1

Walikota Cilegon Jengkel dengan PT Lotte Chemical

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.(ist)

Kabar6-Walikota Cilegon, Tb Iman Ariayadi dibuat jengkel oleh manajemen PT Lotte Chemical. Kekesalan orang nomor satu di Kota Industri itu dipicu akses jalan menuju Pelabuhan Warnasari.

Iman mengatakan, pihak Lotte tak seharusnya menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk membeli tanah untuk akses Jalan Pelabuha Warnasari.

“Ini sudah sangat keterlaluan. Melukai perasaan saya sebagai Walikota dan masyarakat Cilegon,” tegasnya usai melantik PK dan PL di lingkungan Luwung Sawo, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Rabu (02/11/2016) kemarin.

Terlebih, lanjut Iman, penggunaan jalan tersebut untuk kepentingan bersama, baik pemerintah maupun pihak perusahaan.

“Dibangunya Pelabuhan Warnasari bukan untuk kepentingan pribadi, pelabuhan itu untuk kepentingan masyarakat Cilegon,” paparnya.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

Iman menegaskan, Pemkot Cilegon tidak akan menanggapi keinginan dari PT Lotte Chemical yang menyarankan agar Pemkot membeli lahan tersebut.**Baca juga: Jelang Pilgub, 817.401 Warga di Banten Belum Punya e-KTP.

Iman ingin Lotte bekerjasama dengan Pemkot Cilegon, untuk kepentingan bersama pula. Misalkan, Pemkot yang membangun, Lotte yang memberikan lahan tersebut.**Baca juga: Disnaker Banten Siapkan 11 Ribu Loker di Job Fair 2016.

“Sampai kapanpun, Pemkot tidak akan merealisasi keinginan dari Lotte. Kok Pemkot mengikuti aturan perusahaan. Seharusnya, perusahaanlah yang ikut aturan Pemerintah, pokoknya Pemkot akan membangun jalan tersebut dan Pemkot tidak akan membelinya dari Lotte,” tutupnya.**Baca juga: Lapak Barang Bekas di Cilegon Ludes Terbakar.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi ihwal persoalan itu dari pihak PT Lotte Chimical. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mengkonfirmasikan persoalan tersebut.(sus)




Lapak Barang Bekas di Cilegon Ludes Terbakar

Lapak barang bekas yang terbakar di Cilegon.(sus)

Kabar6-Apes dialami Toha. Warga Tegal Wangi Solor, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ini, Kami (3/11/2016) merugi hingga Rp400 juta.

Kerugian itu mencuat setelah seluruh barang bekas yang ada di lapak miliknya, ludes dilalap si jago merah.**Baca juga: Disnaker Banten Siapkan 11 Ribu Loker di Job Fair 2016.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Api baru padam dua jam setelah lima unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah setempat diterjunkan ke lokasi.**Baca juga: Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok.

“Saya gak tahu apa penyebabnya. Tadi saya tinggal sebentar ke bengkel. Tapi saat pulang, seluruh lapak sudah terbakar. Untungnya anak dan istri saya selamat,” ujar Toha lagi.**Baca juga: Sedih, Sejoli Ini Terpaksa Menikah di Polresta Tangerang.

Diakui toha, di lokasi dekat usahanya tak ada aliran listrik. Hanya saja, warga sekitar kerap membakar sampah di dekat lapak tersebut. “Gak ada listrik, kadang ada ibu-ibu bakar sampah, juga sering saya marahi,” tambahnya.(sus)




Jual Motor Kredit, Ibu Rumah Tangga di Cilegon Ditangkap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang ibu rumah tangga berinisial SN, warga Lingkungan Kubang Welut, Kelurahan Samang Raya, Citangkil, Kota Cilegon, ditangkap petugas Satreskrim Polres Cilegon.

Bukan tanpa sebab, petugas menggelandangw anita paruh baya itu, setelah SN ketahuan menjual sepeda motornya yang masih berstatus kredit. Mirisnya, SNB juga tak kunjung membayar cicilan.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, sedianya SN mengajukan kredit atas sepeda motornya dari PT Summit Otto Finance, selaku perusahaan pembiayaan pada Juni 2016 lalu.

Dalam akad kredit tersebut, diketahui SN telah membayar uang muka atau DP sebesar Rp2,75 juta. Sedangkan cicilan disepakati selama 35 bulan, dengan besaran per bulan Rp665 ribu.**Baca juga: Edarkan Sabu, Pria Berkaos Perbakin Ditangkap di Kelapa Dua.

Namun, sejak akad dan sepeda motor dikeluarkan leasing, SN hanya membayar satu kali cicilan, yaitu pada bulan Juli 2016 lalu. Belakangan diketahui, bila SN juga telah memindahtangankan sepeda motornya kepada pihak lain.**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Muhammad Ridzky Salatun mengungkapkan, penangkapan SN mengacu pada laporan PT Summit Otto Finance, yang merasa dirugikan atas tindakan pelaku yang tidak membayar kredit sepeda motor.

Pemindahtanganan barang kreditan itu sendiri, diketahui saat pihak pemberi kredit melakukan penagihan, kendaraan diketahui sudah berpindahtangan tanpa sepengetahuan PT Summit Oto Finance.

Akibatnya, pelaku terancam tindak pidana Pasal 36 Undang-undang nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Findusia. “Ancaman pidana paling lama 2 tahun,” kata Ridzky.(sus)




Foker-C Kecamatan Pulomerak Resmi Dilantik

Pelantikan Foker-C Kecamatan Pulomerak.(sus)

Kabar6-Pengurus Forum Komunikasi Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) Cilegon (Foker-C) wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon resmi dilantik.

Foker-C ini dibentuk untuk menjadi poros pertama pemerintah dalam melakukan pelayanan yang bersih dan baik kepada masyarakat.

Ketua Foker-C, Saefudin mengatakan Foker-C mempunyai tugas khusus untuk terus memantau RT/RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sebagai poros pertama dalam pelayanan dibidang administrasi dan sebagainya, perlu memberikan pelayanan terbaik dan bersih kepada masyarakat, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” kata Saefudin usai pelantikan Foker-C di Hotel Grand Mangkuputra di kawasan Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Selasa (1/11/2016).**Baca juga: Mayat Pria “Tercecer” di Rel KA Kampung Manasaba.

Saefudin mengatakan, sebagai barisan pertama, RT/RW perlu diberikan pembinaan. Hal ini dilakukan agar mengerti dan tahu persis apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan warganya. Terutama dalam pengawasan terhadap warga pendatang.**Baca juga: Mogok Sopir Pertamina Plumpang, Distribusi BBM di Cilegon Aman.

“Terlebih lagi, Pulomerak ini merupakan gerbang pertama dalam kedatangan warga dari Sumatera khususnya, sehingga pra pendatang pun perlu didata, agar hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi di Kecamatan Pulomerak,” tambahnya.(sus)




Mogok Sopir Pertamina Plumpang, Distribusi BBM di Cilegon Aman

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Aksi mogok kerja sopir kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) depo pengisian Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, kiranya tak mempengaruhi distrubusi BBM di Kota Cilegon.

Hari ini, Selasa (1/11/2016) aktivitas pengangkutan BBM di Pertamina Tanjung Gerem terpantau berjalan normal.

Salah seorang sopir truk tanki BBM Pertamina, Sugiani mengungkapkan, para sopir di Cilegon sepakat untuk tetap melaksanakan aktivitas pelayanan pengiriman BBM seperti biasa.**Baca juga: Demo Ahok, Kapolres Tangsel: Dilarang Bawa Anak.

“Tidak ada mogok kerja, disini aman. Kita prioritaskan masyarakat, khawatir pasokan BBM terganggu,” kata Sugiani kepada kabar6.com saat antre di pol tanki Pertamina Gerem, Selasa (01/11/16).**Baca juga: Pemkot Cilegon Luncurkan Program DPW Kelurahan.

Sementara itu, guna mengangisipasi aksi demo para sopir pertamina, Kapolsek Merak Kompol Kamarul mengatakan, pihaknya bersama TNI, Dinas Perhubungan dan Pol PP Kota Cilegon, sudah melakukan penjagaan di tiga titik lokasi yakni Depo Pertamina Tanjung Gerem, Pertamina Tanjung Sekong dan pol tanki pengisian BBM.**Baca juga: Terkait Vonis Wawan, LKP Akan Laporkan Tipikor Serang Ke KY.

“Kita kerahkan personel yang diperbantukan dari polsek zona dua (Pulo Ampel dan Bojonegara), dibantu TNI, Dishub dan Pol PP,” kata Kamarul.(sus)




Pemkot Cilegon Luncurkan Program DPW Kelurahan

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meluncurkan program Dana Pembangunan Wilayah (DPW) Kelurahan guna mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan dan kelurahan.

Program ini, dipayungi Peraturan Walikota (Perwal) Cilegon Nomor 34 tahun 2015, tentang DPW Kelurahan.

Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi dalam Sosialisasi Pembangunan (Sospem) tahap pertama di Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Selasa (1/11/2016) mengatakan, bila Perwal merupakan respon cepat kami terhadap Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Kabupaten Kota.

“Kami mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk pembangunan sarana dan prasarana lokal kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan,” katanya.

Menurut Iman, program DPW kelurahan ini merubah arah kebijakan, dimana inisiatif pembangunan bisa langsung dimulai dari pemerintah kelurahan dan kecamatan.**Baca juga: Sengketa Informasi Pemkot Cilegon Rendah, Ini Alasannya.

Karena itu, Dia berharap seluruh masyarakat di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Jombang dapat terlibat secara aktif dalam program DPW Kelurahan.**Baca juga: Pemkot Cilegon Usulkan Pembangunan Tandon Banjir.

“Kebutuhan masyarakat yang bisa dipenuhi oleh program DPW kelurahan adalah kebutuhan pembangunan sarana prasarana lokal kelurahan, dan pembangunan yang mendukung pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.(sus)




Sengketa Informasi Pemkot Cilegon Rendah, Ini Alasannya

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Angka sengketa informasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, tergolong rendah bila dibandingkan kabupaten dan kota lain di Banten.

Saat ini, angka sengketa informasi tertinggi masih ditempati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, disusul Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kondisi itu diklaim lantaran Pemkot Cilegon telah menyiapkan PPID dan lembaga layanan informasi seperti Radio Mandiri, sebagai lembaga penyiaran publik lokal.

Peran lembaga layanan informasi tersebut, sedianya dimaksimalkan untuk mempercepat penyampaian informasi.**Baca juga: Sekda Cilegon Apresiasi Layanan Informasi LPPL Radio Mandiri FM.

“Selama pemerintah memberikan keterangan informasi dan memanfaatkan lembaga informasinya dengan baik, tentu akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan masyarakat,” ujar Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Provinsi Banten Hilman dalam Seminar Keterbukaan Informasi Publik sekaligus Launching Sistem Layanan Informasi Berbasis Website, Senin (31/10/2016).**Baca juga: LPPL Radio Mandiri Luncurkan Sistem Layanan Informasi.

Sedianya, keberadaan sistem layanan informasi juga sangat dibutuhkan terutama diera keterbukaan informasi publik saat ini.(sus)




Sekda Cilegon Apresiasi Layanan Informasi LPPL Radio Mandiri FM

Ilustrasi (bbs)

Kabar6- Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengklaim Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mandiri FM Cilegon dibuat untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi.

 
Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Cilegon, Taufiqurahman, mengapresiasi langkah yang dilakukan LPPL Radio Mandiri dengan membuat sistem layanan informasi yang memudahkan masyarakat.

“Saya apresiasi apa yang dilakukan LPPL Radio Mandiri FM, dengan membuat sistem layanan informasi yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan memberikan informasi untuk dipublikasikan,” katanya saat peresmian sistem layanan informasi LPPL Radio Mandiri FM Cilegon di Hotel Mangku Putra, Cilegon, Senin (31/10/2016).
 
Ia juga berharap, Radio milik pemerintah ini terus menjadi penggerak positif kegiatan ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, keagamaan, pembangunan di daerah, menunjang dan menyukseskan visi dan misi daerah serta memberikan pelayanan informasi terpercaya, yang dapat menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat daerah.**Baca juga: LPPL Radio Mandiri Luncurkan Sistem Layanan Informasi.

“Saya berharap hadirnya LPPL Mandiri FM di tengah masyarakat bisa mencerdaskan, mencerahkan dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka membangun karakter bangsa,” paparnya.(sus)




LPPL Radio Mandiri Luncurkan Sistem Layanan Informasi

LPPL Radio Mandiri sosialisasikan peluncuran sistem layanan informasi.(sus)

Kabar6-Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mandiri FM Cilegon, meluncurkan sistem layanan informasi yang bisa diakses langsung oleh masyarakat.

Kepala Sub Bagian Penyiaran Radio Mandiri FM Cilegon, Rina Fatwa Aulia mengatakan, peluncuran layanan informasi dimaksud dalam rangka meningkatkan peran radio dalam pembangunan.

“Ini mewujudkan komunikasi dua arah, antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” ungkap Aulia saat peresmian sistem layanan informasi LPPL Radio Mandiri FM Cilegon di Hotel Mangku Putra, Cilegon, Senin (31/10/2016).
 
Dengan peluncuran aplikasi baru itu, lanjut Aulia, masyarakat bisa ikut andil untuk memberikan informasi melalui website Radio Mandiri FM Cilegon pada menu kirim berita.

“Biasanya kami memberikan informasi dari berbagai kegiatan, baik kegiatan yang berada di kalangan Pemerintah ataupun masyarakat. Dengan adanya website yang dilengkapi aplikasi kirim berita ini, masyarakat bisa langsung memberikan informasi pada saat kegiatan berlangsung dan bisa langsung diinformasikan baik melalui tulisan di web radio, atau suara di radio,” katanya.**Baca juga: KPID Larang 13 Lagu Ini Diputar di Banten.
 
Menurut Aulia, radio sebagai salah satu media elektronik komunikasi massa mempunyai peranan penting, yang mampu menyampaikan informasi cepat dan tepat.**Baca juga: Pemkab Tangerang Kembangkan Radio Swara Gemilang.

“Peranan siaran radio terasa makin penting, karena mengutamakan informasi secara aktual, kritis, bermutu dan berkembang dalam kerangka pembangunan masyarakat yang modern, beradat dan heterogen,” paparnya.(sus)




Pemkot Cilegon Usulkan Pembangunan Tandon Banjir

Walikota Cilegon, TB Iman Ariyadi.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengusulkan pembangunan Long Water Storage (LWS) atau tandon di Kawasan Industri Ciwandan Kota Cilegon.

Pembangunan LWS ini yang menjadi aset pemerintah ini, dinilai cukup penting, guna menunjang sarana infrastruktur di kawasan investasi untuk mengatasi masalah banjir.

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengatakan, pembangunan LWS ini sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Lantaran pembangunan LWS ini menjadi kewenangan Pemprov Banten sebagai upaya penanggulangan banjir di jalur nasional.**Baca juga: Polisi Sergap Pengedar Narkoba Wilayah Mauk.

“Jadi ini untuk menangani banjir di Jalur Industri Ciwandan. Pemkot Cilegon juga telah melakukan kajian dan mengusulkan pembangunan LWS ke Pemprov Banten,” ungkap Iman kepada Kabar6.com, Minggu (30/10/2016).**Baca juga: Polres Tangsel Persiapkan e-Tilang.

Dia mengatakan, pembangunan LWS ini membutuhkan Rp125 miliar. Untuk lahannya, lanjutnya, Krakatau Steel juga sudah menyiapkannya.**Baca juga: Buruh KSPSI Banten Desak Kenaikan UMSK 10 Persen.

“Kami ajukan ke provinsi karena Cilegon tidak ada anggarannya. Nantinya LWS juga penting selain bisa menjadi aset pemerintah juga penunjang infrastruktur di kawasan industri,” tambahnya.(sus)