1

Hari Ini, Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Merak Banten terjadi malam ini atau H+6 Lebaran 2015.

Diperkirakan, lebih dari 120.000 pemudik, baik pemudik pejalan kaki maupun dalam kendaraan akan kembali ke Pulau Jawa dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

Menager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan, volume pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah mulai mengalami peningkatan sejak dini hari kemarin atau H+5 Lebaran.

Ia memprediksi, arus balik akan tersebut berlangung secara bertahap hingga Minggu, 26 Juli mendatang.

“Kemarin sudah mulai ada peningkatan, terlihat jumlah penumpang kapal dari Pelabuhan Bakaheuni penuh. Namun puncaknya diprediksi hari ini malam sampai Sabtu dinihari,” kata Nana saat ditemui di Pelabuhan Merak, Jumat (24/7/2015).

Untuk memperlancar arus pemudik yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, PT ASDP berkoordinasi dengan pihak TTM terkait armada bus yang akan mengantarkan pemudik ke daerah tujuan masing-masing. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan. **Baca juga: Usai Lebaran, Harga Kebutuhan Belum Stabil.

“Kami berkoordinasi mengenai armada bus yang nantinya akan mengantarkan penumpang ke daerah tujuan masing-masing, agar arus pemudik yang kembali dapat berjalan lancar. Jangan sampai terjadi penumpukan, baik di pelabuhan maupun di areal terminal,” ujarnya.(van)




Lelang Proyek TTM Dilanjutkan Agustus

Kabar6-Dinas Perhubungan Kota Cilegon menargetkan proyek pembangunan Terminal Terpadu Merak (TTM) kembali dilanjutkan awal Agustus 2015 mendatang.

Pembangunan struktur terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang tersebut, sempat terhenti karena momentum arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Saat ini, proyek pembangunan TTM tahap tiga itu baru masuk proses lelang. Proyek yang sebelumnya direncanakan dimulai Mei 2015 lalu, juga sempat tertunda akibat perubahan detail pembangunan konstruksi serta fasilitas umum pelayanan.

Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Aan Anshori mengatakan, proyek pembangunan gedung terminal diprediksi baru akan selesai awal 2016 mendatang.

“Tahapan lelang baru akan dimulai Agustus nanti. Ini kan terminal tipe a, harus menyesuaikan dengan fasilitas sesuai aturan secara nasional. Fasilitas umum yang ada harus mampu melayani dan diakses oleh seluruh pengunjung termasuk pengunjung penyandang disabilitas,” kata Aan, ditemui di TTM, Rabu (22/7/2015).

Penyesuaian dengan aturan nasional tersebut, membuat Dishub Cilegon harus merubah Design Engineering Design (DED) pembangunan. **Baca juga: Pemancing Hilang Terseret Arus Sungai Cisadane.

“Dengan adanya perencanaan yang matang, setelah adanya evaluasi detail pembangunan kontruksi kami berharap dapat menghasilkan pembangunan yang maksimal. Sehingga kedepan dalam proses pembangunan tidak lagi diperlukan adanya tambahan sarana prasarana,” ujarnya.(van)




Arus Balik Penuhi Pelabuhan Bakauheni Menuju Merak

Kabar6-Lonjakan arus balik penumpang terjadi Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju pelabuhan Merak, di Cilegon, Banten, Selasa (21/7/2015).

Antrian kendaraan di dalam kantung parkir Pelabuhan Bakauheni pun mulai nampak. Namun, pihak PT. ASDP Cabang Bakauheni menjamin tak akan terjadi penumpukan pemudik.

“Kantong-kantong parkir tetap akan penuh, tapi tidak akan menyebabkan antrean yang panjang. Serta tidak akan membuat antrean di pintu loket kendaraan. Jadi pemudik yang akan kembali, bisa merasakan mudik dengan lancar,” kata Manager Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, Selasa (21/07/2015).

Menurutnya, arus balik tahun ini tak akan terjadi kepadatan pemudik. Karena perbedaan waktu libur ataupun masuk kantor dan hari libur anak sekolah yang baru masuk pada hari Senin, 27 Juli 2015 mendatang.

“Anak sekolah libur jauh sebelum Ramadhan, begitu juga anak kuliah. Sisanya, mungkin yang di kerja kantor saja. Karena anak-anaknya mungkin bisa pulang terlebih dahulu,” terangnya.

Karena itulah, seharusnya perkiraan puncak arus mudik dan arus balik mempertimbangkan aspek tersebut. Sehingga tidak salah prediksi.

“Aspek tersebut penting dipertimbangkan agar tak salah sasaran,” tegasnya. **Baca juga: Wisatawan Tewas Tergulung Ombak di Carita.

Berdasarkan pantauan dikantung parkir dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai terlihat penuh oleh kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat, ataupun lebih.

Bahkan kondisi di dalam kapal sendiri terlihat sangat padat. Para pemudik pun harus duduk berdesak-desakan di lantai kapal.(tmn/din)




ASDP Minta Dishub Siapkan Bus di Pelabuhan Merak

Kabar6-PT. ASDP Cabang Merak selalu pengelola Pelabuhan Merak, meminta Dishubkominfo Banten untuk menyediakan bus layak jalan di Terminal Terpadu Merak (TTM), guna mengangkut pejalan kaki di pelabuhan maupun di terminal.

Permintaan itu disampaikan PT ASDP, seiring dengan lonjakan arus balik pascalibur lebaran 1436 hijriah.

Demikian permintaan yang disampaikan Menager Usaha PT ASDP Cabang Merak, Nana Sutisna, Selasa (21/7/2015).

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Dishub terkait pengadaan bus pengangkut pejalan kaki tersebut,” ujar Nana.

Menurutnya, arus mudik yang terus melonjak akan memicu terjadinya penumpukan penumpang, baik pejalan kaki ataupun kendaraan di TTM. Ini dikarenakan jadwal masuk kantor para pegawai yang berbeda-beda.

“Hari ini peningkatan arus balik sudah cukup tinggi. Terlihat jumlah penumpang kapal dari pelabuhan Bakahuni Lampung penuh,” ujarnya. **Baca juga: Kapolda Boy: Ummat Islam Banten Jangan Terprofokasi.

Lonjakan arus balik diperkirakan akan terus terjadi hingga Jumat (24/7/2015), dimana perkantoran mulai masuk dan anak sekolah pun sudah masuk pada Senin (27 Juli 2015).

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, peningkatan arus balik kiranya sudah terjadi. Dimana, kendaraan roda dua, roda empat, hingga pejalan kaki tampak padat keluar dari dalam kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Walau penumpang padat. Tetap tidak ada kendala di Pelabuhan Merak. Sandar kapal sesuai dengan jadwal. Cuaca pun mendukung, sehingga kapal dengan mudah bersandar,” ujarnya.(Fir)




PT. ASDP Merak Bagikan 7.000 Takjil Gratis

Kabar6-Hari ini, Kamis (16/7/2015), menjadi hari terakhir pelaksanaan ramadan. Dan, sejak H-7 ramadan, PT. ASDP Cabang Merak selaku pengelola pelabuhan Merak, telah membagikan ribuan takjil kepada para pemudik.

“Bentuk pelayanan kita dan kepedulian, kita 7.000 takjil yang dibagikan,” kata Humas Pelabuhan Merak, Mario S Oetomo, Kamis (16/7/2015).

Pembagian tersebut dilakukan oleh pegawai Pelabuhan Merak yang dibantu oleh anggota Pramuka Kwartir Cilegon.

Dimana lokasi pembagian terbagi dua, yakni di loket pejalan kaki dan di pintu masuk kendaraan bermotor yang akan masuk ke dalam kapal.

“Di (loket) penumpang pejalan kaki sama di tollgate kendaraan motor dan mobil,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, suasana Pelabuhan Merak nampak lengang. Tak nampak antrian ataupun penumpukkan kendaraan maupun pejalan kaki.

Suasana di kantong parkir dermaga satu hingga lima tampak lengang dari kendaraan roda dua dan roda empat. Pemudik pejalan kaki pun bisa langsung masuk ke dalam kapal tanpa menunggu lama.

Walaupun jumlah pemudik menyusut, namun pihak PT. ASDP Cabang Merak selaku pengelola pelabuhan Merak tetap membuka seluruh loket dan mengoprasikan 29 kapal roro untuk mengangkut penumpang.

Jalanan dari kota cilegon menuju pelabuhan merak pun lengang dari lalu lalang kendaraan roda empat maupun roda dua, pintu tol merak pun terlihat lengang.

Cuca dikawasan pelabuhan merak cerah berqwan dengan kecepatan rata ratanya angin 6 knot dan maksimum 16 knot, sedangka ketinggian gelombang di perairan selat sunda 0,2 hingga 0,6 meter. **Baca juga: Lebaran, Layanan RSU dan Puskesmas Tangsel Normal.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Terpadu Arus Mudik di Pelabuhan Merak sudah menyebrangkan penumpang sejak H-15 hingga H-2 sebanyak 736.912 penumpang terdiri dari 124.638 pejalan kaki dan dalan kendaraan sebanyak 612.273 pemudik sedangkan kendaraan sebanyak 162.648 unit dengan jumlah trip total sebanyak 1364 perjalanan kapal.(tmn/din)




Mudik Hamil Tua, Wanita Ini Mules-mules di Pelabuhan Merak

Kabar6-Bagi Anda yang hendak mudik jauh, kiranya harus lebih memperhatikan kesehatan sebelum berangkat. Karena bila tidak, bisa jadi perjalanan mudik Anda akan terganggu, karena persoalan kesehatan yang buruk.

Setidaknya, begitulah yang dialami Euis, wanita hamil delapan bulan yang berencana mudik dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menuju Bandar Lampung, Lampung.

Ya, Euis yang mudik bersama suaminya Indra, mendadak merasakan mules-mules di perutnya begitu turun dari bus.

“Turun dari mobil (bus) mules-mules. Hamil nya udah delapan bulan. Untuk mudik, mending dirawat dulu, di cek dulu kesehatannya,” kata Indra di Posko Kesehatan Mudik Pelabuhan Merak, Rabu (15/7/2015).

Dokter jaga di Posko Kesehatan Mudik Pelabuhan Merak, Dyah Damayanti, mengatakan, bila kondisi ibu (Euis) dan bayinya kurang sehat.

“Tensinya 160 per 150. Karena kehamilan delapan bulan, kami khawatir terjadi persalinan terlebih dahulu. Tadi juga keluar air (dari saluran lahir),” ujar Dyah. **Baca juga: Benda Mencurigakan di Merak, Polisi Sebut Clear.

Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Posko Kesehatan Mudik Pelabuhan Merak, akhirnya merujuk Euis ke RSUD Cilegon.(tmn/din)




Benda Mencurigakan di Merak, Polisi Sebut Clear

Kabar6-Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait temuan tiga benda mencurigakan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Sudah ada beberapa orang yang diperiksa sebagai saksi,” kata Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Banten, Kombes Pol Firli, Rabu (15/7/2015).

Pihak kepolisian mengaku orang yang pertama melihat barang mencurigakan tersebut adalah petugas cleaning service.

“Tapi kita meyakinkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP), dua lokasi tersebut clear dan aman, masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya.

Dirinya enggan berspekulasi terkait adanya kesamaan modus antara teror bom di mall @ alam sutera beberapa hari lalu dengan penemuan tiga benda mencurigakan tersebut. **Baca juga: Mall @ alam sutera Diguncang Ledakan.

“Tentu ada niat-niat kelompok orang yang ingin menempatkan benda-benda yang mencurigai. Modus bisa saja bersamaan terjadi, kalau keterkaitan, kita tidak mengaitkan,” tegasnya. **Baca juga: Benda Misterius Muncul Lagi di Merak, Pengamanan Diperketat.

Diketahui sebelumnya, tiga benda mencurigakan itu di temukan di dalam toilet wanita dan di dekat parkiran kendaraan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Ketiganya berbentuk tas dan kardus.(tmn/din)




Begini Keluhan Pemudik Soal “Jalur Khusus” di Merak

Kabar6-Dugaan adanya pemberlakuan “jalur khusus” di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, kiranya semakin santer ditelinga.

Dengan uang pelicin, pemudik bisa langsung masuk ke dalam kapal, tanpa harus mengantri hingga ber jam-jam lamanya.

Setidaknya, dugaan itu mencuat dari mulut sejumlah pemudik yang kesal karena harus mengantri lama di Pelabuhan Merak.

“Saya minta keadilan. Sama-sama beli tiket, kami dikumpulin disini. Udah nunggu dari jam enam pagi. Masuk ke kantong parkir (Pelabuhan) dari (jalan) Cikuasa Atas ke pelabuhan saja satu jam,” kata Joko, salah satu pemudik asal Bogor saat ditemui di dermaga lima Pelabuhan merak, Rabu (15/07/2015).

Tudingan senada pun disampaikan oleh Iqbal, pemudik lainnya. Bahkan, dirinya mengaku nyaris baku hantam dengan pemudik yang masuk ke kapal tanpa antri.
Beruntung pihak kepolisian cepat melerai, hingga keributan tak berlarut.

“Tadi antrian ditutup. Kita dari jam lima subuh antri tapi gak jalan-jalan. Kasian anak kecil kepanasan di mobil, bensin kita abis, eh banyak mobil baru dateng langsung masuk (kapal),” kata Iqbal.

Namun, tudingan adanya “jalur khusus” tersebut, di tampik oleh General Manajer (GM) PT. ASDP Cabang Merak, Yanus Lentanga. **Baca juga: Lama Antri, Pemudik Ricuh di Pelabuhan Merak.

Menurutnya, hal itu hanya salah pengertian antara pemudik yang mengakibatkan keributan. Dirinya menyebut, bila kendaraan yang masuk kapal terlebih dahulu tanpa mengantri, karena akan masuk melalui pintu samping. Sedangkan pemudik yang tertahan karena salah arah.

“Itu pemudiknya yang salah. Karena sudah di atur trafciknya. Tadi itu dia melawan arus. Harusnya dia lurus ke depan. Sedangkan yang naik dulu itu trafick dari side tramp (pintu samping). Mungkin masyarakat itu agak merasa panas, jadi hilang kesabaran, jadi menganggap itu diskriniatif, padahal tidak,” kata GM PT. ASDP Cabang Merak, Yanus Lentanga, Rabu (15/07/2015).(tmn/din)




Lama Antri, Pemudik Ricuh di Pelabuhan Merak

Kabar6-Antrian pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera, melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, ricuh.

Pemudik kendaraan roda empat yang telah lama antri di Pelabuhan Merak, kesal karena belum juga diberangkatkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

“Kesal dong. Kok yang diangkut cuma penumpang bus doang. Sedangkan kita di sini sudah lima jam lebih menunggu,” kata pemudik tujuan Bandar Lampung, Arianto, Rabu (15/7/2015).

Pria yang berangkat dari wilayah Jakarta Pusat bersama istri dan tiga orang anaknya ini merasa kesal dengan perilaku pilih kasih pihak PT. ASDP Merak yang tak kunjung memberangkatkan pemudik kendaraan roda empat.

Sedangkan pihak PT. ASDP selaku pengelola Pelabuhan Merak merasa kewalahan menghadapi pemudik yang membludak sejak dini hari hingga malam hari ini.

Bahkan, rekapitulasi data pemudik dan kendaraan yang disebrangkan pun tak sempat dikeluarkan oleh PT. ASDP Cabang Utama Merak karena masih mengurusi pemudik yang terus berdatangan. **Baca juga: Polisi Imbau Warga Tangerang Tertib Saat Takbir Keliling.

“Pemudiknya banyak banget, belum bisa dipublish (datanya) karena ini masih diverifikasi,” kata Humas PT ASDP Cabang Merak, Mario S Utomo.(tmn/din)




Benda Misterius Muncul Lagi di Merak, Pengamanan Diperketat

Kabar6-Pihak kepolisian kembali menemukan dua benda mencurigakan dikawasan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (15/7/2015).

Temuan kedua ini cukup mengagetkan, mengingat beberapa jam sebelumnya, petugas juga telah menemukan benda mencurigakan dalam toilet dekat Masjid Rihlatul Qudsiyah, yang juga berada dalam kawasan Pelabuhan Merak.

Dua benda mencurigakan dimaksud berbentuk kardus dan tas. Keduanya ditemukan di dekat areal parkir kendaraan.

“Temuan itu berupa tas ransel. Karena sebelumnya telah ditemukan benda mencurigakan, maka pada temuan kedua ini kami langsung memanggil kembali tim Gegana Brimob,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo.

Anggota Gegana dari Brimob Banten dengan pakaian anti ledak bersaha mengevakuasi dua benda mencurigaka tersebut ke tempat yang aman dan kemudian di bawa ke Mako Brimob Polda Banten yang berada di Kota Serang.

“Isinya belum tahu. Nanti tim Gegana Brimob yang menganalisa. Ada kemungkinan hal tersebut benda berbahaya, masih dilakukan penyelidikan,” terangnya.

Sebagai antisipasi pengamanan, kata Anwar, pihaknya dibantu pengamanan dari PT ASDP Cabang Utama Merak, akan memperketat pengawasan dengan menempatkan personil di setiap lorong dikawasan pelabuhan tersebut. **Baca juga: Benda Diduga Bom di Toilet Pelabuhan Merak.

“Di lorong-lorong kita memintakan pihak ASDP untuk mengamankan,” tegasnya.(tmn/din)

Â