1

Puncak Arus Balik, 653.486 Pemudik Seberangi Selat Sunda

Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-Sebanyak 146.583 penumpang dan 33.058 kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak pada saat puncak arus balik yang terjadi pada H+5 atau hari Jumat hingga Sabtu siang, 30 Juni hingga 01 Juli 2017.

“Kalau pemantauan hingga saat berdasarkan data puncaknya kemarin. Jumat siang hingga Sabtu pagi kendaraan baru lengang di Pelabuhan Bakauheni,” kata Humas PT ASDP Ferry Cabang Bakauheni, Lampung, Saeful saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (02/07/2017).

Meski dipadati oleh ratusan ribu pemudik dan puluhan ribu kendaraan yang akan menyeberang Selat Sunda. Pihaknya mengaku tak terjadi antrian kendaraan hingga keluar Pelabuhan.**Baca Juga: Pemudik Melalui Bandara Soetta Naik 12,88 persen

“Ada itu hanya menungu bongkar kapal saja. Proses embarkasi (bongkar muatan) kapal aja. Setelah pemuatan ke kapal kendaraan habis,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari posko arus balik Pelabuhan Bakauheni, pada saat puncak arus balik, sebanyak 146.583 penumpang dan 33.058 kendaraan telah disebrangkan menuju Pelabuhan Merak.

Sedangkan pemudik yang telah menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui Selat Sunda hingga hari ini berjumlah 653.486 penumpang dan 141.063 kendaraan.(tmn)




Pemudik Pejalan Kaki Ramaikan Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Setidaknya 60 persen pemudik asal Sumatera telah kembali ke Pulau Jawa untuk beraktifitas kembali Senin besok, 03 Juli 2017. Setidaknya hal ini terlihat dari pemudik pejalan kaki asal Sumatera yang memadati gang way atau jembatan penghubung ke kapal Roll On Roll Off (Ro-Ro).

“ramai lancar. total penumpang arus mudik 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 574.942 orang atau sekitar 61 persen. masih 368.429 orang lagi yang belum kembali,” kata Mario S Oetomo, kepala Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (02/07/2017).

Sedangkan pemudik kendaraan roda empat yang telah kembali menyebrang sebanyak 64 persen atau berjumlah 63.145 dari total 96.330 unit kendaraan.

Bagi kendaraan roda dua, yang telah meramaikan arus balik di Selat Sunda berjumlah 54.500 unit kendaraan dan masih tersisa 26.902 unit lagi atau telah kembali sebanyak 62 persen.

“dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni, tercatat 121.988 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 62 persen. Jadi, masih ada sekitar 75.262 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa,” jelasnya.(tmn)

 




Minggu Pagi Pelabuhan Merak Sepi

Kabar6-Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Banten sejak Minggu pagi sudah mulai lengang dan tidak terlihat peningkatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dari pantauan, Minggu (2/7) pagi, suasana Pelabuhan Merak hingga kini belum terlihat peningkatan penumpang arus balik menuju ke berbagai daerah di Pulau Sumatera.

Bahkan, dermaga Pelabuhan Merak tampak lengang dari antrean kendaraan pemudik arus balik.

Selain itu juga loket penjualan tiket penumpang pejalan kaki juga tampak sepi.

Namun, sebaliknya penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi dari Pelabuhan Bakauheni,Lampung cukup ramai.

“Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak langsung menyeberang di dermaga I menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung,” kata Suharmono, seorang sopir pribadi bertujuan Bengkulu.

Ia mengatakan, dirinya bersama anggota keluarga berangkat dari Bandung pukul 02.30 WIB pagi dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 06.10 WIB.

“Kami sangat senang arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya karena pemudik kendaraan tidak terjadi antrean panjang,” katanya menjelaskan.(Z/ntmc)




Puncak Arus Balik Pelabuhan Merak Sepi

Kabar6-Dari total 943.371 orang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Hingga malam ini yang diprediksi menandingi puncak arus balik, masih tersisa 429.993 orang lagi yang belum kembali ke Pulau Jawa.

“Telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 513.378 orang atau baru sekitar 54 persen,” kata Mario Sardadi Oetomo, Kepala Huams PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (01/07/2017).

Kebiasaan pemudik melakukan perjalanan siang hari di Pulau Sumatera agar sampai di Pelabuhan Bakauheni sore hari dan menyebrang pada malam hari nampaknya membuat pemudik kendaraan roda dua sebanyak 30.481 unit dari total 81.402 masih bertahan di Sumatra.

Sedangkan kendaraan roda empat dari total 96.330 unit yang menyebrang, masih tersisa 40.556 unit yang belum kembali dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.

“Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni, tercatat baru 110.232 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak. masih ada sekitar 87.018 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa,” jelasnya.(tmn)




Ini Dia Surat Keterangan Kehabisan Ongkos dari Polsek Merak

Polsek Kawasan Pelabuhan Merak.(foto:BU)

Kabar6- Ini mungkin sesuatu yang lain dari semua kasus mudik tahun 2017. Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak mencatat sudah mengeluarkan 28 surat keterangan kehabisan ongkos bagi para pemudik sejak H-10 lalu. 

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, AKP Tesyar Rofadhli mengatakan, karena kehabisan ongkos, mereka tak bisa menyeberang dari Merak ke Bakauheni.” kasihan juga kan” katanya.  

Jadi, lanjut Kapolsek, surat keterangan dari kepolisian ini sebagai pengganti tiket untuk bisa menyeberang.Surat sejenis juga digunakan oleh mereka yang kehilangan KTP.

Selain yang ingin menyeberang dari Merak ke Bakauheni, ada juga mereka yang dari arah sebaliknya, sampai di Merak mereka tidak bisa naik bus ke Tangerang atau Jakarta karena kehabisan uang.

” Semuanya kita bantu, dan kita selesaikan, ada juga yang kita minta bantuan ke Dishub” kata Tesyar.(Z)




Sudah 50 Persen Mobil dari Sumatera Masuk Merak

Kabar6-H+6 libur Lebaran, Arus balik sudah mulai terasa di Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Kondisi pelabuhan semakin ramai menjelang berakhirnya libur Lebaran. Sebanyak 50 persen kendaraan roda empat asal Pulau Sumatera sudah kembali ke Pulau Jawa.

Berdasarkan data yang dirilis PT ASDP Indonesia Cabang Merak, sejak Jumat 30 Juni 2017 pukul 08.00 WIB hingga Sabtu 1 Juli 2017 pukul 08.00 WIB menyebut kendaraan roda empat yang telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 48.547 unit.

“Jumlah tersebut adalah sekitar 50 persen dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran,” ujar Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo.

Sedangkan, untuk kendaraan roda dua, lanjut Mario, total kendaraan yang sudah diseberangkan ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak berjumlah 81.402 unit terhitung sejak H-10 hingga H Lebaran. Namun yang telah kembali dari Bakauheni baru sekitar 46 persen.

“Hingga hari ini sebanyak 37.530 atau sekitar 46 persen. Jadi, masih 43.872 unit sepeda motor yang belum kembali,” tuturnya.Sementara itu, untuk pemudik tujuan Sumatera yang telah menyeberang ke Bakauheni via Pelabuhan Merak sebanyak 943.371 orang. Namun yang sudah kembali ke Jawa baru sekitar 430.124 orang atau sekitar 46 persen dari jumlah keseluruhan penumpang.

“Jadi masih 513.247 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa,” paparnya.(Z/ntmc)




36 Kapal Ro-Ro Dioperasikan Saat Puncak Arus Balik

Kapal Ro – Ro yang dioperasikan.(foto:ist)

Kabar6-Guna mengantisipasi lonjakan pemudik saat puncak arus balik, PT ASDP Ferry Indonesia mengoperasikan 36 kapal Roll On Roll Off. Dimana, 24 diantaranya kapal berukuran besar.

“Jadi dari aspek sisi laut sudah optimal. Harus diimbangi dari sisi daratnya. Arus balik prioritasnya dari Bakau, Merak menyesuaikan. Bakau lepas, otomatis Merak lepas. Sehingga tidak terjadi kapal mengantri di perairan,” kata Faik Fahmi, Dirut PT ASDP Ferry Indonesia, Sabtu (01/07/2017).

Proses bongkar muat pun dipersingkat, dari waktu normal selama satu jam atau lebih. Akan dipercepat menjadi 45 menit saja.

“Perlu kita antisipasi adalah faktor cuaca, safety jadi prioritas utama kita. Mudah-mudahan sesuai dengan yang kita harapkan,” terangnya.

Guna mengurangi antrian saat puncak arus balik di sekitar pelabuhan Bakauheni maupun Merak, yang diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu-Mingu, 01-02 Juli 2017, pihaknya menghimbau agar pemudik membeli tiket di buffer Zone atau loket pembelian tiket diluar pelabuhan.

“Kita perkirakan hari Sabtu dan Mingggu akan mejadi puncak dari Bakau ke Merak. Masih ada 65 persen (pemudik). Apakah akan datang dalam dua hari ini atau menyebar. Mudah-mudahan menyebar sehingga tidak ada kepadatan seperti H-3,” jelasnya.(tmn)




Satu Juta Mobil Masuk Tol Merak di Puncak Arus Balik

Antrean di Merak. (tmn)

Kabar6-Sebanyak 634.762 pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni belum kembali ke Pulau Jawa.

“Dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H-Lebaran sebanyak 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 308.609 orang. Jadi, masih 634.762 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa,” kata Kepala Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo, Jumat (30/06/2017).

Sedangkan jumlah kendaraan yang belum kembali berjumlah 133.323 unit, kendaraan roda dua dari total 81.402 kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni baru 26.916 kendaraan yang kembali. Untuk kendaraan roda empat dari 96.330 untuk yang menyeberang, masih tersisa 61.568 yang belum kembali ke Pulau Jawa.**Baca Juga: Ribuan Penumpang Arus Balik Penuhi Bandara Soetta

“Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit, tercatat baru 63.927 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 32 persen. Jadi, masih ada sekitar 133.323 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa,” jelasnya.

Sedangkan kendaraan yang akan memasuki ruas tol Tangerang-Merak melalui Gerbang Tol Merak, Cilegon Barat dan Cielgon Timur diprediksi berjumlah 1.006.032 unit dan puncaknya terjadi pada Minggu, 02 Juli 2017.

“Kenaikan trafik lalulintas di Tol Tangerang-Merak sebanyak 5,37 persen atau sebanyak  1.006.032 kendaraan,” kata Kepala Divisi Humas dan Hukum PT Marga Mandala Sakti (MMS) Indah Permatasari.

Pihaknya pun mengiimbau agar pemudik menggunakan pembayaran tol non tol agar mendapatkan diskon 10 persen dan mempercepat proses transaksi.

“Penetrasi pengguna uang elektronik diprediksi mencapai 20 persen selama periode diskon arus balik. Sebelumnya pada periode diskon arus mudik penetrasi pengguna uang elektronik mencapai 18,53 persen atau sebanyak 104.943 kendaraan,” jelasnya.

Untuk informasi dan membutuhkan pertolongan di seputar lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak, pemudik bisa menghubungi nomor call center 0254 207878 atau layanan bebas pulsa 0 800 177 78 79 atau memantau secara online melalui Twitter @tol_mms.(tmn)




745 Ribu Pemudik Belum Kembali ke Pelabuhan Merak

Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia mencatat masih ada 745.183 pemudik yang belum kembali dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa atau kembali ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni.

“Masih 745.183 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. Diperkirakan arus balik akan terus mengalir hingga akhir pekan ini,” kata Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/06/2017).

Faik pun mengimbau agar pemudik menggunakan tiket online guna mengurangi antrean di Pelabuhan Bakauheni dengan cara mengakses http://tiket.indonesiaferry.co.id.

“Tidak hanya dapat mengurangi antrian pembelian tiket di pelabuhan, pemudik yang beli tiket online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode, sehingga akses menuju kapal juga lebih cepat,” terangnya.**Baca Juga: Arus Balik Pemudik Mulai Masuk Tangerang

Berdasarkan data Posko Bakauheni, dari total penumpang arus mudik yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga hari H-Lebaran sebanyak 943.371 orang. Telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 198.188 orang atau baru sekitar 21 persen.

Untuk roda dua, dari total 81.402 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H-Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 17.094 atau sekitar 21 persen. Masih cukup banyak roda dua yang belum kembali sekitar 64.308 unit sepeda motor.

Sedangkan untuk roda empat, dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H-Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 22.236 atau baru 23 persen. Artinya, masih 74.094 unit roda empat yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.

Total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-10 hingga H Lebaran, tercatat baru 40.765 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 21 persen. Masih ada sekitar 156.485 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.(tmn)




Arus Balik Bakauheni – Merak Diprediksi Naik 5 Persen

Kabar6- Akhir Pekan ini, Jum’at 30 Juni, diprediksi akan menjadi puncak arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.”Arus balik diperkirakan akan lebih terdistribusi, dikarenakan waktu kepulangan yang lebih panjang karena berbarengan libur anak sekolah yang baru aktif kembali tahun ajaran baru pada 17 Juli mendatang.

Selain itu juga ada tradisi Lebaran Ketupat, sehingga ada sebagian pemudik yang masih menambah waktu libur di kampung halaman,” kata Faik Fahmi, Dirut PT ASDP Ferry Indonesia, Rabu (27/06/2017).

Pihaknya memprediksi, sebanyak 57.052 atau naik lima persen kendaraan pribadi setidaknya akan kembali menyebrang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.

Faik pun meminta masyarakat untuk memanfaatkan buffer zone untuk membeli tiket penyebrangan sehingga tidak terjadi penumpukkan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Lokasinya sendiri berada di Terminal Rajabasa, RM Begadang, dan Masjid Kalianda.

“Diharapkan pengguna jasa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membeli tiket online berjadwal maupun beristirahat, sehingga perjalanan kembali dari mudik lancar, aman, dan nyaman,” jelasnya.

Berdasarkan data posko Bakauheni, dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak menuju Bakauheni sejak H-7 hingga hari H-Lebaran, penumpang kapal berjumlah 999.462 orang dan yang telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 415.765 orang atau baru sekitar 41,6 persen. Jadi, masih 583.597 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. 

Untuk roda 2, dari total 85.868 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga HH Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 12.530 atau sekitar 14,6 persen. Jadi, masih 73.338 unit sepeda motor yang belum kembali.

Sedangkan untuk roda 4, dari total 102.540 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-7 hingga H-Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 47.052 atau baru 45,9 persen. Jadi, masih ada sekitar 55.488 unit roda 4 yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.

Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 208.156 unit mobil yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-7 hingga HH Lebaran, tercatat baru 76.141 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 36,6 persen. Jadi, masih ada sekitar 132.015 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.

Secara total selama arus mudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil menyeberangkan 999.462 orang dari Jawa ke Sumatera. Angka tersebut naik 12,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 889.297 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 85.868 unit atau naik 4,5 persen dibandingkan tahun lalu 82.157 unit, roda empat mencapai 102.540 unit atau naik 14,9 persen dibandingkan tahun lalu 89.221 unit. Roda empat/lebih tercatat 122.288 unit atau naik 15,3 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 106.101 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 208.156 unit atau naik 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 188.258 unit.

Guan melayani pemudik dari Sumatera menuju Jawa, PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni mengoperasikan 32 unit kapal berukuran besar yangmelakukan bongkar muat di enam dermaga.

Total loket yang di operasikan sebanyak 49 unit, dari enam loket penumpang menjadi 18 unit, loket roda dua dari tujuh menjadi 14 unit, tiket roda empat dari delapan menjadi 17 unit,(tmn)