1

Arus Balik Lebaran di Merak Mulai Lancar

Kabar6-Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Rabu (14/8/2013) masih dipadati penumpang pejalan kaki dan kendaraan. Sekalipun arus balik Lebaran padat namun berjalan lancar.

“Meski terjadi kepadatan namun arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak relatif berjalan normal,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak di Merak, Rabu (14/8/2013).

Mario menegaskan, saat ini kepadatan penumpang pejalan kaki dan kendaraan yang tiba di Pelabuhan Merak tidak mengalami lonjakan, sehingga arus lalu lintas di pelabuhan relatif normal dan lancar. Sementara jumlah penumpang yang tiba di pelabuhan antara empat hingga lima ribu orang.

Sementara itu, untuk melayani arus balik, ASDP mengoperasikan sebanyak 29 kapal roll on roll of (Roro). Dengan begitu ASDP dapat melayani perjalanan penyeberangan sebanyak 90 trip untuk mengatasi lonjakan arus balik.(ant/yps)




H+5, Arus Balik Lebaran Banjiri Merak

Kabar6-Arus balik mudik pada H+5 Lebaran atau Selasa (13/8/2013) di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten kian membludak.

Otoritas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak mencatat, jumlah pemudik yang mencapai 108.665 penumpang pada H+5 adalah paling banyak dibanding arus balik sebelumnya.

“Jumlah pemudik arus balik hingga kini masih menunjukkan aktivitas yang cukup padat. Para pemudik terus berdatangan meski tidak terjadi penumpukan,karena para pemudik arus balik datang tidak berbondong-bondong namun mereka datang secara mengalir,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Cabang Utama Merak, Selasa (13/8/2013) sore.

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 25.157 orang. Sedangkan untuk kendaraan roda dua sebanyak 13.835 unit, roda empat 8.971 unit, bus 463 unit, dan truk sebanyak 442 unit.

“Total penumpang pejalan kaki maupun yang berada di atas kendaraan sebanyak 108.665 oran dan lagi-lagi pemudik pejalan kaki dan roda dua masih mendominasi,” ujar Mario.

Menurutnya, untuk H+5 Lebaran, jumlah penumpang mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Bahkan, jika dihitung secara keseluruhan, total jumlah penumpang yang menyeberang untuk sementara pada H+5 adalah jumlah terbesar selama arus balik.

“Jumlah tersebut tertinggi dibanding arus balik hari-hari sebelumnya. Pada H+3 hanya berjumlah 64.114 orang, disusul H+4 sebanyak 96.104 orang,” terang Mario.

Berdasarkan jumlah penumpang tersebut, kata Mario, penumpang yang telah kembali telah mencapai 48 persen atau sebanyak 212.594 orang dari 508.304 orang yang melakukan mudik melalui Pelabuhan Merak.

Sementara untuk kendaraan roda dua yang telah kembali sebesar 55 persen dan yang belum kembali sebanyak 31.696 unit sepada motor dari total 57.556 unit.

Adapun kendaraan roda empat, sebut Mario, yang telah kembali sebanyak 44 persen sehingga yang belum kembali sebanyak 33.596 unit.

“Kami masih mengerahkan 28 kapal di lintasan Merak-Bakaueheni, rata-rata sudah setengah pemudik pejalan kaki dan di atas kendaraan yang balik ke Jawa,” ucap Mario.(bbs/yps)

 




Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Mulai Hari Ini

Kabar6-Puncak arus balik mudik lebaran di Pelabuhan Merak diperkirakan akan terjadi mulai hari Sabtu-Minggu (10-11/08/2013), disaat masa liburan Lebaran 2013 berakhir.

“Diperkirakan kepadatan arus balik penumpang akan terjadi mulai hari Sabtu,” kata Koordinator Pos Komando ASDP Bakauheni, I Putu Widyatmaja..

Untuk mengantisipas lonjakan penumpang, pihak ASDP Bakauheni telah menyiapkan sejumlah antisipasi yang diperlukan untuk menampung lonjakan penumpang arus balik yang akan kembali ke Pulau Jawa dari berlebaran di Lampung maupun daerah lain di Pulau Sumatera.

Saat ini jumlah pemudik yang berada di Pulau Sumatra dan telah menyeberang melalui Pelabuhan Merak saat arus mudik lalu, kata Putu, tercatat sebanyak 564.593 orang.

“Rinciannya yakni; pejalan kaki sebanyak 114.624 orang, penumpang dalam kendaraan sebanyak 449.969 orang, sepeda motor 57.593 unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 60.289 unit,” ungkapnya.

Diperkirakan, sebagian besar para pemudik akan kembali menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak pada H+2 lebaran. (Abie/Ant)

 




H-1 Lebaran, Merak Padat Lagi, Biker Pingsan

Kabar6-H-1 Lebaran, arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, kembali padat. Ribuan penumpang berdatangan secara simultan dari berbagai daerah. Di tengah arus mudik, seorang pemudik pingsan tertabrak mobil rescue.

Ribuan penumpang berkendaraan roda dua, roda empat, dan tanpa kendaraan kembali berdatangan memadatai Pelabuhan Merak pada Rabu (7/8/2013). Sejak dini hari hingga pagi, kendaraan roda dua dan roda empat memadati areal parkir dermaga pelabuhan.

Suasana pelabuhan hari ini beda dengan Selasa (6/8/2013). Kemarin, arak-arakan arus mudik tak lagi mengular. Bahkan, dua kapal fery sampai ‘ngetem’ menunggu calon penumpang.

Dalam kepadatan jumlah calon penumpang hari ini, seorang pemudik bernama Kendul jatuh pingsan. Saat ia hendak memasuki kapal Roro di Dermaga I Pelabuhan Merak, pengendara sepeda motor matic dengan nopol B 6571 EJD ini tertabrak mobil rescue milik ASDP sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat tabrakan itu, mobil rescue jenis diesel dengan nopol B 8508 DB mengalami kerusakan pada bemper depan. Adapun motor Kendul, hancur pada bagian sayap dan depannya.

“Kami akan bertanggung jawab untuk pengobatan dan juga perbaikan motornya, kami akan ganti penuh biayanya,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak di Merak, Rabu (7/8/2013).

Pengendara mobil rescue diperiksa oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, sedangkan Kendul yang pingsan di lokasi kejadian, langsung mendapat perawatan di pos kesehatan.

Sementara itu, mengenai arus mudik, Mario mengakui kemungkinan masih padat hingga Rabu (7/8/2013) siang, namun volumenya tak lagi sepadat pada H-4 (Minggu, 4/8/2013) dan H-5 (Sabtu, 3/8/2013).

Otoritas ASDP mencatat, hingga H-2, jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni berjumlah 525.658 orang.

Lalu kendaraan roda dua mencapai 53.668 unit dan mobil pribadi mencapai 47.701 unit. Jumlah ini masih akan bertambah karena hingga H-1 masih ada pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak.(bbs/yps)




H-2 Lebaran, Pemudik Tak Lagi Mengular di Merak

Kabar6-H-2 Lebaran, sebagian besar pemudik melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten telahmenyeberang ke Pulau Sumatera. Arak-arakan pemudik tidak lagi mengular sepanjang H-5 dan H-4.

Kendaraan sudah dapat dipacu hingga 60 kilometer per jam di sejumlah ruas jalan di luar pelabuhan.

Otoritas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mencatat, pada Selasa (6/8/2013) pagi, volume arus mudik mengalami penurunan.

Hingga pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 56.909 penumpang telah diseberangkan, di dalamnya sudah termasuk 3.417 pemudik motor dan 6.826 pemudik mobil.

Sebelumnya, pada Senin (5/8/2013) sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, tercatat sebanyak 108.995 penumpang telah menyeberang, di dalamnya termasuk 13.704 pemudik motor berikut 9.276 pemudik mobil.

M Firdaus, penanggung jawab posko ASDP, mengatakan, puncak arus mudik sudah lewat, terjadi pada Sabtu (3/8/2013) hingga Minggu (4/8/2013).

Sejak Senin (5/8/2013) telah terjadi penurunan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung.

“Sejak semalam hingga pagi ini, pemudik telah berangsur-angsur berkurang,” kata M Firdaus di Pelabuhan Merak, Selasa (6/8/2013).

Pelabuhan Merak lebih lenggang, tak ada lagi antrean panjang di dermaga menuju kapal maupun di loket pembelian tiket. Sepanjang hari ini, para pemudik yang membawa kendaraan roda dua, roda empat, dan pejalan kaki terlihat lebih teratur memasuki pelabuhan.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan, ritual mudik Lebaran 2013 membawa dampak perekonomian bagi daerah.

Setidaknya potensi dana yang mengalir ke daerah mencapai sekitar Rp 90 triliun dari total pemudik yang mencapai 30 juta orang.

“Dana Rp 90 triliun itu mengalir baik dari pembarayan zakat, transportasi, konsumsi, belanja oleh-oleh, hingga kiriman untuk perbaikan rumah dan furniture-nya,” jelas Firmansyah seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.(bbs/yps)




H-3 Lebaran, Volume Arus Mudik Di Merak Menurun

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat, lantaran adanya libur panjang, terjadi penurunan kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

“Melihat data hari ini, terjadi volume penurunan,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak di Merak, Senin (5/8/2013).

Ia menjelaskan, puncak arus mudik tahun ini sudah terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-3 dan H-2. “Jadi sekarang terlihat adanya penurunan volume penumpang,” ujar Mario.

H-3 Lebaran tahun ini, kondisi pelabuhan sekalipun masih relatif padat, namun arak-arakan arus pemudik sudah berjalan lancar.

Kondisinya tak lagi seperti kemarin yang membuat arus mudik menuju area pelabuhan Merak sempat mengalami lumpuh total. Minggu (4/8/2013), antrean kendaraan arus mudik mencapai 8,5 kilometer hingga mengular jauh dari area pelabuhan.

Kini tak ada lagi terdengar ratusan sopir bus yang mencak-mencak seperti di Dermaga I Pelabuhan Merak lantaran pengaturan lalu lintas memprioritaskan kendaraan pribadi lebih dulu naik ke kapal.

Sementara itu, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan, selama H-7 hingga H-4 Lebaran, pihaknya telah menyeberangkan sebanyak 335.558 pemudik.

“Jumlahnya mengalami peningkatan 48 persen dibanding data tahun 2012 yang hanya mencapai 226.201 pemudik,” terangnya.

Disebutkan, jumlah pemudik tersebut terdiri atas 33.565 orang menggunakan sepeda motor dan yang menggunakan roda empat sebanyak 36.807 unit. Dibanding tahun lalu, penumpang yang menggunakan roda dua sebanyak 15.700 sepeda motor, jadi mengalami kenaikan sekitar 14 persen.

Sementara penumpang yang menggunakan roda empat sebanyak 28.655 mobil, naik sekitar 28 persen. (bbs/yps)




H-3 Lebaran, Antrean di Merak Masih Mengular

Kabar6-Arak-arakan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Senin (5/8/2013) siang untuk tujuan Pulau Sumatera masih mengular hingga Jalan Raya Cikuasa Atas, Kota Cilegon.

Penumpang sebanyak 106.053 orang dan 20.871 kendaraan telah diseberangkan, selebihnya masih menunggu antrean.

Kemacetan yang mengular di dalam tol Pelabuhan Merak yang terjadi pada Senin (5/8/2013) subuh hingga pukul 09.30 WIB, sudah mulai terurai.

Panjang antrean yang tadinya mencapai 8,5 kilometer dari pelabuhan hingga titik buka-tutup kendaraan di Cikuasa atau di KM 95, sudah menyusut tinggal sekitar 2,5 kilometer.

Antrean kendaraan pemudik yang kemarin lumpuh total dari Cikuasa menuju mulut pintu Pelabuhan Merak, sudah dapat bergerak lagi.

Otoritas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat, sejak H-7 Lebaran, armada penyeberangan yang mereka kelola telah menyeberangkan penumpang sebanyak 106.053 orang dan 20.871 kendaraan ke Bakauheni, Lampung. Seluruhnya diseberangkan dengan mengoperasikan 28 kapal melalui lima dermaga di pelabuhan.(bbs/yps)




Merak Macet, Pemudik Diminta Tunda Pulang Kampung

Kabar6-Konvoi arus mudik Lebaran terpanjang di dunia macet di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mengimbau pemudik untuk menunda keberangkatan pada malam ini.

“Kami imbau kepada pemudik, kalau berangkat mudiknya masih bisa ditunda kenapa tidak. Karena kami prediksi akan padat hingga malam ini,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (4/8/2013.

Para pemudik untuk tujuan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak disarankan, apabila masih dapat menunda waktunya untuk pulang kampung, sebaiknya berangkat besok saja.

“Biar lebih enak dan lebih nyaman ketimbang harus berjubel-jubel malam ini,” ujar Mario.

Sementara itu, arak-arakan arus mudik yang sehari sebelumnya mengular sepanjang sekitar 5 kilometer, hari ini bertambah panjang hingga sepanjang 8,5 kilometer mulai dari Pelabuhan Merak hingga Cikuasa Atas, Kota Cilegon atau tepatnya di kilometer (Km) 95.

Pemudik yang berada di antrean harus menunggu sekitar 10 jam hanya untuk sampai ke dalam kawasan pelabuhan. Terlebih-lebih kapasitas area parkir pelabuhan yang dapat menampung 3.562 unit kendaraan, sudah tak sanggup lagi menampung kendaraan pemudik.(bbs/yps)




H-4 Lebaran, Konvoi Arus Mudik Di Merak Mengular Padat Merayap

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengatakan, pada Minggu malam ini arus mudik Lebaran akan mengalami puncaknya, sehingga pihaknya menyiapkan berbagai tindakan antisipasi.

“Puncaknya malam ini,” ucap Mangindaan di kantor Kementerian Perhubungan, Minggu (4/8/2013).

Antisipasi yang dilakukan pada puncak arus mudik, kata Mangindaan, pihaknya akan mencermati sejumlah titik rawan kemacetan. “Kawasan ini yang harus diantisipasi,” ujarnya.

Antisipasi terhadap titik-titik kemacetan dilakukan agar para pemudik tepat berada di kampung halaman pada hari Lebaran.

Untuk itu petugas-petugas di lapangan telah dipesan agar lebih intens melaporkan situasi arus mudik.

Sementara itu, kepadatan antrean penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak yang hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung, sudah melebihi situasi normal.

Kapasitas parkir pelabuhan yang bisa menampung 3.562 kendaraan, sudah tidak sanggup lagi menampung kendaraan pemudik. Ribuan kendaraan harus antre.

Arak-arakan arus mudik yang sudah padat merayap dan mengular sepanjang 5 kilometer sejak Sabtu (3/8/2013), pada Minggu (4/8/2013) pagi belum terurai, justru makin mengular hingga sepanjang 8,5 kilometer di Cikuasa Atas atau KM 95.

Pemudik yang berada di antrean harus menunggu sekitar 10 jam hanya untuk sampai ke dalam kawasan pelabuhan.

“Saya sudah 10 jam di sini. Mobil saya hanya  bergerak semeter-semeter dan berhenti lagi satu jam,” kata Hidayat, seorang pemudik yang terjebak kemacetan di kawasan Cikuasa Atas, Cilegon.

Sekalipun sudah kewalahan menghadapi arus mudik, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi mengatakan, pihaknya belum menambah jumlah kapal roll on-roll off (Ro-Ro), yakni masih tetap mengoperasikan sebanyak 28 kapal.

“Nanti kalau semakin parah baru ditambah,” ujar Mario.

Guna menghindari kemacetan kendaraan lebih panjang di luar pelabuhan, pihak kepolisian Pulomerak melakukan sistem buka-tutup.

“Kami telah memberlakukan sistem buka-tutup untuk kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Merak di Cikuasa Atas. Kami buka dan mengirim kendaraan tergantung permintaan dari Pelabuhan Merak,” kata Kapolsek Pulomerak Komisaris M. Sujatna.(bbs/yps)

 




Konvoi Arus Mudik Mengular Di Merak

Kabar6-Konvoi arus mudik Lebaran terpanjang di dunia telah dimulai sejak Sabtu (3/8/2013) dini hari di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Hingga pukul 20.00 WIB, panjang antrean truk yang hendak menuju Pulau Sumatera mencapai sekitar 4 kilometer.

H-5 Lebaran, arak-arakan arus pemudik sudah mulai mengular sejak pukul 00.30 WIB. Jumlah penumpang meningkat drastis dibanding Jumat (2/8/2013). Mobil-mobil pribadi terus berdatangan, merapat di setiap dermaga.

Sekitar pukul 02.30 WIB, kemacetan ratusan kendaraan para pemudik yang umumnya bernomor polisi Jakarta, Bogor, dan Bandung sudah terasa sejak KM 26 hingga pintu pembayaran tol Merak.

Aktivitas kelima dermaga pun sibuk. Di setiap dermaga, tak ada antrean kosong kendaraan.

Sesekali terdengar informasi melalui pengeras suara, “Untuk pelayanan di Dermaga I harap dipercepat. Harap dipercepat, dalam waktu 50 menit, harus selesai.”

Otoritas ASDP mencatat, terjadi peningkatan pergerakan penumpang hingga 78 persen. Kenaikan angkutan terbesar pada kendaraan motor sebesar 297 persen dan 24 persen untuk kendaraan roda 4 campuran.

Hingga pukul 08.00 WIB, ASDP telah menyeberangkan 77.337 penumpang, naik 88 persen dibanding tahun 2012. Sementara untuk sepeda motor sebanyak 7.410 unit, naik 322 persen, dan kendaraan roda 4 campuran sebanyak 8.912 unit, naik 45 persen.

Kementerian Perhubungan menyatakan, antrean kendaraan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak sudah sampai di luar dermaga. “Jumlah mobil pribadi naik 400 persen dari kondisi normal,” kata Sudirman Lambali, Direktur Lalu Lintas ASDP Kementerian Perhubungan.

Sudirman yang berharap antrean tidak sampai masuk ke jalan tol seperti tahun lalu, tak terelakkan. Apalagi antrean kendaraan yang mengular hingga dua kilometer di luar pelabuhan sudah terjadi pada Jumat (2/8/2013) pukul 23.00 WIB.

“Lalu lintas truk menuju kapal penyeberangan terhambat karena jumlah pemudik pada H-5 Lebaran meningkat, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Sabtu (3/8/2013).

Antrean truk tersebut, kata Mario, mengular mulai dari pintu gerbang Tol Merak hingga dermaga pelabuhan. Kemungkinan, karena arus mudik terus meningkat, Minggu (4/8/2013) besok angkutan truk dilarang memasuki lintasan dermaga pelabuhan.

“Kami menargetkan malam ini semua angkutan truk bisa diseberangkan. Kami akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan,” ujarnya.

Lonjakan penumpang sesuai prediksi ASDP, bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini dan besok di Pelabuhan Merak.(bbs/yps)