1

Anak Selam Koin Tewas Mengambang di Pelabuhan Merak

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Jaya Efendi (19) ditemukan tewas mengambang di Dermaga III Pelabuhan Merak. Jaya merupakan Anak Selem Koin yang biasa mangkal di Pelabuhan Merak.

Anak Selem Koin merupakan anak-anak yang kerap nekat terjun dari atas kapal. Mereka berharap dilempari koin oleh awak kapal.

“Anak Selem Koin terjun terbentur dinding. Sudah kita usir, mereka kan bukan lewat jalur darat (Pelabuhan Merak), tapi lewat jalur laut,” kata Ratmiadi, koordinatir SAR Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (20/06/2017).**Baca Juga: Ada Mayat Ngambang di Cisadane

Peristiwa terjadi pada Senin, 19 Juni 2017, saat Jaya bersama teman-temannya loncat dari atas kapal lalu kepalanya terbentur dinding dermaga yang mengakibatkan dirinya tenggelam dan meninggal dunia.

Tubuh warga Desa Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon itu baru ditemukan dalam kondisi mengambang pada Selasa, 20 Juni 2017 sekitar pukul 10.20 wib di Dermaga III Pelabuhan Merak.

“Kapal Port Link 3 mau sandar, menemukan mayat mengambang di sisi kanan nya, terus menghubungi kita Basarnas dan semua unsur di Pelabuhan Merak menuju dermaga III. Terus kita evakuasi menggunakan kapal nelayan ke dermaga Ini,” jelasnya.

Sebelum dibawa pulang kerumahnya duka, jenazah Jaya Efendi dibawa terlebih dahulu ke kantor Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Merak untuk mendapatkan surat keterangan.

“Mayat di bawa ke KP3 dibawa rumah sakit dan rumah duka,” jelasnya.(tmn)




Kemenkes Buka 3.826 Posko Kesehatan

Kabar6.com
Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-Sebanyak 3.826 posko kesehatan mudik dibangun oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Jumlah itu di luar dari posko kesehatan yang bekerjasama dengan pihak rumah sakit disetiap daerah.

“Plus juga kerjasama dengan rumah sakit. Kita juga harus buka lebih banyak lagi jejaring rumah sakit. Karena ada sistem rujukan,” ungkap Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek, saat meninjauan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (20/06/2017).**Baca Juga: 23.119 Penumpang di Pelabuhan Merak Berangkat ke Bakauheni

Sedangkan di Pelabuhan Merak, Kemenkes membangun satu unit posko kesehatan yang di jaga oleh petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merak.

“Inikan pelabuhan, kemarin kami ke tol, ini untuk pelabuhan juga penting dan Merak ini banyak sekali lalulintasnya, dari 58 kapal operasional nya 32. Di sini kita siap untuk kesehatan,” terangnya.

Dirinya pun meminta kepada para pemudik sebelum menempuh perjalanan jauh harus memastikan badannya dalam kondisi sehat.

“kita punya posko kesehatan yang dijaga oleh dokter, perawat, dan tenaga medis, lalu rumah sakit yang buka 24 jam,” jelasnya.(tmn)




23.119 Penumpang di Pelabuhan Merak Berangkat ke Bakauheni

Kabar6.com
Kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-Cuaca di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, malam ini terpantau cerah berawan dengan suhu 27 derajat celsius, ketinggian gelombang mencapai 0,5 meter dan kecepatan angin 10 kilometer per jam.

“Pencapaian trip per 12 jam 61 trip. Jumlah penumpang yang diseberangkan berjumlah 23.119 penumpang,” kata Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak Mario S Oetomo, Senin (19/06/2017).**Baca Juga: Cafe Coffe Jadi Rest Area Pemudik Pelabuhan Merak

Berdasarkan data terbaru hari ini dari pihak ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, sebanyak 23.119 orang telah diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan roda dua 989 unit, kendaraan roda empat sebanyak 2.314 unit, truck 711 unit dan bus 197 unit.

Arus lalulintas yang melewati Tol Tangerang-Merak yang keluar melalui gerbang Tol Cikupa berjumlah 11.091 unit atau turun dibandingkan hari biasanya sebanyak 16.377 unit.

Sedangkan yang keluar dari gerbang tol Merak berjumlah 3.421 atau naik 29,8 persen dibandingkan hari biasanya yang berjumlah 2.634 unit.(tmn)




Kapolri: Tes Urine Supir Bus Umum

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.(foto:ntmc)

Kabar6-Sopir bus angkutan mudik lebaran 2017 akan dites urine secara random. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi karena kelalaian manusia.

“Para sopir kendaraan arus mudik ke semua jurusan, akan dilakukan random cek urinnya oleh polisi,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat berkunjung ke kantor ASDP Merak, Cilegon, Banten, Minggu (11/6).

Saat berkunjung ke kantor ASDP, Kapolri ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Dirut ASDP Indonesia Faik Fahmi dan Gubernur Banten Wahidin Halim.**Baca juga: Doddy Kabur dari Lapas Pemuda Tangerang.

Khusus untuk Polda Banten, Tito meminta kepada jajaran agar dilakukan cek urine begitu kendaraan bus masuk ke terminal atau ketika masuk ke dalam kapal pada saat musim mudik. Begitu juga untuk jajaran Polda Lampung agar dilakukan test urine saat arus balik.**Baca juga: Dua Pembobol Ruko Balaraja Disergap, Empat Pelaku Kabur.

“Khusus arus mudik, diadakan cek urine jangan sampai ada yang konsumsi narkoba. Untuk arus baliknya, nanti ada cek di Bakauheni,” tambah Tito.(z/ntmc)




Menhub Pastikan Tragedi Bexit Takkan Terulang

Menhub dan Kapolri di Merak.(foto:tmn)

Kabar6-Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah mempersiapkan arus lalu lintas di Tol Brexit agar tidak terukang kembali tragedi di tahun lalu yang merenggut korban jiwa.

“Brexit ini memang tahun lalu ada kejadian signifikan, sudah dilakukan persiapan yang relatif banyak dengn rekayasa, planningnya, PU dan sebagainya. Saya minta Cipali sudah baik,” kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub), saat ditemui di pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten,, Minggu (10/06/2017).

Mantan Dirut Angkasa Pura (AP) II ini memastikan jalur mudik di Lampung akan berjalan aman dan lancar dengan bantuan dari kepolisian dan pemerintah setempat.

“Kapolda Lampung sudah menyiapkan alat berat. Mobil dan motor, lakukan perbaikan mulai sekarang. Karena biasanya dekat dengan lebaran, bengkel sudah tutup dan tidak mungkin melakukan itu,” jelasnya.

Sedangkan pihak kepolisian menghimbau agar pemudik tidak berbondong-bondong berangkat menuju kampung halamannya di tanggal 23-24 Juni 2017 agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan di jalur mudik yang mengakibatkan kemacetan panjang.

“jangan berbondong bondong di hari Sabtu Minggu nya, supaya tidak terjadi penumpukan di hari yang sama,” kata Jendral Tito Karnavian, saat ditemui di tempat yang sama, Kota Cilegon, Banten, Minggu (10/06/2017).(tmn)




Kapolri: Selama Mudik Masih Ada Preman Sikat Saja

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pelabuhan Merak.(foto:tmn)

Kabar6-Kapolri meminta keamanan di sekitar Merak dan Bakauheni ditingkatkan selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2017.

“Saya juga sudah minta pembersihan premanisme rampok, gendam, calo, di Merak, Rajabasa, Bakauheni. Saya minta jajaran semua bergerak,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (11/06/2017).

Jabatan keduanya dipertaruhkan jika selama arus mudik dan balik masih banyak tindak kriminalitas.

“Kapolres Lampung Selatan, Kapolres Cilegon, akan saya kejar tanggung jawabnya,” terangnya.

Terkait keamanan pemudik kendaraan bemotor, khususnya roda dua maupun pribadi, Tito memerintahkan Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan untuk melakukan pengawalan pemudik selama diperjalanan.

“Masih ada begal malam hari, ini nanti minta diantar, dikawal, untuk di wilayah premanisme di Lampung,” jelasnya.(tmn)

 




Kapolri; Wajib Cek Kendaraan Sebelum Mudik

Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat meninjau Pelabuhan Merak.(foto:tmn)

Kabar6-Pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih diwajibkan mengecek kondisi kendaraan bermotornya semua keselamatan dan kenyamanan bersama pada saat melakukan perjalanan mudik.

“Bawa juga makanan kecil untuk buka puasa nanti, tak perlu turun kendaraan. Bawa juga obat-obatan. Kalau memungkinkan tidak usah menggunakan sepeda motor. Cek juga kendaraan, jangan sampai rem- nya blong, kaya di Bogor itu,” kata  Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (11/06/2017).

Montir pun siap berkeliling dan mendatangi kendaraan yang bermasalah dengan kondisi mesinnya agar segera ditangani dengan cepat.

“Ada juga montir sepeda motor. Kita juga minta ATPM di Banten dan Lampung untuk menempatkan montit mobile. Kalau sudah mogok, macetnya panjang itu di antrian yang panjang,” jelasnya.

Tim kesehatan bermotor pun siap melayani pemudik yang sakit ditengah jalan dan jauh dari fasilitas kesehatan ataupun terjebak kemacetan.

“Ada tim kesehatan menggunakan sepeda motor untuk mengejar ke lokasi yang sakit,” jelasnya.(tmn)

 




Posko Makanan Minuman di Merak Dibuka Selama Arus Mudik

Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Menhub Budi Karya Sumadi.(foto:tmn)

Kabar6-Guna menghindari dehidrasi dan kelaparan saat arus mudik, pemerintah daerah diharapkan menyediakan posko makanan dan minuman di sepanjang jalur mudik.

“Beberapa inovasi lain, ada juga tim kesiapan membantu masyarakat, mulai makanan dan pos kesehatan,” kata Kapolri Jendral Tito Karnavian, saat meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (11/06/2017).

Kepadatan arus mudik secara nasional diprediksi akan terjadi merata di semua hari sejak tanggal 21-24 Juni 2017. Namun puncaknya akan terjadi pada 22-24 Juni 2017.

“Tidak menutup kemungkinan dari Kamis. Karena Rabu juga kan sudah mulai libur. Selasa, Rabu dan Kamis itu cuti bersama,” terangnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun mengatakan, jika Dermaga VI Pelabuhan Merak dioperasikan, maka akan mengurangi antrian kendaraan roda dua diluar pelabuhan.

“Dermaga enam ini khusus untuk sepeda motor. Kalau yang tadi nya lima dermaga, sering terjadi croaaing dengan kendaraan roda empat, truck dan bus,” jelasnya.(tmn)

 




Musim Mudik Polair Banten Amankan Selat Sunda

Polisi Udara dan Air (Polair) Polda Banten.(foto:ntmc)

Kabar6-Jelang arus mudik lebaran 2017, Polisi Udara dan Air (Polair) Polda Banten akan meningkatkan pengamanan di Selat Sunda. Pengamanan itu berupa patroli rutin mengawal kapal-kapal yang hendak menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

Polair Polda Banten akan mengerahkan 120 personel untuk Operasi Ramadniya 2017. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, baik di laut maupun di atas kapal feri.

“Kita lebih mempersiapkan pengamanan lalu lintas saat di laut, kita lebih pada pengamanannya. Sebelum hari-H nanti kita akan mengawal feri yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni,” kata Direktur Polair Polda Banten Kombes Imam Thobroni kepada wartawan seusai acara buka bersama Kapolda Banten di Markas Polair Polda Banten di Kota Cilegon, Selasa (6/6/2017).

Selain pengamanan dengan meningkatkan patroli di laut, polisi akan mengantisipasi tindak kejahatan di atas kapal. Imam mengatakan akan menempatkan 2 polisi dan 2 personel dari Lanal Banten di atas kapal untuk mengantisipasi tindak kejahatan di atas kapal.

“Kita akan tempatkan 2 personel kita, gabungan dengan Lanal Banten. Kemudian kita mempersiapkan kapal-kapal kita untuk memantau di jalur-jalurnya itu kita punya kapal patroli dan bantuan dari Mabes Polri,” ujar Imam.

Selain itu, polisi mengerahkan 16 kapal untuk mengamankan Selat Sunda. Kapal itu terdiri atas 14 kapal milik Polair Polda Banten dan 2 kapal dari Mabes Polri.

“Kita juga menyiapkan kapal RIB (rigid inflatable boat) atau boat besar khusus untuk SAR. Kalau ada kecelakaan laut, kita akan segera ke TKP,” jelas Imam.(z/ntmc)




Tiket Online di Pelabuhan Merak akan Membuat Macet

Pemandangan saat mudik di Pelabuhan Merak.(foto:dok)

Kabar6-Pemberlakuan tiket online oleh PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak diprediksi akan membuat kemacetan panjang di Gerbang Tol Merak dan Tol Gate Pelabuhan Merak karena tidak adanya penahan bagi kendaraan yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera.

“Tahun lalu tidak ada pelayanan tiket online, tahun ini ada, karena pada saat akan masuk Pelabuhan Merak menggunakan barkode,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Selasa (06/06/2017).

Karenanya, Polda Banten akan menerjunkan dua ribu personil anggotanya untuk mengamankan arus mudik, balik dan di daerah wisata.

“Polsek, polres kita jadikan Pos Pengamanan (PosPam),” jelasnya.

Selama arus mudik 2017 sejak H-10, jalan tol Tangerang-Merak diprediksi akan dilewati oleh dua juta kendaraan. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1,8 juta kendaraan.

Jika di dalam tol terjadi kemacetan panjang, maka akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dan buka tutup jalan tol, seperti mengalihkan exit tol di Gerbang Tol Cikupa, Serang Timur, Cilegon Timur, dan Merak.

Jika antrian kendaraan di Pelabuhan Merak telah penuh, maka Jalan Cikuasa Atas akan dijadikan kantung parkir. Maka pengendara diminta beristirahat di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak.(tmn)