Kabar6-Masih ingat dengan cangkir lurik? Jadi nostalgia dong. Di masa kejayaannya, sebagian besar masyarakat pasti memiliki cangkir, dan piring lurik ini.
Uniknya, cangkir ini tahan banting. Bila terjatuh tidak akan pecah, karena cangkir lurik terbuat dari kaleng.
Cangkir ini menjadi bagian dari masyarakat tempo doeloe. Cangkir lurik menjadi wadah air putih, teh manis ataupun kopi. Saking seringnya digunakan, lurik pada cangkir menjadi burem.
Store Manager Ace Aoen Mal BSD, Indah Asmarawati mengatakan, pihaknya menyediakan aneka perabot lurik. Dari cangkir, oven toupe hingga bowl swirl.
“Memang kita menampilkan kembali aneka perabotan jadul. Seperti cangkir lurik dan mangkok ayam jago,” ungkap Indah, Rabu (26/6/2019).
**Baca juga: Gubernur Banten: Sudah Saatnya UKM Banten Berbasis Teknologi.
Menurut Indah, ragam koleksi perabotan jadul itu memiliki segmen pasar tersendiri.
“Banyak juga yang datang untuk membeli perabotan lurik dan perabotan ayam jago,” paparnya.
Harga yang ditawarkan juga tak mahal-mahal amat. Mug doreng (lurik) hijau 6 sentimeter dibanderol Rp25 ribu, 10 sentimeter Rp45 ribu.
Bowl set toupe Rp120 ribu, Oven toupe 20 sentimeter Rp130 ribu serta Bowl swirl black 18 sentimeter dibanderol Rp50 ribu. “Stoknya masih banyak kok, tenang aja,” celotehnya.(fit)
