1

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi Besok

Pemudik mulai memadati Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-Puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada H+4 Idul Fitri 1437 Hijriah, yang jatuh pada Minggu (10/7/2016) mendatang.

Untuk menghindari kepadatan, pemudik diimbau pulang lebih awal.

“Hari Minggu, Pelabuhan Merak itu di fokuskan untuk bongkar muat,” kata Mario Sardadi Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, ditemui di kantornya, Jumat (08/7/2016).

Guna menghindari penumpukan pemudik di Pelabuhan Merak, penumpang yang telah sampai di areal pelabuhan di sarankan untuk melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing dan dilarang beristirahat dalam jangka waktu yang lama di sekitar pelabuhan. **Baca juga: Bom di Polresta Solo, Pengamanan di Pelabuhan Merak Diperketat.

“Arus balik kalau di Pelabuhan Merak itu cuma menerima, memperlancar, kemudian koordinasi dengan Bakauheni. (Pemudik) jangan terlalu berlama-lama di Merak,” katanya. **Baca juga: Waduh, Penerbangan dari Moskow Ditunda Tujuh Jam Gara-gara Perceraian.

Petugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak juga dipastikan tak akan sesibuk saat mengatur arus mudik kemarin.(tmn)




Bom di Polresta Solo, Pengamanan di Pelabuhan Merak Diperketat

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak kepolisian memperketat pengamanan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (5/7/2016).

Ya, diintensifkannya patroli rutin di Pelabuhan Merak seiring dengan terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.

“Hanya giat pengawasan di tingkatkan dengan patroli,” kata Kepala Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Nana Supriyatna, saat di konfirmasi melalui pesan singkat.

Meski patroli dan pengawasan terus ditingkatkan, pihak nya mengaku belum akan menambah jumlah personil yang akan diterjunkan. Karena, sebanyak 500 personil kepolisian dibawah komando nya, sudah terbilang cukup.

“Kita personil masih standbay. Tidak ada penambahan personil,” tegasnya.

Diketahui, Selasa (5/7/2016), sekitar pukul 07.30 WIB, terjadi teror bom bunuh diri di depan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah,

Korban meninggal bom bunuh diri datang ke Mapolres Surakarta, saat aparat kepolisian sedang melaksanakan apel pagi. **Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Takbir Keliling.

Saat akan dikejar oleh petugas, pelaku berputar arah, saat akan keluar Mapolres itu lah bom meledak dan melukai seorang aparat kepolisian bernama Bripka Bambang Adi, anggota Provost Polresta Purwakarta. **Baca juga: Mayat Pria Gaek di Bioskop Niagara Gegerkan Warga Ciputat.

Sementara, pada arus mudik tahun 2015 lalu, Pelabuhan Merak juga sempat dihebohkan dengan teror bom di lubang angin toilet. Beruntung, bom tersebut tak sempat meledak dan berhasil di amankan oleh tim gegana Polda Banten.(tmn)




Pelabuhan Merak Tetap Jadi Primadona Pemudik

Antrian kendaraan di Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Sedianya, Pelabuhan Merak di Kota Cilegon Banten, masih menjadi pilihan warga untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, dibanding melalui Pelabuhan Tanjung Priok, yang juga melayani penyeberangan dari Jakarta menuju Lampung.

Bahkan perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta menuju Pelabuhan Panjang-Lampung yang ditempuh selama 13 jam perjalanan, menjadi salah satu faktor kurang diminati oleh pemudik.

“Mereka mungkin terpengaruh oleh cuaca dan sebagainya, barangkali waktu perjalanannya susah diprediksi, dibandingkan melalui Merak Bakauheni,” Danang S Baskoro, Dirut PT ASDP Ferry Indonesia, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (4/7/2016). **Baca juga: H-2 Lebaran, Warga Tangsel Sebut Harga Murah Cuma Retorika.

Sejak H-12 pada tanggal 24 Juni 2016 hingga Senin pagi, 04 Juli 2016, sebanyak 703.049 penumpang telah disebrangkan, kendaraan roda dua berjumlah 62.407, kendaraan roda empat 68.358, bus sebanyak 4.193, truck mencapai 17.781, dan kendaraan roda empat atau lebih mencapai 90.332. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

Secara keseluruhan, penumpang mengalami kenaikan mencapai 33,64 persen, kendaraan roda dua meningkat 37,57 persen, roda empat meningkat sebesar 33,15 persen, bus sebensar 9,76 persen, truck 1,94 persen, dan kendaraan roda empat atau lebih meningkat sebesar 24,42 persen.(tmn)




ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam

Antran kendaraan di Pelabuhan Merak.(bbs)

Kabar6-PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak mengklaim, tidak ada pemudik yang antre lebih dari tiga jam di Pelabuhan Merak.

Demikian dikatakan GM PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Tommy Kaunang, terkait banyaknya keluhan pemudik perihal pelayanan di Pelabuhan Merak, Senin (4/7/2016). 

“Kalau di dalam pelabuhan, saya jamin tidak ada yang antre mulai dari jam 03.00 WIB dan baru masuk kapal jam 12.00 WIB. Kalau disini (Pelabuhan Merak) saja, paling lama tiga jam, itu sudah paling apes nya,” tegasnya.

Tommy juga menyebut, bila sejauh ini pelayanan di pelabuhan sudah maksimal. Pelayanan yang dilakukan juga harus mengutaman keselamatan. Setiap kendaraan yang hendak masuk kapal juga harus ditanya nama, SIM, KTP.

“Kalau di dalam pelabuhan kosong dan di luar pelabuhan padat, nah itu sistem nya gak bener. Nah ini di dalam pelabuhan padat, loket masih bisa jual tiket,” terangnya.
 
Diberitakan sebelumnya, pada H-4 arus mudik di Pelabuhan Merak, kendaraan sempat terjebak kemacetan sepanjang 10 kilometer hingga di luar pelabuhan. **Baca juga: PT MMS Prediksi Arus Balik Terjadi Sampai H+3 Lebaran.

Bahkan, sempat terjadi keributan di dalam pelabuhan, karena pemudik yang sudah antre cukup lama, merasa ada “jalur khusus” yang disiapkan oleh oknum PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok.

Pada puncak arus mudik yang terjadi di hari Jum’at (1/7/2016) dini hari sampai Sabtu (2/7/2016) pagi, tercatat sebanyak 138.189 pemudik yang disebrangkan ke Bakauheni. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

Sedangkan pemudik roda dua sebanyak 21.436, kendaraan roda empat berjumlah 15.516, bus 740 dan truk sebanyak 515 kendaraan.(tmn)




Kapolri: Penumpang Harus Ingatkan Pengemudi Agar Tidak Ngebut

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.(bbs)

Kabar6-Seiring dengan meningkatnya arus mudik Lebaran Idul Fitri 2016 di Pelabuhan Merak, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pemudik mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan sampai ke kampung halaman.

“Pemudik yang menuju kampung halaman kami imbau selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Jangan ngebut. Kalau lelah, beristirahatlah,” kata Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, usai meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu (3/7/2016).

Kapolri juga meminta bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, agar mengingatkan sopir agar tak melajukan kendaraannya dalam kecepatan berlebih.
“Bukan cuma pemudik yang menggunakan mobil pribadi, bagi penumpang bus, juga harus mengingatkan sopir agar tidak ngebut,” ujar Kapolri lagi.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan mengatakan, bahwa secara umum arus mudik Idul Fitri 2016 berjalan dengan aman, meski di beberapa titik mengalami kemacetan parah.

Selanjutnya, Menteri Jonan berjanji akan mengevaluasi persiapan dan proses arus mudik maupun arus balik setelah semuanya selesai. **Baca juga: 356 Napi Rutan Jambe Diusulkan Dapat Remisi Hari Raya.

“Tentunya setiap usai lebaran kita lakukan evaluasi kinerja. Sarana dan prasarana nya harus lebih baik,” tegasnya. **Baca juga: H-3 Lebaran, Total Penumpang di Bandara Soetta Capai 1.549.434.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, sejak 24 Juni hingga 03 Juli 2016, terdata sebanyak 562 ribu penumpang telah disebrangkan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. **Baca juga: Ada Menteri Jonan, Pemudik Keluhkan Layanan di Pelabuhan Merak.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua terdapat sebanyak 48.580, untuk kendaraan roda empat berjumlah 53.631, bus sebanyak 3.554, truck sebanyak 17.332, dan kendaraan roda empat atau lebih berjumlah 74.517 buah.(tmn)




Ada Menteri Jonan, Pemudik Keluhkan Layanan di Pelabuhan Merak

Menteri Jonan dan Kapolri saat di Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Kehadiran Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan bersama Kapolri Jenderal Badordin Haiti meninjau kondisi kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, diwarnai keluhan pemudik.

Ya, umumnya pemudik mengeluhkan lambannya pelayanan di Pelabuhan Merak, dalam menyeberangkan pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera.

“Ini kita udah disini dari jam enam pagi, tapi sampai jam segini belum masuk juga,” kata Ferdinan, warga Tangerang yang akan mudik ke Medan, di Dermaga I Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Minggu (3/7/2016).

Bahkan, pemudik dalam kendaraan roda empat atau lebih sempat turun dari dalam mobilnya, saat mengetahui Menteri Jonan ada dilokasi. Mungkin karena ingin meluapkan kekesalan, mereka juga menyoraki si pak menteri.

“Ini kelamaan, ini kan arus mudik, harus nya bisa dipercepat. Mana panas ga ada tenda ini,” kata Hamid, pemudik asal Kota Serang menuju Sibolga, Sumatera Utara, ditempat yang sama.

Sementara, Menhub Igantius Jhonan yang meninjau ke dalam kapal tak ingin mengambil pusing perihal keluhan para pemudik tersebut. Bahkan, Menteri Jonan sempat melambaikan tangan kepada pemudik.

“Gak apa-apa dan memang ngantri,” kata Menhub, Ignatius Jhonan, ditempat yang sama, Minggu (03/07/2016).

Bahkan menhub pun tak mempermasalahkan ada nya truck yang masih melintasi Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. “Yang dua sumbu gak papa,” jawab nya singkat. **Baca juga: 356 Napi Rutan Jambe Diusulkan Dapat Remisi Hari Raya.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, truck yang masih melintasi Pelabuhan Merak pada H-3 Idul Fitri ini mencapai 515 kendaraan. **Baca juga: H-3 Lebaran, Total Penumpang di Bandara Soetta Capai 1.549.434 .

Sedangkan kendaraan yang memiliki roda empat atau lebih berjumlah 16.771 buah.(tmn)




Penumpukan Pemudik Masih Terjadi di Pelabuhan Merak

Antrian kendaraan pemudik tampak mengular di gerbang Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Hingga Minggu (3/7/2016) dini hari, lonjakan penumpang arus mudik menuju Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, masih terus berlangsung.

Bahkan, membludaknya pemudik mengakibatkan penumpukan kendaraan dari luar gerbang Pelabuhan Merak hingga ke dalam Gerbang Tol Tangerang – Merak (Tamer).

Terkait itu, Dirut PT ASDP Ferry Indonesia, Danang S Baskoro mengatakan, penumpukan kendaraan yang berujung kemacetan itu akibat banyaknya pemudik yang memilih mudik pada malam hari.

“Akses kesini (Pelabuhan Merak) lewat tol, di tolnya itu juga ada keterbatasan. Karena disini yang menjual tiketnya saja sudah melebihi 40 loket, sementara di tol sana hanya ada 4,” kata Danang di Pelabuhan Merak.

Pihaknya pun pasrah terhadap lonjakan pemudik tersebut. “Kedatangannya tidak bisa kita antisipasi, semua pemudik itu mau nya pada malam hari,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Merak, Harno Trimadi. Dia mengaku sudah berupaya maksimal, namun banyaknya pemudik yang memilih berangkat malam hari, membuat penumpukan kendaraan menjadi sulit dihindari.

“Sosialisasi sudah kita lakukan, imbauan juga sudah. Tapi tetap saja penumpang lebih memilih mudik pada malam hari. Ya harus bagaimana lagi,” kata Harno.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, pemudik yang sudah menyebrang pada hari Sabtu (2/7/2016) sejak pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB, sebanyak 74.580 penumpang atau meningkat 130,90 persen dibanding arus mudik tahun 2015 yang berjumlah 32.300 penumpang. **Baca juga: Waspada..! Jalur Mudik di Bansel Rusak dan Rawan Longsor.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang sudah menyebrang sebanyak 4.205, roda empat sebanyak 9.264, bus 324, truck 280 dan kendaraan roda empat lebih sebanyak 9.868 yang di angkut oleh 30 kapal dengan 58 trip perjalanan. **Baca juga: Pemudik “Mengamuk” di Dermaga III Pelabuhan Merak.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Cikuasa Atas, Merak, Kota Cilegon, kini dijadikan kantung parkir bagi kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak. Bahkan, antrian di daerah tersebut sudah mencapai dua kilometer. **Baca juga: Menteri Jonan Sebut Penumpang di Bandara Soetta Naik Delapan Persen.

Sedangkan di dalam Pelabuhan Merak sendiri, lima dermaga yang ada telah dipenuhi oleh pemudik dengan tujuan Pulau Sumatera.(tmn)

**Baca juga: Soal Desy Yusandi, Kader Kota Tangerang Gugat Ketua DPD I Golkar Banten.




Pemudik “Mengamuk” di Dermaga III Pelabuhan Merak

Seorang pemudik saat melayangkan protes kepada petugas di Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Puluhan pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, terlibat adu mulut dengan petugas PT ASDP Ferry Indonesia di Dermaga III Pelabuhan Merak, Sabtu (2/7/2016).

Pemudik menuding petugas PT ASDP Ferry Indonesia menyiapkan “jalur khusus” bagi siapapun yang berani membayar lebih mahal dari harga tiket normal.

Beruntung kekesalan pemudik bisa segera diredam setelah sejumlah petugas berupaya memberikan penjelasan dan akan menelusuri kecurigaan pemudik.

“Saya curiga jika disini ada jalur khusus yang disediakan oleh pihak petugas lapangan ASDP, soalnya saya dari semalem mengatri, sudah macet di tol, pas masuk juga, ini ditambah belum masuk-masuk kapal juga,” kata Adi, salah seorang pemudik yang ikut mengamuk dilokasi.

Kekesalan pemudik kiranya cukup beralasan, karena rasa lelah dan kantuk yang menyelimuti tubuh setelah menempuh perjalanan jauh. Belum lagi hawa panas di Pelabuhan Merak mencapai 31 derajat celcius. **Baca juga: Gagal Jambret Wanita, Pria Ini Dihajar Warga Serpong.

“Saya ngantri dari jam tiga pagi, sampai sekarang belum diberangkatkan, malah yang baru datang bisa langsung berangkat dan masuk kapal,” kata Rijal, pemudik lainnya asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang hendak menuju Bandar Lampung. **Baca juga: Waspada..! Jalur Mudik di Bansel Rusak dan Rawan Longsor.

Terkait itu, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Merak, Nafri berjanji akan segera mengatasi keluhan penumpang perihal dugaan adanya jalur khusus dimaksud. **Baca juga: Malam Ini, Puncak Arus Mudik Diprediksi Warnai Tol Tamer.

“Ya sudah nanti kita urus ya, nanti kita panggil,” kata Nafri, ditempat yang sama.(tmn)




Hari Ini, Kemacetan Arus Mudik Menuju Pelabuhan Merak Capai Enam KM

Kemacetan di ruas tol menuju Pelabuhan Merak.(tmn)

Kabar6-Gelombang arus mudik terus memadati ruas jalan menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, Sabtu (2/7/2016).

Dan, pada H-4 lebaran, akses menuju Pelabuhan Merak, kini sudah lumpuh total oleh pemudik. Tak tanggung-tanggung, kemacetan bahkan terjadi hingga sejauh enam kilometer (KM) dari Pelabuhan  Merak hingga ke dalam Jalan Tol Tangerang-Merak, tepat nya di Kilometer 94, atau di daerah Grogol, Kota Cilegon.

“Hampir satu jam tadi, macet panjang sampai Gerbang Tol Merak, semoga di Pelabuhan Merak gak padat,” kata Irwan Wahyudi (39), salah satu pemudik asal Kabupaten Tangerang menuju Palembang, saat ditemui di dekat Gerbang Tol Merak, Kota Cilegon.

Dirinya bercerita, bahwa kemacetan sudah terjadi sejak Jum’at (1/7/2016) tengah malam dan hingga kini masih belum masuk ke areal Pelabuhan Merak. **Baca juga: Bupati Zaki Larang PNS Bawa Randis Mudik.

“Gak tau ini kenapa bisa kayak gini. Padahal, di berita katanya ada banyak kapal yang dioperasikan di Merak,” keluh Irwan lagi. **Baca juga: Pejabat di Lima SKPD Kota Cilegon Ini Dilarang Matikan Handphone Saat Lebaran.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pemudik pun mematikan mesin mobil nya sembari menunggu kemacetan total dapat terurai dan dapat melaju ke arela Pelabuhan Merak. **Baca juga: Amankan Arus Mudik, Polair Polda Banten Siagakan 14 Kapal Patroli.

Bahkan salah satu petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) berteriak kepada penumpang kendaraan roda empat atau lebih untuk menyiapkan uang pas saat membayar tol di Gerbang Tol Merak.(tmn)

**Baca juga: Ini Hasil Varifikasi Administrasi Calon PPK di Kabupaten Tangerang untuk Pilgub Banten.




ASDP Merak Prediksi Jumlah Pemudik Meningkat Lima Persen

Pemudik di Pelabuhan Merak tahun 2015 lalu.(bbs)

Kabar6-Jumlah Pemudik pada musim angkutan lebaran tahun 2016 ini, diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah penumpang sebanyak lima persen dari tahun sebelumnya.

General Manager ASDP Merak, Tommy Kaunang mengatakan, meski tahun ini banyak dibuka jalur penyebrangan seperti halnya di Pelabuhan Tanjung Priok dan sejumlah pelabuhan lainnya, pihaknya tetap memperkirakan jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Merak, akan tetap mengalami kenaikan. **Baca juga: Polresta Tangerang Siagakan 420 Personel di Jalur Mudik.

Dibukanya rute baru yang melayani penyebrangan ke Bakauheuni, Lampung juga dinilai tidak akan mempengaruhi jumlah pemudik yang akan melalui Pelabuhan Merak nantinya. **Baca juga: Polres Serang Siapkan 32 Posgatur Mudik.

“Saya tidak bisa komentar soal pembukaan rute dari Tanjung Priok ke Bakauheni. Tapi saya tetap memprediksi jumlah pemudik dari pelabuhan merak akan tetap mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, sekitar lima persen,” kata Tommy, Rabu (29/6/2016).(sus)