Kabar6-Proyek pembangunan pedestrian di ruas Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah kembali dilaksanakan. Setelah sebelumnya proyek tersebut belum rampung hingga pekerjaannya sempat terbengkalai dalam kurun waktu cukup lama.
“Iya betul, jalan yang statusnya punya Pemprov (Pemerintah Provinsi) Banten kembali dilanjutkan proyeknya,” terang Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel, Retno Prawati lewat pesan singkat kepada kabar6.com, Minggu (9/11/2014).
Pantauan di lokasi, lembaran seng proyek pendestrian berdiri membentang berjejeran pinggir ruas jalan. Pengerjaannya sudah terlihat mulai dari depan Pabrik Tifico hingga menjelang bundaran Alam Sutera.
Ruas-ruas badan jalan yang sebelumnya sudah ditimbun dengan beton pun kini kembali dibongkar lagi. Beberapa material bahan bangunan dan alat berat juga sudah disiagakan di pinggir jalan.
Terpampang pada papan proyek bahwa kontraktor yang menangani pembangunan pedestrian Jalan Raya Serpong sekarang adalah PT Cipadang Jayabaya Putri Utama.
Sedangkan anggaran yang digunakan untuk pembangunan tahap 2 ini sendiri tertulis kurang lebih Rp 6,1 miliar, dengan waktu pekerjaan selama. **Baca juga: Forum RW Tangsel Minta Perwal No.33 Tahun 2013 Jadi Perda.
Pada Januari 2014 lalu pengerjaan proyek senilai Rp 17,8 miliar tersebut mendadak berhenti meski belum selesai. Kondisi itu dampak dari tertangkapnya TCW, pemilik PT Putra Perdana Jaya selaku pihak ketiga pelaksana proyek oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas tuduhan terlibat sejumlah perkara hukum.(yud)
