1

BKSDA Gagalkan Penyeludupan Burung Merak Asal Sumatera ke Jakarta

Burung merak yang diamankan petugas.(sus)

Kabar6-Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menggagalkan upaya penyeludupan burung merak dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, Jumat (18/11/16).

Untuk mengelabui petugas, sebanyak empat jenis burung merak tersebut diselundupkan melalui Pelabuhan Merak, dengan menggunakan armada bus penumpang.

Petugas BKSDA Jabar wilayah Serang, Uday Udaya mengungkapkan, penangkapan tesebut bermula dari informasi masyarakat yang nelaporkan adanya upaya penyelundupan burung merak dari Sumatera ke Jawa menggunakan bus Siliwangi Antar Nusa (Po SAN) nomor Polisi BM 7727TU jurusan Pekanbaru-Jakarta.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak BKSDA langsung melakukan operasi di Pelabuhan Merak “Begitu bus kita ketahui, kita langsung tunggu di Pelabuhan Merak,” kata Uday.

Saat diperiksa, kita ditemukan empat ekor burung. Sedangkan sopir bus mengaku tidak mengantongi dokumen kesehatan hewan dari Balai Karantina asal. “Karena tidak ada dokumen, kita amankan,” ujarnya.

Selain mengamankan empat ekor burung, BKSDA juga mengamankan seorang pemilik burung atas nama Anas Bahtiar, warga Desa Sokarajalor, Kecamatan Sokaraja, Bayumas. Saat ini, pemilik burung masih diperiksa petugas.**Baca juga: Soal Pembangunan, Kapolda Banten Siap Jembatani Pemkot Cilegon ke Pusat.

Burung merak sendiri, kata Uday, merupakan jenis burung yang dilindungi karena sudah terancam punah, dan tergolong dalam kategori satwa langka.**Baca juga: Zaki Usulkan Kabupaten Tangerang Dalam Satu Polda.

“Ini hewan dilindungi, jadi peredaran burung ini harus diawasi. Burung ini nanti kita akan serahkan ke Balai Karantina Hewan, yang nantinya akan di proses lebih lanjut,” katanya.(sus)




Jumlah Kapal Penumpang di Pelabuhan Merak “Overload”

Pelabuhan Merak, Banten.(ist)

Kabar6-Jumlah kapal penumpang yang beroperasi melayani penyeberangan di Jalur Lintasan Merak-Bakauheuni, dinilai sudah terlalu berlebih atau overload.

Jumlah kapal yang beroperasi tak sebanding dengan jumlah dermaga yang dimiliki Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten.

Plt Direktur Utama PT Amgkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Faik Fahmi mengatakan, ke depan pihaknya akan menata keberadaan kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak.**Baca juga: Pengoperasian Saat Natal, Dermaga VI Hanya Bantu Pelayanan.

“Sekarang itu jumlah kapal sangat banyak, bahkan tidak sebanding dengan dermaga yang ada. Jumlah kapal yang ada mencapai 50 kapal, sebanyak 28 kapal beroperasi setiap harinya. Makanya nanti kita alihkan, enggak perlu banyak-banyak perusahaan kapal yang penting kapal memadai,” jelas Faik, Selasa (15/11/2016).**Baca juga: Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember.

Untuk itu, kapal-kapal yang beroperasi dan parkir di Pelabuhan Merak, direncanakan akan dipindah ke daerah yang masih membutuhkan banyak armada.(sus)




Pengoperasian Saat Natal, Dermaga VI Hanya Bantu Pelayanan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Walaupun belum rampung sepenuhnya, Dermaga VI Pelabuhan Merak diharapkan mampu membantu pelayanan angkutan pada perayaan Natal 2016 nanti.

Direktur Teknik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry,  Fitri Natriawan mengatakan, pengoperasian Dermaga VI pada Natal 2016 nanti, bukan untuk dermaga utama, melainkan hanya dermaga pembantu.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.

Ini dikarenakan penyelesaian bangunan fisik di area dermaga baru bisa rampung Maret 2017mendatang.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

“Rencana pengoperasian dermaga VI untuk melayani angkutan penumpang, jika memang diperlukan. Karena, dermaganya juga belum bisa beroperasi secara maksimal baru Maret bisa rampung dan optimal,” ungkap Fitri menjelaskan, Rabu (16/11/2016).**Baca juga: Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember .

Dermaga VI Pelabuhan Merak diharapkan bisa beroperasi pada Desember. Pasalnya, Dermaga VI ini ditargetkan bisa melayani angkutan penumpang pada perayaan Natal 2016 nanti.(sus)




Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dermaga VI Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten diharapkan bisa beroperasi pada Desember bulan depan, atau saat peringatan Natal.

Demikian dikatakan Plt Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Faik Fahmi, Rabu (16/11/2016).

“Dermaga VI dipastikan telah memenuhi standar minimum sebagai dermaga yang layak operasi melayani penumpang,” ungkap Faik.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.

Faik menjelaskan, kondisi pembangunan dermaga sendiri sudah mencapai sekitar 80 persen. Diharapkan Dermaga VI ini bisa dioperasikan, guna melayani kebutuhan pada angkutan Natal nanti.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

“Ya kita targetkan pada Desember ini, Dermaga VI sudah mulai bisa dioperasikan untuk membantu percepatan pelayanan kapal kalau dibutuhkan,” paparnya.(sus)




Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok

KSKP Merak memeriksa barang bawaan massa pendemo Ahok.(sus)

Kabar6-Sebanyak 11 bus yang mengakut massa asal Sumatera Selatan (Sumsel) dan Sumatera Barat (Sumbar), hari ini, Kamis (3/11/2016),  tiba di Pelabuhan Merak, Banten.

Sedianya, ratusan massa tersebut akab mengikuti aksi demo besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11/2016) besok, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Thesyar Rhofadli mengatakan, jumlah massa dari 11 bus tersebut mencapai 600 orang.**Baca juga: Demo Ahok, Kapolres Tangsel: Dilarang Bawa Anak.

“Kami juga memeriksa barang bawaan massa, untuk mengantisipasi beredarnya senjata tajam pada aksi demo di Jakarta, besok,” ungkap Thesyar kepada kabar6.com, Kamis (3/11/2016).**Baca juga: Besok, Polrestro Tangerang Kawal Pendemo Sampai Jakarta.

Kapolsek juga sempat memberikan pengarahan pengarahan kepada massa tersebut, agar mengikuti aksi unjuk rasa dengan damai dan tanpa anarkis.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

“Dari ke sebelas bus massa itu, tujuh bus diantaranya berasal dari Sumsel dan empat bus dari Sumbar. Kita mengimbau supaya masa melakukan aksi demo dengan damai,” tambahnya.(sus)




Demo Ahok, Pelabuhan Merak Antisipasi Kedatangan Massa

Pelabuhan Merak, di Cilegon, Banten.(ist)

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak, mengantisipasi lonjakan penumpang dalam beberapa hari kedepan.

Antisipasi itu dilakukan terkait beredarnya informasi kedatangan massa untuk demonstrasi besar-besaran ke Jakarta pada 4 November 2016, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk keamanan. Kalau Pelabuhan Merak, antisipasi hanya menerima dari Pelabuhan Bakauheni. Jadi yang penting melancarkan saja,” kata Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Mario S Oetomo, Selasa (1/11/2016).

Meski begitu, dirinya hingga kini belum mendapatkan informasi terkait kedatangan massa aksi dari Pulau Sumatera menuju Jakarta, yang akan bergabung dengan massa lainya.**Baca juga: Gudang Sepatu di Industri Millenium Terbakar.

“Kalau kami belum dapat kabar. Kalau (Pelabuhan) Merak hanya menerima saja,” tegasnya.**Baca juga: Polda Banten Imbau Warga Tak Terpancing Demo Periksa Ahok.

Perlu diketahui, bahwa beredar informasi bahwa sejumlah massa dari Batam berangkat ke Jakarta melalui jalur laut untuk ikut berdemonstrasi pada 04 November 2016 terkait penistaan Al-Quran oleh Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.**Baca juga: Waspada Demo Periksa Ahok, Panglima TNI Siap “Turun Gunung”.

Bahkan, satu kompi Brimob Polda Banten pun turut diperbantukan untuk mengamankan DKI Jakarta pada tanggal tersebut.(tmn)




Malam Ini, Puncak Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak

Penumpang mulai memadati loket tiket di Pelabuhan Merak.(sus)

Kabar6-PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Merak, Banten, lonjakan penumpang pada akhir pekan ini akan naik hingga lima persen dibanding hari biasanya.

Itu seiring dengan libu panjang akhir pekan yang berlanjut pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Humas ASDP Merak, Mario Sardadi Oetomo mengatakan, peningkatan kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak, sedianya sudah mulai terlihat sejak Jum’at (9/9/2016) malam kemarin.

“Puncak kepadatan penumpang kita prediksi akan terjadi pada malam ini, kenaikan sekitar lima persen,” ujarnya kepada kabar6.com, Sabtu (10/9/2016).**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat .

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, kata Mario, pihaknya sudah menyediakan loket tambahan, baik di loket pejalan kaki maupun kendaraan.**Baca juga: PPP Kubu Djan Faridz Instruksikan DPW dan DPC Ambil langkah di Pilkada 2017.

Sementara itu, dari 55 kapal yang disiapkan, sebanyak 28 armada diantaranya akan dioperasikan untuk melayani penyebrangan penumpang.**Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

Sampai sore ini, gelombang kepadatan penumpang, baik dari pejalan kaki dan kendaraan pribadi juga sudah mulai terlihat dan memadati loket penjualan tiket penyebrangan di Pelabuhan Merak.(sus)




Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diprediksi akan mulai dipadati pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera. Kepadatan penumpang bakal terjadi mulai Jumat  (9/9/2016) sore hingga malam nanti.

“Prediksi Jumat sore sampai malam ini untuk keberangkatan malam. Lonjakan diprediksi lima persen aja,” kata Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Mario S Oetomo. **Baca juga: Luar Biasa, Besar Mr P Pemuda Kenya Ini 10 Kali Lipat dari Ukuran Normal.

Diperkirakanm Pelabuhan Merak akan dipadati oleh lima ribu pemudik. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait sekaligus pemilik kapal untuk penambahan armada. Selain itu, loket pelayanan juga akan ditambah.**Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

“Loket penumpang yang sebelumnya delapan ditambah jadi 13 loket. Kendaraan yang sebelumnya delapan unit jadi 13 juga. Kondisi normal penumpang mencapai tiga ribu penumpang. Kemungkinan naik sampai 3.500 penumpang. Untuk kendaraan pribadi juga diprediksi mengalami kenaikan 500 saja,” tegasnya.(tmn)




Menteri Jonan Pastikan Arus Balik Tak Akan Sepadat Arus Mudik

Menhub Ignatius Jhonan.(bbs)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jhonan, menyebut bila arus balik pada libur lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Merak, masih normal.

“Menurut saya, kalau arus balik di Merak sampai sekarang masih normal. Kalau penuh iya, terutama dari Bakauheni,” kata Menhub Ignatius Jhonan, saat mendampingi Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki berlayar di perairan Selat Sunda, Minggu (10/7/2016).

Bahkan menurutnya, hingga kini belum ada persoalan berarti selama arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Merak maupun di Pelabuhan Bakauheni.

Jonan juga mengatakan kepadatan pada arus balik tidak akan sepadat arus mudik. Dimana, pemudik menginginkan untuk bisa sampai ke kampung halaman maksimal satu hari sebelum Idul Fitri. **Baca juga: Teten Masduki dan Jonan Tinjau Arus Balik di Merak.

“Kalau arus balik untuk penyeberangan itu pada umumya lebih tidak padat dibanding arus mudik. Kalau arus mudik kan lebih kepada mengejar satu tanggal yang utama jadi mau dikejar Idul Fitri,” tegasnya. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Berdasarkan data terbaru dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, penumpang yang telah disebrangkan sebanyak 121.078, kendaraan roda dua sebanyak 11.214, kendaraan roda empat berjumlah 12.886, bus sebanyak 451, dan truck 237 buah.(tmn)




Teten Masduki dan Jonan Tinjau Arus Balik di Merak

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah melalui jalur laut, kiranya mendapat perhatian serius dari Kepala Staff Kepresidenan, Teten Masduki.

Ya, Minggu (10/7/2016), Teten bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jhonan, menyebrangi Selat Sunda menuju Pelabuhan Bakauheni.

“Saya bersama Kepala Staf Kepresidenan dan Dirut ASDP, kita lihat arus balik dari Sumatera ke Jawa,” kata Menhub, Ignatius Jhonan yang ditemui di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Batu Mandi menuju Pelabuhan Bakauheni. **Baca juga: AP 2 Prediksi Puncak Arus Balik Akhir Pekan Depan.

Menurut Menteri Jonan, salah satu fokus perhatian pada arus balik kali ini adalah, kepadatan penumpang kapal dari Sumatera menuju Jawa. **Baca juga: Arus Balik, Volume di Tol Tangerang Naik 15.411 Unit.

“Jadi yang menggunakan moda penyeberangan (laut), jadi ini kita akan ke Bakauheni dan dari sana kita akan lihat kepadatannya seperti apa yang akan kembali ke Jakarta,” tegasnya.(tmn)