1

BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorila” Via Medsos

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon mengaku mulai mencium adanya upaya peredaran narkoba yang dipasarkan via online, melalui jejaring media sosial (medsos).

Sasarannya tak lain adalah para remaja, mulai dari kalangan mahasiswa dan pelajar, yang kebanyakan merupakan pengguna aktif medsos.

Kepala BNN Kota Cilegon, Sopian Girsang mengaku, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkoba lewat Medsos.**Baca juga: Pengamen Bantai Pengamen di Tangerang, Satu Tewas Empat Ditangkap.

Adapun penyelidikan narkoba dimaksud, lebih difokuskan kepada narkoba jenis baru, seperti ganja kingkong, ganja gorila, hanoman dan sejenisnya, yang banyak menyasar anak-anak sekolah SMA.**Baca juga: Beredar di Banten, Narkoba “Blue safir” Bisa Menewaskan.

“Iya, kita sudah mencium adanya peredaran narkoba jenis baru yang di media sosial. Kita juga sudah mengantongi target yang melakukan transaksi,” jelas Girsang, Selasa (27/9/2016).**Baca juga: Usai Hisap Tembakau Gorilla, Remaja di Bintaro “Kesurupan” Tiga Hari.

Sementara itu, guna melakukan pemantauan lebih jauh, pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah, untuk mengawasi adanya peredaran narkoba yang menyeret anak didiknya.(sus)




Kader Muda Diharapkan Pimpin PB Al-Khairiyah

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pada Muktamar Al-Khairiyah IX, kepemimpinan Al-Khairiyah diharapkan jatuh ke tangan kader muda Al-Khairiyah.

Demikian harapan yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Hikmatullah Syamun mengatakan, dirinya berharap kepemimpinan Al-Khairiyah akan jatuh ke tangan para kader muda Al-Khairiyah.

HArapan itu tentunya puinya tujuan. Yaitu dengan tenaga muda akan lebih mendorong Al-Kairiyah menjadi organisasi yang terus berkembang lebih besar.

“Di tangan kader muda, saya yakin Al-Khairiyah akan lebih besar dan maju lagi dalam melayani umat,” kata Hikmatullah menjelaskan saat jumpa pers di Kampus STIE, Senin (26/9/2016).

Untuk itu, mengawali kegiatan tersebut pihaknya juga mengadakan sejumlah gebyar lomba dengan tujuan untuk menggandeng generasi muda khususnya remaja cilegon agar selalu berkiprah pada kegiatan positif.

Adapun sejumlah perlombaan dalam gebyar Muktamar Al-Khairiyah IX di antaranya adalah lomba marawis, band, nasyid, hijab fashion show, dan lomba mewarnai anak.**Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Muktamar IX Al-Khairiyah.

“Dan juga akan dihadiri oleh Artis penyanyi musik Relegi Opick dan Puput Melati sebagai juri lomba hijab,” tambahnya.(sus)




Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Muktamar IX Al-Khairiyah

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jelang Muktamar IX, Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah saat ini sedang melakukan berbagi persiapan.

Rencananya, Muktamar yang digelar pada 21-23 Oktober 2016 ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Undangan untuk Jokowi sudah kami kirimkan satu bulan lalu,” kata Ketua panitia Muktamar IX PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin saat jumpa pers dengan sejumlah Wartawan di kampus STIE, Senin (26/9/2016).

Menurut Ali, muktamar akan dihadiri sekitar 500 orang peserta dari ratusan cabang lembaga pendidikan Al-Khairiyah dan pengurus yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.**Baca juga: Tol Serang-Panimbang Bisa Dongkrak Ekonomi di Banten.

Muktamar ini digelar untuk memilih ketua PB guna pergantian Ketua PB Al-Khairiyah yang saat ini Hikmatullah Syamun. “Agenda yang terpenting adalah pergantian Pengurus Besar Al – Khaeriyah periode 2016 – 2021,” ujarnya.**Baca juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang Perlu Kajian Mendalam.

Dalam kegiatan Muktamar Al- Khairiyah IX itu juga akan dijamu makanan khas tradisional yang khusus diadakan sebagai sumbangsih dari seluruh pengurus.(sus)




Dirazia BNN, Penghuni Kos di Cilegon Kocar-kacir

Razia narkoba yang digelar BNN di Cilegon.(sus)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menggelar razia narkoba di kawasan Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Jumat (23/9/2016).

Petugas yang datang langsung mendatangi puluhan bedeng kontrakan dan kos-kosan untuk memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) dan melakukan tes urine terhadap penghuni kos-kosan.

Sempat terjadi adegan lucu dalam razia anti narkoba kali ini. Salah seorang penghuni kos-kosan yang tidak diketahui identitasnya, tiba-tiba kocar kacir melarikan diri untuk menghindari pemeriksaan petugas.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cilegon, Chandratika Ari Putranto mengatakan, razia dilakukan sebagai langkah BNN Kota Cilegon dalam pemberantasan narkoba.

Dan, sasaran kali ini adalah, lokasi bedeng kontrakan dan kos-kosan. Lokasi-lokasi ini, memang kerao dijadikan tempat berpesta dan transaksi narkoba.

“Bedeng kontrakan dan kos-kosan disinyalir sangat rawan menjadi tempat peredaraan dan penyalahgunaan narkotika. Apa lagi bedeng kontrakan dan kosan di wilayah ini rata-rata para pekerja malam ditempat hiburan malam,” kata Chandra.

Sedikitnya sekitar 20 bedeng kontrakan dan kos-kosan didatangi petugas dalam razia tersebut, dengan jumlah total sekitar lima puluh penghuni bedeng kontrakan yang diperiksa.**Baca juga: Polsek Pamulang Sergap Pemuda Begal Motor.

“Tadi semua penghuni baik laki-laki dan perempuan kita periksa. Ada satu orang penghuni yang melarikan diri, dan meninggalkan motornya saat kita mendatangi kontrakan untuk melakukan razia pengambilan tes urine. Tapi tidak kita kejar,” ujarnya.**Baca juga: Penyelundupan Benih Lobster Seharga Rp7 Miliar Digagalkan.

Rencananya, BNN Kota Cilegon juga akan merazia sejumlah warnet guna mendeteksi adanya transaksi narkoba melalui sistem online.(sus)




Pengelolaan Buruk, 200 Koperasi di Cilegon Mati Suri

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dari total 500 koperasi yang ada dan terdaftar di Kota Cilegon, sebanyak 200 koperasi diantaranya kini dinyatakan mati suri.

Bukan tanpa sebab, tumbangnya 200 koperasi tersebut, dipicu oleh minimnya permodalan dan buruknya pengelolaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Koperasi pada Disperindagkop Kota Cilegon, Benny Janoes mengatakan, banyaknya jumlah koperasi yang mati suri itu, merupakan hasil pendataan yang telah dilakukan pihaknya.**Baca juga: Amankan Pilgub Banten, Polres Cilegon Siagakan 500 Personel.

Saat ini, lanjut Benny, pihaknya menurunkan sebanyak 14 orang tenaga bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Kementrian Koperasi, untuk melakukan pembinaan dan menghidupkan kembali koperasi yang mati suri itu.**Baca juga: Pengemudi “Taksi Online” di Tangerang Tolak Permenhub.

“Dengan bantuan tenaga ahli dari Pemprov dan Kementrian Koperasi, kita akan membina koperasi yang ada,” jelas Benny, Jum’at (23/9/2016).(sus)




Amankan Pilgub Banten, Polres Cilegon Siagakan 500 Personel

Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon.(ist)

Kabar6-Sebanyak 500 personel Polres Cilegon bakal disiagakan guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Pengamanan pelaksanaan Pilgub Banten bersandi Operasi Mantab Praja itu, akan dimulai sejak dimulainya tahapan hingga selesainya pelaksanaan Pilgub Banten.

Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, personel disiagakan untuk melakukan pengamanan terbuka.**Baca juga: Ombudsman Sebut Pelayanan e-KTP di Tangerang “Alpa” Prosedur Kemendagri.

Adapun titik-titik penempatan personel akan dilakukan disejumlah titik rawan, seperti Kantor KPU dan Panwas setempat, serta Posko yang berlokasi dekat dengan TPS, khususnya pada aat pelaksanaan pemungutan suara berlangsung nanti.**Baca juga: Pengemudi “Taksi Online” di Tangerang Tolak Permenhub.

“Ini untuk mewaspadai kemungkinan adanya tindakan sabotase selama berlangsungnya pelaksanaan Pilgub. Dan, kita tidak ingin kondusifitas wilayah terpengaruh selama Pilgub berlangsung,” jelas Romdhon, Jum’at (23/9/2016).(sus)




Kantongi Sabu, Sopir Angkot Merak-Cilegon Ditangkap

Tiga tersangka pengedar sabu yang diamankan Polres Cilegon.(sus)

Kabar6-SB, seorang sopir angkot jurusan Merak – Cilegon digelandang petugas Polres Cilegon, setelah kedapatan mengantongi narkoba jenis sabu.

Ya, SB disergap saat tengah mengemudikan angkot warna merah bernomor polisi  A 1957 UL, tepatnya pinggir Jalan PLTU Suralaya Cilegon, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Sedianya, penangkapan SB dilakukan merujuk laporan dari warga. Pascapenangkapan SB, petugas kembali meringkus dua pelaku lain, yang masing-masing berinisial NS dan TS.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

“Jadi, NS adalah penyuplai sabu kepada Sb. Sedangkan TS adalah penyuplai sabu kepada NS,” ujar Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: RSUD Balaraja Buka Layanan Tambahan.

Dari tangan ketiga pelaku, petugas mengamankan barang bukti sabu dengan berat total 13,5 gram, beserta alat hisap sabu (Bong) yang terbuat dari bekas botol air mineral.**Baca juga: Seluruh Polwan di Polresta Tangerang Diperiksa Mendadak.

“Ketiganya kini masih kita periksa lebih lanjut, guna pengembangan kasus tersebut,” ujar Deddy lagi.(sus)




SPBN Merak Dilaporkan Jual BBM Bersubsidi ke Industri

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) yang berlokasi di Pantai Mabak Medaksa, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, diduga melakukan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kepentingan industri.

Dugaan tersebut mencuat berkat laporan warga setempat kepada Tim Ekspedisi Pesisir Banten.

Menurut warga, SPBN yang seharusnya menjual BBM bersubsidi kepada nelayan itu jarang dimanfaatkan oleh nelayan sekitar, lantaran kerap tutup saat nelayan membutuhkan BBM.

Juru bicara Tim Ekspedisi Pesisir Banten, Lulu Jamaludin membenarkan adanya laporan tersebut.**Baca juga: Beberapa Hal yang Diberikan Gratis Oleh Negara Berikut.

“Temuan kita di lapangan, ada SPBN di wilayah Merak yang ternyata tidak bermanfaat bagi nelayan. Bahkan warga mengeluhkan kalau BBM di SPBN itu malah dijual kepada Industri, bukan kepada nelayan,” kata Lulu kemarin.**Baca juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang Perlu Kajian Mendalam.

Guna menindaklanjuti laporan warga, tim tersebut langsung melakukan advokasi kepada Pemerintah Kota Cilegon.(sus)




PT. SKM Klaim Salurkan Dana CSR Rp3 Juta Per Bulan

Pemberian surat peringatan kepada PT SKM di Cilegon.(sus)

Kabar6-Manajemen PT. Sentra Karya Mandiri (SKM) angkat bicara soal tudingan aparatur Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, ihwal dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut.

Pihak pabrik baja yang berlokasi di Jalan Raya Jalur Lingkar Selatan (JLS) Lingkungan Cibereko, Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon itu, dengan tegas membantah bila disebut tidak pernah menyalurkan dana CSR.

Pasalnya, sejak 2014 lalu, pihak PT SKM mengaku sudah menyalurkan dana CSR perusahaan langsung kepada penerima di lingkungan sekitar berdirinya pabrik.**Baca juga: Kesbanglinmas Cilegon: Banyak LSM Bergerak Serampangan.

“Dari data yang ada, dana CSR perusahaan disalurkan di empat titik, yakni Lingkungan Cibereko RT 03, Lingkungan RT 01, Pengurus DKM dan Pemuda setempat. Totalnya Rp3 juta perbulan,” ujar General Affair PT SKM, Ruth, Selasa (20/9/2016).**Baca juga: Tak Salurkan CSR, Izin Operasional PT SKM Terancam Dicabut .

Diketahui sebelumnya, aparatur Kecamatan Cibeber telah melakukan penempelan surat tanda pengawasam di kantor PT SKM. Itu karena perusahaan baja dimaksud dianggap tidak kooperatif dalam penyaluran dana CSR nya.(sus)




Kesbanglinmas Cilegon: Banyak LSM Bergerak Serampangan

Lembaga Swadaya Masyarakat.(bbs)

Kabar6-Dalam rangka menertibkan dan membina lembaga swadaya masyarakat (LSM), Kesbanglinmas Kota Cilegon mengumpulkan sebanyak 45 LSM se-Kota Cilegon, Selasa (20/9/2016).

Hal ini dilakukan dalam rangka pembinaan agar ormas dan LSM tidak serampangan dan bergerak sesuai bidang yang akan dikawalnya.

Kepala Kesbanglinmas Kota Cilegon, Suparman mengungkapkan, selama ini masih banyak LSM bergerak diluar kewenangannya. Padahal, setiap LSM yang didirikan mempunyai bidang-bodang advokasi yang jelas.

Suparman mencontohkan, ada LSM yang berkonsentrasi menyoroti tenaga kerja asing, LSM yang menyoroti lingkungan, pendidikan dan sejumlah permasalahan sosial lainnya.**Baca juga: Oktober, Kewenangan SMA dan SMK Dibawah Provinsi.

“Sekarang itu banyak LSM bergerak diluar kewenangannya. LSM lingkungan misalnya tiba-tiba menyoroti perekrutan tenaga kerja. Untuk itu, kedepan setiap SKPD juga wajib memberikan pembinaan terhadap LSM- LSM terkait agar lebih fokus arah pergerakannya,” kata Suparman kepada kabar6.com, Selasa (20/9/2016).**Baca juga: Luna Tewas Setengah Bugil di Kamar Kos “Griya Dila” Cilegon.

Ia juga meminta SKDP bisa menginventarisir nama organisasi masyarakat dan LSM. Agar kedepannya LSM dan ormas juga dapat berperan sesuai bidangnya untuk peningkatan kinerja pemerinta dan kesejahteraan masyarakat.(sus)