1

Pelabuhan Merak Dinihari Padat

Kabar6- Suasana di Pelabuhan Merak, Banten sejak Sabtu (22/4/2017) dini hari hingga Minggu Minggu (23/4/2017) terpantau padat bila dibanding hari biasanya.

Penumpang dengan sepeda motor dan pejalan kaki tampak mendominasi lalulintas penyeberangan, meski masih cukup banyak truk dan mobil-mobil pribadi yang ingin menyeberang ke pulau Sumatera.

Sesekali terjadi penumpukan, namun masih arusnya masih tergolong lancar.(z)




Jelang Pilgub Jakarta GT dan Merak Dijaga Ketat

Kabar6-Seluruh gerbang tol yang ada di Banten dijaga ketat oleh petugas gabungan dari TNI- Polri, guna mencegah keberangkatan massa yang ikut serta ‘meramaikan’ Pilgub DKI Jakarta putaran kedua Rabu, 19 April 2017 besok.

“Jadi kegiatan ini terkait dengan adanya isu yang berkembang di Jakarta, terkait pencoblosan tahap dua, ada beberapa kelompok massa yang akan datang ke Jakarta melakukan pengawasan, pengamanan ke TPS,” kata Kombes Pol Nana Suhanan, Wakapolda Banten, yang ditemui saat memimpin sweeping dan penjagaan di gerbang tol Serang Timur, Selasa (18/04/2017).

Jalan arteri dan Pelabuhan Merak pun dijaga ketat oleh petugas gabungan guna mencegah keberangkatan massa dari Pulau Sumatera menuju Jakarta.

“Yang kita antisipasi, yang ada penyekatan, pintu masuk tol sampai Cikupa menuju Jakarta. Di jalan arteri juga sampai Cikupa-Bitung. Sasarannya massa yang dari Banten dan juga Sumatera, jika ada kita kembalikan ke daerah masing-masing,” terangnya.

Bahkan, seluruh anggota Polri kini berstatus siaga satu jelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Status siaga satu ini akan berlangsung hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Jadi kita sebagai daerah penyangga ibu kota, memastikan tidak ada mobilisasi massa ke Jakarta. Kita turunkan 2/3 kekuatan. Anggota polri juga siaga satu mulai hari ini hingga ada pencabutan,” tegasnya.(*)




Kenapa Mesin Mobil Bisa Mati di Rel KA, Baca Ini

illustrasi

Kabar6- Mengapa banyak mobil mengalami masalah saat melintasi rel kereta api, antara lain mesin mobil mendadak mati yang bisa menyebabkab kecelakaan fatal.

Menurut studi ilmiah, mesin mobil bisa tiba-tiba mati karena adanya daya magnetik yang terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel.

Bahkan daya magnetik itu masih tetap ada selama dua atau tiga detik setelah kereta lewat.

Mobil yang paling rawan mogok di perlintasan kereta api adalah yang berbahan bakar bensin. Sedang yang solar, tidak berpengaruh. Mengapa karena mobil berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Sementara roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. 

Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat. Nah saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan ngaco, dan itulah makanya mesin mobil bisa mati di perlitasan rel kereta api.(z)

 




Korlantas Polri Cek Kesiapan Mudik Pelabuhan Merak

 Kombes Darto Juhartono, Kabid Jemen Osprek Korlantas Polri (foto:ntmc)

Kabar6- Korlantas Polri yang dipimpin oleh Kabid Jemen Osprek Korlantas Polri, Kombes Darto Juhartono bersama instansi terkait lakukan rapat pengecekan kesiapan Pelabuhan Merak dan Jalur Sumatra untuk arus mudik 2017,Rabu, (12/04/2017)

Dari hasil rapat, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua akan menjadi prioritas dalam penanganan kemacetan di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten. Meski hanya dipersiapkan dua dermaga, namun jika terjadi kemacetan, pemotor akan didahulukan masuk ke dalam kapal.

“Jadi polanya kami akan siapkan waktu khusus dan kapal khsusus untuk pemudik roda dua. Ketika nanti pemudik roda dua sudah banyak, ASDP sudah menyiapkan akan memprioritaskan pemudik roda dua akan dikeluarkan terlebih dahulu, itu untuk memperlancar situasi arus yang ada di Merak,” kata  Kombes Darto Juhartono susai rapat persiapan mudik Lebaran 2017 di Pelabuhan Merak.

Ia menyatakan kemacetan biasanya terjadi di pintu masuk gerbang Pelabuhan Merak dan pintu keluar. Untuk itu, kata dia, pihak ASDP sudah menyiapkan penambahan gate masuk ke dermaga serta penambahan kapal.

Untuk jumlah loket yang disiapkan pada saat mudik Lebaran 2017 guna mengurangi kemacetan. ASDP Merak menyiapkan sebanyak 51 loket dan kapal yang akan beroperasi sebanyak 34 kapal.

“Dari ASDP sendiri sudah menyiapkan toilet umum, posko kesehatan, posko terpadu juga dari Kementrian Perhubungan dan Dinas Perhubungan juga di situ. Dari korlantas nanti akan mempersiapkan beberapa tempat peristirahatan atau rest area,” pungkasnya.

kombes pol darto juga meninjau langsung proses pengerjaan jalur lintas sumatra, Korlantas juga meminta mengenai bus lanjutan dipelabuhan yang difasiitasi oleh polda atau pemerintah daerah untuk menyiapkan ketersedian angkutan umum bus secukupnya untuk bisa menampung penumpang yangg menginap, sehingga tidak ada penumpukan di bekauheni.(z/ntmc)




Bayi Masih Ada Tali Pusernya ‘Nongkrong’ di Depan Toko

Kabar6-Bagi masyarakat yang kerap berkunjung ke daerah Anyer, tentu tak asing dengan Kecamatan Cinangka. Pagi tadi, sekitar pukul 05.45 WIB warga sekitar situ dikagetkan penemuan bayi laki-laki dengan tali pusar masih menempel.

“Tadi pagi subuh, ditemukan bayi, sekarang udah dibawa ke puskesmas. Ada yang sengaja taro di situ, di ruko pinggir jalan. Digelatakin dibungkus begitu,” kata AKP M.Manurung, Kapolsek Cinangka, Rabu (22/03/17).

Bayi mungil dan lucu yang diperkirakan berusia satu hari itu ditemukan di depan toko milik H.Ahmad yang berlokasi di RT 04 RW 06, Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

Warga yang menemukan bayi malang itu segera melapor ke Mapolsek Cinangka dan segera memberikan pertolongan pertama kepada bayi lucu itu dengan membawa nya ke Puskesmas.

“Jadi bayi itu bersih (seperti) sudah ada pertolongan bidan. Nanti data lengkap dikabari,” tegasnya.(tmn)




Akhir Maret, Dermaga VI Merak untuk Mobil Pribadi

Uji coba Dermaga VI Pelabuhan Merak.(foto:sus).

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak kembali melakukan uji coba kelaikan Dermaga C, Rabu (14/3/17). Uji coba kali ini, merupakan kali kedua yang dilakukan, sebelum dermaga tersebut mulai dioperasikan pada akhir Maret 2017 mendatang.

Uji coba kelaikan dermaga dilakukan dengan melabuhkan kapal feri di dermaga premium tersebut. Tak tanggung-tanggung, Kapal Besar Portlink yang memiliki gross tonase besar digunakan dalam uji coba kali ini.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Tommy Kaunang mengklaim, Dermaga VI Pelabuhan Merak akan mulai beroperasi  akhir Maret 2017 mendatang. Artinya, dermaga yang disiapkan sebagai pelabuhan premium ini nantinya hanya melayani angkutan penumpang kendaraan pribadi.

“Ini uji coba yang kedua kali, untuk memastikan layak tidaknya dermaga enam digunakan untuk aktivitas sandar kapal. Tapi tadi kita sama-sama lihat semuanya sudah baik, tinggal kita kebut penyempurnaan area dermaga. Karena pelabuhan premium ini akan kita fungsikan ahir Maret nanti,” ujarnya.(sus)




Bibit Lobster Illegal Diamankan Polair

Kabar6- Sekitar 10.000 benih lobster yang akan dikirim secara illegal ditangkap petugas Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Banten di Binuangen, Kabupaten Lebak,Senin (13/03/17).

Direktur Polair Polda Banten, Kombes Pol Imam Thobroni kepada wartawan mengatakan, ukuran benur itu tidak sesuai dengan ketentuan, dan ini dilarang pemerintah.

Seperti dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan, khususnya terkait dengan ukuran berat yang boleh ditangkap dan diperjualbelikan.

Saat benur diamankan, pemiliknya sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap di Sukabumi.

Bibit benur kini diamankan di Stasiun Karantina Ikan Kelas II Cilegon agar tidak mati.(z) 




Cuaca Buruk, ASDP Merak Imbau Penumpang Menyeberang Siang Hari

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak Banten mengimbau agar para penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan penyebrangan Pelabuhan Merak Banten, memanfaatkan waktu siang hari.

Humas PT ASDP Merak, Mario S Oetomo mengatakan, kondisi cuaca buruk saat ini berdampak pada tingginya gelombang dan kecepatan angin yang cukup mempengaruhi aktivitas pelayaran. Hal ini bakal mengganggu kelancaran penyeberangan penumpang.**Baca juga: Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112.

“Sekarang cuacanya memang sedang tidak mendukung, gelombang tinggi dan angin kencang. Itu cukup mengganggu kelancaran penyebrangan kapal penumpang. Kami mengimbau agar penumpang melakukan penyebrangan di siang hari,” kata Mario, Jumat (10/02/17).**Baca juga: Kapolda Sebut Gejolak di Indonesia Akibat Isu Hoax Negara Tetangga.

Namun demikian, untuk menjaga kelancaran angkutan penyeberangan, sebanyak 28 kapal penumpang tetap dioperasikan melayani penyeberangan penumpang.(sus)




Sebelum Tertangkap di Medan, Ius Lolos Lewat Pelabuhan Merak

Pelaku perampokan dan pembunuhan sadis Pulomerak.(ist)di

Kabar6-Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembunuhan sadis di Pulomerak, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, berhasil lolos dari pantauan petugas saat menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.

Ya, saat menyeberang dari Pelabuhan Merak sekira tiga hari lalu atau Kamis (29/12/2016), Ius menumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Bogor, Jawa Barat menuju Medan, Sumatera Utara.

“Berarti tiga hari yang lalu (menyeberang melalui Pelabuhan Merak). Iya, pastinya lewat Merak. Bus ALS trayeknya lewat Merak,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, AKP Tesyar Rhofadli saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (1/1/2017).

Perlu diketahui, Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Iyus Pane berhasil ditangkap di atas sebuah pool bus ALS, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 07.45 WIB.**Baca juga: Hii…Ini Negara yang Penduduknya Kurang Rajin Cuci Tangan.

Penangkapan DPO pencurian dan pembunuhan Pulomas itu dilakukan oleh tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok, dan Ditkrimum Polda Metro Jaya dipimpin Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana Marpaung.(tmn)




Polres Cilegon Waspadai Buronan di Pelabuhan Merak

Pembunuh di Pulomas yang kini berstatus buronan.(ist)

Kabar6-Kepolisian Resor Cilegon menyiagakan personel berpakaian preman di Pelabuhan Merak, Banten, pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016).

Sedianya, petugas berpakaian preman tersebut bertugas untuk mewaspadai kaburnya seorang pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta, ke luar Pulau Jawa.

Ya, buronan dimaksud adalah, Ridwan Sitorus (45) alias Ius Pane alias Marihot Sitorus, yang disebut-sebut juga memiliki senjata api (Senpi).

“Kita akan razia kepada penumpang kapal yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera melalu Pelabuhan Merak,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun.**Baca juga: 1.892 Personel Amankan Malam Tahun Baru di Tangsel.

Ridzky Salatun menyebut, bila tidak tertutup kemungkinan Ius Pane akan memanfaatkan kepadatan penumpang kapal menjelang malam pergantian tahun, untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.**Baca juga: Polsek Kelapa Dua Fokuskan Pengamanan di Tiga Mal Ini.

“Kita awasi calon penumpang baik dari pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan pribadi dan bus,” katanya.(sus)