oleh

Cara Cerdas Bedakan Sinyal Lapar Asli & Palsu

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seringkali pada saat-saat tertentu Anda merasa sangat lapar, padahal baru saja makan. Benarkah kondisi itu lantaran perut Anda benar-benar kosong? Bagaimana membedakan antara sinyal lapar asli dan palsu?

Tanda-tanda pertama dari kelaparan bisa dimulai di ruang bawah sternum. Dikutip dari Meet Doctor, ruang ini berada sedikit di bawah payudara atau otot-otot dada.

Ketika lapar meningkat, sensasi fisik perlahan-lahan bergerak ke atas ke kerongkongan dan ke daerah tenggorokan. Kemudian perut mulai berkontraksi. Sensasi perut berbunyi sebenarnya adalah salah satu sensasi lapar yang terakhir. Pada titik ini, jika tubuh tidak diberikan asupan makanan, dia akan mengirimkan sinyal lain seperti pusing, lekas marah, dan lain sebagainya.

Waktu terbaik untuk makan adalah pada tahap awal kelaparan. Jika melewatkan tanda-tanda tahap awal, Anda dapat masuk ke mode kelaparan yang akan mendorong nafsu makan berlebihan, karena otak menganggap makanan adalah hal yang langka. 

Sebaliknya, sinyal lapar palsu biasanya dirasakan pada lokasi yang sedikit berbeda dari yang dirasakan oleh sinyal lapar asli. Sensasi rasa lapar palsu mungkin muncul di bagian atas leher, tepat di bawah rahang, atau di dalam mulut di belakang tenggorokan. Sinyal lapar palsu juga mungkin berada di sekitar pusat perut bagian bawah.

Nah, cara paling mudah untuk mulai mengidentifikasi kelaparan palsu adalah dengan memperhatikan sensasi yang terjadi di dalam tubuh, yaitu Anda tidak lapar tetapi tetap ingin makan.

Sinyal lapar palsu biasanya muncul ketika Anda selesai makan, tetapi masih ingin mengunyah sesuatu, seperti makanan penutup atau sedikit hidangan favorit. Karena Anda ingin makan lebih banyak, otak mengirim sinyal lapar palsu yang membuat Anda percaya bahwa Anda masih membutuhkan asupan makanan.

Cara lain adalah, Anda dapat menggunakan waktu makan terakhir. Jika Anda ingin makan sesuatu padahal belum sampai dua jam lalu makan, mungkin sinyal yang muncul adalah sinyal palsu.

Rasa lapar sering muncul ketika Anda dalam kondisi depresi, kesepian, bosan dan sedih. Hal ini dapat memicu rasa lapar palsu. Untuk mengatasinya, Anda harus membereskan masalah emosi terlebih dulu, misalnya dengan berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang Anda suka. ** Baca juga: Berbagi Barang Pribadi Bisa Sebabkan Enam Penyakit Ini

Dengan mengabaikan sinyal lapar palsu, secara perlahan sinyal itu akan reda dengan sendirinya, sehingga Anda akan lebih mudah mengendalikan berat badan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email