oleh

Cara Balai Karantina Pertanian Dorong Ekspor Emping Banten ke Amerika

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Balai Karantina dan Pertanian (BKP) Kelas II Merak, Raden Nurcahyo mengatakan mengaku tengah mendorong pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dengan kualitas ekspor. “Bila perlu ekspor untuk ke luar negeri,” ujarnya ditemui di Kota Cilegon, Banten, Senin (23/12/2019).

Salah satu upaya yang dilakukan BKP saat ini adalah membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya melalui e-commerce. Sehingga jangkauan produknya lebih luas, ehingga memiliki nilai tambah ekonomi. “Salah satu syaratnya, harus memiliki sertifikat dari balai karantina,” kata Nurcahyo.

Dia berharap produk UMKM di Banten bisa mengikuti jejak produk buah Manggi dan Emping yang telah menjelajah ke Cina dan Amerika. Nurcahyo mengatakan buah Manggis asal Banten, terutama dari Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang, telah dirasakan oleh rakyat negeri China sepanjang tahun 2019 ini, dengan di ekspor nya buah tersebut seberat 91 ton. Bahkan, ada permintaan dari Amerika ke Indonesia, untuk mengirimkan keripik dan emping.

“Kalau manggis sekarang 91 ton, tahun depan diharapkan bisa naik lagi. Di ekspor hanya ke China dan tanpa kuota. Emping dan keripik juga sudah ada yang minta, Amerika,” kata dia.

Untuk itu, kata Nurcahyo, peningkatan produk ekspor UMKM tak hanya melalui pelatihan, namun juga dengan berbagai program lainnya, seperti membuat klinik eksport dikantor, website dan juga dibeberapa cafe. Kemudian berkeliling di delapan kabupaten da kota di Banten, mencari pelaku UMKM yang produknya layak eksport.

**Baca juga: Sembilan Kandidat Calon Walikota Cilegon, Daftar Ke Demokrat.

Salah satu cara yang dilakukan BKP, yakni mendiring perusahaan yang ada di Kota Cilegon untuk menyalurkan dana CSR nya ke pelaku UMKM dan memberikan pelatihan ke industri kecil layak eksport.

“Balai karantina juga kita libatkan dengan industri yang ada di Cilegon. Kita dorong mereka menyalurkan CSR untuk mendorong eksportir. Kemarin membantu petani manggis di Lebak, Pandeglang dan serang untuk eksportir,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email