Kabar6-Tanpa disangka-sangka, seorang pencari emas bernama David Hole menemukan sebongkah batu unik, yang setelah diteliti ternyata adalah meteorit berusia 4,6 miliar tahun.
Berawal ketika Hole sedang mencari emas di Maryborough Regional Park, Australia. Hole, melansir iflscience, tertarik mengambil sebuah batu karena densitas dan berat benda, yang ditemukan dengan bantuan alat pendeteksi metal. Semula, Hole menduga bahwa meteorit itu adalah batu berisi emas. Ia menghabiskan waktu empat tahun lamanya untuk membuka batu itu, dengan harapan ada emas di dalamnya.
Hole melakukan banyak cara untuk membelah batu itu, mulai dari menggunakan palu godam hingga cairan asam. Sayang, hasilnya nihil. Hal itulah yang membuat Hole heran sekaligus penasaran. Akhirnya, ia pun pergi ke Melbourne Museum. Di sanalah Hole mengetahui bahwa batu yang ia simpan selama empat tahun itu adalah sebuah meteorit.
Para peneliti menggunakan gergaji berlian untuk membuka dan mempelajari bagian dalam meteroit itu. Hasil analisisnya menunjukkan, batu itu adalah meteorit jenis H chondrite. Merupakan jenis meteorit paling umum. H chondrite mengandung besi yang tinggi dan merupakan 40 persen dari semua meteorit yang pernah ditemukan.
“Meteorit ini memiliki penampakan agak melengkung akibat bagian luarnya meleleh ketika melewati atmosfer Bumi,” urai Dermot Henry, geolog Melbourne Museum.
Dalam jurnal Proceedings of the Royal Society of Victoria dijelaskan, meteorit ini disebut memiliki massa 17 kilogram, dan menjadi meteorit terbesar kedua yang ditemukan di negara bagian Victoria, Australia. ** Baca juga: Sengaja Buat Hoaks Bom di Pesawat Agar Bisa Kencan dengan Pramugari
Meteorit tadi dinamakan Maryborough sesuai lokasi penemuannya. Dijelaskan, hasil penanggalan karbon menunjukkan bahwa meteorit ini mendarat sekira 100-1.000 tahun lalu.(ilj/bbs)
