oleh

Cara Sehat Menikmati Makanan Lebaran Tinggi Lemak

image_pdfimage_print

Kabar6-Biasanya Lebaran dirayakan dengan makanan lezat yang mengandung tiga komponen utama yaitu gula, garam, dan lemak atau GGL. Nah, Anda sebaiknya perlu mewaspadai bahwa asupan ketiga komponen tersebut secara berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Untuk menetralisir, Anda perlu mengonsumsi sayuran dan buah. Pola asupan saat Lebaran, melansir lifestylebisnis, cenderung meningkat termasuk saat pandemi COVID-19, karena banyak keluarga merayakan Lebaran di rumah saja. Alhasil, aturan makanan seimbang baik karbohidrat, sayur, dan protein menjadi susah dijalani.

Sebenarnya hal yang harus diperhatikan adalah mengontrol makan saat Lebaran. Hal ini karena tidak bisa dipungkiri, selain kita masak juga ada hantaran kerabat yang membuat stok makanan jadi lebih banyak.

Lantas, bagaimana trik untuk mengontrol makan saat Lebaran sehingga mengurangi rasa bersalah? Misalnya, makan opor jangan sering tambah kuah, pilih bagian dada ayam. Hal yang sama juga berlaku untuk rendang. Begitu pula dengan kue nastar.

Diketahui, makan nastar empat potong dalam sehari kalorinya hampir 200. Kebanyakan orang biasanya makan nastar satu toples dipegang sendiri sehingga tidak terkontrol.

Jadi sebisa mungkin konsumsi yang dianjurkan cukup satu saja, dan itu pun ada stok buah untuk mengimbangi kalori kue kering. Kuantitas dan panduan gizi seimbang juga perlu diperhatikan termasuk asupan gula, garam, dan lemak. Asupan gula bisa naik dari kue nastar, kastengel, dodol, dan makanan manis lainnya. Sementara lemak dan garam pasti dari lauk.

Belum lagi ketupat atau lontong lebaran yang kerap ada di meja makan. Lontong dan ketupat masuk dalam kategori karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti dari biasanya beras putih jadi beras merah. Jadi bukan tekstur yang jadi jaminan kalau tekstur keras lebih sehat, sebab bahannya sama-sama dari karbohidrat. ** Baca juga: Cari Tahu Rumus Lebaran Sehat

Kalau tidak bisa ganti beras merah, kembali ke porsi dengan anjuran 2/3 porsi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email