1

43 Paket Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Tangerang Dimulai Agustus

Kabar6.com

Kabar6 – Dinas Bina Marha dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang akan memulai pembangunan dan perbaikan jalan di bulan Agustus akhir 2020 mendatang. Tertundanya pembangunan didiga akibat pendemi Covid -19.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang,  Slamet Budi memgatakan, pembangunan dan perbaikan jalan akan mulai dilakukan pada akhir Agustur 2020 mendatang, setelah beberapa bulan mengalami penyetopan kegiatan dikarenakan rasionalisasi anggaran.

” Kemarin kan ada pemangkasan anggaran, jadi kita baru bisa mulai perbaikan dan melanjutkan pembangunan pada akhir Agustus. Jadi minggu kematin kita baru melakukan proses tander, karena kalau belum ada kepastian kita junga ngeri, karena takut gak ada anggarannya, ” kata Slamet Budi kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).

Lanjut Budi, saat ini ada 43 judul paket kegiatan yang akan dilaksanakan, menggunakan anggaran sisa rasionalisasi. Kata Budi, saat ini anggaran yang tersisa sebanyak Rp 61 Miliar.

” Ada 43 paket judul kegiatan, nanti dibangun memggunakan anggaran sisa rasionalisasi, sekitar Rp 61 Miliar, ” katanya.

Dia juga sempat menyinggung Jalan Raya Tigaraksa-Citeras.  Menurut Budi, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sering melakukan pengajuan untuk perbaikan jalan tersebut, namun sampai saat ini belum juga direalisasi. Dia juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar memberikan foto-foto jalan yang rusak kepadanya, agar bisa segera diproses.

**Baca juga: Gebrak Pakumis Bangun 50 Rumah Kumuh di Sepatan.

” Kami sudah sangat sering mengajukan, ke UPT nya, kalau tidak digubris juga mungkin nanti akan saya sampaikan langsung ke Gubernur biar cepet diperbaiki, soalnya banyak yang rusak, dan pengguna jalan itu kan mayoritas warga Kabupaten Tangerang,  ” jelasnya. (Vee)




Gebrak Pakumis Bangun 50 Rumah Kumuh di Sepatan

Kabar6.com

Kabar6 – 50 unit rumah milik warga Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan akan dibangun dengan program Gerakan Padat Kimuh dan Miskin (Gebrak Pakumis). Rencana pembangunan itu akan berjalan di tahun 2020 akhir dengan anggaran per unit Rp19 juta.

Kepala Desa Pisangan Jaya, Ahmad Khotib mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang,  telah melakukan perifikasi terhadap rumah-rumah warga.

Kata Khotib, saat ini sudah ada 50 unit rumah warga yang terperifikasi akan memdapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Menurut Khotib, setiap unit dianggarkan sebesar RP 19 juta.

” Kami tadi sudah melakukan perivikasi rumah, ada 50 unit rumah yang mendapatkan bantuan. Insya Allah akan mulai dibangun tahun ini juga, setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 19 juta, ” kata Khotib kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).

Menurut Khotib, warga yang sangat diproritaskan adalah mereka yang rumahnya masih dalam keadaan tidak layak, diantaranya. Tembok rumah yang masih bilik, lantainya masih tanah, dan lingkungan sekitar yang sangat kumuh.

” Namanya program bantuan bedah rumah, jadi intinya ya rumah yang tidak layak, dan lingkungan yang kumuh juga, ” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan,  Rahmi menambahkan, dia mengaku sangat senang dengan adanya program bedah rumah tersebut. Menurut Rahmi, program itu sangat membantu masyarakat untuk memperbaiki lingkungan dan memperbaiki rumah.

**Baca juga: Truk Meledak di Tigaraksa, 7 Orang Derita Luka Bakar.

” Sangat senang. Karena rumah saya yang sudah tidak layak huni ini, kini bisa dibedah dan diperbharui lagi. Terkadang kan namamya orang kecil, uangnya pas-pasan. Jangankan buat benerin rumah, buat makan saja pas-pasan, ” katanya. (Vee)




Pilkada Tangsel, Nasdem Dukung Muhamad-Rahayu Ini Kata Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-DPP Partai Nasdem telah resmi mendukung pasangan calon Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Padahal partai tersebut punya kader, Benyamin Davnie yang juga nyalon di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Benyamin menyatakan tidak kaget dengan keputusan Nasdem yang mendukung koleganya Muhamad di Pemerintah Kota Tangsel.

“Ya realitas politiknya memang ternyata demikian,” singkatnya kepada kabar6.com, Kamis (30/7/2020).

Benyamin sebagai kandidat petahana hingga kini baru resmi diusung oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan.

Bergabungnya dukungan Partai NasDem kepada Muhamad-Rahayu diumumkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Ketua DPD Partai NasDem Tangsel, Dewi Indah Damayanti mengaku belum menerima surat rekomendasi atas arah dukungan partai pimpinan Surya Paloh itu.

“Ya kalau marwah partai begitu harus siaplah, kan masa kita harus membangkang kan enggak. Namanya pengurus, pekerja partai harus siap apapun keputusan dari DPP,” ujarnya.

Dewi mengakui tentang status Benyamin sebagai kader Partai Nasdem dibenarkan oleh Dewi. Benyamin menduduki posisi Dewan Pembina DPD Partai Nasdem Kota Tangsel.

**Baca juga: Dinkes Tangsel Pangkas 75 Persen Bantuan BPJS.

“Masih, sampai sekarang belum ada pernyataan beliau untuk keluar dari Nasdem. Komunikasi sih kami selalu komunikasi dengan beliau. Tapi, kalau itu (dukungan) kami tidak membicarakan itu, karena itu kan ranah DPP,” terangnya.

Diketahui, Nasdem di lembaga legislatif Kota Tangsel sebagai partai non parlemen alias tidak punya kursi.(yud)




Polisi Waspadai Titik Naik Turun Penumpang di Tol Jakarta-Merak

Kabar6.com

Kabar6-Naik turun penumpang (natupang) dari bus disepanjang ruas tol Jakarta hingga Merak menjadi perhatian Kakorlantas, saat mengecek persiapan jalur jelang libur panjang Idul Adha 2020, baik menuju Pelabuhan Merak ataupun lokasi wisata Anyer dan sekitarnya.

“Titik rawan kecelakaan di ruas tertentu, yaitu di jalan tol yang kadang-kadang bus umum berhenti dibahu jalan, itu yang rawan,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (29/07/2020).

Istiono mengatakan perlu dilakukanl angkah antisipasi pada titik titik rawan itu.
Saat kendaraan umum atau pun menaikan dan menurunkan penumpang dibahu jalan tol, bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan nyawa.

Istiono mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR) dibawah pimpinannya, untuk menertibkan bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang (natupang) di jalan tol.

Istiono menerangkan kalau Polda Banten menerjunkan 285 personilnya, dibantu oleh TNI, untuk mengamankan dan mengatur arus lalulintas menuju Pelabuhan Merak dan lokasi wisata lainnya. Begitupun mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Meski tidak melarang, namun Istiono mengaku telah meminta jajarannya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dengan hadirnya wisatawan dan arus mudik Idul Adha 2020.

“Dari petugas semua sudah siap, kekhawatiran nya penularan covid-19, itu yang harus kita jaga, karena Jakarta sendiri zona merah. Kalau (warga dari) Jakarta menuju Sumatera itu statusnya sudah ODP, penularan ke lokasi lain baiknya dihindari,” jelasnya.

**Baca juga: Jembatan Layang Merak Masih Ditutup, Kendaraan Besar Dialihkan.

Pria yang pernah menduduki Dirlantas Polda Banten periode 2007-2008 ini paham betul kondisi arus lalu lintas di Bumi Jawara. Sehingga dia meminta jajaran lalulintas mengantisipasi puncak arus mudik, arus balik dan libur Idul Adha. Dimana, masyarakat akan menuju lokasi wisata dan bisa terjadi kemacetan arus lalulintas.

“Hari Sabtu Minggu kemungkinan mereka melakukan wisata, ditempat-tempat wisata, nah ini diterapkan protokol kesehatan,” terangnya. (Dhi)




Jembatan Layang Merak Masih Ditutup, Kendaraan Besar Dialihkan

Kabar6-Jembatan Layang ( fly over ) Merak hingga kini belum beroperasi normal setelah kebakaran bengjel motor yang merembet dan melalap jembatan itu.

Saat ini jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil saja. Akibatnya, kendaraan besar dan berat di alihkan melalui jalan protokol Cikuasa Bawah.

Kendaraan besar yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Merak menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya, dilarang melalui fly over Merak untuk sementara waktu.

“Fly over Merak masih ditutup. Jadi yang lewat hanya mobil kecil aja, nanti yang truck lewat Cikuasa bawah,”kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Rudy Purnomo, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Rabu (29/07/2020).

Sabtu 25 Juli 2020, sebuah bengkel terbakar hebat sekitar pukul 17.40 wib, hingga menyambar dan fly over Merak. Terlebih, dibawah jembatan yang berjarak hanya beberapa meter sebelum Dermaga Eksekutif Merak itu, terdapat banyak drum, ban dsn benda yang mudah terbakar.

Benda-benda itu di duga berasal dari bengkel yang terbakar hebat, akibat konsleting listrik itu. Bahkan saat kejadian, arus lalulintas ditutup total oleh pihak kepolisian, guna menghindari terjadinya korban.

**Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Pengasuh Ponpes di Serang Jalani Terapi Psikologis.

Jembatan milik pemerintah pusat itu kini sedang diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar bisa segera dilalui oleh kendaraan umum lainnya.

“Nanti tanggal 02 Agustus mulai dibuka penuh, baru selesai (perbaikan). Karena masih dalam perbaikan, karena dari pihak PU (jembatan) belum kuat (dilalui kendaraan berat),” jelasnya. (Dhi)




Mau Gelar Resepsi Pernikahan di Lebak, Ini Syaratnya

Kabar6-Pasangan calon pengantin di Kabupaten Lebak kini tak lagi harus menunda resepsi pernikahan. Meski tak dilarang, namun ada syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang akan melaksanakan resepsi pernikahan.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru pada Masa Pandemi Covid-19.

Pada BAB V yang mengatur penyesuaian kegiatan/aktivitas masyarakat pada bagian ketiga tentang kegiatan sosial dan budaya disebutkan bahwa pedoman pencegahan Covid-19 dan rekomendasi untuk pelaksanaan salah satunya kegiatan resepsi/perayaan ditetapkan dengan keputusan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

“Ya, resepsi atau perayaan pernikahan. Kami sudah buat dan edarkan kepada para camat tentang proses (Mendapatkan) rekomendasi tersebut,” kata Kepala Kesbangpol Lebak, Agus Sudrajat saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (29/7/2020).

Saat ini, Perbup masih dalam tahapan sosialisasi hingga 15 Agustus 2020 mendatang.

Sanksi bagi penanggung jawab yang tidak melaksanakan kewajiban yang telah diatur pun tak tanggung-tanggung, mulai dari teguran tertulis, penghentian kegiatan atau denda administratif sebesar Rp25 juta.

**Baca juga: Lebak Masif Sosialisasikan Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Cegah Covid-19.

“Sanksi berlaku satu bulan sejak Perbup ditetapkan (15 Juli 2020). Rekomendasi memberi penegasan agar kegiatan resepsi dan perayaan harus mengikuti protokol kesehatan,” katanya.(Nda)




Lebak Masif Sosialisasikan Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Cegah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Lonjakan kasus positif di Kabupaten Lebak terjadi pasca hari raya Idul Fitri. Beberapa kasus positif merupakan imported case alias penularan dari luar daerah.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lebak Doddy Irawan, menuturkan, Perbup tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) secara masif disosialisasikan kepada stakeholder dan masyarakat.

“Perbup ini pedoman pemangku kepentingan dalam menerapkan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Doddy saat dihubungi Kabar6.com, Rabu (29/7/2020).

Perbup tersebut menjadi penting diketahui, karena selain mengatur 7 sektor aktivitas masyarakat juga bagaimana pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Pencegahan dan penanganan dilakukan dengan deteksi dini dan isolasi mandiri. Lalu pelaporan secara mandiri, di mana setiap orang yang datang dari luar daerah tetapi belum dilakukan pemeriksaan di akses keluar masuk daerah maka wajib melaporkan diri ke RT atau RW setempat,” ujar Kepala Dinas Kominfo ini.

Terkait dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Doddy mengatakan, Dinas Peternakan telah mengeluarkan surat yang ditujukan kepada masjid, panitia penyembelihan hewan kurban, RW, pondok pesantren, pedagang, MUI dan Baznas.

“Isinya mengenai SOP penanganan dan pengawasan kegiatan kurban,” ucap Doddy.

**Baca juga: OTG Covid-19 di Lebak Melonjak, ini Penjelasan Gugus Tugas.

Meski tak melarang masyarakat mudik, Doddy menyarankan agar pemudik menggunakan kendaraan pribadi terutama yang berasal dari zona merah.

“Kalau memang kondisi nya sedang tidak sehat seperti demam, batuk dan flu saya sarankan agar tidak mudik. Kalaupun mudik, maka ketika datang wajib untuk melapor ke RT/RW. Prinsipnya, kami berharap masyatakat disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.(Nda)




Korban Pelecehan Seksual Pengasuh Ponpes di Serang Jalani Terapi Psikologis

kabar6.com

Kabar6- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, yang mendampingi kasus pelecehan seksual terhadap empat santriwati sejak awal mengaku senang akhirnya pihak kepolisian bisa menangkap terduga pelaku.

P2TP2A Kabupaten Serang masih terus memberikan pendampingan hukum dan terapi psikologis kepada para korban, agar mentalitasnya kembali pulih.

“Semoga cepat selesai, karena kan kasihan sama anak-anaknya. Kita juga terapi psikolog, jadi psikologinya datang ke rumah,” ujar staff pendampingan P2TP2A Kabupaten Serang, Laila Purnamasari, melalui sambungan selulernya, Rabu (29/07/2020).

Sampai saat ini, Laila melanjutkan, tubggal satu korban yang masih mendapatkan terapi. Sementara korgan lainnya sudah membaik.”Terapi psikolog sekarang masih berjalan.”

Pendampingan psikologis dan hukum akan terus diberikan hingga persiapan hukum selesai, terutama saat persidangan nanti. Terutama saat para korban dimintai keterangan di pengadilan dan dipertemukan dengan terduga pelaku.

“kedepan kita siapkan untuk sidang. Ya itu, psikologinya harus dipulihkan dulu, karena kan khawatir dipertemukan dengan terlapor. Pendampingan hukum sampai sidang, hanya saat saksi anak aja,” jelasnya.

**Baca juga: Dugaan Pencabulan Santri, Polisi Tangkap Pengasuh Ponpes di Serang.

Polres Serang Kota menangkap terduga pelaku pelecehan seksual empat santriwati di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Terduga pelaku berinisial JM (52), yang diketahui sebagai pengasuh di pesantren tersebut. (Dhi)




Dugaan Pencabulan Santri, Polisi Tangkap Pengasuh Ponpes di Serang

Kabar6.com

Kabar6-Polres Serang Kota menangkap pengasuh pondok pesantren (ponpes) berinisial JM (52), atas dugaan pelecehan seksual.

Terduga pelaku melakukan perbuatan cabulnya disalah satu ruangan ponpes yang berlokasi di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

“Kami menerima laporan dari orang tua korban bahwa anaknya telah menerima tindakan asusila dari JM pada tanggal 01 Juli 2020,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Indra Feradinata, Rabu (29/07/2020).

Korban yang baru melapor ada empat orang, semuanya masih berusia dibawah 18 tahun. Perilaku tidak terpuji dilakukan oleh MJ sekitar bulan Mei 2020.

“Tersangka JM diduga melakukan perbuatan asusila terhadap anak dibawah umur pada bulan Mei 2020 di villa pesantren,” terangnya

Para saksi sudah dimintai keterangan dan batang bukti sudah disita, salah satunya kendaraan roda empat yang digunakan terduga pelaku menjemput korban dari rumah dan dibawa ke ponpes tersebut.

**Baca juga: Kapolda Banten Sebut Polarisasi Pilkada di Tengah Covid-19.

“Terduga pelaku dikenakan tentang tindak pidana persetubuhan dan pencabulan yang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat 1 dan 2, juncto 82 ayat 1, Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” jelasnya. (Dhi)




Truk Meledak di Tigaraksa, 7 Orang Derita Luka Bakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran satu unit mobil terjadi di PT SMS Steel di kawasan Industri Olek, Desa Cisereh, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu malam (29/7/2020) sekira pukul 18.30 WIB

Taufik, salah satu manager perusahaan itu mengatakan, satu unit mobil truk bermuatan barang yang mudah terbakar bernopol K 1302 NB. Sumber api yang menghanguskan truk belum jelas asalnya.

“Namun kebakaran itu pada saat sedang bongkar muatan, kemungkinan panas dekat tungku lalu tiba-tiba meledak,” ungkap Taufik saat dimintai keterangan oleh petugas polisi di lokasi pabrik.

Akibatnya tujuh orang mengalami luka bakar. Semua korban dilarikan ke RSUD Balaraja “Ada lima orang karyawan, satu supir dan kenek mengalami luka bakar, sekarang di rumah sakit,” ujarnya

Empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Sementara gedung pabrik tidak mengalami kebakaran

**Baca juga: Petani Ikan Bandeng di Teluknaga Bertahan di Tengah Covid-19.

“Gedung dan material tidak ada yang kebakar, karena mobil langsung dibawah keluar,” jelas Taufik

Pantauan di lapangan, lokasi kebakaran sudah di pasang garis polisi. Sementara di bagian lain perusahaan itu masih terus beroperasi.(CR)