1

Sebelum Tertangkap di Medan, Ius Lolos Lewat Pelabuhan Merak

Pelaku perampokan dan pembunuhan sadis Pulomerak.(ist)di

Kabar6-Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembunuhan sadis di Pulomerak, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, berhasil lolos dari pantauan petugas saat menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.

Ya, saat menyeberang dari Pelabuhan Merak sekira tiga hari lalu atau Kamis (29/12/2016), Ius menumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Bogor, Jawa Barat menuju Medan, Sumatera Utara.

“Berarti tiga hari yang lalu (menyeberang melalui Pelabuhan Merak). Iya, pastinya lewat Merak. Bus ALS trayeknya lewat Merak,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Tesyar Rhofadli saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (1/1/2017).

Perlu diketahui, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Iyus Pane berhasil ditangkap di atas sebuah pool bus ALS, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 07.45 WIB.**Baca juga: Hii…Ini Negara yang Penduduknya Kurang Rajin Cuci Tangan.

Penangkapan DPO pencurian dan pembunuhan Pulomas itu dilakukan oleh tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok, dan Ditkrimum Polda Metro Jaya dipimpin Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung.(tmn)




Polres Cilegon Waspadai Buronan di Pelabuhan Merak

Pembunuh di Pulomas yang kini berstatus buronan.(ist)

Kabar6-Kepolisian Resor Cilegon menyiagakan personel berpakaian preman di Pelabuhan Merak, Banten, pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016).

Sedianya, petugas berpakaian preman tersebut bertugas untuk mewaspadai kaburnya seorang pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta, ke luar Pulau Jawa.

Ya, buronan dimaksud adalah, Ridwan Sitorus (45) alias Ius Pane alias Marihot Sitorus, yang disebut-sebut juga memiliki senjata api (Senpi).

“Kita akan razia kepada penumpang kapal yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera melalu Pelabuhan Merak,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun.**Baca juga: 1.892 Personel Amankan Malam Tahun Baru di Tangsel.

Ridzky Salatun menyebut, bila tidak tertutup kemungkinan Ius Pane akan memanfaatkan kepadatan penumpang kapal menjelang malam pergantian tahun, untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.**Baca juga: Polsek Kelapa Dua Fokuskan Pengamanan di Tiga Mal Ini.

“Kita awasi calon penumpang baik dari pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus,” katanya.(sus)




Cuaca Buruk, Pengguna Jasa Kapal Laut Menurun

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pengguna jasa penyeberangan kapal laut mengalami penurunan mencapai 15 persen dibanding tahun 2015 lalu.

Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia, Faik Fahmi mengatakan, penurunan kendaraan yang melakukan penyeberangan juga mengalami penurunan 14 persen.

“Secara nasional ada penurunan trafik. Salah satu pemicu, waktu libur relatif lebih pendek dibandingkan 2015, dan tahun ini kondisi cuaca ekstrem cukup signifikan, sehingga cukup mempengaruhi aktivitas kapal,” kata Faik di Banten, Jumat (30/12/2016).

Meski begitu, pihaknya memprediksi lonjakan wisatawan yang akan berlibur ke daerah wisata saat pergantian tahun baru menggunakan kapal laut akan mengalami kenaikan mencapai lima persen dan terjadi pada Sabtu 31 Desember 2016.

“Diperkirakan trafik sepeda motor, mobil pribadi, dan bus pariwisata akan mengalami kenaikan sekitar tiga sampai lima persen dari hari normal, khususnya yang menuju destinasi wisata,” tegasnya.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Faik Fahmi, Pelabuhan Ketapang telah menyebrangkan penumpang mencapai 329.512 orang atau turun sembilan persen dari tahun lalu berjumlah 360.410 orang, roda dua 25.409 unit naik satu persen dari tahun lalu 25.192 unit dan mobil pribadi mencapai 50.828 unit turun tiga persen dari tahun lalu 52.529 unit.

Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk, penumpang yang menyeberang mencapai 288.754 orang atau turun 17 persen dari tahun lalu sebanyak 346.810 orang, roda dua mencapai 23.795 unit turun 34 persen dari tahun lalu 35.940 unit dan mobil pribadi mencapai 44.350 unit turun 5 persen dari tahun lalu 46.848 unit.**Baca juga: Pelabuhan Merak Waspadai Lonjakan Penumpang.

Sementara di Pelabuhan Lembar, Lombok, menuju Padang Bai, jumlah total penumpang yang menyeberang tercatat 24.430 orang atau turun 16,1 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 28.374 orang. Sepeda motor juga turun dari 4.422 unit atau sekitar 10 persen pada tahun lalu menjadi hanya 4.013 unit. Dan mobil pribadi juga turun sekitar 10,8 persen dari 4.700 unit menjadi hanya 4.239 unit tahun ini.(tmn)




Ini Jumlah Peningkatan Penumpang di Pelabuhan Merak

Ilustrasi (bbs)

Kabar-Terhitung satu pekan terakhir, lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak meningkat. Akan tetapi, peningkatan kualitas terbilang menurun ketimbang tahun 2015 lalu.

General Manager PT Angkutan Sungai, Danau (ASDP) Indonesia Ferry, Tommy Kaunang mengatakan sejak Minggu 18 Desember 2016, hingga hari ini, Jumat 30 Desember 2016, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan dari Jawa ke Sumatera mencapai 405.370 orang.

“Angka ini turun 9,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 446.632 orang,” ungkap Tommy menjelaskan, Jumat  (30/12/2016).

Lalu, untuk roda dua, tercatat 11.165 unit atau turun 54,74  persen dibandingkan tahun lalu 17.277 unit, roda empat mencapai 42.995 unit atau turun 2,9 persen dibandingkan tahun lalu 44.289 unit.

Sedangkan dari Pelabuhan Bakauheni yang telah disebrangkan menuju Pulau Jawamencapai 364.250 orang atau turun hingga 58.663 orang dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 422.913 orang.

Untuk kendaraan roda dua juga mengalami penurunan dari 14.286 unit menjadi 8.499 unit sepeda motor tahun ini, yang artinya turun sebanyak 5.787 unit atau sekitar 40,5 persen.**Baca juga: Pelabuhan Merak Waspadai Lonjakan Penumpang.

“Sedangkan mobil pribadi juga turun sekitar 11,2 persen menjadi 35.841 unit yang menyeberang ke Jawa dibandingkan realisai tahun lalu sebanyak 40.379 unit, tambahnya.(tmn)




Pelabuhan Merak Waspadai Lonjakan Penumpang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pelabuhan Merak tengah mewaspadai lonjakan penumpang pada pergantian tahun 2017.

General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyembrangan (PT.ASDP) Indonesia Fery (Persero), Tommy Kaunang mengatakan, lonjakan penumpang diprediksi tidak terlalu signifikan. Namun, tetap terjadi lonjakan dibanding hari normal.

“Kami sudah antisipasi hal ini. Kapasitas terpasang dari Merak sangat memadai. Terbukti, saat arus puncak keberangkatan Natal pekan lalu, aman terkendali,” kata Tommy menjelaskan, Jumat (30/12/2016).

Selain itu, Tommy pun mewaspadai cuaca ekstrim di Selat Sunda, seperti hujan dan angin kencang.

Kondisi cuaca ini bisa mengganggu pelayaran dan bongkar muat penumpang di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni.**Baca juga: Pejabat SOTK Baru Tunggu Pengesahan Plt Gubernur Banten.

“Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar,” tegasnya.(tmn)




Menteri BUMN Cek Kesiapan Dermaga VI Pelabuhan Merak

Rombongan Menteri BUMN saat mengecek pelabuhan Merak, BAnten.(sus)

Kabar6-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno dan Menteri  Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak Banten, Senin (26/12/2016).

Kunjungan tersebut dilakukan guna memantau kesiapan angkutan arus balik pada libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan  (ASDP) Merak.

Rini dan Budi melakukan pemantauan ke lokasi pembangunan Dermaga VI yang hingga kini belum rampung, serta Dermaga VII yang akan segera dibangun tahun depan.

“Saya bersama dengan Menhub Budi Karya Sumadi meninjau langsung kesiapan ASDP Merak dalam mempersiapkan angkutan libur Natal dan Tahun Baru.Tapi setelah kami tinjau Pelabuhan ASDP sudah siap dalam memberikan layanan pada masyarakat yang akan berlibur dalam libur panjang kali ini,” ungkap Rini, Senin (26/12/2016).**Baca juga: Tenggelam, Jimmy Diduga Usai Pesta Arak.

Rini mengaku, pembangunan Dermaga VI nantinya ditargetkan selesai di Februari 2017 mendatang.**Baca juga: Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung.

“Saya juga mengharapkan dengan dibangunnya Dermaga VI dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauhuni,” tutupnya.(sus)




2017 Beroperasi, Tol Trans Sumatera Terintegrasi dengan Tol Tamer

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tol Trans Sumatera yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS), akan didukung oleh perluasan Tol Tangerang-Merak.

Direktur Teknik dan Operasi PT MMS Sunarto Sastro Wiyoto mengatakan, Tol Trans Sumatera merupakan salahsatu infrastruktur utama penunjang ekonomi di Sumatera.

“Menambah lajur, awalnya dari tiga menjadi empat lajur. Akan ditambah jika sudah mencapai 80 persen kapasitas jalan,” ungkap Sunarto, Minggu (25/12/2016).

Perluasan jalan tol ini pun diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan. Apalagi, saat puncak mudik dan libur panjang seperti saat Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru jalan tol kerap dipadati oleh kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

“Rencananya akan dimulai tahun depan, mulai Bitung-Cikupa. Tahun berikutnya Cikupa-Balaraja,” tegasnya.**Baca juga: Curi Motor Saat Dzikir Akbar, Suryana Nyaris Dibakar Warga Cilegon.

Jalan tol Trans Sumatera akan dibangun sejak Aceh hingga Lampung dengan panjang jalan mencapai dua ribu kilometer.**Baca juga: Dua Wisatawan Asal Jakarta Terseret Ombak Pantai Carita.

Sementara, beberapa ruas jalan Tol Trans Sumatera diharapkan bisa mulai beroperasi pada 2017 mendatang. Seperti Medan-Binjai sepanjang 17 kilometer, Palembang-Indralaya 22 kilometer, Bakauheni-Terbanggi 140 kilometer.(tmn)




Puncak Arus Mudik Natal di Pelabuhan Merak Terjadi Malam Ini

Kepadatan di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran lalu.(ist)

Kabar6-Puncak lonjakan penumpang arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diprediksi akan terjadi malam ini, Jum’at (23/12/2016).

Terlihat, sejak petang gelombang penumpang arus mudik, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan pribadi, sudah mulai memadati pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa tersebut.

“Sejak Kamis malam, pelabuhan (Merak) mulai dipadati kendaraan. Trafik relatif lebih tinggi pada malam hingga jelang dini hari, khususnya roda empat (mobil pribadi),” kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi.**Baca juga: Polrestro Tangerang Waspadai Aksi Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru.

Dimana, lanjut Faik, sejak Kamis (22/12/2016) malam hingga Jum’at, (23/12/2016) siang tadi, Pelabuhan Merak telah menyeberangkan sebanyak 159.960 penumpang dan 17.038 unit mobil pribadi dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

Lonjakan angkutan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan mengalami peningkatan pada malam ini sampai Sabtu (24/12/2016) besok.**Baca juga: Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa.

“Namun diperkirakan masih akan terjadi lonjakan yang signifikan dari kendaraan roda dua (sepeda motor) dan roda empat malam ini hingga besok,” tegasnya.(tmn)




Libur Natal & Tahun Baru, Tol Tamer Diprediksi Padat

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Para libu Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer) diprediksi akan dipadati kendaraan.

Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator Jalan Tol Tamer, Indah Permatasari mengatakan, Tol Tamer diprediksi akan dipenuhi 164 ribu kendaraan pada puncak libur Natal dan Tahun Baru.

Puncaknya diprediksi akan terjadi pada Jumat 23 Desember 2016 pada libur Natal dan pada Jumat 30 Desember 2016 ada libur tahun baru.

“Prediksi pertumbuhan trafik tersebut berdampak pada peningkatan sebanyak 53 ribu kendaraan per harinya yang akan masuk Tol Cikupa atau 5.300 kendaraan per jamnya,” katanya Kamis (15/12/2016).**Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Polda Banten Siagakan 1.611 Personel.

Guna menghindari hal yang tak di inginkan, pengelola jalan Tol Tamer menyiagakan empat ambulance, satu unit rescue truck, 14 mobil derek, tiga kendaraan keamanan dan ketertiban (kamtib), tujuh unit kendaraan patroli dan 37 Close Circuit Television (CCTv) yang memantau kepadatan arus lalulintas dan kondisi di sepanjang jalan tol.(tmn)




Massa ABDU Ancam Blokir Pintu Tol Cilegon Barat

Aksi blokir jalan oleh buruh di Tangerang.(shy)

Kabar6-Massa Aliansi Banten Darurat Upah (ABDU) dari delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, mengancam memblokir akses menuju Pelabuhan Merak dan Pintu Tol Cilegon Barat, pada Kamis (15/12/2016) besok.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap penetapan Upah Minimum Kota dan Kabupaten (UMK) Provinsi Banten, yang telah ditandatangani Plt Gubernur Banten, Nata Irawan pada 21 November 2016 lalu.

Koordinator Aksi ABDU, Edhi Jayadi mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan kaum buruh di Banten Raya, atas kenaikan UMK tahun 2017 yang hanya di kisaran 8,25 persen saja.

“Kami tidak setuju dengan penetapan tersebut. Kita menginginkan rekomendasi dari Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur,” ungkap Jayadi, Rabu (14/12/2016).**Baca juga: Buruh Tangerang Masih Tuntut PP 78 Dicabut.

Menurut Jayadi, penetapan UMK yang sudah di tandatangani oleh Nata Irawan cacat Hukum. Dirinya menganggap penetapan UMK tersebut melanggar UU 13/2015 Tentang ketenagakerjaaan.**Baca juga: Walikota Tangerang Ajak Warganya Doakan Timnas Indonesia di Final AFF.

“Sedangkan penetapan upah tersebut masih mengacu dengan PP 78 dan tidak mengikuti rekomendasi yang diberikan oleh walikota dan bupati di delapan kabupaten/kota Provinsi Banten,” paparnya.(agm)