1

Pengoperasian Saat Natal, Dermaga VI Hanya Bantu Pelayanan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Walaupun belum rampung sepenuhnya, Dermaga VI Pelabuhan Merak diharapkan mampu membantu pelayanan angkutan pada perayaan Natal 2016 nanti.

Direktur Teknik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry,  Fitri Natriawan mengatakan, pengoperasian Dermaga VI pada Natal 2016 nanti, bukan untuk dermaga utama, melainkan hanya dermaga pembantu.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.

Ini dikarenakan penyelesaian bangunan fisik di area dermaga baru bisa rampung Maret 2017mendatang.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

“Rencana pengoperasian dermaga VI untuk melayani angkutan penumpang, jika memang diperlukan. Karena, dermaganya juga belum bisa beroperasi secara maksimal baru Maret bisa rampung dan optimal,” ungkap Fitri menjelaskan, Rabu (16/11/2016).**Baca juga: Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember .

Dermaga VI Pelabuhan Merak diharapkan bisa beroperasi pada Desember. Pasalnya, Dermaga VI ini ditargetkan bisa melayani angkutan penumpang pada perayaan Natal 2016 nanti.(sus)




Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dermaga VI Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten diharapkan bisa beroperasi pada Desember bulan depan, atau saat peringatan Natal.

Demikian dikatakan Plt Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Faik Fahmi, Rabu (16/11/2016).

“Dermaga VI dipastikan telah memenuhi standar minimum sebagai dermaga yang layak operasi melayani penumpang,” ungkap Faik.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.

Faik menjelaskan, kondisi pembangunan dermaga sendiri sudah mencapai sekitar 80 persen. Diharapkan Dermaga VI ini bisa dioperasikan, guna melayani kebutuhan pada angkutan Natal nanti.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

“Ya kita targetkan pada Desember ini, Dermaga VI sudah mulai bisa dioperasikan untuk membantu percepatan pelayanan kapal kalau dibutuhkan,” paparnya.(sus)




Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok

KSKP Merak memeriksa barang bawaan massa pendemo Ahok.(sus)

Kabar6-Sebanyak 11 bus yang mengakut massa asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar), hari ini, Kamis (3/11/2016),  tiba di Pelabuhan Merak, Banten.

Sedianya, ratusan massa tersebut akab mengikuti aksi demo besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11/2016) besok, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Thesyar Rhofadli mengatakan, jumlah massa dari 11 bus tersebut mencapai 600 orang.**Baca juga: Demo Ahok, Kapolres Tangsel: Dilarang Bawa Anak.

“Kami juga memeriksa barang bawaan massa, untuk mengantisipasi beredarnya senjata tajam pada aksi demo di Jakarta, besok,” ungkap Thesyar kepada kabar6.com, Kamis (3/11/2016).**Baca juga: Besok, Polrestro Tangerang Kawal Pendemo Sampai Jakarta.

Kapolsek juga sempat memberikan pengarahan pengarahan kepada massa tersebut, agar mengikuti aksi unjuk rasa dengan damai dan tanpa anarkis.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

“Dari ke sebelas bus massa itu, tujuh bus diantaranya berasal dari Sumsel dan empat bus dari Sumbar. Kita mengimbau supaya masa melakukan aksi demo dengan damai,” tambahnya.(sus)




Demo Ahok, Pelabuhan Merak Antisipasi Kedatangan Massa

Pelabuhan Merak, di Cilegon, Banten.(ist)

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak, mengantisipasi lonjakan penumpang dalam beberapa hari kedepan.

Antisipasi itu dilakukan terkait beredarnya informasi kedatangan massa untuk demonstrasi besar-besaran ke Jakarta pada 4 November 2016, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk keamanan. Kalau Pelabuhan Merak, antisipasi hanya menerima dari Pelabuhan Bakauheni. Jadi yang penting melancarkan saja,” kata Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Mario S Oetomo, Selasa (1/11/2016).

Meski begitu, dirinya hingga kini belum mendapatkan informasi terkait kedatangan massa aksi dari Pulau Sumatera menuju Jakarta, yang akan bergabung dengan massa lainya.**Baca juga: Gudang Sepatu di Industri Millenium Terbakar.

“Kalau kami belum dapat kabar. Kalau (Pelabuhan) Merak hanya menerima saja,” tegasnya.**Baca juga: Polda Banten Imbau Warga Tak Terpancing Demo Periksa Ahok.

Perlu diketahui, bahwa beredar informasi bahwa sejumlah massa dari Batam berangkat ke Jakarta melalui jalur laut untuk ikut berdemonstrasi pada 04 November 2016 terkait penistaan Al-Quran oleh Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.**Baca juga: Waspada Demo Periksa Ahok, Panglima TNI Siap “Turun Gunung”.

Bahkan, satu kompi Brimob Polda Banten pun turut diperbantukan untuk mengamankan DKI Jakarta pada tanggal tersebut.(tmn)




Malam Ini, Puncak Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak

Penumpang mulai memadati loket tiket di Pelabuhan Merak.(sus)

Kabar6-PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Merak, Banten, lonjakan penumpang pada akhir pekan ini akan naik hingga lima persen dibanding hari biasanya.

Itu seiring dengan libu panjang akhir pekan yang berlanjut pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Humas ASDP Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, peningkatan kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak, sedianya sudah mulai terlihat sejak Jum’at (9/9/2016) malam kemarin.

“Puncak kepadatan penumpang kita prediksi akan terjadi pada malam ini, kenaikan sekitar lima persen,” ujarnya kepada kabar6.com, Sabtu (10/9/2016).**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat .

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, kata Mario, pihaknya sudah menyediakan loket tambahan, baik di loket pejalan kaki maupun kendaraan.**Baca juga: PPP Kubu Djan Faridz Instruksikan DPW dan DPC Ambil langkah di Pilkada 2017.

Sementara itu, dari 55 kapal yang disiapkan, sebanyak 28 armada diantaranya akan dioperasikan untuk melayani penyebrangan penumpang.**Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

Sampai sore ini, gelombang kepadatan penumpang, baik dari pejalan kaki dan kendaraan pribadi juga sudah mulai terlihat dan memadati loket penjualan tiket penyebrangan di Pelabuhan Merak.(sus)




Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diprediksi akan mulai dipadati pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. Kepadatan penumpang bakal terjadi mulai Jumat  (9/9/2016) sore hingga malam nanti.

“Prediksi Jumat sore sampai malam ini untuk keberangkatan malam. Lonjakan diprediksi lima persen aja,” kata Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Mario S Oetomo. **Baca juga: Luar Biasa, Besar Mr P Pemuda Kenya Ini 10 Kali Lipat dari Ukuran Normal.

Diperkirakanm Pelabuhan Merak akan dipadati oleh lima ribu pemudik. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait sekaligus pemilik kapal untuk penambahan armada. Selain itu, loket pelayanan juga akan ditambah.**Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

“Loket penumpang yang sebelumnya delapan ditambah jadi 13 loket. Kendaraan yang sebelumnya delapan unit jadi 13 juga. Kondisi normal penumpang mencapai tiga ribu penumpang. Kemungkinan naik sampai 3.500 penumpang. Untuk kendaraan pribadi juga diprediksi mengalami kenaikan 500 saja,” tegasnya.(tmn)




Menteri Jonan Pastikan Arus Balik Tak Akan Sepadat Arus Mudik

Menhub Ignatius Jhonan.(bbs)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jhonan, menyebut bila arus balik pada libur lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Merak, masih normal.

“Menurut saya, kalau arus balik di Merak sampai sekarang masih normal. Kalau penuh iya, terutama dari Bakauheni,” kata Menhub Ignatius Jhonan, saat mendampingi Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki berlayar di perairan Selat Sunda, Minggu (10/7/2016).

Bahkan menurutnya, hingga kini belum ada persoalan berarti selama arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Merak maupun di Pelabuhan Bakauheni.

Jonan juga mengatakan kepadatan pada arus balik tidak akan sepadat arus mudik. Dimana, pemudik menginginkan untuk bisa sampai ke kampung halaman maksimal satu hari sebelum Idul Fitri. **Baca juga: Teten Masduki dan Jonan Tinjau Arus Balik di Merak.

“Kalau arus balik untuk penyeberangan itu pada umumya lebih tidak padat dibanding arus mudik. Kalau arus mudik kan lebih kepada mengejar satu tanggal yang utama jadi mau dikejar Idul Fitri,” tegasnya. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Berdasarkan data terbaru dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, penumpang yang telah disebrangkan sebanyak 121.078, kendaraan roda dua sebanyak 11.214, kendaraan roda empat berjumlah 12.886, bus sebanyak 451, dan truck 237 buah.(tmn)




Teten Masduki dan Jonan Tinjau Arus Balik di Merak

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah melalui jalur laut, kiranya mendapat perhatian serius dari Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki.

Ya, Minggu (10/7/2016), Teten bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jhonan, menyebrangi Selat Sunda menuju Pelabuhan Bakauheni.

“Saya bersama Kepala Staf Kepresidenan dan Dirut ASDP, kita lihat arus balik dari Sumatera ke Jawa,” kata Menhub, Ignatius Jhonan yang ditemui di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Batu Mandi menuju Pelabuhan Bakauheni. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Menurut Menteri Jonan, salah satu fokus perhatian pada arus balik kali ini adalah, kepadatan penumpang kapal dari Sumatera menuju Jawa. **Baca juga: Arus Balik, Volume di Tol Tangerang Naik 15.411 Unit.

“Jadi yang menggunakan moda penyeberangan (laut), jadi ini kita akan ke Bakauheni dan dari sana kita akan lihat kepadatannya seperti apa yang akan kembali ke Jakarta,” tegasnya.(tmn)




Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi Besok

Pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-Puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada H+4 Idul Fitri 1437 Hijriah, yang jatuh pada Minggu (10/7/2016) mendatang.

Untuk menghindari kepadatan, pemudik diimbau pulang lebih awal.

“Hari Minggu, Pelabuhan Merak itu di fokuskan untuk bongkar muat,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, ditemui di kantornya, Jumat (08/7/2016).

Guna menghindari penumpukan pemudik di Pelabuhan Merak, penumpang yang telah sampai di areal pelabuhan di sarankan untuk melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing dan dilarang beristirahat dalam jangka waktu yang lama di sekitar pelabuhan. **Baca juga: Bom di Polresta Solo, Pengamanan di Pelabuhan Merak Diperketat.

“Arus balik kalau di Pelabuhan Merak itu cuma menerima, memperlancar, kemudian koordinasi dengan Bakauheni. (Pemudik) jangan terlalu berlama-lama di Merak,” katanya. **Baca juga: Waduh, Penerbangan dari Moskow Ditunda Tujuh Jam Gara-gara Perceraian.

Petugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak juga dipastikan tak akan sesibuk saat mengatur arus mudik kemarin.(tmn)




Bom di Polresta Solo, Pengamanan di Pelabuhan Merak Diperketat

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak kepolisian memperketat pengamanan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (5/7/2016).

Ya, diintensifkannya patroli rutin di Pelabuhan Merak seiring dengan terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.

“Hanya giat pengawasan di tingkatkan dengan patroli,” kata Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Nana Supriyatna, saat di konfirmasi melalui pesan singkat.

Meski patroli dan pengawasan terus ditingkatkan, pihak nya mengaku belum akan menambah jumlah personil yang akan diterjunkan. Karena, sebanyak 500 personil kepolisian dibawah komando nya, sudah terbilang cukup.

“Kita personil masih standbay. Tidak ada penambahan personil,” tegasnya.

Diketahui, Selasa (5/7/2016), sekitar pukul 07.30 WIB, terjadi teror bom bunuh diri di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah,

Korban meninggal bom bunuh diri datang ke Mapolres Surakarta, saat aparat kepolisian sedang melaksanakan apel pagi. **Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Takbir Keliling.

Saat akan dikejar oleh petugas, pelaku berputar arah, saat akan keluar Mapolres itu lah bom meledak dan melukai seorang aparat kepolisian bernama Bripka Bambang Adi, anggota Provost Polresta Purwakarta. **Baca juga: Mayat Pria Gaek di Bioskop Niagara Gegerkan Warga Ciputat.

Sementara, pada arus mudik tahun 2015 lalu, Pelabuhan Merak juga sempat dihebohkan dengan teror bom di lubang angin toilet. Beruntung, bom tersebut tak sempat meledak dan berhasil di amankan oleh tim gegana Polda Banten.(tmn)