1

Pelabuhan Merak Masih Dipadati Pemudik Menuju Pulau Sumatera

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik tujuan Pulau Sumatera terus berdatangan ke Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, sejak Rabu dini hari, 27 April 2022 hingga berita ini diketik. Tujuh dermaga terpantau dipenuhi oleh kendaraan pemudik dan truk yang akan menyebrangi Selat Sunda.

“Pelabuhan Merak meriah oleh pemudik awal. Saya dengan Pak Kapolres sedang berada di dalam Pelabuhan Merak,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Rabu (27/04/2022).

Kasat Lantas Polres Cilegon menerangkan, rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan di jalan menuju Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas menjadi kantung parkir kendaraan yang akan masuk ke dalam pelabuhan. Sedangkan Jalan Cikuasa Bawah, dijadikan jalan untuk kendaraan yang keluar dari dalam pelabuhan dan jalur aktifitas masyarakat setempat.

“Personil sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas. Jalan Cikuasa Atas kita jadikan kantung parkir untuk kendaraan menuju Pelabuhan Merak,” jelasnya.

Kasatlantas bersama Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono sedang berusaha mempercepat proses bongkar kapal, sehingga kendaraan yang mengantri di dalam pelabuhan bisa cepat terangkut ke dalam kapal dan mengurangi antrian di sekitar Pelabuhan Merak.

**Baca juga: Pelabuhan Merak Padat, Pemudik Masih Antri Masuk Kapal

Polisi juga memberlakukan rekayasa di dalam pelabuhan, untuk memaksimalkan kendaraan yang bisa tertampung diseluruh dermaga.

“Kita berusaha mempercepat proses bongkar muat kapal. Kantung parkir di dermaga juga kita maksimalkan,” terangnya.(Dhi)




Polda Lampung Kawal Pemudik Masuk Wilayah Sumatera

Kabar6.com

Kabar6-Bagi pemudik asal Pulau Jawa menuju Sumatera, akan dijamin keamanannya oleh Polda Lampung. Mereka sudah membentuk tim khusus untuk berjaga diseluruh jalur mudik yang dianggap rawan kejahatan.

Pemetaan daerah rawan hingga jam tindak kejahatan sudah dilakukan. Sehingga personil kepolisian akan berjaga dilokasi tersebut untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.

“Di Lampung sudah disiapkan tim atau satgas untuk mengawal (pemudik dari) kemungkinan terjadinya aksi begal. Masyarakat diharapkan tidak usah cemas, tidak usah takut, karena polri dengan stakeholder yang ada, sudah menyiapkan (pengamanan) di jam rawan, satgas yang siap untuk mengawal. Sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai ke rumah,” kata Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).

Polri mengucapkan terima kasih ke masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah, untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal agar menghindari penumpukkan di hari jelang Idul Fitri.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendengarkan himbauan mudik yang disampaikan oleh bapak presiden dan ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait untuk menghimbau agar mudik lebih awal,” ujarnya.

Mantan Kapolda Banten itu menerangkan bahwa, ada prediksi 85 juta warga akan mudik. Sebanyak ke wilayah timur ada sekitar 52 persen, kemudian 20-30 persennya pulang kampung ke Pulau Sumatera.

Dia meminta seluruh petugas mudik bisa menanganinya dengan baik, agar tidak terjadi kemacetan panjang. Pihaknya memprediksi animo masyarakat untuk pulang kampung sangat tinggi, karena sejak 2020 hingga 2021, pemerintah melarang mudik.

“Artinya minat mudik kali ini berbeda setelah 2 tahun masyarakat menunggu (mudik) karena situasi covid. Dan tentunya kali ini akan terjadi lonjakan terkait arus mudik tersebut,” terangnya.

Kapolri yang memantau arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengatakan bahwa, kondisi saat ini pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu dipadati oleh pemudik dan sesuai instruksi pemerintah, agar melakukan perjalanan pulang kampung semenjak jauh hari sebelum Idul Fitri, untuk menghindari penumpukkan.

**Baca juga:Pelabuhan Merak Padat, Pemudik Masih Antri Masuk Kapal

Karena padatnya kendaraan yang akan menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup sesuai kondisi dermaga di dalam pelabuhan.

Jika ada kemacetan, harus segera dilakukan rekayasa lalu lintas, agar arus kendaraan dan pemudik bisa kembali lancar. Kapolri juga mengecek comand center Sat Lantas Polres Cilegon, posko rapid test hingga tempat pelaksanaan vaksinasi.

“Biasanya untuk wilayah Merak ini kegiatan mulai padat saat malam hari. Namun hari ini, sudah mulai pergeseran terkait dengan arus mudik yang ada, sempat masuk dalam situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang kita siapkan. Dan kemudian di seluruh dermaga sudah penuh,” jelasnya.(Dhi)




Pelabuhan Merak Padat, Pemudik Masih Antri Masuk Kapal

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak dipadati oleh pemudik, akibatnya penumpang harus mengalami keterlambatan berjam-jam untuk naik ke atas kapal.

Seperti yang dialami oleh Rosi, kemudian asal Jakarta Selatan dengan tujuan Lampung Tengah ini, sudah menunggu sejak Selasa dini hari, 26 April 2022 pukul 03.00 WIN hingga pukul 08.30 WIN belum bisa naik ke atas kapal.

“Udah masuk pelabuhan dari jam 3 pagi. Karena puncaknya mudik kali ya. Karena kan dua tahun lalu pada belum ada yang mudik, padet. Enggak nyangka padet, Dikira puncaknya tanggal 29 April 2022,” ujar Rosi, ditemui di Gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).

Sedangkan untuk Umar Hamdan, pemudik asal Cikarang, Bekasi dengan tujuan Bandar Lampung ini mengaku sudah sampai di Pelabuhan Merak, sejak Selasa dini hari, 26 April 2022, sekitar pukul 01.00 WIB Hingga menjelang subuh, dia belum bisa naik ke atas kapal.

Dia mengaku heran, kemudian menggunakan motor belum disuruh naik ke atas kapal, sedangkan pemudik mobil sudah diperbolehkan.

“Mudik sekarang karena udah waktu nya libur, jadi mudik awal. Baru kali ini mudik, dua tahun enggak mudik, walau keluar rumah hujan tetep kita terus pakai jas hujan. Mobil udah naik sebagian, motor belum di naikin, enggak tahu ada kendala apa,” ujarnya, Selasa (26/04/2022).

**Baca juga:Letusan Gunung Anak Krakatau Belum Ganggu Mudik di Selat Sunda

Kepadatan arus mudik terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Berdasarkan pantauan, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir. Kemudian kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak, di arahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah.

Jalan Cikuasa Bawah terpantau padat merayap, mayoritas yang lewat berupa kendaraan besar dan pribadi. Sedangkan enam dari tujuh dermaga di dalam Pelabuhan Merak terpantau padat.

Kemudian Dermaga 1 Pelabuhan Merak hingga hari ini, Selasa, 26 April 2022, masih belum bisa digunakan karena sedang dilakukan pembangunan.(Dhi)




Letusan Gunung Anak Krakatau Belum Ganggu Mudik di Selat Sunda

Kabar6.com

Kabar6-Meski Gunung Anak Krakatau (GAK) naik status dari Waspada jadi siaga, namun belum mengganggu aktifitas arus mudik di Selat Sunda. Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang malah mewaspadai adanya gelombang tinggi, yang bisa mengganggu proses bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Merak.

“Petugas pos pemantau juga sudah menginformasikan ke kami bahwa peningkatan status Gunung Anak Krakatau, ini menjadikan suatu warning ke kita semua. Jika model (letusan Gunung Anak Krakatau) nya hanya seperti itu tidak (mengganggu pelayaran).Kondisi saat ini panas karena memasuki musim kemarau, efeknya berimbas pada aktifitas bongkar muat, kalau gelombang di pelabuhan tinggi,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Mohammad Nurhuda, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).

Kenaikan status Gunung Anak Krakatau dari Level II ke Level III berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Badan Geologi yang ditanda tangani oleh kepalanya, Eko Budi Lelono. Surat tersebut bernomor 183.Lap/GL.05/BGL/2022 tertanggal 24 April 2022.

Polda Banten mengaku akan terus mengecek kesiapan personilnya secara rutin, agar mereka siap diterjunkan kapan saja, saat kondisi mendesak sekalipun.

Polda Banten mewaspadai dampak buruk dari letusan Gunung Anak Krakatau, terlebih saat ini sedang terjadi arus mudik Idul Fitri 2022. Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada mengantisipasi terjadinya bencana yang tak terduga.

**Baca juga:Rajin Meletus, Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga

Jika berkaca di tahun 2018 silam, letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami senyap hingga hujan abu dipesisir Banten, terutama Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

“Kami perlu sosialisasikan meluas informasi ini, sehingga warga yang melintas wilayah Banten terutama warga Banten, dapat waspada dari kemungkinan terjadi bencana alam seperti gempa, gelombang air laut tinggi hingga tsunami termasuk gangguan dari abu vulkanik yang terbawa angin,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, melalui rilisnya, Selasa (26/04/2022).(Dhi)




Sniper Ikut Amankan Mudik di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Sniper atau penembak jitu turut serta menjaga arus mudik disekitar dan di dalam Pelabuhan Merak. Penembak runduk itu berasal dari kesatuan Brimob Polda Banten yang sudah terlatih menembak.

Kepolisian tidak ingin ada tindak kejahatan dan gangguan keamanan selama arus mudik Idul Fitri 2022 di wilayah hukum Polres Cilegon.

“Kami sudah minta untuk diterjunkan tim sniper, untuk memantau antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini sangat penting, karena antisipasi lebih baik kita lakukan daripada harus menunggu ada kejadian terlebih dahulu,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Minggu (24/04/2022).

Kepolisian mengantisipasi terjadinya antrian panjang dan kerumunan pemudik di dalam dan luar Pelabuhan Merak. Menurut AKBP Sigit Haryono, kepadatan pemudik rawan terjadinya tindak kejahatan.

Kemudian, kejahatan jalanan juga di antisipasi diseluruh jalur mudik, balik dan wisata. Harapannya, masyarakat yang berlibur dan pulang kampung, bisa merasa nyaman.

“Selain kami melayani di bidang kelancaran ketertiban berlalu lintas saat mudik, tentu terkait kejahatan-kejahatan jalanan itu kami konsen untuk mengantisipasi. Ketika lonjakan itu naik, kemungkinan kejahatan pun bisa muncul. Itulah yang kami antisipasi,” jelasnya.

Kemudian di sepanjang jalur mudik, balik dan wisata di wilayah hukum Polres Cilegon, akan ada patroli khusus. Personilnya gabungan dari Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sabhara.

**Baca juga:Masyarakat Pilih Mudik Awal, Hindari Macet di Pelabuhan Merak

Tim Jawara dari Sabhara Polres Cilegon akan berpatroli secara terbuka. Sedangkan personil Sat Reskrim dan Sat Intelkam akan berjaga secara diam-diam. Berbagai titik yang dianggap rawan sudah diletakkan oleh polisi dan personilnya akan ditempatkan dilokasi tersebut.

“Kami terjunkan Tim Jawara Polres Cilegon yang melakukan patroli secara preventif, satu pleton jumlahnya. Gabungan reserse kriminal dan intel Polres Cilegon dan didukung oleh Polda Banten, melakukan kegiatan berupa pengamanan tertutup,” terangnya. (Dhi)




Masyarakat Pilih Mudik Awal, Hindari Macet di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah masyarakat mulai nampak mudik lebih awal, mengikuti anjuran pemerintah agar tidak terjebak kemacetan dan berdesakan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Berdasarkan data yang dikirimkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, sejak 01 April 2022, sudah ada 528.959 penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kemudian 9.623 unit motor, 52.508 mobil, 4.923 bus dan ada 77.675 truk.

Salah satu masyarakat yang memilih pulang kampung lebih awal bernama Mujiono. Dia memilih pulang kampung lebih awal agar tidak terjebak macet di jalan maupun berdesakkan di dalam Pelabuhan Merak. Beruntung dia bisa mendapatkan libur lebih lama dan awal dari tempatnya bekerja.

“(Mudik awal) ibaratnya masih longgar, enggak dempet-dempetan. Udah dapet libur. (Mudik) sampai tanggal 9 Mei. Naik umum, Alhamdulillah lancar,” ujar Mujiono, pemudik asal Cengkareng dengan tujuan Lampung, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (24/04/2022).

**Baca juga: Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Besar, Ada Rekayasa Buka Tutup

Begitupun yang diceritakan oleh Badi Hasto, pemudik asal Tangerang dengan tujuan Lampung Tengah, memilih mudik jauh hari sebelum Idul Fitri 1443 H, agar istri dan kedua anaknya yang masih kecil lebih nyaman diperjalanan. Mereka mengaku sudah rindu kampung halaman, karena tidak mudik sejak tiga tahun lalu.

“Bawa anak kecil, saya nambah cuti. (Di kampung halaman) paling sampai tanggal 7 Mei. Udah lama enggak pulang, udah tiga tahun,” ujar Badi Hasto, ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Minggu (24/04/2022).(Dhi)




Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Besar, Ada Rekayasa Buka Tutup

Kabar6.com

Kabar6-Truk dan kendaraan logistik nampak memadati Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, 24 April 2022. Polisi bersiap melakukan rekayasa lalu lintas, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir, agar tidak terjadi kemacetan parah di Jalan Cikuasa Bawah.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, penumpang pejalan kaki berjumlah 21.860 orang. Sepeda motor yang menyebrang sebanyak 372, mobil berjumlah 2.380, Bus 180 dan truk sebanyak 2.131 unit.

“Tadi sudah ada kepadatan antrian menuju kapal. Jadi sistemnya apabila di dermaga ini sudah penuh, maka kita akan melaksanakan rekayasa buka tutup di Cikuasa Atas,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (24/04/2022).

Kapolres Cilegon meminta pengendara untuk mengikuti petunjuk dari petugas mudik di lapangan, agar arus lalu lintas bisa di atur dan tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.

“Harapan kami masyarakat bersabar, ikuti apa yang menjadi arahan dari petugas di lapangan. Sehingga antrian-antrian yang terjadi tidak menimbulkan terkuncinya jalur karena ada pengendara yang ego untuk mendahului pengendara yang lain,” jelasnya.

Sejak hari ini, Minggu dini hari, 24 April 2022, polisi mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan dan pemudik yang akan menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Jika ada kendaraan pemudik hang kehabisan bahan bakar, bisa menghubungi call center 135 untuk membeli bahan bakar ke Pertamina.

“Nanti kami siapkan ambulance mobile, kami siapkan nanti (bahan bakar) Pertamina dengan telephone 135 untuk mengirimkan motoride yang berisi BBM,” terangnya.(Dhi)

Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Besar, Ada Rekayasa Buka Tutup

Kabar6-Truk dan kendaraan logistik nampak memadati Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, 24 April 2022. Polisi bersiap melakukan rekayasa lalu lintas, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir, agar tidak terjadi kemacetan parah di Jalan Cikuasa Bawah.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, penumpang pejalan kaki berjumlah 21.860 orang. Sepeda motor yang menyebrang sebanyak 372, mobil berjumlah 2.380, Bus 180 dan truk sebanyak 2.131 unit.

“Tadi sudah ada kepadatan antrian menuju kapal. Jadi sistemnya apabila di dermaga ini sudah penuh, maka kita akan melaksanakan rekayasa buka tutup di Cikuasa Atas,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (24/04/2022).

Kapolres Cilegon meminta pengendara untuk mengikuti petunjuk dari petugas mudik di lapangan, agar arus lalu lintas bisa di atur dan tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.

“Harapan kami masyarakat bersabar, ikuti apa yang menjadi arahan dari petugas di lapangan. Sehingga antrian-antrian yang terjadi tidak menimbulkan terkuncinya jalur karena ada pengendara yang ego untuk mendahului pengendara yang lain,” jelasnya.

Sejak hari ini, Minggu dini hari, 24 April 2022, polisi mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan dan pemudik yang akan menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

**Baca juga: Beredar Video Polisi Tangkap Maling Motor Lepaskan Tembakan di Pelabuhan Merak

Jika ada kendaraan pemudik hang kehabisan bahan bakar, bisa menghubungi call center 135 untuk membeli bahan bakar ke Pertamina.

“Nanti kami siapkan ambulance mobile, kami siapkan nanti (bahan bakar) Pertamina dengan telephone 135 untuk mengirimkan motoride yang berisi BBM,” terangnya.(Dhi)




Korban Maling Motor Bersyukur Kendaraannya Bisa Ditemukan Polres Serkot

Kabar6-Korban yang motornya di curi oleh ADD dan AK bercerita saat itu, dia sedang mengantar istrinya memeriksakan kandungan di Posyandu daerah Sepang, Ciracas, Kota Serang, Banten, sekitar pukul 09.50 WIB.

Nahas baru saja masuk ke dalam ruangan Posyandu, saat keluar lagi, motornya sudah hilang digondol maling ADD dan AK. Dia meminta polisi untuk menindak tegas maling motor.

“Hilang waktu memeriksakan kandungan istri saya disini. Baru masuk motor udah enggak ada, kunci stang, ditutup juga. Semoga orang-orang yang berbuat begitu dibikin jera,” kata Mukri, warga Ciracas, Kota Serang, Banten, yang menjadi korban maling motor, Kamis (14/04/2022).

Mukri berterima kasih, atas kinerja Polres Serkot yang cepat menemukan motornya yang bilang, karena dicuri oleh ADD dan AK.

**Berita Terkait: Beredar Video Polisi Tangkap Maling Motor Lepaskan Tembakan di Pelabuhan Merak

“Berkat Allah, saya sangat berterima kasih ke Polres Serkot, yang menemukan kembali motor saya yang hilang,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan video aksi penangkapan maling motor di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, beredar di dunia maya. Video berdurasi 30 detik itu menggambarkan polisi mengeluarkan dua tembakan ke udara, dekat sebuah mobil putih.

Aksi itu terjadi Rabu dini hari, 13 April 2022. Maling yang ditangkap berinisial ADD (22), warga asli Lampung yang sudah tinggal di Kota Cilegon, Banten.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, lantaran ADD berusaha kabur dari kejaran polisi. Saat berhenti, dua menunjukkan senjata api jenis revolver, yang belakangan diketahui hanya sebuah mainan.

Menghindari hal yang tidak di inginkan, Sat Reskrim Polres Serkot terpaksa menembak kaki kanan ADD.

ADD tidak sendirian mencuri motor, dia mengajak temannya berinisial AK (24), warga asli Kota Cilegon, Banten. AK ditangkap di rumahnya yang beralamat di Kecamatan Cibeber.

Sebelum ditangkap, keduanya mencuri motor hari Jumat, 11 April 2022, sekitar pukul 09.50 WIB dan 11.00 wib di wilayah Ciracas, Kota Serang, Banten.

AK bertugas sebagai pengintai lokasi curian. Sedangkan ADD, bertugas mengambil motor yang sudah menjadi targetnya.

Setelah motor curian berhasil di gasak, kemudian mereka simpan dulu di rumah AK. Kemudian untuk mengelabui pemilik asli dan polisi, keduanya merubah plat nomor kendaraan dan beberapa fisik motor. Kemudian sepeda motor itu di jual melalui media sosial (medsos) Facebook. Jika ada yang membeli, mereka melakukan transaksi secara langsung dengan harga antara Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta per unitnya.

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara.(Dhi)




Beredar Video Polisi Tangkap Maling Motor Lepaskan Tembakan di Pelabuhan Merak

Kabar6-Video aksi penangkapan maling motor di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, beredar di dunia maya. Video berdurasi 30 detik itu menggambarkan polisi mengeluarkan dua tembakan ke udara, dekat sebuah mobil putih.

Aksi itu terjadi Rabu dini hari, 13 April 2022. Maling yang ditangkap berinisial ADD (22), warga asli Lampung yang sudah tinggal di Kota Cilegon, Banten.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, lantaran ADD berusaha kabur dari kejaran polisi. Saat berhenti, dua menunjukkan senjata api jenis revolver, yang belakangan diketahui hanya sebuah mainan.

Menghindari hal yang tidak di inginkan, Sat Reskrim Polres Serkot terpaksa menembak kaki kanan ADD.

“Kita melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku. Kita menduga pelaku menggunakan senpi, ternyata setelah kita teliti adalah senpi mainan,” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di Kota Serang, Banten, Kamis (14/04/2022).

ADD tidak sendirian mencuri motor, dia mengajak temannya berinisial AK (24), warga asli Kota Cilegon, Banten. AK ditangkap dirumahnya yang beralamat di Kecamatan Cibeber.

Sebelum ditangkap, keduanya mencuri motor hari Jumat, 11 April 2022, sekitar pukul 09.50 wib dan 11.00 wib di wilayah Ciracas, Kota Serang, Banten.

**Baca Juga: Karang Taruna Banten Santuni Ratusan Yatim, Andika : Saya Bangga Pengurus Kompak

AK bertugas sebagai pengintai lokasi curian. Sedangkan ADD, bertugas mengambil motor yang sudah menjadi targetnya.

“Pelaku ini sudah melakukan sembilan kali pencurian pemberatan, yang mana sasarannya sepeda motor. Pelaku menakut-nakuti korban, mengambil kendaraan yang terparkir yang abai oleh pemiliknya. Pelaku menggunakan kunci T. Pelaku berdua satu sebagai pengintai, satu lagi memetik,” terangnya.

Setelah motor curian berhasil di gasak, kemudian mereka simpan dulu di rumah AK. Kemudian untuk mengelabui pemilik asli dan polisi, keduanya merubah plat nomor kendaraan dan beberapa fisik motor. Kemudian sepeda motor itu di jual melalui media sosial (medsos) Facebook. Jika ada yang membeli, mereka melakukan transaksi secara langsung dengan harga antara Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta per unitnya.(Dhi)

“Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun kurungan penjara,” jelasnya.




Prediksi Kemenhub Jalan Darat Masih Primadona Saat Mudik, Ada Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Kemenhub memprediksi ada sekitar 14 juta orang yang meninggalkan wilayah Jabodetabek untuk pulang kampung. Sebagian besar mengarah ke Jawa Tengah. Nahasnya, pemudik ke Pulau Sumatera tidak bisa diprediksi jumlahnya.

Karena tidak bisa diprediksi jumlahnya, tentu menjadi kerawanan dan kewaspadaan tersendiri untuk melakukan antisipasi. Karena pelayanan dan rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, harus disiapkan dengan baik.

“Hasil survei kemarin, dari Jabodetabek aja itu sekitar 14 juta perjalanan, tapi yang memang paling banyak tujuannya itu ke Jawa Tengah. Kemudian yang ke Sumatera tidak terpantau, tapi artinya menurut saya yang Jabodetabek aja banyak, kemungkinan mereka akan ke arah Jawa Tengah maupun ke Sumatera,” kata Ditjen Hubdat, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/04/2022).

Pemerintah dan kepolisian tidak menganjurkan masyarakat mudik menggunakan sepeda motor demi keselamatan dan kenyamanan. Sehingga dianjurkan menggunakan kendaraan umum, seperti bus, kereta api ataupun pesawat.

Namun hal itu tidak bisa dipaksakan, sehingga pemerintah bersama polri akan membangun pos pelayanan yang juga bisa digunakan sebagai tempat beristirahat bagi pemudik.

“Sebetulnya pemerintah kurang merekomendasikan terhadap para pemudik ya g menggunakan sepeda motor. Namun demikian apabila itu terjadi, pemerintah juga siap untuk mengantisipasi,” terangnya.

**Baca juga:Merak Macet Saat Mudik Idul Fitri, Gerbang Tol Cikupa Akan Ditutup

Kemenhub memprediksi, perjalanan darat masih menjadi primadona saat arus mudik Idul Fitri 2022. Termasuk pemudik yang akan menyebrangi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Menurut Budi Setyadi, pemudik Idul Fitri 2022 masih memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat ataupun roda dua.

“Kalau untuk moda transportasi yang banyak digunakan kebetulan itu banyak menggunakan transportasi darat, yang pertama menggunakan kendaraan pribadi, yang kedua sepeda motor dan ketiga menggunakan bus. Setelah itu baru mungkin yang kereta api dan pesawat,” ujarnya.(Dhi)