1

Arus Lalu Lintas Tangerang-Merak Lancar, Antrean Mengular di Pelabuhan Merak

Kabar6-Arus lalu lintas dari Tol Bitung Tangerang menuju pintu tol Merak, Banten, terpantau lancar. Tidak ada kepadatan kendaraan para pemudik menuju Merak, pada H-2 hari raya Idul Fitri.

Namun, terjadi kepadatan antrean kendaraan para pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Merak yakni setelah keluar pintu keluar Tol Merak. Kepadatan sekitar pukul 08.14 WIB, Kamis (20/4/2023). Antrean tesebut tidak memakan waktu lama.

Usai antrean setelah pintu tol Merak, antrean kendaraan kembali terjadi saat hendak memasuki area pelabuhan kapal reguler.

**Baca Juga: Parkir Pelabuhan Ciwandan Penuh, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

“Ini kita sedang mengantre untuk masuk ke kapal. Kita masuk area pelabuhan sudah hampir satu jam,” kata Rafik, pemudik yang akan menuju Sumatera Selatan itu.

Pantauan, saat ini antrean kendaraan terus mengular di area pelabuhan kapal reguler. Antrean tersebut terlihat sebelum tempat pengambilan boarding pas hingga depan dermaga kapal.

Sebelumnya, sebanyak 60.092 kendaraan tercatat telah melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa KM 31 pada puncak arus mudik atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

“Di Entrance Cikupa tercatat dari tanggal 12-18 April 2023 (H-10 sampai H-4) sebanyak 60.092 kendaraan telah memasuki di Tol Tangerang-Merak,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah di Tangerang, Rabu (19/04/2023). (Oke)

 




H-4 Lebaran, 60.092 Mobil Lintasi Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Sebanyak 60.092 kendaraan tercatat telah melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa KM 31 pada puncak arus mudik atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

“Di Entrance Cikupa tercatat dari tanggal 12-18 April 2023 (H-10 sampai H-4) sebanyak 60.092 kendaraan telah memasuki di Tol Tangerang-Merak,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah di Tangerang, Rabu (19/04/2023).

Ia mengatakan, kondisi arus lalu lintas kendaraan pemudik yang melintas di ruas tol Tangerang-Merak melalui pintu masuk GT Cikupa tersebut mengalami peningkatan sekitar 7,18 persen.

Jika dibandingkan saat puncak arus mudik lebaran periode sama tahun 2022, atau tercatat mencapai 60.092 ribu unit kendaraan.

“Rata-rata lalu lintas sejak H-10 sampai H-4 sebanyak 54.494 kendaraan, naik 1.00 persen. Kemudian trafik pada tanggal 18 April 2023, sebanyak 60.092 atau naik 7,18 persen dibandingkan lalin lebaran tahun 2022,” katanya.

**Baca Juga: Ribuan Pemudik Gratis dari Kota Tangerang Dilepas di Terminal Poris

Ia menyampaikan, peningkatan volume itu terjadi baik kendaraan yang melintas masuk dari arah Jakarta dan sekitarnya. Meminimalisir terjadinya antrean kendaraan, lanjut dia, perusahaan kini sudah menyiagakan petugas untuk mengatur jalanya arus lalu lintas di tiap gardu tol.

“Dilakukan pengalihan lalu lintas untuk kendaraan yang masuk melalui GT Cikupa,” ujar Uswatun.

Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan sejumlah posko mudik dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk tempat peristirahatan para pemudik.

“Tersedia post Kesehatan di KM 68 arah Merak bagi pengguna jalan yang lelah maupun merasa kurang Fit,” jelasnya. (Rez)




Pemudik dari Merak Menuju Bakauheni Turun

Kabar6-Pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera, terutama di lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni, pada Idul Fitri 2023 ini mengalami penurunan jika dibandingkan Lebaran 2022.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh PT ASDP Indonesia Ferry sejak 18-19 April 2023 hingga pukul 06.00 wib, atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 106.637 orang atau turun 18 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 129.866 orang.

Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 8.345 unit atau turun 39 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.748 unit. Untuk kendaraan roda empat mencapai 13.282 unit atau turun 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.895 unit.

**Baca Juga: Pelabuhan Merak Dipadati 445 Ribu Pemudik

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.317 unit atau turun 21 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.670 unit.

Kemudian total seluruh kendaraan tercatat 23.515 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-4 atau turun 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 31.934 unit.

“Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 445.977 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 102.037 unit atau turun 4 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit,” ujar Shelvy Arifin Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan resminya, Rabu (19/04/2023). (Dhi)




Pelabuhan Merak Dipadati 445 Ribu Pemudik

Kabar6-Pelabuhan Merak dipadati pemudik sebanyak 445.978 pemudik yang melintasi Selat Sunda dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Kemudian ada 23.397 sepeda motor, 54.275 mobil pribadi, 3.324 bus, dan 21.041 truk, sepanjang 12-19 April 2023.

Jika dibandingkan arus mudik Lebaran 2022, jumlahnya mencapai 808 ribu, terhitung sejak H-10 hingga H-1 Idul Fitri 1443H atau berbeda nyaris 50 persen.

Berdasarkan pantauan sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari, 18-19 April 2023, pemudik sepeda motor memadati Pelabuhan Ciwandan, untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni maupun Panjang, di Lampung.

**Baca Juga: H-3 Lebaran, Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Terlihat

Polisi sempat melakukan contra flow dan buka tutup di pertigaan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan, serta mendahulukan pemudik sepeda motor untuk masuk ke Pelabuhan Ciwandan.

“Mengantisipasi kepadatan yang terjadi di pintu Gerbang Tol (GT) Merak, kita sudah menerapkan Dealing System di KM43 dan KM68, bertujuan untuk memperlambat arus agar tidak terjadi kepadatan,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol.Tudy Heriyanto, dalam keterangan resminya, Rabu (19/04/2023). (Dhi)




Malam H-4 Lebaran, Arus Penumpang di Pelabuhan Merak Sepi

Kabar6-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mobil pribadi di Pelabuhan Merak tepatnya dermaga 1 masih terlihat sepi. Bahkan, lonjakan penumpang kapal tidak membeludak seperti lebaran 2022 lalu.

Pantauan kabar6.com di lokasi pada pukul 20:30 WIB tadi pemudik pada H-4 Lebaran relatif sepi. Petugas keamanan di kawasan Pelabuhan Merak tampak berjaga.

Terpantau juga puluhan kendaraan roda empat seperti truk, mobil pribadi yang diangkut dari Pelabuhan Bakauheni keluar dari Pelabuhan Merak.

**Baca Juga: Pemkot Cilegon dan BMKG Ingatkan Pemudik Potensi Gempa Bumi dan Tsunami

Pemudik yang berdatangan di Pelabuhan Merak didominasi musafir, kendaraan mobil pribadi, dan bus pariwisata. Hal tersebut lantaran pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan mobil truk, sepeda motor, dilarang menyebrang dari Pelabuhan Merak dan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.

Dedi, salah satu pemudik asal Jakarta mengatakan, empat hari menjelang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak biasanya ramai. Namun periode ini tidak seramai tahun kemarin.

“Saya menghindari macet bang makanya saya nyebrang hari ini, kalau besok kemungkinan sudah ramai,” ujar Dedi kepada kabar6.com di lokasi. (Rez)




Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Antrian Kendaraan

Kabar6-Personel Ditpamobvit Polda Banten melakukan pengamanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Senin, (17/04/2023).

Ini dilakukan guna memberikan situasi aman dan nyaman bagi pemudik.

Dengan sigap personel Ditpamobvit Polda Banten tersebut ikut membantu petugas ASDP Merak dalam pengecekan barcode tiket online penyeberangan kapal. Tidak lupa, petugas memberikan himbauan secara humanis kepada para pemudik agar selalu berhati-hati dalam berkendara.

“Hari ini, kami personel Ditpamobvit Polda Banten sedang melakukan pengamanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Dalam kegiatan ini, kami bersinergi dengan petugas ASDP Merak untuk membantu mengatur kendaraan yang hendak memasuki kapal Ferry,” kata Brigadir Arief Hermawan Susanto didampingi Brigpol Gatot Suryadi.

Keduanya merupakan personel Ditpamobvit Polda Banten yang sedang melakukan pengamanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

Arief menjelaskan bahwa saat ini situasi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak mulai padat namun masih lancar.

“Pada malam ini, arus mudik di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak ini terlihat mulai padat antrian kendaraan, namun masih lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata membenarkan terkait pengamanan tersebut. Ia mengaku kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung Operasi Ketupat Maung 2023.

“Guna memastikan arus mudik lebaran tahun ini berjalan dengan aman, lancar dan nyaman, saya telah menurunkan seluruh personel Ditpamobvit Polda Banten untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan mudik lebaran,” katanya.

**Baca Juga: ASN Dilarang Bupati Tangerang Mudik Pakai Mobil Dinas 

Adapun personel ini ditempatkan di setiap dermaga penyeberangan, baik di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ. Dimana tujuannya untuk membantu pemudik agar tidak berdesakan memasuki kapal penyeberangan.

Selain itu, Edy Sumardi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran agar selalu berhati-hati.

“Kepada masyarakat yang hendak pulang kampung ke Pulau Sumatera, saya mengingatkan agar selalu berhati-hati. Gunakan perlengkapan kendaraannya, serta pastikan kondisi tubuh tetap sehat. Jika capai atau mengantuk silahkan istirahat di posko-posko yang sudah kami sediakan,” tutup Edy Sumardi. (Red)




Wakapolda Banten: Tidak Ada Bajing Loncat Beraksi di Jalur Mudik

Kabar6-Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif tidak tahu adanya bajing loncat yang beraksi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon, yang menggasak muatan truk dengan tujuan Pelabuhan Ciwandan. Muatan truk itu digasak saat terjebak kemacetan panjang, sebelum masuk ke pelabuhan yang dikelola Pelindo II.

Pria yang pernah menjabat sebagai ajudan Wapres, Ma’ruf Amien itu mengklaim jajarannya telah mempersiapkan pengamanan di seluruh jalur mudik, sehingga tidak mungkin terjadi tindak kejahatan.

“Sampai saat ini belum ada laporan. Antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi,” ujar Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif, di kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (16/04/2023).

Meski sopir truk telah kehilangan tepung hingga minuman bersoda saat terjebak kemacetan untuk menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Lampung, Brigjen Pol Sabilul Alif mengklaim telah mengantisipasi berbagai kejahatan yang ada.

Polda Banten juga mengklaim telah mengantisipasi adanya pungli, pemalakan, tindak kejahatan, hingga mengatur lalu lintas.

“Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan,” jelasnya.

**Baca Juga: Truk Terjebak Macet ke Pelabuhan Ciwandan, Jadi Korban Bajing Loncat

Pria yang pernah menjabat Kapolresta Tangerang itu mengklaim telah menurunkan pasukan intelijen dan reskrim yang bisa melakukan penangkapan terhadap pelanggaran hukum. Mereka tidak mengenakan seragam kepolisian, sehingga tidak tidak mudah dideteksi pelaku kriminal jalanan.

Personel Sabhara juga diklaim telah diperintahkan untuk rutin melakukan patroli di seluruh jalur mudik, selain mengurai kemacetan, juga menjaga keamanan.

“Memperbanyak anggota patroli Sabhara yang ada di jalur tersebut, menempatkan anggota yang tidak berseragam dari intelijen yang bisa melakukan penangkapan bersama unit reskrim,” terangnya. (Dhi)




Arus Mudik Lebaran, Tiga Juta Mobil Diprediksi Lintasi Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Sebanyak 166.588 kendaraan mobil diprediksi akan melintas pada arus mudik lebaran 2023. Bahkan, Lebih dari tiga juta kendaraan diperkirakan bakal melintas di jalur Tol Tangerang Merak pada arus mudik lebaran.

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Astra Tol Tangerang Merak, Uswatun Hasanah menuturkan, selama periode H-10 sampai H+10 diprediksi sekitar 166.588 kendaraan bakal melintas di Tol Tangerang Merak.

Sehingga, selama periode mudik sebelum dan sesudah lebaran jumlah kendaraan yang melintas di jalur Tol Tangerang – Merak diperkirakan mencapai lebih dari tiga juta.

“Di hari-hari biasa saja dalam satu jam ada sekitar 1.000 kendaraan yang lewat. Untuk mudik lebaran Ini dari H-10 sampai H+10 diprediksi sekitar 166.588 kendaraan perharinya,” kata Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Astra Tol Tangerang Merak, Minggu, (16/4/2023).

Ia menjelaskan, sejumlah langkah sudah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan di Tol Tangerang Merak. Mulai dari pemeliharaan insfratruktur, penambahan fasilitas, penambahan petugas jaga maupun patroli hingga penambahan layanan transaksi.

“Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan kita akan menambah gardu transaksi di titik-titik kemacetan seperti di GT Cikupa dan GT Merak,” jelasnya.

**Baca Juga: Viral, Honor Pantarlih di Tangsel ‘Disunat’ Rp 200 Ribu

“Di jalur pintu tol Merak itu kita akan menambah dua gardu tandem, untuk menampung kapasitas kendaraan yang mengantri menyeberang ke pulau Sumatera,” tambah Hasanah.

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas di Tol Tangerang – Merak, Astra juga akan menambah jumlah petugas di gerbang tol.

Selain itu, kendaraan siaga seperti mobil ambulance, mobil patroli rescue truk, hingga mobil derek akan disiagakan selama 24 jam.

“Termasuk petugas patroli baik dari kami maupun dari kepolisian (PJR) akan terus disiagakan,” pungkasnya. (Rez)




Ratusan Ribu Pemudik Telah Menyeberang Melalui Pelabuhan Merak

Kabar6-Jelang Lebaran, ratusan ribu masyarakat sudah menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merek, ada 402.860 orang telah menyeberang, 10.393 sepeda motor, 40.468 mobil, 4.061 bus, dan 48.598 yang diangkut oleh 1.462 trip kapal, sejak 01-15 April 2023.

Kemudian puncaknya diprediksi terjadi mulai Selasa-Kamis, 18-20 April 2023. Hal itu diketahui berdasarkan banyaknya pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy.

“Berdasarkan data hasil pantauan reservasi di atas, aktivitas kendaraan untuk arus mudik mengalami kenaikan mulai H-4 sampai dengan H-2, dengan prediksi puncak produksi terjadi pada H-2 atau 20 April 2023,” ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, melalui keterangan resminya, dikutip Minggu (16/04/2023).

Masyarakat yang akan membeli tiket penyeberangan bisa melakukannya satu hari sebelum keberangkatan, melalui aplikasi Ferizy atau website. Cara lainnya, membeli di Alfamart, Indomaret hingga Agen BRILink.

Pelabuhan Ciwandan sendiri sudah mulai mengangkut pemudik sepeda motor dan kendaraan besar lainnya sejak Sabtu dini hari, 15 April 2023. Ada tujuh kapal yang melayani penyebrangan di Selat Sunda, yakni KMP Rishel, KMP Raja Rakata, KMP Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP Athaya, KMP Amadea, dan KMP ALS Elvina.

“Trafik roda dua dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan masih ramai mengalir. Sejak dini hari, ada tujuh kapal yang melayani dari Ciwandan,” terangnya.

**Baca Juga: Bazar Ramadan Serentak di Tangsel, Warga: Harganya Lebih Murah

Jumlah reservasi tiket kendaraan roda dua rute Ciwandan-Bakauheni dari H-7 hingga H-1 sebanyak 11.802 atau baru sebesar 12,17 persen. Adapun reservasi tertinggi sebanyak 3.380 unit sepeda motor atau baru mencapai 17,2 persen pada 20 April 2023 atau H-2.

Untuk rute Ciwandan-Panjang yang dilayani KM Dobonsolo (Pelni) pada H-3 sampai H-2 dengan total 3 trip tercatat jumlah reservasi sebanyak 2.165 unit sepeda motor atau sebesar 57,73 persen, dengan reservasi tertinggi pada 20 April 2023 atau H-2 sebanyak 1.205 unit sepeda motor atau sebesar 48,2 persen.

ASDP Indonesia Ferry menghimbau masyarakat mengatur perjalanannya, agar tidak terjebak kemacetan atau terlambat sampai di dalam pelabuhan, karena menyebabkan tiket hangus dan kendaraan dilarang masuk ke pelabuhan.

“Pengguna jasa yang telah membeli tiket diminta mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat dengan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket pun akan hangus atau tidak berlaku jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan,” jelasnya. (Dhi)




Presiden Jokowi Periksa Kesiapan Mudik di Pelabuhan Merak 

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, untuk memastikan pelayanan arus mudik menuju Pulau Sumatera maupun sebaliknya berjalan lancar. Dimana, ada lonjakan masyarakat yang pulang kampung, dari 86 juta pada 2022, menjadi 123 juta di 2023 ini.

Sehingga seluruh persiapan harus dilakukan dengan serius, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik selama arus mudik maupun balik.

“Permasalahan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan design perencanaan itu betul-betul sudah dalam posisi yang siap,” ujar Presiden Jokowi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (11/04/2023).

Karena terjadi kenaikan pemudik mencapai 37 juta orang, maka semua prosedur, strategi hingga tindakan pengambil keputusan selama arus mudik Idul Fitri 1444H harus diperhitungkan dengan matang, agar tidak merugikan masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman.

**Baca Juga: Ratusan Warga Datangi DPRD Lebak terkait Video Mesra Kades Cigoong Utara

Pada arus mudik 2022 lalu, proses bongkar muat kapal dirasa lama oleh pemudik. Kemudian hal ini menyebabkan kemacetan horor hingga berhari-hari. Presiden tidak ingin hal tersebut terulang kembali.

“Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik, hati-hati ada lompatan yang besar jumlah masyarakat yamg mudik, artinya ada kenaikan 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi. Sehingga tadi saya menanyakan secara detail, karena tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi pada tahun ini,” jelasnya.

Dia mengingat, saat terjadi kemacetan panjang, Jalan Cikuasa Atas selalu dijadikan kantung parkir kendaraan sebelum masuk ke Pelabuhan Merak. Presiden tidak ingin hal serupa kembali terulang di momen mudik pulang kampung 2023 ini.

Jokowi mengingatkan pemangku kebijakan menyiapkan kapal layak jalan, jumlah kapal yang memadai, keamanan serta kenyamanan pemudik.

“Kita ingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawa ada masalah, kemudian kapasitas untuk kapalnya kurang, tapi pada lebaran tahun ini, pada arus mudik tahun ini, kita harapkan semuanya itu tidak terjadi lagi,” terangnya. (Dhi)