1

Libur Panjang, Larangan Melintas Truk Sembako Tergantung Arus Lalin

Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Truk bermuatan sembako akan tetap diizinkan beraktivitas di Jalan Tol Tangerang-Merak dan menyeberang di Pelabuhan Merak, pada libur panjang pekan ini, terhitung sejak Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016) mendatang.

Demikian dikatakan Sekjen Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Sugihardjo, saat meninjau Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (5/5/2016).

“Pengaturannya dilakukan oleh pihak kepolisian sesuai kondisional di lapangan. Jika terjadi kepadatan di jalan tol, pihak kepolisian bisa mengalihkan truk keluar jalan tol,” kata Sugihardjo.

Namun, jika truk sudah terlanjur berada di tengah jalan tol, dan terjadi kepadatan, maka kendaraan besar tersebut akan diberhentikan untuk masuk ke dalam tempat peristirahatan.

“Jika sudah terlanjur ada di dalam jalan tol, maka bisa ditahan di rest area,” terangnya.

Sebaliknya, jika arus mudik libur tetap berjalan lancar, maka truk pengangkut sembako akan tetap diperbolehkan menyeberang melalui Pelabuhan Merak. **Baca juga: OCK di Pondok Aren, Polres Tangsel Tilang 11 Pengendara.

“Ada peningkatan kendaraan dan penumpang, tapi masih dapat dilayani dengan baik. Untuk angkutan tiga sumbu atau lebih tidak ada pelarangan, masih dimungkinkan untuk di operasikan. Karena kita harus memperhatikan distribusi logistik nasional,” tegasnya. **Baca juga: Liburan, Citra Raya Bike Community Gowes Tangerang-Lampung.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, ribuan penumpang pejalan kaki, kendaraan roda empat dan roda dua memadati lima dermaga untuk menyebrang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.(tmn)




Libur Panjang, 150 Polisi Siaga di Pelabuhan Merak

Polisi siaga di Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-Sebanyak 450 personel gabungan dari Polres Cilegon dan Polda Banten, disiagakan disejumlah titik keramaian pada libur panjang yang berlangsung pekan ini.

Dari lokasi titik keramaian dimaksud, yang menjadi fokus pengamanan pihak kepolisian, nantinya sebanyak 150 personel akan dikhususkan siaga di kawasan Pelabuhan Merak. Sementara sisa dari kekuatan personel akan dikerahkan untuk siaga di jalur wisata.

Sedangkan tempat-tempat seperti mall dan jalur padat kendaraan juga akan mendapat penjagaan petugas kepolisian guna memastikan kelancaran arus kendaraan.

Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo mengatakan, dari 450 personel yang dikerahkan, sebanyak 150 personelnya nantinya akan disiagakan khusus di area Pelabuhan Merak.

“Kawasan Pelabuhan Merak merupakan objek vital, yang paling rawan terjadi gangguan keamanan. Makanya, pengamanan lebih difokuskan,” ujar Kapolres, Rabu (4/5/2016). **Baca juga: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak Terjadi Malam Ini.

Adapun penyebrannya, personel yang ditempatkan dikawasan Pelabuhan Merak akan ditempatkan disejumlah titik lokasi, seperti Terminal Merak, area loket penumpang pejalan kaki, tol gate, serta area gangway dan dermaga.(sus)




Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak Terjadi Malam Ini

Gerbang Tol Merak.(bbs)

Kabar6-PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, memprediksi kemacetan panjang bakal terjadi pada ruas jalan menuju Pelabuhan Merak pada Rabu (4/5/2016) malam nanti.

Sedianya, kemacetan itu akan dipicu oleh lonjakan volume kendaraan yang akan menyeberang menuju Pulau Sumatera.

Kondisi itu seiring dengan hari libur panjang, mulai dari kenaikan Isa Almasih pada Kamis (5/5/2016), dan Isra` Mi`raj pada Jumat (6/5/2016) yang berlanjut dengan libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu (7 dan 8/5/2016).

“Macet sekitar jam delapan sampai jam sembilan malam ini. Peningkatan mencapai 100 sampai 200 persen,” kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Oetomo, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.

Pihak ASDP Indonesia Ferry Merak memperkirakan jumlah penumpang pejalan kaki berjumlah 8.000 ribu orang dari hari biasanya yang hanya empat ribu orang. Sedangkan kendaraan pribadi diperkirakan bakal mencapai hingga 3.500 unit. **Baca juga: Libur Panjang, Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 40 Persen.

“Kita buat pola seperti lebaran. Padat dan sangat padat. Kondisi kapal kita persiapkan 28 kapal setiap harinya. Penumpang loketnya kita pindah ke depan, biar ga ada crowded, dari delapan jadi 12 loket, sedangkan mobil masih delapan, motor dari dua jadi lima loket,” terangnya. **Baca juga: Anda Bisa Cek Kondisi Lalin Tol Tamer Disini.

Pihaknya pun kini semakin intensif berkoordinasi dengan PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator jalan tol Tangerang-Merak (Tamer) guna mengantisipasi lonjakan penumpang secara dadakan. **Baca juga: Sore Ini Tol Tamer Bakal Dipadati 140 ribu Kendaraan.

“Kalau ada pergerakan yang cukup padat di Cikupa, MMS biasanya ngasih tau ke kita (ASDP). Rest area jadi kantong parkir, di beberapa titik ada papan informasi, di Balaraja dan di Pipitan ada pengumuman disitu,” tegasnya.(zis/sus)




Selundupkan 8 KG Ganja, Penumpang Kapal Pelabuhan Merak Ditangkap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Ditpolair Polda Banten meringkus DM, seorang kurir narkoba saat  mencoba menyelundupkan 8,7 kilogram ganja ke Pulau Jawa, dengan menyamar sebagai penumpang kapal di Pelabuhan Merak.

Petugas menduga, bila pelaku merupakan anggota sindikat besar peredaran narkoba di Indonesia.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, pelaku diamankan di atas kapal motor penumpang (KMP) Portlink saat akan sandar di Dermaga III Pelabuhan Merak, pada Selasa (12/4/2016) lalu.

Saat digeledah, pelaku kedapatan membawa 8,7 kilogram ganja yang dibungkus dengan kertas koran yang dilakban menyerupai bata, dengan jumlah 9,5 bata. Ganja tersebut, dibawa menggunakan koper.

Direktur Polair Polda Banten, Kombes Pol Imam Thobroni mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula dari informasi yang diberikan masyarakat mengenai rencana pengiriman ganja ke wilayah Banten melalui Pelabuhan Merak.

Dari pengintaian yang dilakukan anggota Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Banten di wilayah Lampung, petugas berhasil mengidentifikasi kurir tersebut.

Tanpa ada perlawanan, kurir ganja itu langsung digelandang ke Mako Ditpolair Banten di wilayah Pulomerak untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepada petugas, pelaku mengaku ganja kering tersebut akan dikirim ke Pasar Induk Rau, Kota Serang untuk dijual seharga Rp1 juta per bata. **Baca juga: Kecelakaan Tinggi, Rano Karno: Harus Ada Poliklinik di Jalan Tol.

“Barangnya dari aceh tapi dibawa pelaku dari Lampung,” kata Imam di kantornya, Kamis (14/4/2016). **Baca juga: Wanita Korban Mutilasi di Tangerang Berinisial NS.

Akibat perbuatannya, Pelaku akan dijerat Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 111 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.(sus)




Tarif Angkutan Penyeberangan di Merak Turun 3,67 Persen

Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, Banten, mulai hari ini, atau per tanggal 8 April 2016, melakukan penyesuaian tarif angkutan penyebrangan terhadap harga tiket penumpang.

Penyesuaian tarif dilakukan sebagai dampak adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah berlaku mulai 1 april 2016 lalu.

Penyesuaian tarif baik kepada penumpang angkutan pejalan kaki dan penumpang kendaraan, mulai dari Rp500 hingga Rp99.000 ribu rupiah.

Untuk penumpang pejalan kaki penurunannya terjadi hanya sebesar 3,33 persen, sementara pada penumpang kendaraan penurunannya terjadi sebesar 3,67 persen dari tarif normal.

Umumnya, penurunan tarif dikenakan kepada penumpang kendaraan. Sementara untuk penumpang pejalan kaki, penurunan tidak berlaku bagi orang dewasa, melainkan hanya pada penumpang anak. **Baca juga: Lompat Dari KMP Virgo, Wanita Diduga Stres Hilang Ditelan Ombak.

Humas PT ASDP Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, penyesuaian dan penurunan tarif angkutan tersebut menyesuaikan keputusan dan edaran dari ASDP pusat, berdasarkan Instruksi dari kementrian perhubungan. **Baca juga: Wah, Sekarang UTV Bisa Ditonton Via Handphone.

“Penyesuainya tidak signifikan untuk penumpang kendaraan turunya sekitar 3,67 persen dan penumpang pejalan kaki, 3,33 persen. Ini mulai berlaku hari ini 8 April, terhitung sejak jam 00:00 WIB,” tandas Mario Kepada Kabar6.com di kantornya.(sus)




Libur Akhir Pekan, Volume Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Naik 11 Persen

Jalan Tol Tangerang-Merak.(bbs)

Kabar6-Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak selama libur nasional peringatan Wafat Isa Almasih yang berbarengan dengan libur mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibanding hari biasa.

Manager Humas PT Marga Mandala Sakti selaku operator Jalan Tol Tangerang-Merak, Theresia Diah mengatakan, puncak eskalasi volume kendaraan terjadi pada di minggu malam kemarin.

“Dari rata-rata kenaikan setiap hari, pada tiga hari berturut-turut jumlah kendaraan yang melintas naik sekitar 11,” kata Rere saat ditemui di kantor MMS Merak, Senin (28/03/16).

Menurut Diah, kepadatan tidak begitu terlihat, karena pihaknya sudah menyiapkan traffic line bagi para pengguna kendaraan yang akan berwisata. Dengan demikian, konsentrasi kendaraan yang akan menuju Merak dan kawasan wisata Pantai Anyer bisa terpecah. **Baca juga: April 2016, Polres Tangsel Layani SIM Keliling.

“Penumpukan umumnya hanya terjadi di loket gerbang tol saja. Memang dari awal sudah kita siapkan trafficnya. Pengguna jasa tol juga terbantu dengan informasi dari kami,” ujarnya.(sus)




Razia di Pelabuhan Merak, Polda Banten Kerahkan Anjing Pelacak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Direktorat Sabhara dan Tim K9 Polda Banten menggelar razia gabungan guna mengantisipasi upaya penyelundupan narkoba dari dan ke Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Merak, Rabu (16/3/2016).

Dalam razia tersebut, perasonel kepolisian mengerahkan sejumlah anjing pelacak guna menyisir seluruh areal pelabuhan.

Tak hanya itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kepada penumpang yang diduga berpotensi menyelundupkan narkoba dalam barang bawaan mereka. **Baca juga: Di Bandara, Menag: Kuota Haji Indonesia Tidak Bertambah.

Kepala Bagian Pembinaan dan Operasi Direktorat Sabhara Polda Banten, AKBP Muktoridi mengatakan, operasi tersebut digelar untuk memastikan tidak adanya barang haram yang diselundupkan dari dan ke Pulau Jawa. **Baca juga: 75 Remaja Cilegon Putus Sekolah Dilatih Kewirausahaan.

“Ini operasi rutin, dalam rangka pencegahan dan upaya kewaspadaan petugas keamanan dalam mengawasi adanya penyelundupan narkoba yang sangat berpotensi terjadi di wilayah Merak. Kita kerahkan anjing pelacak semata-semata untuk mempermudah deteksi barang haram yang terselip dalam tas penumpang,” kata Muktoridi.(sus)




Penyelundupan Ribuan Burung Ilegal Digagalkan KSKP Merak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan burung ilegal asal Pulau Sumatera ke sejumlah wilayah di Jakarta, melalui Pelabuhan Merak, Minggu (13/3/2016).

Ribuan burung tersebut, diamankan karena tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari Balai Karantina setempat.

Kepala KSKP Merak, AKP Nana Supriyatna mengungkapkan, penangkapan ribuan burung tersebut bermula dari laporan masyarakat yang menyebut adanya upaya menyelundupan burung melalui Pelabuhan Merak. **Baca juga: Dua Polres di Tangerang Juga Bakal Masuk ke Polda Banten.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti KSKP Merak dengan bergerak cepat menggelar operasi di area Dermaga Pelabuhan Merak. “Kita sergap di KMP Jatra I saat kapal sandar di Dermaga I,” ungkapnya tanpa merinci jenis burung yang akan diselundupkan tersebut. **Baca juga: Pemkot Tangerang Tertibkan 260 Bangunan Usaha di Lahan Negara.

Saat diperiksa, sopir bus tidak dapat menunjukkan dokumen resmi burung-burung tersebut. **Baca juga: Selasa, Satpol PP Tangerang Bongkar Bangunan Usaha di Lahan Negara.

“Kita akan tetap melakukan penjagaan dan pengawasan di Pelabuhan Merak, untuk mencegah adanya barang ilegal masuk ke Pulau Jawa,” kata Nana.(sus)




Dirjen Hubla Periksa Keselamatan Kapal di Pelabuhan Merak

kapal yang diperiksa oleh Dirjen Hubla.(sus)

Kabar6-Direktorat Perkapalan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementrian Perhubungan, memperketat pengawasan kelengkapan keselamatan kapal penumpang yang beroperasi di lintasan penyeberangan rute Merak-Bakauheni, Banten, Selasa (23/2/2016).

Kedepan, seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Selat Sunda, akan mendapat pemeriksaan rutin oleh Kantor Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan Merak.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo mengatakan, kapal yang mendapat pemeriksaan langsung adalah Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa Dwitya.
Sedianya, pemantauan terhadap kelengkapan alat keselamatan kapal itu dilakukan sebagai rutinitas, terhadap faktor utama penunjang keselamatan penumpang saat berada di dalam kapal.

Aturan baru ini, guna menunjang faktor utama keselamatan pada jasa pelayanan penyebrangan penumpang. Dan, akan berlaku bagi seluruh kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak.

“Hasil kunjungan itu, pihak Hubla bakal meminta Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan Merak untuk memantau secara rutin alat keselamatan penumpang pada kapal-kapal yang beroperasi,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com. **Baca juga: Pengurus Pasar Tradisional di Kabupaten Tangerang Resah .

Hal itu juga senada diungkapkan Kepala Gapasdap Merak, Togar Napitupulu. **Baca juga: Warga Purwakarta Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang.

“Tadi saat dicek petugas semua kelengkapan alat keselamatan, baik untuk alat keselamatan penumpang maupun alat darurat pemadam kebakaran di kapal semuanya sudah baik. Tapi hanya saja tadi ada yang dievaluasi, terkait soal kesigapan petugasnya,” kata Togar.(sus)




KMP Mutiara Persada 2 Senggol Gangway di Merak

KMP Mutiara Persada II saat sandar di Merak.(bbs)

Kabar6-Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II, menyenggol tangga gangway di Dermaga dua Pelabuhan Penyeberangan Merak saat akan melakukan sandar, Jumat (19/02/16).

Sedianya, kecelakaan laut itu dipicu akibat cuaca buruk yang melanda kawasan perairan Merak, Banten.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun demikian, kecelakaan laut itu juga mengakibatkan pagar yang ada di gangway mengalami kerusakan dan tidak bisa dipergunakan.

Kepala KSKP Merak, Ajun Komisaris Nana Supriatna mengatakan, insiden itu terjadi ketika KMP Mutiara Persada 2 akan sandar di Dermaga 2.

Namun pada proses sandar kapal mengalami lakalaut  hingga menyebabkan kapal bergeser dan menyenggol tangga gangway yang mengakibatkan gangway tidak bisa digunakan.
“Sandarnya itu kan minggir banget, jadi kesenggol. Karena cuaca tadi tidak bersahabat. Tapi tidak ada korban jiwa dan dermaga masih bisa beroperasi normal,” jelas Nana.

Sementara itu, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap insiden yang terjadi di Dermaga 2 tersebut. **Baca juga: Disdukcapil Imbau Warga Pendatang di Kota Serang Urus KTP.

“Masih kita selidiki dan konfirmasi ke perusahaan kapal yang dimaksud. ‎Jika terbukti melanggar, maka kapal harus bertanggungjawab,” jelasnya singkat. **Baca juga: PT Dover Cilegon Klaim Ledakan Kemarin yang Terparah.

Sementara, pascakejadian, petugas PT ASDP juga segera melakukan perbaikan dan memasang kembali pagar yang rusak, agar penumpang yang akan menyeberang dan turun dari kapal tidak merasa terganggu.(sus)