oleh

Butuh 50 Peti Jenazah Perhari, Wali Kota Tangsel Cari Toko Mebel di Wilayahnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan meminta Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) untuk mencari toko-toko mebel di Kota Tangsel agar bisa memproduksi peti mati khusus Covid-19.

“Paling tidak saya butuh setiap hari 50 peti jenazah. Dan kantong jenazah juga, tapi relatif kantong jenazah masih cukup,” ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada awak media di Rumah Dinas Wali Kota, Lengkong Gudang, Serpong, ditulis Rabu (7/7/2021).

Menurutnya, saat ini pihaknya kesulitan untuk mencari peti jenazah yang akan digunakan unthk memakamkan warga yang meninggal akibat Covid-19.

“(Kalau ada di Tangsel, red) kita beli itu karena ada anggarannya, sampai ke Parung Panjang pak Ade (Kadis Perkimta Kota Tangsel, red) itu sudah koordinasi,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui saat ini tengah terjadi kekosongan kantung jenazah dan peti mati bagi warga yang meninggal akibat Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pemakaman pada Disperkimta Kota Tangsel Nazmudin kepada wartawan, Senin 5 Juli 2021.

“Iya sekarang lagi kosong. Kebutuhan kita rata-rata per hari 50 kantung jenazah dan peti. Sekarang ini kita udah order ke Cikande (Kabupaten Serang, red). Mudah-mudahan cepat diantar,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya tengah berkomunikasi secara intensif dengan pihak penyedia kantung jenazah dan peti mati.

**Baca juga: Perusahaan Diduga Beralamat Fiktif Menangi Tender Rp14,6 Miliar, Pilar: Kita Telusuri

Benyamin mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untul penanganan Covid-19 di Kota Tangsel.

“Dana BTT yang eksisting Rp4,7 miliar, kelebihan dana bagi hasil Rp28 miliar. Jadi ada sekitar Rp32 miliar,” terangnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email