Dirugikan Pengembang, Warga BMR Geruduk BTN Cilegon

Warga Perumahan BMR saat mendatangi BTN.(sus)

Kabar6-Warga Perumahan Banten Metropolis Residence (BMR), Kibin, Kabupaten Serang, Banten mendatangi Kantor Bank Tabungan Negara (BTN) Cilegon.

Warga meminta pihak BTN untuk mendesak pengembang perumahan untuk segera melengkapi fasilitas Perumahan Banten Metropolis Residence.

Irwansyah salah seorang warga mengatakan dirinya bersama warga penghuni Perumahan Banten Metropolis Residence merasa dirugikan oleh pihak pengembang. Paaalnya, hingga kini pihak pengembang belum memenuhi kewajibannya kepada penghuni.

“Kami sudah menghuni selama saru tahun, jangankan plafon, air dan listrik saja kita belum nikmati. Makanya kita berharap agar BTN selaku pemberi kredit bisa mendesak pengembang selaku penyedia rumah,” ungkap Irwan menjelaskan, Rabu (14/9/2016).**Baca juga: Satlantas Tangerang Jaring 200 Pengendara di Tigaraksa.

Manajer Pemasaran Developer Banten Metropolis Residence dari PT Graha Nagara Indah Iwan Faisal mengatakan pihaknya sejauh ini sudah berusaha memenuhi fasilitas yang dibutuhkan. Namun pihaknya masih melakukannya secara bertahap.**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, Sosialisasi Amnesti Pajak Sasar PNS.

“Jadi ini sebenarnya warga kurang sabar saja. Kita memang ada kendala teknis. Makanya kita lakukan secara bertahap,” kata Iwan.(sus)




Monyet Liar Resahkan Warga Cilegon

Petugas BKSDA Jawa Barat wilayah Serang.(sus)

Kabar6-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mengamankan monyet liar jenis ekor panjang. Monyet ini kerap berkeliaran di pemukiman warga tepatnya Komplek BBS, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten.

Dua Monyet itu diamankan petugas setelah berhasil ditangkap dalam sebuah perangkap atau jebakan yang dipasang di atap rumah salah seorang warga.

Menurut Shery warga sekitar mengaku, monyet liar itu ditemukan sudah seringkali berkeliaran di sekitar pemukiman warga. Hanya saja monyet yang jumlahnya sekitar empat sampai lima ekor itu kerap menghilang saat akan ditangkap.

“Jadi ini sebetulnya sudah berbulan-bulan muncul di komplek kami. Tapi kalau mau ditangkap hilang. Awalnya kami pikir peliharaan warga yang lepas tapi makin lama ko jumlahnya bertambah makanya kami inisiatif lapor ke polres dan ahirnya disambungkan ke BKSDA Jabar Wilayah Serang,” terang Shery di rumahnya, Kamis (8/9/2016).

Petugas BKSDA Jabar Wilayah Serang Uday Udaya mengatakan monyet liar tersebut diduga telah berkembang biak sehingga kerap muncul di pemukiman warga. **Baca juga: Jelang Pilgub, 24 Organisasi Mahasiswa Gelar Konsolidasi.

Tak hanya itu, monyet tersebut mengganggu kenyamanan lantaran kerap merusak tanaman yang berbuah dan menghampiri warga sekitar. **Baca juga: Warga Tangsel Dambakan Layanan Air Bersih.

“Setelah kita pasang perangkap ada tiga ekor monyet ekor panjang yang kita amankan. Tapi baru dua yang kita bawa untuk dilepas ke rawa danau di habitatnya. Monyet ini berkeliaran dan merusak buah tanaman warga karena lapar. Sementara satu ekor lagi terpaksa kita tahan dulu di rumah warga untuk memancing monyet lainnya,” tambahnya.(sus)




Polisi Sergap Bandar Sabu Pulomerak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jajaran Satuan Narkoba Polres Cilegon menyergap seorang pelaku pengedar narkoba jenis sabu yang kerap beroperasi di wilayah Kecamatan Pulomerak.

Pelaku yang diketahui berinisial NY, merupakan warga Lingkungan Suka Senang, RT 001/002, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan mengatakan, penangkapan sedianya dilakukan pada Selasa (6/9/2016) kemarin, di sebuah gang tak jauh dari tempat tinggal pelaku. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

“Iya, kita amankan pelaku yang kita duga sebagai pengedar narkoba jenis sabu, berikut barang bukti sabu siap edar,” jelas Deddy, Rabu (7/9/2016). **Baca juga: Kantongi Sabu, Janda Muda Ditangkap Polresta Tangerang.

Pelaku yang sedianya telah diintai petugas pun kemudian digeledah, hingga ahirnya petugas menemukan barang bukti diduga sabu dengan berat kotor 0,11 gram. **Baca juga: Gedung SDN Sampang Sudah Tak Layak untuk KBM.

Akibat perbuatannya pelaku kini dikenakan pasal 114 ayat 1 dan atau pasal 112 ayat 1 dan UU No 35 th 2009 tentang narkotika.(sus)




Penyandera Pengusaha di Pondok Indah Dibekuk di Cilegon

Seorang pelaku penyandera pengusaha saat disergap.(sus)

Kabar6-Jatanras Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap pelaku penyanderaan Asep Sulaeman, mantan bos ExxonMobil Indonesia di Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pelaku berinisial H, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu (7/9/2016).

“Pelaku mulai kami ikuti mulai dari Sabtu malam, hingga Senin kemarin. Unit 1,2 dan unit 3 Jatanras Polda Metro melakukan pengembangan dari Jakarta,Tanggerang dan kembali ke Jakarta,” ungkap Kasat Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan.

Namun, pada Rabu (7/9/2016) pagi, pihak kepolisian melihat mobil Fortuner milik tersangka AZS terparkir di Giant Palm Karawaci Tangerang, sehingga pengintaian kembali dilanjutkan.

“Ini berkat bantuan masyarakat akhirnya kendaraan tersebut di identifikasi bahwa Mobil tersebut milik AZS tersangka penyanderaan. Tim langsung mengikutinya hingg ke Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan ,” ujarnya.

Di Jombang, petugas berhasil membekuk seorang pelaku berinisial H yang berperan sebagai driver AZS tersangka penyanderaan. Petugas juga mengamankan satu orang lainnya yang juga berinisial H, yang diduga turut membantu tersangka dalam pelarian. **Baca juga: Gedung Sekolah Rusak, Ini Isi Surat Siswa Untuk Gubernur.

“Dalam penyergapan ini Tim mengamankan dua orang pelaku yang berinisial H selaku sopir dan AZS yang  mencoba membantu pelarian tersangka H. Kita akan melakukan pengembangan Lebih lanjut tentang keterlibatan  pelaku,” kata Hendy.**Baca juga: Polisi Datangi Rumah Penyandera Bos ExxonMobil, Warga Heboh.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Slamet mengatakan, kedua pelaku baru datang dan bermalam dirumah temannya yang bernama Nurul Hikmat. Nurul Hikmat sendiri diketahui adalah Warga yang mengontrak dilingkungan tersebut. **Baca juga: Gedung Pramuka di Kabupaten Tangerang Diresmikan.

“Awalnya saya tidak  mengetahui ada seorang yang menginap di lingkungan kami. Di rumah salah satu warga yang bernama Nurul Hikmat itu, kalau ada  buronan pelaku penyanderaan di Pondok Indah. saya baru tahu setelah datang aparat yang mendatangi saya perihal penangkapan,” ujarnya.(sus)




Pelajar di Kota Cilegon Sulap Sampah Jadi Pernak-pernik

Pelajar membuat kerajinan tangan dari sampah.(sus)

Kabar6-Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon menggelar lomba kreatifitas mengolah limbah atau sampah menjadi kerajinan tangan.

Lomba yang cukup menarik dan diikuti oleh sejumlah siswa sekolah dari berbagai tingkatan (SD, SMP dan SMA) itu, sedianya digelar di halaman kantor Walikota Cilegon, Rabu (7/9/2016).

Ya, para pelajar yang ikut dalam lomba itu menampilkan aneka ragam kreativitas mereka, seperti menyulap sisa-sisa sampah dari koran dan plastik bekas menjadi pernak-pernik.

Jihan, salah seorang peserta, terlihat membuat kerajinan tangan berupa menara Alun-alun Banten dan Landmark Kota Cilegon dari kertas koran yang sudah tak terpakai.

Siswi kelas VI SD itu mengaku membuat replika landmark Kota CIlegon cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu pembelajaran selama satu pekan.

“Kita ingin mendaur ulang sampah supaya bisa bermanfaat dan punya nilai ekonomi. Kita buat menara dari sisa kertas koran yang sudah tidak terpakai,” kata Jian. **Baca juga: Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul Festival Sabaki.

Kepala BLH kota Cilegon, Epud Saepudin mengatakan, pihaknya terus menggalakkan upaya meminimalisir pencemaran lingkungan akibat sampah di tengah masyarakat. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

Salah satunya dengan pendirian bank sampah serta penularan kreativitas dalam rangka meminimalisir volume sampah. **Baca juga: Protes Kenaikan Kios, Pedagang Supermall Cilegon Demo.

“Kita selalu mengupayakan agar sampah tidak terbuang sia-sia, karena sampah yang bisa didaur ulang bisa bermanfaat. Kita berharap, sekolah menjadi pelopor penggerak penularan kreativitas pengolahan sampah yang lebih efektif, menjadi seni kreasi handycraft yang bisa punya nilai ekonomi,” kata Epud.(sus)




Protes Kenaikan Kios, Pedagang Supermall Cilegon Demo

Demo pedagang Supermall Cilegon.(sus)

Kabar6-Puluhan pedagang yang menyewa kios (tenant) di Supermall Cilegon menggelar aksi protes di depan pintu masuk mall, Rabu (7/9/2016).

Para pedagang juga memutuskan untuk menutup kios dagangannya dan menuntut pihak pengelola mall membatalkan kenaikan biaya sewa kios.

Para pedagang mengaku, kenaikan tarif sewa kios yang diberlakukan pihak pengelola kerap dilakukan dimasa perpanjangan sewa.

Sedangkan besaran kenaikan dinilai sangat memberatkan para pedagang, lantaran kenaikan hingga Rp1 juta atau dari Rp6,3 juta menjadi Rp7,3 juta per bulannya.
 
“Naik terus fasilitas gak diperhatiin. Coba itu gara-gara parkir mahal saja pengunjung sekarang sepi. Ditambah AC mati, toilet bayar, mushola tidak ada, sekarang kios malah dinaikan harga sewanya,” ujar Tamado, salah seorang pedagang. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

Sementara, Manager Property Supermall Cilegon, Herwan Setiawan sebelumnya mengatakan, kenaikan harga sewa kios naik sebagai dampak inflasi yang dihadapi perusahaan. **Baca juga: Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios.

“Iya, kita terpaksa juga menaikan harga sewa kios, karena ini sudah keputusan perusahaan. Kami juga tidak memaksa, karena sekarang ini perusahaan terkena dampak infalsi,” terang Herwan.(sus)




Pekerjakan TKA, Perusahaan Korea Diperiksa Petugas Gabungan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas gabungan dari Tim Pengawasan Orang Asing Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak ke PT KS Posco, Selasa (6/9/2016). Perusahaan tersebut disinyalir mempekerjakan sedikitnya sebanyak 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Korea secara ilegal.

Petugas Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Syahdi mengatakan pemantauan yang dilakukan dengan sejumlah petugas gabungan ini untuk memriksa izin dari perusahaan tersebut. **Baca juga: Dor…! Dua Terduga Curanmor Ditembak Polisi Tangerang.

Dalam pengecekan di lapangan, pihaknya tidak menemukan adanya TKA ilegal di perusahaan Korea tersebut. **Baca juga: Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios.

“Tadi kita periksa dengan petugas gabungan. PT KS Posco kita sidak karena salah satu perusahaan yang banyak mempekerjakan TKA. Kami khawatir ada TKA ilegal di perusahaan ini, tapi dari pemantauan tidak kita temukan semua dokumennya lengkap,” tambahnya.(sus)




Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios

Supermall Cilegon.(bbs)

Kabar6-Sebanyak lima puluh pedagang di Supermall Cilegon, mengeluhkan tingginya harga sewa kios yang dinaikkan pihak pengelola.

Besarnya kenaikan harga sewa kios yang mencapai hingga jutaan rupiah tersebut, dinilai memberatkan para pedagang.

Anjar, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan tarif sewa kios per tahunnya naik hingga jutaan rupiah. Padahal besaran nilai kenaikannya tak sebanding dengan fasilitas yang diterimanya.

“Kami sudah sabar tapi pihak pengelola tetap acuh terhadap protes kami (pedagang-red). Naiknya sampai Rp1,2 juta, tapi fasilitasnya tidak dibenahi. AC mati, lantai pada pecah atap juga bocor,” ungkap Anjar, Selasa (6/9/2016). **Baca juga: Pemprov Banten Lepas Ratusan Atlet PON XIX.

Manager property Developer Supermall Cilegon Herwan Setiawan mengatakan penyesuaian tarif sewa kepada para pedagang tersebut terpaksa dilakukan sebagai dampak dari adanya inflasi yang tengah dihadapi perusahaan. **Baca juga: Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Bitung.

Terlebih saat ini, penyesuaian terhadap harga sewa harus dilakukan karena biaya operasional mall juga diakui kian mengalami peningkatan. **Baca juga: Dor…! Dua Terduga Curanmor Ditembak Polisi Tangerang.

“Penolakan ini biasa terjadi saat ada kenaikan. Kita berlakukan kenaikan harga sewa kepada penyewa yang habis masa kontraknya untuk perpanjangan ke depan. Makanya nilai kenaikannya juga variatif karena tidak terjadi sekaligus di bulan ini,” tambahnya.(sus)




Warga Purwakarta Kesulitan Akses Angkutan Umum

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Warga Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon mengeluhkan sulitnya mengakses transportasi umum, lantaran tidak ada trayek angkutan umum yang melintas di wilayah tersebut.

Padahal angkutan umum sangat dibutuhkan warga untuk menjangkau pusat kota, sekolah dan lokasi kerja mereka.

Salah seorang warga Purwakarta, Oman menuturkan, dirinya dan warga Purwakarta lain sudah lama mendambakan angkutan umum melintasi wilayah tempat tinggal mereka.

“Kalau harus naik ojek kan mahal. Tidak semua warga memiliki kendaraan,” ujarnya, Senin (5/9/2016). **Baca juga: PPS Purwakarta Temukan Data Dukungan Ganda Calon Independen.

Menanggapi keluhan warga, Camat Purwakarta Balukia Iqbal mengklaim sudah lama menyamlaijan kebutuhan penyediaan angkutan umum kepada Dinas Perhubungan Kota Cilegon. Namun sayangnya, hingga kini belum ada tindaklanjut dari pemerintah. **Baca juga: Partai Demokrat Optimis WH-Andika Unggul di Pilgub Banten.

“Usulan memang sudah lama kita sampaikan. Karena angkutan umum juga penting untuk mendukung kebijakan pemerintah, seperti menyempurnakan terlaksananya program sekolah gratis dengan didukung biaya ongkos sekolah yang murah,” katanya.(sus)




Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Cilegon Naik

Sapi kurban.(bbs)

Kabar6-Jelang datangnya Idul Adha, harga hewan kurban jenis sapi mulai melonjak naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan bahkan mencapai hingga Rp2 juta per ekor.

Tomo, salah seorang pedagang hewan kurban di wilayah Cibeber, Kota Cilegon mengungkapkan, untuk hewan kurban jenis kambing masih dijual dengan harga normal, dari kisaran Rp1,5 juta hingga Rp4 juta rupiah per ekor.

Sementara untuk harga sapi, paling murah dijual seharga Rp16 juta rupiah per ekor, dengan bobot minimal 160 kilogram.

Sedangkan harga paling mahal dijual Rp40 juta per ekor dengan bobot mencapai 700 kilogram. **Baca juga: Begal Bersenjata Api Rampas Kawasaki Ninja di Tangerang.

Menurut Tomo, kenaikan harga sapi itu terjadi, seiring meningkatnya permintaan hewan kurban. “Kalai kambing saya jual harga normal. Tapi kalau sapi naik satu sampe dua jutaan,” ujarnya. **Baca juga: Disperla Kota Cilegon Periksa Kesehatan Hewan Kurban.

Meski mengalami kenaikan, namun Tomo mengakui terjadi eskalasi permintaan hewan kurban. Namun, ia memprediksi permintaan hewan kurban tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu.(sus)