1

Pemkot Tangsel Targetkan Standar Pelayanan Publik Tingkat Nasional Masuk 10 Besar

Kabar6-Sejak dua tahun terakhir standar pelayanan publik yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menduduki peringkat pertama se-Provinsi Banten. Di level nasional pada Tahun Anggaran 2022 berada pada posisi 16 dan setahun kemudian naik peringkat menjadi 13.

“Tahun ini tentunya menjadi momen yang strategis. Ingin yang terbaik paling tidak masuk 10 besar untuk di tingkat nasional,” kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tangsel, Aplahunnajat di Puspemkot dikutip Kamis (9/5/2024).

Dijelaskan, kegiatan ini penilaian yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009.

Tujuan strategisnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah daerah.

Aplah sebutkan, organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel yang dinilai untuk kepatuhan pelayanan publik antara lain, dinas kependudukan dan pencatatan sipil; dinas pendidikan dan kebudayaan; dinas sosial; dinas pelayanan terpadu satu pintu, Puskesmas Pondok Jagung dan Puskesmas Pondok Aren. **Baca Juga: Berlagak Jajal Emas Rp 100 Juta di Jatiuwung, Asem Kabur Diteriaki Pencuri

Patut diketahui, komponen standar pelayanan publik penyampaian informasi yakni, persyaratan; sistem mekanisme dan prosedur; jangka waktu pelayanan; biaya atau tarif; produk pelayanan; penanganan pengaduan, saran dan masukan.

Adapun komponen manufaktur antara lain, dasar hukum; sarana prasarana; kompetensi pelaksana; pengawasan internal; jumlah pelaksana; jaminan pelayanan; jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan; evaluasi kinerja pelayanan.

Sementara itu, Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Kota Tangsel, Mukkodas Syuhada menegaskan, pemenuhan standar penyelenggaraan pelayanan publik nantinya akan menjadi hak-hak yang sepatutnya diterima masyarakat.

Salah satu aspek penting yang menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik adalah komitmen setiap kepala perangkat daerah dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. “Kepala OPD terus berinovasi dan juga bagian organisasi Setda aktif mendorong OPD memenuhi standar pelayanan publik,” tegasnya.

Ia berpesan kepada pimpinan OPD beserta jajarannya untuk terus melakukan evaluasi berkelanjutan. Mukkodas berharap mudah-mudahan tahun ini target masuk 10 besar tingkat nasional dapat tercapai.

“Tentunya kita butuh kerja yang sangat keras, dan kita tahu dukcapil kantornya baru pindah. Fasilitas-fasilitas meski dilengkapi lagi,” pesan Mukkodas.

Masih di lokasi yang sama, Ketua Ombudsman Perwakilan Banten, Fadli Afriadi menyatakan bahwa target yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangsel dapat masuk 10 besar tingkat nasional dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik cukup realistis.

“Karena sekarang aja udah peringkat ke-13. Yang kedua, secara umum layanan umumnya sudah cukup baik,” ungkapnya.

Ombudsman Perwakilan Banten merekomendasikan kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memberikan apresiasi kepada pimpinan dan pegawai unit kerja yang menyelenggarakan pelayanan publik atas komitmen serta kompetensinya. Memanfaatkan hasil penilaian sebagai evaluasi dalam pemenuhan standar pelayanan publik.

Kemudian, lanjut Fadli, memantau konsistensi perbaikan dan penyempurnaan terselenggaranya peningkatan kualitas pelayanan publik. “Makanya hari ini didetailkan sisi-sisi yang mana saja yang ditingkatkan dan diperbaiki. Saya yakin sih dengan upaya semua pihak 10 besar itu bisa,” tambahnya.(ADV)




Pemkot Tangsel Raih Opini WTP ke-12 Kali Berturut-turut

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke -2 kali berturut-turut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Banten, Dede Sukarjo kepada Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Capaian WTP ini merupakan yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

“Alhamdulillah hasil kerja keras dari seluruh perangkat daerah, pada tahun anggaran 2022 yang lalu kami memperoleh opini WTP dari BPK RI, kami lalu bertekad dan berupaya mempertahankan dan akhirnya tahun anggaran 2023 kami kembali meraih opini WTP,” kata Benyamin di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Serang, Selasa (07/05/2024). *Baca Juga: Satreskrim Polresta Serkot Tangkap Ayah yang Rudapaksa Anak Kandung

Baginya, capaian ini berkat kerja keras seluruh pihak baik itu pemerintah dan juga pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang membantu serta memastikan komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam tanggungjawabnya mengelola keuangan daerah.

“Namun kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu melalui pemeriksaan ini kami dapat informasikan dan mengetahui kelemahan dan segera mungkin melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Terkait dengan tindaklanjut rekomendasi dari BPK, ia menegaskan akan segera membahasnya dengan TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kota Tangsel.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten Dede Sukarjo mengapresiasi atas raihan opini yang diterima oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

“BPK mengucapkan selamat dan berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Tangerang Selatan beserta seluruh jajaran atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke-12,” ujarnya.

Selanjutnya juga disampaikan bahwa opini BPK Provinsi Banten terhadap capaian LKPD Kota Tangerang Selatan mendapatkan nilai 90, 23 persen pada Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP).

“Kami berharap untuk segera menindaklanjuti rekomendasi BPK yang dimuat dalam TLRHP ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,“ jelas Dede.

Dede berharap agar hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. (ADV)




Pemprov DKI Nonaktifkan NIK, Disdukcapil Tangsel: Batas Akhir Urus Desember 2024

Kabar6-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menonaktifkan nomor induk kependudukan (NIK) warga yang sudah tidak lagi tinggal di Jakarta. Penonaktifan kartu tanda penduduk itu dilakukan untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan di Jakarta.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Budiawan mengatakan, informasi dari Pemprov DKI ada 100 ribuan warganya masih ber-KTP Jakarta. Sejak Januari hingga kini sudah 10 ribuan warga DKI Jakarta proses pindah ke Tangsel.

“(Batas akhir proses pengajuan pindah KTP) Desember 2024,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (25/4/2024).

Dedi Budiawan jelaskan, syarat bagi pendatang atau pembuatan Kartu Keluarga baru karena pindah ada lima. Pemohon mesti pilih salah satu dari Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia dari DKI Jakarta.

Satu dari kelima syarat adalah, Surat Hak Milik; Akta Jual Beli; Pajak Bumi dan Bangunan; Perjanjian Pengikatan Jual Beli; dan atau cicilan rumah.

Jika status rumah mengontrak, lanjut Dedi, wajib ada izin tertulis bermaterai dari pemilik rumah, fotocopy asli KTP pemilik rumah dan tanda bayar atau kwitansi sebagai bukti mengontrak.

“Saya berharap warga gak harus nunggu diblokir proseslah sepanjang blanko ada dan belum antri,” jelas Dedi Budiawan.

Menurutnya, untuk mengurus pindah dan menjadi KK cukup lewat online. Pencetakan dokumen pun dapat dilakukan sendiri karena sudah menerapkan sistem digital (paperless).

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal Kategori Terbaik se-Indonesia

Adapun kalau e-KTP, ujar Dedi Budiawan, karena bentuknya kartu maka pilihan daftar bisa secara online, datang ke gerai Disdukcapil atau pakai jasa antar dokumen via ojek online.

Ada hal penting dari pemblokiran KTP DKI karena banyak warga berdomisili di Kota Tangsel. Salah satu alasan warga banyak enggan pindah KTP karena biaya balik nama kendaraan. Informasi dari Pemprov DKI Jakarta sudah ada kerja sama antara Samsat DKI, Jawa Barat dan Banten akan digratiskan.

“Sebab warga terdampak penonaktifan KTP DKI Jakarta juga dirasakan oleh masyarakat se-Jabodetabek,” papar Dedi Budiawan.

Ia juga mengingatkan warga di Kota Tangsel untuk segera melakukan aktifasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Bagi warga yang punya smartphone dapat mengisi KTP, KK. Jika punya anak ada Kartu Identitas Anak (KIA). Kemudian empat data lainnya seperti KIS, vaksin, NPWP, BKN.

Pengajuan urus dokumen kependudukan bagi warga Tangsel bisa datang ke Disdukcapil di bekas kantor Kecamatan Setu, kantor kecamatan atau kelurahan, Puspemkot Tangsel. Empat mall di Teraskota BSD, Living World Alam Sutera, Bintaro Plaza, Pamulang Square.

Lokasi gerai di kampus yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Pamulang di Viktor. Layanan administrasi kependudukan dapat dilakukan secara offline atau online. Warga bisa mengakses rumahdukcapil.tangerangselatankota.go.id. Pilih menu IKD.

Setelah daftar online nanti petugas Disdukcapil Tangsel akan videocall melalui WhatsApp untuk diaktivasi dan mention para pemohon IKD.

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran wali kota kepada dinas pendidikan Tangsel untuk diteruskan kepada kepala SD dan SMP agar dalam penerimaan PPDB online selain melampirkan KK dan akta kelahiran juga wajib melampirkan KIA,” tutup Dedi Budiawan.(ADV)




Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal Kategori Terbaik se-Indonesia

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meraih penghargaan membanggakan. Terbaru meraih peringkat ke-2 penghargaan dalam pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2023 dengan kategori terbaik yang didapat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) Republik Indonesia (RI), pada Rabu (24/04/2024).

Penghargaan diberikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) John Wempi Wetipo dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, di Hotel Bidakara, Jakarta.

Usai menerima penghargaan, Pilar menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang diraih oleh kota termuda se-Banten ini. Bahkan posisi Tangerang Selatan berada di peringkat kedua, di atas Kota Tangerang, hanya kalah dari Kota Makassar.

**Baca Juga: Petugas Ambulans Dinkes Kota Tangerang Dibekali Pelatihan Water Rescue

“Alhamdulillah, Tangerang Selatan kami mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri untuk standar pelayanan minimal. Kita juara kedua untuk kota seluruh Indonesia. Pertama adalah Makassar, kedua Kota Tangsel, dan ketiga adalah Kota Tangerang,” terang Pilar.

Dengan capaian ini, Pilar menegaskan untuk tidak berpuas diri. Melainkan menjadi motivasi untuk terus menghasilkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Ini penghargaan buat kita semua. Mudah-mudahan bisa menjadi pemicu buat Pemkot Tangsel agar dapat memberikan pelayanan yang terus lebih baik lagi untuk masyarakat tangsel ke depannya. Mudah mudahan bisa jadi semangat Tangsel ke depannya,” pungkasnya.(ADV)




Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Dukung Pemkot Tertiban Pasar Sipon Cipondoh

Kabar6-Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daetah (DPRD) Kota Tangerang Turidi Susanto angkat bicara terkait penertiban Pasar Sipon di Kecamatan Cipondoh. Dia mengisyaratkan mendukung upaya tersebut, Selasa (23/4/2024).

Menurut Turidi, saat ini kondisi kebersihan di Kali Sipon carut marut. Selain itu adanya persoalan kemacetan yang diakibatkan oleh penggunaan bahu jalan sebagai tempat jualan turut memperparah kondisinya.

“Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Pj, beliau melakukan penertiban dan akan merelokasi pedagang Pasar Sipon. Saya kira itu adalah terobosan yang baik dan memang harus segera dilakukan,” ucapnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan Halalbihalal PGRI Kota Tangerang di kawasan Masjid Raya Al-Azhom, dikutip, Rabu (24/4/2024) pagi.

**Baca Juga:Al Muktabar Ajak Pemda Kota Kabupaten untuk Letakan Kas di Bank Banten

Secara pribadi, pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang ini melihat kondisi Pasar Sipon memprihatinkan. “Dan memang sudah banyak keluhan warga dan tokoh masyarakat juga terkait kondisinya,” ungkapnya.

Ketika disinggung bahwa penertiban kali ini bukan yang pertama kali serta kemungkinan bukan terakhir kali pula, Turidi mengimbau masyarakat harus menyadari bahwa lokasi tempat berjualan tersebut merupakan bahu jalan dan irigasi Sipon merupakan daerah pengairan sehingga bisa membuat kali tercemar dan banyak sampah dan menimbulkan kemacetan.

Ditanya lebih jauh soal maraknya rumors bahwa kondisi itu tidak lepas dari adanya oknum yang membekingi, dia tak mau mengomentari. “Wah kalau kita nggak tahu soal itu. Silakan kroscek saja,” pungkasnya. (Adv)




Rabu Besok, 46 Pemuda-pemudi di Tangsel Ikuti Seleksi PPAN dan PPAP

Kabar6-Puluhan orang yang mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) mengikuti daftar ulang. Pemuda-pemudi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu akan menjadi duta kebudayaan untuk daerahnya.

“Total pendaftar ada sebanyak 46 orang,” kata Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com di Puspemkot diikutip Selasa (23/4/2024).

Ia jelaskan, setelah tahapan daftar ulang seluruh peserta akan mengikuti seleksi. Penjaringan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 besok di Resto Bukit Pelayangan, Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Deden bilang, ajang seleksis sssss dasspihaknya telah menyampaikan sosialisasi program PPAN dan PPAP lewat iklan yang diputar di bioskop-bioskop XXI. “Para peserta juga banyak ini tahu dari media sosial Instagram,” jelasnya.

Terpisah di lokasi yang sama, Nadira Siti, 24 tahun, salah satu pendaftar menyatakan ketertarikannya ikut seleksi PPAN Kota Tangsel 2024. Mantan presiden BEM Universitas Pembangunan Jaya itu mengaku ingin coba melihat kualitas dirinya sendiri.

**Baca Juga: Lima Ruas Jalan di Tangsel, Kabel Fiber Optik Bakal Ditanam Bawah Tanah

“Aku tuh kualitasnya sejauh apa sih dibandingin temen-temen pemuda yang lain,” terang dara asal Serua, Kecamatan Ciputat ini mantan Nona Tangerang Selatan.

Nadira jelaskan menyukai jejaring (networking). Arsitek WK Associate itu bahkan ingin punya networking yang lebih banyak lagi. “Karena banyak banget temen-temen yang aku lihat sebenarnya potensi kolaborasi tapi karena kita jarang ketemu sesama temen-temen di Tangsel jadi terbatas.

Sepengetahuannya, duta-duta PPAN biasanya dikirim ke Australia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan. Nadira mengaku fasih berbahasa Inggris.

“Aku sangat percaya diri untuk networking atau berjejaring sama temen-temen. Kalau untuk seninya bisa sekedar main piano dan tari Bali,” tambahnya.

Sementara itu, Anggito Abimanyu, warga perumahan Puri Serpong 1, Kecamatan Setu, mengaku pernah gagal seleksi dalam ajang Duta Genre 2023 Tingkat Provinsi Banten. Ia kemudian ikut lomba Duta Antinarkoba Tangsel berhasil meraih juara favorit.

“Dari situ mulai bangkit dan percaya diri mengikuti PPAP. Makanya sebelum ini saya sudah punya bekal dan pengalaman kegagalan saya,” ungkapnya.

Pemuda yang lolos masuk Fakultas Ilmu Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu bilang, alasannya ikut PPIP ingin menambah relasi. “Saya juga ingin meningkatkan kualitas anak muda. Menambah pengetahuan tentang stunting, pernikahan ideal menurut BKKBN dan lain sebagainya,” tutup Abimanyu.(ADV)




Lima Ruas Jalan di Tangsel, Kabel Fiber Optik Bakal Ditanam Bawah Tanah

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan pembenahan kabel-kabel jaringan telekomunikasi jalur udara yang semrawut. Kabel fiber optik yang berada di lima titik ruas jalan akan ditanam ke bawah tanah jalur pedestrian.

Kelima titik lokasi tanam kabel fiber optik antara lain pada ruas Jalan Raya Serua dan Jalan Raya Merpati di Kecamatan Serpong. Jalan WR Supratman; Jalan Menjangan dan Jalan Kelurahan di Kecamatan Serpong.

“Ya tahun ini sudah dimulai. Deket-deket ini lah prioritas kita,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi di ruas Jalan Raya Serua, Kamis (18/4/2024).

Pemerintah Kota Tangsel, menurutnya, telah diskusi bareng Asosiasi Pengusaha Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Lembaga tersebut menyatakan siap memindahkan kabel-kabel lintas udara ditanam di bawah tanah.

Pilar tegaskan, seluruh biaya pekerjaan pemindahan kabel-kabel fiber optik ditanggung oleh masing-masing provider. Termasuk pencabutan banyak tiang besi yang berdiri kokoh di sepanjang tepi lima ruas jalan tersebut.

“Jadi program ini non APBD,” tegasnya. Pilar bilang, relokasi kabel-kabel fiber optik yang semrawut bukan hanya sekedar demi menjaga keindahan (estetika) perkotaan.

**Baca Juga: Usai Lebaran 2024, Tingkat Kehadiran ASN Pemerintah Kota Tangsel 97 Persen

Tujuan utama penanaman kabel fiber optik di bawah tanah adalah menjamin keamanan masyarakat pengguna jalan. Pilar menyebutkan, sudah banyak terjadi kasus di berbagai daerah ada pengendara motor luka parah akibat kecelakaan tersangkut kabel.

“Kita target Tangsel kedepan terbebas dari kabel yang menjuntai di atas. Jadi kita target semua, kita targetkan one pol beberapa operator, tapi bentuk rapih,” ujar Pilar.

Sebelumnya pada Tahun Anggaran 2023 kemarin, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel telah merelokasi kabel-kabel fiber optik jalur atas ditanam di bawah tanah.

Eksekusi pemindahan kabel-kabel fiber optik yang berada di sepanjang ruas Jalan Benda Raya, Kecamatan Pamulang hingga Jalan Raya Maruga di Kecamatan Ciputat. Kemudian penanaman kabel bawah tanah di Jalan Raya Ciater, Serpong.

Program tersebut mendapat perhatian dari beberapa pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah daerah itu ingin mencoba adopsi pemindahan kabel-kabel fiber optik yang telah dilaksanakan di Kota Tangsel.

“Memang sudah ada beberapa Pemda yang studi banding,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Erik Gustaman di Jalan Raya Merpati.(ADV)




Usai Lebaran 2024, Tingkat Kehadiran ASN Pemerintah Kota Tangsel 97 Persen

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie pastikan sejak H+5 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pelayanan masyarakat tetap berjalan. Begitupun aktivitas pegawai negeri dan honorer juga sudah kembali seperti biasa usai cuti bersama.

“Tetap normal,” ungkap Benyamin Davnie saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (17/4/2024).

Sejak Senin, 15 April 2024 kemarin, pelayanan dasar di tingkat kelurahan serta kecamatan sudah beroperasi. Termasuk pada Mall Pelayanan Publik di Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Di pusat pelayanan satu pintu tersebut, lanjut Benyamin, masyarakat sudah dapat mengurus beragam permohonan terbit dokumen. Seperti administrasi kependudukan, izin usaha, paspor dan lain sebagainya.

“Dan pada hari pertama setelah Idul Fitri berdasarkan data, 97 persen ASN (aparatur sipil negara) hadir,” jelas Benyamin.

Dijelaskan, mesin absensi sidik jari dan wajah digital di lingkup Pemerintah Kota Tangsel berada di kantor organisasi perangkat masing-masing. Oleh karenanya, setiap pegawai pasti sulit menitip absen.

Benyamin memaparkan rincian, jumlah total ASN sebanyak 7721 orang. Dari jumlah tersebut 4.175 adalah guru yang saat ini masih dalam status libur sekolah.

Sementara untuk ASN di luar tenaga guru berjumlah 3.546 orang. Sisanya, 3 persen atau 106 orang sedang cuti, WFH (bekerja dari rumah) atau sakit,” papae Benyamin.

Benyamin saat ‘Apel Hari Kesadaran Nasional’ dibarengi acara ‘Halalbihalal Lebaran 2024’ pada Selasa pagi kemarin memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangsel yang masuk hari pertama kerja pascacuti bersama Idul Fitri.

**Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024 di Kabupaten Tangerang Naik 10 Persen

Halalbihalal juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, dan Sekretaris Daerah Bambang Noertjahyo. “Saya bergembira disiplin yang ditunjukkan oleh teman-teman sekalian semakin meningkat,” tegas di Puspemkot Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat.

Benyamin mengajak kepada seluruh aparatur untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

“Saya mengajak kepada seluruh ASN Pemkot Tangsel untuk menghidupkan kembali semangat abdi negara dalam melayani masyarakat,” pesannya.

Sebagai pelayan masyarakat, tambah Benyamin, tentu aparatur memiliki tanggung jawab yang besar. Bahkan keberhasilan suatu kota sangat tergantung pada dedikasi dan komitmen kerja seluruh ASN di Tangsel.

“Mari kita gunakan momen halal bihalal ini sebagai titik tolak untuk mengingat kembali dedikasi kita kepada masyarakat yang kita layani. Sekaligus meneguhkan niat bahwa melayani masyarakat adalah ibadah profesional bagi kita sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.

Tak hanya itu, Benyamin menekankan kolaborasi dan sinergi antar seluruh perangkat daerah dalam menyukseskan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan ke depan.

“Kita perlu menghilangkan segala pekerjaan yang sifatnya individual, kita perlu adanya koordinasi antar perangkat daerah, bekerja sebagai satu tim yang kuat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Ditambah inovasi yang harus terus dihasilkan dalam setiap pelayanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bagi masyarakat.(ADV)




Pemkot Tangsel Berikan Bantuan Uang Kuliah, Simak Keterangan Lengkapnya

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan pendidikan jenjang perguruan tinggi 2024. Bagi warga pemohon yang memenuhi kualifikasi dapat bantuan uang kuliah sebesar Rp 7 juta.

“Kuota untuk 1000 orang dan sudah ada 140 orang warga yang dapat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (20/3/22/2024).

Program bantuan pendidikan kuliah berdasarkan Peraturan Wali Kota Tangsel Nomor 22 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi.

Bantuan biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi dapat diberikan kepada pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat sebagai mahasiswa/i.

Bagi mahasiswa/i yang mengajukan biaya pendidikan harus memenuhi kriteria:

A. Warga daerah Kota Tangsel.
B. Sedang menyusun tugas akhir atau skripsi.
C. Tidak berstatus Aparatur Sipil Negara.
D. Tidak menerima bantuan pendidikan yang sama dari sumber APBN/APBD.
E. Memiliki rekening bank penyalur.
F. Kondisi tertentu di antaranya sebagaimana berikut:
• Terdaftar sebagai Keluarga Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
• Peserta bantuan langsung tunai.
• Korban dampak bencana alam.
• Penyandang disabilitas.
• Yatim, piatu atau yatim piatu.
• Orang tua baru mengalami pemutusan hubungan kerja dan masuk kategori kurang mampu.

**Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Tetapkan Zakat Fitrah Rp45 Ribu Per Jiwa, 18 Gerai Layanan Dibuka

“Program ini RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) pak wali kota,” terang Deden Deni.

Adapun persyaratan usulan mahasiswa/i yang akan mengajukan biaya pendidikan harus melengkapi persyaratan sebagai berikut:

√ Surat permohonan yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
√ Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Tangerang Selatan.
√ Fotocopy kartu identitas mahasiswa/i.
√ Surat keterangan sedang menyusun bimbingan tugas akhir atau skripsi dari perguruan tinggi atau fotocopy kartu rencana studi akhir semester.
√ Surat pernyataan tidak berstatus sebagai ASN dan SPTJM bermaterai.
√ Surat pernyataan tidak menerima bantuan sejenis baik dari APBN maupun APBD.
√ Fotocopy buku rekening BJB atas nama pengusul.
√ Print out PDDikti data mahasiswa/i.
√ Mengisi google form.

“Mahasiswa/i pemohon warga Tangsel yang kuliah di kampus negeri atau swasta,” ujar Deden Deni.

Mahasiswa/i yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengusulkan untuk memudahkan verivikasi dan validasi berkas usulan agar:
✓Mengisi google form dengan tautan sebagai berikut: https://bit.ly/BPT Tangsel2024
✓Berkas usulan hardcopy sebagaimana poin di atas dikirim ke Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel dengan menggunakan map plastik (snelhecter plastic).
✓Usulan paling lambat diterima pada 26 April 2024. Narahubung: Jochan 081289878833 atau Dhani 081287817272.

“Tentunya kami memprioritaskan mahasiswa/i yang berprestasi dan tidak mampu,” tutup Deden Deni.(ADV)




Safari Ramadan, Benyamin: Silaturahmi dan Pertanggungjawaban ke Masyarakat di Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan Safari Ramadan 1445 Hijriah. Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi dan sosialisasi program pembangunan serta pelayanan publik yang telah dan akan dilanjutkan.

Safari Ramadan dilaksanakan di tujuh wilayah kecamatan secara keliling bertahap. Hari pertama di Masjid Al-Hidayah di Kampung Buaran RT 003 RW 02, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

“Yang wajib hukumnya kami lakukan untuk bersilaturahmi menyambung komunikasi pembangunan. Kedua juga pertanggungjawaban amanah dari bapak ibu,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin (18/3/2024).

Pada kesempatan itu, masyarakat jamaah diberitahukan informasi program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel pada Tahun Anggaran 2023 kemarin. Pertumbuhan ekonomi berada di angka 2,82 persen, naik tajam dibandingkan saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu 1,02 persen.

Indeks Pembangunan Manusia 2023 mencapai 82,28 persen tertinggi se-provinsi Banten. Peningkatan itu tentunya ditunjang oleh berbagai program pemerintah daerah tepat sasaran.

Mulai dari meningkatnya angka rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup hingga pendapatan per kapita per tahun. Angka pendidikan usia 7-12 tahun sebesar 99,72 persen dan usia 13-15 tahun mencapai 98,26 persen.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari penyediaan infrastruktur sarana yang memadai untuk peserta didik. Tahun Anggaran 2023 telah dibangun 5 gedung sekolah baru yakni 3 SMP negeri dan 2 SD negeri.

**Baca Juga: Kuota Mudik Gratis di Tangsel 700 Orang, Berikut Syarat dan Keterangan Lengkapnya

Peningkatan kualitas prasarana sekolah sebanyak 103 unit terdiri dari 95 SDN dan 8 SMPN. Kemudian pemberian bantuan biaya pendidikan juga digencarkan.

Seperti untuk 1000 murid SD dan 2658 siswa-siswi SMP bagi orang tuanya yang tidak mampu. Disalurkan bantuan pendidikan untuk 3120 anak tidak dapat masuk SMP negeri dan BOSDA bagi 77.852 murid SD. Dilanjutkan dengan program peningkatan infrastruktur dan lain sebagainya.

“Kedepan kami akan kembali lanjutkan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, bidang pelayanan lainnya,” tegas Benyamin Davnie.

Pada kesempatan itu BAZNAS Kota Tangsel juga memberikan bantuan uang tunai Rp 10 juta untuk pembangunan serta pemeliharaan Masjid Al-Hidayah. Dewan Kemakmuran Masjid dan marbot diberikan perlengkapan alat salat.

Di hari yang sama kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan hadir di Masjid Al Barkah, Cluster Anggrek Loka RT 05 RW 07, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo menghadiri Safari Ramadan di Masjid Al Asri, Jalan Melom RT 033 RW 07 Perumahan Griya Asri, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.(ADV)