dilakukan hingga 27 Januari 2022.(eka)




Sidang Molor, Ini Dakwaan JPU ke 4 Terdakwa Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kota Tangerang membacakan dakwaan kepada empat terdakwa kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Sidang lanjutan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Tangerang setelah sebelumnya ditunda.

Sidang tersebut digelar kembali pada Selasa (25/1/2022). Meski sempat molor kurang lebih 1,5 jam lebih. Dimana agenda pukul 13.00 WIB baru berlangsung sekitar 14.53 WIB.

Dakwaan tersebut dibacakan oleh JPU Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Adib Fachri Dili. Ia mendakwa kepada Suparto, Rusmanto, Yoga Wido Nugroho dengan pasal 359 tentang barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati.

Sementara, Panahatan Butar Butar didakwa pasal 188 tentang kelalaian Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Kuasa Hukum para terdakwa, Firmauli Silalahi mengatakan dalam pembacaan dakwaan tersebut yang dibacakan jaksa penuntut umum adalah akibat dari kelalaian dari petugas yang mengakibatkan kematian orang.

“Itu yang pertama dalam dakwaan kepada mereka berempat,” ujar Firmauli saat dimintai keterangan di PN Tangerang usai persidangan.

Firmauli mengatakan Panahatan Butar Butar didakwa pasal 188 sebagai tukang listrik dari bagian umum. Kemudian tiga lainnya petugas yang lalai. Sehingga semua disebut lalai saat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang sehingga warga binaan tewas.

“Jadi tukang listrik lalai masalah listrik, kemudian petugas jaga lalai saat mereka berjaga itulah yang didakwakan kepada mereka,” katanya.

“Petugas listrik, si Butar Butar itu petugas listrik dari staf umum. (Pasal) 188 itu si Butar Butar,” sambungnya.

Firmauli menjelaskan pihaknya tidak mengajukan ekspresi atas dakwaan jaksa tersebut. Sebab pihak memegang prinsip peradilan yang cepat.

**Baca juga: Sidang Lanjutan Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Molor

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Menurutnya, eksepsi itu bersifat formilnya. Secara formil dari pada pemeriksaan oleh pihak penyidik sampai penuntut untuk mengajukan dakwaan semuanya sudah terpenuhi sebagaiamana diatur KUHP.

“Jadi hampir tidak ada perlu kami eksepsi. Masalah meteri perkara akan kami ungkap seluas-luasnya saat pemeriksaan saksi-saksi,” tandasnya. (Oke)




Hadapi Ancaman Megathrust, BMKG Sosialisasikan Informasi Gempa Bumi dan Tsunami

Kabar6.com

Kabar6 – Menghadapi ancaman megathrust 8,7 Magnitudo, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mensosialisasikan Kepada Bupati beserta Unsur Forkopimda, stakeholder terkait dan Para Camat Se-Kabupaten Pandeglang tentang Informasi Ancaman Megathrust 8,7 Skala Richter di Selat Sunda. di Pendopo Pandeglang, Selasa(25/01).

Diputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Suko Prayitno Adi, Gempa bermagnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Banten Selatan pada 14 Januari 2022 dapat menjadi pembelajaran untuk kesiapan mitigasi bencana.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran untuk saling sharing knowledge (berbagi pengetahuan dan kesiapan kita untuk mitigasi sehingga dapat memberikan solusi terbaik,” ujar Suko Prayitno Adi.

Ia menyampaikan bahwa Bahwa dalam kondisi saat ini kami mengingatkan untuk di setiap kecamatan agar disediakan peta potensi rawan bencana guna mengetahui daerah mana saja yang kiranya berpotensi adanya bencana alam Tsunami.

“Saya minta tolong kepada Muspika agar berperan aktif untuk membuat peta-peta tersebut dan jangan ragu bapak dan ibu untuk berkomunikasi kepada tim kami sekecil apapun informasi sampaikan saja. Selain itu kami dari BMKG menyediakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS tentang Informasi cuaca maupun informasi potensi bencana bagi masyarakat,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya Dr. Suko Prayitno Adi mengatakan perlu di ingat bahwa Potensi bencana memang ada, “namun kita tidak perlu khawatir dengan adanya bekal pelatihan yang kita miliki sehingga kita sudah siap untuk menghadapi apa bila bencana terjadi sehingga meminimalisir adanya korban”, tutupnya.

**Baca juga: Polisi Ungkap Transaksi Tembakau Gorila di Pandeglang Lewat Medsos

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Sementara itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya mengatakan untuk mengantisipasi adanya potensi gempa bumi dan tsunami pihaknya sering membuat latihan Evakuasi setiap minggunya yakni pada hari Senin, guna apabila kejadian tersebut benar terjadi bisa meminimaliisir adanya korban jiwa.

“kegiatan ini tidak lain dan bukan untuk melatih agar supaya warga tidak panik dan paham harus berbuat apa apabila terjadi bencana gempa ataupun tsunami. Wilayah yang terdampak gempa bumi cukup banyak yakni wilayah Kecamatan Sumur itu tidak ada Shelter Tsunami, Kedepan alangkah baiknya untuk bisa merencanakan anggaran pembangunan shelter diwilayah tersebut,” pungkasnya.(Aep)




Dua Bakteri Ditemukan pada Makanan Penyebab 171 Warga di Lebak Keracunan

Kabar6.com

Kabar6-Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak telah meneliti beberapa sampel makanan yang dikonsumsi warga di Cijaku hingga menyebabkan keracunan.

Hasil pemeriksaan labkesda pun telah keluar. Ditemukan dua jenis bakteri yang terkandung di dalam sampel makanan yang diteliti yakni mie, tempe orek, ayam goreng, telur rebus, dan gulai kambing.

“Ada Salmonela dan E.coli,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak, dr. Firman Rachmatullah kepada Kabar6.com, Selasa (25/1/2022).

Firman menerangkan, bakteri bisa mengkontaminasi makanan pada saat proses pengolahannya. Banyak faktornya, mulai dari penggunakan peralatan masak yang tidak higienis hingga air yang digunakan.

“Banyak kemungkinannya, paparannya bisa berasal dari mana saja, termasuk dari tangan orang yang mengolah makanannya dan juga air karena kandungan E.coli banyak ditemukan dalam air,” papar Firman.

**Baca juga: Pohon Tumbang di Warunggunung, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

“Makanan yang basi juga bisa menyebabkan bakteri, tapi saya tidak bilang makanan ini basi ya. Makanannya oke, enggak basi tetapi ada kandungan bakteri yang kemungkinan besar karena proses pengolahan,” tambah dia.

Dari hasil pemeriksaan sampel makanan, tidak ditemukan kandungan zat kimia.

“Enggak, pemeriksaan memang enggak ditemukan kandungan zat kimia di dalam sampel makanan tersebut,” katanya.(Nda)




Sabu Cair Asal Mexico Diungkap Polisi di Tangerang, 16 Kg Sabu Diamankan

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dalam bentuk cair, sebanyak 4.000 ml atau setara 4 liter. Cairan tersebut setelah diendapkan menggunakan campuran bahan lain hingga menjadi kristal didapati seberat 16 kilogram sabu.

Satu orang tersangka berinisial RK (28) diamankan polisi berikut barang bukti sabu dalam bentuk cair tersebut.

Bedasarkan hasil pemeriksaan tersangka bahwa barang bukti tersebut dikirim dari Negara Mexico melalui jasa pengiriman Internasional inisial FX melalui Bandara Soekarno Hatta dan diantar melalui jasa
pengiriman dengan tujuan Jakarta untuk di proses dan diedarkan di Jakarta.

Modus tersangka, Methamphetamine atau sabu dalam bentuk cair di masukan kedalam sebuah wadah (panci) kemudian dicampur dengan alkohol dan etanol serta bahan kimia lainnya.

Kemudian didiamkan sampai membeku dan diperkirakan setelah mengkristal dapat menghasilkan 16 kg narkotika jenis sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, trend peredaran sabu dalam bentuk cair ini langka. Sebab pengungkapan berawal dari informasi masyarakat di daerah Pondok Jaya Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Selanjutnya dilakukan observasi dan penyelidikan oleh anggota Unit II Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota selama kurang lebih 1 minggu terhadap Target Operasi (TO).

“Penangkapan dilakukan di wilayah Cengkareng Jakarta Barat, modusnya melalui jasa pengiriman Internasional bandara Soekarno Hatta,” kata Zulpan di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (25/1/2022).

Zulpan menjelaskan penangkapan dilakukan pada hari Senin, 17 Januari 2022 lalu. Setelah dilakukan pembuntutan terhadap tersangka RK dengan barang bukti 12 Botol, 8 botol berisi Methamphetamine (sabu cair), 4 botol lagi berisi cairan kimia dan tidak mengandung Methamphetamine.

**Baca juga: Sidang Lanjutan Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Molor.

“Dari 8 botol yang mengandung Methamphetamine, setelah di padatkan menggunakan alkohol, ethanol dan bahan kimia menjadi bentuk kristal, didapatkan sebanyak 16 kg sabu itu,” jelasnya.

Tersangka TR dikenakan Pasal 114 ayat (2) Subs. Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahuan 2009 tentang Narkotika. Ancaman dipidana dengan pidana mati, seumur hidup atau paling singkat 6 Tahun dan paling lama 20 tahun atau seumur hidup/pidana mati. (Oke)




Nyasar Arah Pulang, Sejoli Boncengan Motor Masuk Tol Tangerang-Merak

Kabar6.com

Kabar6-Sejoli pengendara motor masuk ke ruas jalan Tol Tangerang-Merak. Asep bersama pacarnya masuk jalan bebas hambatan lantaran mengaku bingung menuju arah pulang ke Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 23 Januari 2022. Asep janjian melancong dengan calon istrinya warga Carita, Kabupaten Pandeglang, ke pusat belanja di Kota Cilegon tapi malahan masuk jalan tol.

“Belum pernah jalur sini, pertama kali pakai motor, tiap kesini naik kendaraan umum, pas main kesini kita enggak tahu arahnya,” katanya di Mapolres Cilegon, Selasa (25/01/2022).

Asep mengaku kerap melintasi Kota Cilegon. Namun biasanya ia menaiki kendaraan umum, sehingga tidak hafal jalan daerah berjulukan Kota Baja tersebut.

Asep masuk ke jalan tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur dan keluar di GT Cilegon Barat, hingga ketemu di jalan protokol. Ia mengaku selalu bertanya ke masyarakat yang ada di pinggir jalan, arah jalan pulang ke Tangerang.

“Tiap perempatan itu kita tanya orang, akhirnya sampe ke Balaraja. Sadar itu jalan tol, udah kejebak lah itu. Minta maaf ke korlantas, ke kasatlantas, kita salah jalan. Pulang bingung, terus masuk tol,” ujarnya.

Induk PJR Serang Korlantas Polri kemudian menilang sepeda motor yang masuk tol Tangerang-Merak. Pasal yang dikenakan yakni 287 ayat 1, Undang-undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Untuk jalan tol, tidak diperuntukkan kendaraan roda dua, sesuai prosedur kita lakukan penindakkan, tilang. Jalan tol itu ya peruntukkannya untuk roda empat atau lebih,” kata Perwira Adm Induk PJR Serang Korlantas Polri, Iptu Ceppy Atma.

**Baca juga: Gegara Sertifikat Tanah Mandeg Warga Geruduk Kantor Desa di Tigaraksa.

Masuknya sepeda motor ke ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) hari Minggu, 23 Januari 2022 itu beredar di media sosial. Berbekal rekaman CCTV di GT Cilegon Timur dan Cilegon Barat, Satlantas Polres Cilegon mengidentifikasi motor yang masuk tol hari Minggu, 23 Januari 2022 itu.

“Kalau di jam CCTV itu masuk Gerbang Tol Cilegon Timur pukul 09.58, keluar di Gerbang Tol Cilegon Barat pukul 10.01. Kalau untuk penegakkan hukum, kami mengundang Korlantas, karena penegakkan hukumnya dari Korlantas,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo.(dhi)




Sidang Lanjutan Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Molor

Kabar6.com

Kabar6-Sidang lanjutan kasus kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang digelar di Pengadilan Negeri Tangerang pada, Selasa (25/1/2022) molor.

Sidang tersebut yang diagendakan pukul 13.00 hingga pukul 14.38 belum ada kejelasan kapan sidang tersebut berlangsung.

Namun berselang beberapa menit, Hakim Ketua baru memasuki ruang sidang. Namun meskipun, sudah masuk ruangan persidangan, sidang belum kunjung berjalan.

Sebelumnya sidang pada Selasa (18/1/2022) ditunda. Sidang perdana itupun mengagendakan pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

**Baca juga:2 ASN Bea Cukai Soekarno-Hatta Diduga Terlibat Pemerasan, Ini Pasal yang Dijerat

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

JPU baru memasuki ruang sidang sekitar pukul 14.47 WIB. Setelah JPU memasuki ruang sidang, persidangan pun dilangsungkan.

Diketahui, Sidang dengan nomor perkara 19/Pid.B/2022/PN Tng tentang Kebakaran Lapas Kelas 1 A Tangerang dengan terdakwa Suparto, Rusmanto, Yoga Wido Nugroho, dan Panahatan Butar Butar. (Oke)




Aspaqin Sebut Potensi Bisnis Aqiqah di Banten Terbuka Lebar

Kabar6.com

Kabar6-Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia (Aspaqin) Pusat mengatakan potensi bisnis aqiqah di Banten terbuka lebar.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Aspaqin Fahmi Thalib saat musyawarah wilayah (muswil) Banten di Setu, Kota Tangsel pada Selasa, (25/1/2022).

“Kebutuhan aqiqah secara nasional sangat banyak. Kita belum bisa memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Menurutnya, saat ini kebutuhan kambing maupun domba untuk aqiqah sulit didapat dan harganya mulai mahal. Lantaran, mendekati hari lebaran dan idul adha.

“Nah, ini menjadi kendala kita dalam penyediaan bahan baku untuk aqiqah,” ujarnya.

Ketua Aspaqin Banten, Yadi Suherlan, mengatakan, di Provinsi Banten sangat potensi untuk usaha aqiqah. Anggota Aspaqin harus bisa scale up bisnis aqiqahnya.

“Aspaqin Banten harus scale up bisnisnya, terutama manajemen bisnis dan keuangan,” ucapnya.

Ia berharap ada sinergitas antara pemerintah dengan para pelaku usaha aqiqah agar dapat meningkatkan usaha mereka dari umkm menjadi lebih baik dan besar.

“Potensi di Banten tinggi, begitu pula dengan jumlah kelahiran serta mayoritas muslim, sehingga usaha ini pasti selalu ada dan tidak pernah mati,” terangnya.

**Baca juga: Pokja Wartawan Kejari Tangsel Resmi Dikukuhkan

**Cek Youtube:Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Bahkan ditengah pandemi ini, pelaku usaha aqiqah bisa melewatinya.”Alhamdulillah bisnis kita berkembang dan bisa bertahan,” singkatnya.

Kepala Bidang Data, Inovasi dan Teknologi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Yuliartono, menjelaskan aqiqah merupakan ibadah yang selalu dilakukan pada saat kelahiran anak. Sehingga jika memang ada warga Tangsel yang menggeluti usaha aqiqah ini, dipastikan tidak akan kekurangan pasar.

“Karena selama ada kelahiran, maka pengusaha aqiqah akan selalu dibutuhkan,” tandasnya.(fit)




Pohon Tumbang di Warunggunung, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Rangkasbitung-Serang tepatnya di Warunggunung, Kabupaten Lebak, Selasa (25/1/2022) sekira pukul 08.30 WIB.

Beruntung meski melintang jelan, pohon tidak menimpa pengendara kendaraan yang lalu lalang di ruas jalan tersebut. Namun, terjadi kemacetan panjang mencapai 4 kilometer serta beberapa ranting pohon masuk ke halaman rumah warga.

“Pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi dan angin, ditambah lagi karena usia pohon yang memang sudah cukup tua,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

Kurang lebih 30 menit, proses evakuasi pohon selesai dilakukan oleh tim BPBD dibantu anggota polisi, TNI dan masyarakat.

Terkait itu, Febby mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat disertai angin dan petir.

**Baca juga:Pedagang Minta Kios di Pantai Sawarna Direlokasi karena Sepi, Disbudpar: Bukan Solusi

**Cek Youtube:Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

“Ada peringatan dini cuaca ekstrem tiga hari ke depan dari BMKG diperkirakan terjadi curah hujan tinggi, angin kencang dan petir. Jadi kami imbau masyarakat mewaspadai dan hati-hati, terutama petir dan pohon tumbang,” terang Febby.

Dia mengimbau masyarakat supaya tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan lebat apalagi disertai angin kencang.

“Hindari berteduh di bawah pohon, karena khawatir tumbang dan petir. Tiga hari ke depan kami minta warga mewaspadai dan hati-hati,” imbau Febby.(Nda)