1

Kapolres Serang Minta Titik Rawan Dipantau Terus

Kabar6-Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik yang akan dilintasi kendaraan pemudik.

Selain mengecek sarana dan prasarana, ia memberikan arahan kepada petugas Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Penjagaan dan Pengaturan (Pos Gatur) agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Layani semua pemudik yang memerlukan bantuan. Kalau pemudik butuh pengawalan, laksanakan pengawalan. Pantau terus titik-titik yang dianggap rawan,” kata AKBP Yudi Hermawan yang didampingi Wakapolres Kompol Slamet Wahyudi dan Kabag Operasional Kompol Asep Mauludin, Jumat (2/8/2013).

Ia menjelaskan, sesuai perintah Kapolda Banten, seluruh personel mulai H-7 sudah harus mengisi posnya masing-masing. Ini dilakukan agar pemudik mendapat pelayanan dengan baik dan tiba di kampung halamannya dengan aman dan selamat.

“Saya harap dalam musim mudik Lebaran, semua berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Disebutkan, dalam Operasi Ketupat Kalimaya 2013, kepolisian Serang telah membangun 11 Pospam dan 6 Pos Gatur di sejumlah lokasi rawan kejahatan dan kemacetan yang akan dilalui para pemudik.(bbs/jus)




Waspadai Oplosan Daging Babi Di Pandeglang

Kabar6-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang mengingatkan warga Kabupaten Pandeglang untuk mewaspadai penjualan daging sapi dan kerbau oplosan.

Daging sapi dan kerbau dioplos dengan daging babi hutan lantaran tingginya harga daging sapi di pasaran.

“Kita minta masyarakat mewaspadai adanya penjualan daging oplosan,” kata Onah, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang di Pandeglang, Rabu (31/7/2013).

Agar diketahui masyarakat, jelas Onah, ada sejumlah perbedaan antara daging sapi dan kerbau dengan babi hutan atau celeng. Dari segi warna, daging babi lebih pucat, warnanya mendekati warna daging ayam, sementara daging sapi kemerah-merahan.

Dari segi serat, daging sapi lebih padat, garis-garis seratnya terlihat jelas, sementara daging babi seratnya samar dan sangat renggang.

Berikutnya, tekstur lemak daging babi lebih elastis, sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak babi juga sangat basah, sulit dilepas dari dagingnya, sementara lemak daging sapi agak kering dan tampak berserat.

“Tekstur daging sapi lebih kaku dan padat, berbeda dengan daging babi yang lembek dan mudah direnggangkan,” kata Onah.

Satu lagi, kata Onah, aroma daging sapi dan babi juga berbeda. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi anyir seperti yang diketahui oleh masyarakat.(bbs/yps)




Dermaga V Merak Kembali Beroperasi

Kabar6-Dermaga V Pelabuhan Merak yang ambruk, sejak Rabu (31/7/2013) siang sudah dapat beroperasi kembali. Perbaikan jembatan penghubung selesai lebih awal dari perkiraan semula.

“Dermaga V sudah full 100 persen dapat dioperasikan kembali,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Pudji Hartanto saat meninjau kesiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (31/7/2013).

Dermaga V mulai beroperasi kembali sejak pukul 14.00 WIB. Dalam arus mudik Lebaran, Dermaga V berikut Dermaga IV secara khusus akan melayani penyeberangan kendaraan roda dua pemudik.

Sebelumnya, Dermaga V sempat ambruk pada Sabtu (27/7/2013) sekitar pukul 23.30. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya sebuah truk bernomor polisi BE 9213 CG dari Pulau Sumatera bermuatan tepung tapioka seberat 28 ton nyemplung ke laut.

Sementara itu, General Manager PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Supriyanto dan Kepala Dirlantas Polda Banten Slamet Hadi Supraptoyo yang menjelaskan kesiapan pelayanan arus mudik kepada Kakorlantas Polri di Gedung ASDP Merak, menyebutkan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/8/2013) atau H-5 sebelum Lebaran.

“Kapal yang siap beroperasi ada 42 kapal,” kata Supriyanto.

Sedangkan untuk pengamanan arus mudik, disebutkan Pelabuhan Merak akan dijaga 300 personel polisi ditambah 96 petugas keamanan pelabuhan.(bbs/jus)




Di Cilegon, Pedagang Diduga Jual Daging Berformalin

Kabar6-Petugas Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan Dinas Perdagangan Kota Cilegon, kemarin melakukan razia daging di pasar tradisional. Sejumlah pedagang diduga menjual daging mengandung zat formalin.

Petugas Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan Dinas Perdagangan Kota Cilegon mengimbau masyarakat untuk mewaspadai beredarnya daging glonggongan serta daging busuk yang dicampur dengan daging segar.

Petugas yang melakukan razia daging sapi, kerbau, dan kambing di sejumlah pasar tradisional pada Selasa (30/7/2013), menemukan daging campuran, yakni daging segar dicampur dengan daging yang nyaris busuk. Selain itu, juga ditemukan adanya daging yang mengandung formalin.

Jelang Lebaran, peredaran daging glonggongan diperkirakan akan meningkat. Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati saat membeli.(bbs/jus)




Perindo Banten Gelar Sembako Murah Ramadhan

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Banten menggelar acara bertajuk Sembako Murah Ramadhan di Kabupaten Serang, Rabu (31/7/2013. Sebanyak 1.000 paket sembako murah dijual ke masyarakat kurang mampu.

“Paket sembako murahnya senilai Rp 50 ribu, namun dijual ke masyarakat Rp 25 ribu per paket, di dalamnya terdapat dua kilogram beras, satu kilo minyak goreng kemasan, satu kilogram gula pasir, dan lima mie instan,” kata Titin Klolawiyah, Sekretaris DPW Perindo Banten kepada pers, Rabu (31/7/2013).

Cara membeli sembako dilakukan dengan kupon yang sebelumnya telah dibagi-bagikan kepada masyarakat kurang mampu. Pemilik kupon dapat menukarkannya dengan sembako senilai Rp 50 ribu dengan harga Rp 25 ribu.

Penyebaran kupon dilakukan agar tepat sasaran sekalian mengantisipasi golongan berada yang membeli sembako.

Usai menggelar Sembako Murah Ramadhan di kantor DPW Perindo Banten di Jalan Ayib Usman, Serang, kegiatan serupa akan dilakukan di lima titik lain di wilayah Kabupaten Serang.(bbs/jus)




KPUD Serang Tetapkan Nomor Urut Cawawalkot

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Serang kemarin mengundi sekaligus menetapkan nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota (Cawawalkot) Serang. Kelima Cawawalkot akan bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang pada Kamis, 5 September 2013.

Hasil undian nomor urut Cawawalkot yang digelar di Gelanggang Remaja Kota Serang pada pukul 14.00 WIB, menetapkan pasangan incumbent Tb Haerul Jaman-Sulchi Choir nomor urut 1. Pasangan Wahyudin Jahidi-Iif Fariudin nomor urut 2, Fadli-Purwo Rubiono

nomor urut 3, Agus Irawan Hasbullah-Fadli nomor urut 4, dan Delly Suhendar-Agus Wardhana nomor urut 5. “Setelah pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilkada, berikutnya masih ada tahapan yang akan dilakukan seperti

penyampaian visi dan misi di DPRD serta masa kampanye, sehingga masyarakat dapat memahami pasangan calon yang bakal mereka  pilih,” kata Ketua KPUD Kota Serang Arif Iqbal, Selasa (30/7/2013).

Usai pengundian, Tb Haerul Jaman yang mendapat nomor urut 1 mengatakan, nomor satu merupakan nomor terbaik. “Ini pertanda baik. Kami yakin akan menjadi nomor satu dan menjadi pemenang,” ucap adik tiri Gubernur Atut ini.

Wahyudin Jahidi mengatakan, nomor urut dua adalah nomor keberuntungan. “Kami yakin dengan nomor dua akan mengantarkan kami menuju kemenangan,” ujarnya.

Sementara Ucu Gabriel Jauhar, Wakil Ketua Tim Sukses Fadli-Purwo, menyatakan, pihaknya tidak begitu mempersoalkan nomor urut. Alasannya, semua nomor itu baik.

Hal senada dilontarkan Agus Irawan Hasbullah. Baginya nomor urut tidak penting, karena yang akan menentukan kemenangan adalah pilihan masyarakat.

Sedangkan Delly Suhendar mengatakan, nomor lima adalah nomor yang dikehendaki pasangannya karena gampang diingat. Dengan nomor lima, mereka justru mempunyai jargon baru, yakni ingat tanggal lima coblos nomor lima.(bbs/yps)




Pengelola Pelabuhan Merak Diminta Menjaga Kenyamanan

Kabar6-Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso meminta kepala cabang Pelabuhan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung) agar menjaga keamanan dan kenyamanan pelayanan di pelabuhan penyeberangan selama mudik Lebaran.

“Peristiwa di Dermaga V Pelabuhan Merak jangan sampai terjadi pada saat pelayanan mudik Lebaran. Untuk itu saya ingatkan kepada pengelola pelabuhan untuk benar-benar teliti,” kata Soeroyo Alimoeso, Senin (29/7/2013) sore.

Soeroyo berharap, pada saat musim mudik Lebaran tahun ini, para pemudik dapat menikmatinya dengan rasa aman, nyaman, dan ceria.

Dia juga memastikan, berdasarkan hasil pengecekan yang dia lakukan di Pelabuhan Merak, Dermaga V yang ambruk sudah dapat dipergunakan kembali pada Kamis tanggal 1 Agustus 2013.

“Pihak PT ASDP tengah melakukan perbaikan terhadap moveable bridge Dermaga V yang ambruk. Kerusakannya tidak terlalu parah, sehingga sudah dapat beroperasi kembali pada Kamis,” terangnya.(bbs/jus)




Dermaga V Merak Diperbaiki, Arus Penumpang Masih Normal

Kabar6-Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengemukakan, hingga Selasa (30/7/2013) sore, arus penumpang di Pelabuhan Merak belum mengalami lonjakan.

“Lonjakan arus mudik kami perkirakan H-3 sebelum Lebaran,” ujarnya.

Disebutkan, penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan masih normal. Demikian pula arus kendaraan pemudik di Dermaga I, II, III, dan IV Pelabuhan Merak masih berlangsung stabil.

Sementara perbaikan Dermaga V yang ambruk pada Sabtu (27/7/2013) malam, pada Selasa (30/7/2013) sempat dihentikan akibat hujan turun lebat mengguyur kawasan setempat.

Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan berharap, proses perbaikan Dermaga V dapat segera selesai, paling lama dalam tempo tiga hari. “Selambat-lambatnya perbaikan jembatan selesai pada Rabu atau Kamis,” ucapnya.

Sementara Dermaga V tengah diperbaiki, penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa penyebarangan untuk tujuan Pulau Sumatera melalu Pelabuhan Bakauheni-Lampung dialihkan melalui dermaga lain.

Sekalipun Dermaga V belum dapat difungsikan, kata Mario, arus kendaraan tidak ada masalah. “Seluruh penumpang dan kendaraan dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni,” ujarnya.

Ia memperkirakan, kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada Jumat (2/8/2013) malam. Alasannya, libur pegawai negeri, karyawan swasta, anak pelajar, dan mahasiswa dimulai pada Jumat tersebut, sehingga pelabuhan diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang.(bbs/jus)




Baut Copot, Dermaga V Pelabuhan Merak Ambruk Masih Dilas

Kabar6-Jembatan di Dermaga V Pelabuhan Merak yang ambruk pada Sabtu (27/7/2013) malam, sudah diangkat. Diperkirakan, sekitar empat hari ke depan, dermaga sudah dapat difungsikan kembali.

“Kami belum dapat memastikan, namun kami optimis dermaga sudah dapat beroperasi saat atus mudik,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak di Merak, Senin (29/7/2013).

Disebutkan, proses pengelasan jembatan Dermaga V masih berlangsung hingga Senin (29/7/2013) siang. Diperkirakan, proses pengelasan akan berlangsung selama dua atau tiga hari.

Robohnya jembatan penghubung Dermaga V Pelabuhan Merak diduga karena bangunannya sudah tua.

Namun, diungkapkan Mario, usianya relatif masih muda, dibangun pada tahun 2010 dengan dana sebesar Rp 38 miliar.

“Semestinya masih kuat, usianya baru tiga tahun, tapi kami serahkan semuanya ke kepolisian untuk penyelidikan,” kata Mario.

Sebelumnya, sebuah truk dengan pelat kendaraan bernopol BE 9213 CG dari Pulau Sumatera terjun ke laut gara-gara jembatan Dermaga V ambruk. Truk pengangkut yang dikemudikan Monang M ini bermuatan tepung tapioka sebanyak 28 ton.

Truk terperosok saat berlangsung bongkar KMP Windu Karsa Pratama. Tak ada korban jiwa, sopir dan kenek selamat.

“Penyebab ambruknya dermaga itu karena ada baut pengikat yang putus,” kata Sudirman Lambali, Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Saat ini Dermaga V yang direncanakan akan digunakan para pemudik pengguna sepeda motor ditutup untuk penyeberangan. Kendaraan dialihkan ke dermaga-dermaga lain di pelabuhan.

ASDP bekerjasama dengan pihak kepolisian masih melakukan investigasi terhadap ambruknya dermaga.(bbs/yps)




Jalur Mudik Merak Dijaga Sniper, 16 Kapal Patroli, 1 Helikopter

Kabar6-Kepolisian Daerah Banten menyiapkan puluhan pasukan penembak jitu (sniper) untuk ditempatkan di berbagai titik di sepanjang jalur mudik Serang-Merak. Para sniper disiagakan selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
“Puluhan sniper kami turunkan di berbagai titik, khususnya di Pelabuhan Merak dan terminal-terminal,” kata Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal Eddi Sumantri kepada wartawan, Senin (29/7/2013).
Skala prioritas pengamanan mudik, kata Eddi, difokuskan di Pelabuhan Merak dan tempat obyek pariwisata di daerah Banten.
“Polda Banten akan mengerahkan sebanyak 2.136 personel untuk mengamankan arus mudik maupun arus balik Lebaran. Pelabuhan Merak dan tempat-tempat wisata akan menjadi fokus pengamanan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Polisi Air Polda Banten disebutkan bakal mengerahkan 16 kapal patroli dan 1 helikopter untuk mengamankan seluruh kapal roll on-roll off (Ro-Ro) yang akan mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Untuk mengamankan arus mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni, kami menyiapkan sebanyak 16 kapal patroli dan 1 helikopter. Kami juga menempatkan anggota di setiap kapal Ro-Ro yang membawa para pemudik,” kata Direktur Polisi Air Polda Banten Komisaris Besar Imam Thobroni.(bbs/yps)