1

Timpora Kota Cilegon Gelar Sisir WNA Ilegal

Timpora Kota Cilegon menggelar sidak ke salah satu pabrik.(sus)

Kabar6-Tim Pemantau Orang Asing (Timpora) Kota Cilegon kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah perusahaan di Kota Cilegon. Sidak ini untuk meminimalisir Warga Negara Asing (WNA) ilegal di Cilegon.

Sidak Timpora Kota Cilegon ini dilakukan di Yakni PT Semen Merah Putih (Cemindo Gemilang) dan PT Indorama Ventures tepatnya di Jalan Raya Ciwandan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon Soleh mengatakan sidak gabungan bersama Timpora ini dilakukan untuk mengintensifkan pemeriksaan berkas dokumen.**Baca juga: Kuota Distribusi Gas Melon di Tangsel Tinggal 6 Ribu Ton.

“Dokumen yang diperiksa yakni kelengkapan legalitas tenaga kerja asing masuk dan bekerja di wilayah Kota Cilegon,” ungkap Soleh menjelaskan.**Baca juga: Besok, Buruh KSPSI “Kepung” Puspemkab Tangerang.

Setelah dilaksanakan pengecekan di lapangan dari keseluruhan tenaga kerja asal India yang bekerja di PT Indorama Venture lengkap dan tidak ada yang bermasalah.**Baca juga: Dinkes Cilegon Waspadai Penularan TBC Pada Penderita HIV.

“Kalau PT Semen Merah Putih semua karyawannya orang Indonesia,” katanya.(sus)




Dinkes Cilegon Waspadai Penularan TBC Pada Penderita HIV

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menggelar kegiatan workhshop screening pencegahan Tuberculosis (TBC atau TB) kepada para relawan penjangkau Human Immunodeficiency Virus infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).

Kegiatan workhshop itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus TBC ditengah warga masyarakat, khususnya pada penderita HIV AIDS yang ada di Kota Cilegon.

Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna mengaku, kegiatan yang digelar di aula gedung kantor Dinkes Cilegon itu sedianya juga melibatkan sejumlah penjangkau HIV/AIDS, komunitas waria dan PSK, Rabu (5/10/16).

Dan diharapkan, para penjangkau HIV/AIDS nantinya bisa melakukan pembinaan, sekaligus deteksi dini dengan pencegahan, sehingga warga khususnya penderita HIV AIDS tidak terserang TBC.

“Deteksi dini dan pencegahan sangat perlu dilakukan, agar TBC di kalangan warga masyarakat normal maupun penderita HIV AIDS dapat segera terdeteksi, dan penularannya dapat dicegah sedini mungkin,” jelasnya.**Baca juga: Dua Pembunuh “Wanita Bercangkul” Dijerat Pembunuhan Berencana.

Penderita HIV/AIDS sendiri sangat rentan tertular TBC, mengingat daya imun penderita tersebut menurun drastis.**Baca juga: Besok, Buruh KSPSI “Kepung” Puspemkab Tangerang.

Berdasarkan data Dinkes Kota Cilegon, sejak tahun 2005 hingga Juli 2016, jumlah penderita HIV AIDS di wilayah itu terus meningkat. Kini, jumlah pengidap HIV/AIDS ada sebanyak 523 orang. Dengan rincian penderita HIV 355 orang dan  AIDS 168 orang.**Baca juga: Polresta Tangerang Amankan Ribuan Kosmetik Ilegal.

Sementara, dari total keseluruhan 432 orang penderifmta TBC, empat orang diantaranya merupakan penderita HIV.(sus)




Banyak PSK, Polsek Pulomerak Segera Razia Area Proyek Dermaga VI

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polsek Pulomerak segera menggelar razia terpadu lokasi proyek pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak dan kawasan Pantai Batu Bolong, Kota Cilegon.

Ya, itu menyusul banyaknya laporan yang masuk ke Polsek Pulomerak, bila di lokasi tersebut acap disalahgunakan oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) menjadi lokasi prostitusi.

Kapolsek Pulomerak, Kompol Kamaru mengaku, telah berkoordinasi dengan aparatur trantib kecamatan, Dinas Sosial, Satpol PP dan Polres Cilegon terkait operasi tersebut.**baca juga: Kejar Besi Tua, Warga Papua Datangi PT Union Food.

“Kami menerima laporan dari warga yang mencurigai adanya praktek prostitusi di lokasi ini. Kita juga sudah laporkan kepada camat, dinsos dan Polres Cilegon, agar ini ditindaklanjuti menjadi operasi terpadu. Sehingga PSK yang terjaring tidak dilepas begitu saja nantinya,” kata Kamarul, Selasa (4/10/16).(sus)

**Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Karpet “Teluk Jakarta” di Balaraja.




Langkah Sosialisasi BNN Cilegon “Terhalang” Anggaran

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon mengaku belum leluasa melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar SMA di wilayah tersebut.

Itu lantaran masih pihak BNN masih harus menunggu pencairan dana hibah dari Pemerintah Kota Cilegon. Rencananya, dana hibah itu baru akan dicairkan pada 2017 mendatang.

Kepala BNN Cilegon, AKBP Sopian Girsang mengatakan, dana hibah dari Pemkot Cilegon tersebut sedianya akan digunakan untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pelajar.**Baca juga: ‎Pengendar Sabu Jaringan Napi Lapas Tangerang Ditangkap.

“Peredaran narkoba di kalangan pelajar sekarang ini mengalami peningkatan. Namun kami masih menunggu pencairan hibah dari Pemkot cair untuk melakukan tes urin ke sekolah-sekolah,” kata Girsang, Selasa (4/10/16).**Baca juga: Banyak PSK, Polsek Pulomerak Segera Razia Area Proyek Dermaga VI.

Saat ini peredaran narkoba di kalangan pelajar memang sangat mengkhawatirkan. Peredaran barang haram tersebut bahkan sudah mulai terdeteksi dipasarkan melalui jaringan online.(sus)

**Baca juga: Polda Banten Siap Kawal Pilgub Banten.




Dua Pegawai Honor Dishub Cilegon Positif Benjo

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dari puluhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon yang menjalani tes urine yang digelar BNN, dua diantaranya dinyatakan positif menggunakan bahan jenis obat (Benjo).

Demikian dikatakan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cilegon, Chandratika Aire Purwanto, Senin (3/10/2016).

“Kedua pegawai yang dinyatakan positif menyertakan Benjo, juga sudah menyertakan rekam medisnya kepada petugas,” ujar Chandratika.**Baca juga: Pegawai Dishub Kota Cilegon di Tes Urine.

Kedua pegawai dimaksud sedianya berstatus sebagai pegawai honorer, dan masing-masing berinisial GR dan BR.**Baca juga: LIPI: Peneliti Lokal Butuh Dukungan Pemerintah dan Swasta.

Chandratika juga mengaku telah menyerahkan hasil tes urine kepada pimpinan SKPD, untuk diketahui dan diberikan tindakan pembinaan. Guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkoba dilingkungan pegawai.(sus)




Pegawai Dishub Kota Cilegon di Tes Urine

Pegawai Dishub Cilegon saat menjalani tes urine.(sus)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.

Kepala BNN Kota Cilegon, AKBP Sopian Girsang mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran atau penggunaan narkoba di kalanga Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami melakukan antisipasi peredaran narkoba dengan cara jemput bola. Sebelumnya pejabat eselon III dan II di Kota Cilegon juga diperiksa urinenya,” ungkap Sopian menjelaskan, Senin (3/10/2016).

Menurut Sopian, hal ini juga dilakukan sebagai tindaklanjut dari komitmen BNN Kota Cilegon terhadap kesepakatan bersama (MoU, red) yang telah dibangun bersama Pemerintah Kota Cilegon.**Baca juga: Buruh di Tangerang Tuntut Kenaikan UMK 2017.

“Tujuannya guna memastikan seluruh pegawai aparatur pemerintahan bebas dari narkoba. Pertama kita jadwalkan Dishub Cilegon, nanti bisa ke SKPD lain,” tandasnya.**Baca juga: Dishub Cilegon Imbau Masyarakat Uji KIR.

Dalam pemeriksaan urine yang digelar secara mendadak tersebut, dari 150 pegawai yang menjadi target pemeriksaan, hanya 50 persen saja yang mengikuti tes urine. Ini dikarenakan sebanyak 50 persen lainnya bertugas di lapangan.(sus)




Dishub Cilegon Imbau Masyarakat Uji KIR

Uji Kir Kendaraan.(sus)

Kabar6-Untuk meminimalisir angka kecelakaan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon mengimbau masyarakat diwilayahnya memeriksa kelayakan kendaraan.

“Imbauan sudah sering kita lakukan, baik melalui spanduk maupun razia langsung dilapangan,” ujar Kepala Seksi Kendaraan Bermotor Dishub Cilegon, Irwansyah, Senin (3/10/2016).**Baca juga: Dindik Tangerang Minta Sekolah Terapkan Aturan Larangan Merokok.

Saat ini, lanjut Irwansyah, tiap harinya hanya sekitar 20 hingga 25 kendaraan saja yang melakukan uji kelayakan atau uji KIR. Jumlah itu sudah termasuk kendaraan angkutan dan kendaraan berat.**Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut di Tangerang Naik.

“Uji kelayakan kendaraan itu harus dilakukan secara berkala. Karena, itu untuk mengetahui layak tidaknya komponen kendaraan yang dioperasikan,” paparnya.**Baca juga: Molor, Proyek Stadion Utama Tangerang Dijadwal Rampung 2017.

Adapun sejumlah komponen yang menjadi fokus pemeriksaan di antaranya adalah kelayakan rem, lampu, setir, ban, spion dan sejumlah item lainnya yang menunjang fungsi operasioanal kendaraan saat digunakan.(sus)




Sejumlah Pantai di Cilegon Dicoret Dari Daftar Tempat Wisata

Pantai Pulorida di Cilegon.(ist)

Kabar6-Sebagian kawasan wisata pantai di Kota Cilegon kini sudah dihapus dari daftar sebagai kawasan wisata.

Itu karena pantai dimaksud kini sudah beralih fungsi lantaran terkena dampak perluasan industri.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cilegon, Buchori, Rabu (28/9/2016).

“Memang ada pantai yang dulunya tempat wisata, kini terkena dampak perluasan industri, karena lokasinya sudah tidak relevan lagi. Salah satunya adalah wisata Pantai Pulorida,” ujar Buchori.

Tak pelak, kondisi itupun membuat jumlah tempat wisata yang ada, menjadi berkurang.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

Meski demikian, Buchori juga mengaku, bila pihaknya kini tengah melakukan upaya memperkuat wisata di Kota Cilegon dari sisi lainnya.**Baca juga: Finalis Duta Pariwisata Cilegon Dibekali Ilmu Bahaya Narkoba.

“Makanya sekarang kita perkuat dari sisi budaya, kesenian dan kuliner, yang menjadi ciri khas daerah Kota Cilegon,” ujarnya.(sus)




Finalis Duta Pariwisata Cilegon Dibekali Ilmu Bahaya Narkoba

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jelang malam Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Kota Cilegon, Rabu (28/9/2016) malam, sebanyal 20 Finalis Kang Nong Pariwisata Cilegon mendapatkan penyuluhan pemahaman tentang bahaya narkoba.

Penyuluhan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Kota Cilegon, Banten, Selasa (27/9/2016). Ya, para finalis dibekali pengetahuan tentang apa itu narkoba, ragam jenis dan bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsinya.

Kepala BNN Kota Cilegon, AKBP Sopian Girsang mengatakan, pembekalan bahaya narkoba dianggap sangat perlu dilakukan, agar mereka bisa menjauhi narkoba sekaligus turut menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya kalangan remaja.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

“Mereka adalah ikon remaja Kota Cilegon, sehingga harus memberi contoh yang baik. Terpilih atau tidak terpilih menjadi Kang Nong, sosialisasi tentang bahaya narkoba bisa ditularkan kepada yang lainnya karena finalis ini bisa mnjadi corong bagi kami,” kata Girsang.**Baca juga: Dilaporkan Hilang, Nelayan Anyer Ditemukan Tewas di Pulau Ular.

Pihaknya berharap, pembekalan tentang bahaya narkoba pada duta wisata Cilegon bisa menjauhkan perilaku menyimpang dari mengkonsumsi narkoba di kalangan remaja.(sus)




Dilaporkan Hilang, Nelayan Anyer Ditemukan Tewas di Pulau Ular

Petugas saat mengevakuasi jasad nelayan.(sus)

Kabar6-Santaf (55), nelayan warga Kampung Setu Kidul, Kelurahan Kosambi Rinyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang yang dilaporkan hilang saat melaut, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (27/9/2016).

Jasad korban ditemukan terdampar di dekat bibir Pantai Pulau Ular oleh petugas patroli SAR Binmasair Polda Banten.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh anaknya. Korban diduga hilang setelah berangkat dari Pelabuhan Paku Anyer, pada Minggu 25 September 2016 kemarin.

Korban diketahui berangkat pada pukul 17.00 WIB menggunakan perahu katir dengan tujuan perairan Pulau Ular dan perairan PT Krakatau Steel, Cilegon.

Kepala Seksi SAR Binmasair Polda Banten, Kompol Syamsul Bahri yang memimpin pencarian mengungkapkan, korban baru ditemukan setelah empat jam upaya pencarian.**Baca juga: Ini Penampakan Empat Pemuda Terduga Pembunuh Pengamen di Tangerang.

Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dalam posisi terlentang dan tidak memakai baju.**Baca juga: Pembongkaran “Gedung Hantu” di Bintaro Ditunda Lagi.

“Kita menerima laporan dari anak korban hari ini sekitar jam sebelas siang. Korban dilaporkan hilang sejak hari minggu kemarin. Kita langsung tindaklanjuti dengan menyisir perairan. Dan, kita temukan korban di sekitar Pulau Ular dalam kondisi sudah tak bernyawa,” kata Samsul.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

Jasad korban langsung di evakuasi ke MUP Anyer dengan menggunakan Kapal Patroli 1009. Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka.(sus)