oleh

Cari Jodoh Secara Ilmiah, Jangan Fokus pada Target

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mencari jodoh, dengan berbagai alasan. Nah, ilmuwan menyiratkan tips mencari jodoh atau mempertahankan hubungan berdasarkan penelitian ilmiah.

Hasil penelitian, melansir inverse, mengungkapkan bahwa berfokus pada ‘orang/target’ ternyata tidak sepenting dalam membangun hubungan yang sehat. Seringkali kita berupaya keras dalam menyampaikan kepribadian melalui bio di aplikasi kencan (atau mungkin menilai orang lain melalui bio tersebut). Berdasarkan penelitian, hal tersebut belum tentu berguna dalam mempertahankan hubungan dengan pasangan kita di masa depan.

Ilmuwan menemukan, ada sesuatu yang jauh lebih penting dibandingkan kepribadian kita atau kepribadian pasangan dalam hal menumbuhkan hubungan yang bahagia.

Ternyata, prediktor kualitas hubungan yang paling kuat adalah karakteristik dari hubungan itu sendiri. Karakteristik yang dimaksud merupakan dinamika hubungan yang Anda bangun bersama pasangan. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis terhadap 11.196 pasangan yang diperoleh dari 43 penelitian.

Pada permulaan hubungan, karakteristik terkait hubungan cenderung menjelaskan sekira 45 persen perbedaan dalam kepuasan hubungan. Karakter yang dilaporkan aktor (atau kepribadian Anda sendiri) dapat menyebabkan 19 persen perbedaan.

Sebaliknya, kepribadian pasangan mungkin hanya menyumbang sekira lima 5 persen dari kepuasan hubungan itu. Seiring waktu, perkiraan menjadi lebih kecil, tetapi hierarki tetap sama, yaitu karakteristik hubungan mengalahkan yang individual.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Penulis utama penelitian dan direktur Relationships Decision Lab di Western University bernama Samantha Joel menjelaskan, penelitian mengerucut pada sebuah kesimpulan kuat.

“Sungguh, itu menunjukkan bahwa orang yang kita pilih tidak sepenting hubungan yang kita bangun. Dinamika yang Anda bangun dengan seseorang (norma bersama, lelucon, pengalaman bersama) jauh lebih berharga dibandingkan individu terpisah yang membentuk hubungan itu,” terang Dr. Joel.

Untuk membangun ikatan, kita diharapkan tidak fokus kepada ‘orangnya’ melainkan sikap kita untuk membentuk hubungan yang sehat. Karakteristik individu termasuk atribut seperti pendapatan, kepuasan dengan kehidupan, usia, atau empati, di antara banyak lainnya.

Sementara karakteristik hubungan meliputi hal-hal seperti persepsi kepuasan pasangan, kasih sayang, dinamika kekuatan, atau kepuasan seksual. ** Baca juga: Terlihat Sepele, Duduk di Lantai Ternyata Miliki Manfaat

Ilmuwan tersebut menyarankan, tips mencari jodoh bukan tentang menemukan pasangan yang sempurna atau mungkin mengubah kepribadian pasangan saat ini, tetapi lebih ke arah membangun hubungan yang sehat itu sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email