Bus Terguling, Dishub Kabupaten Tangerang Panggil PO Mutiara Berlian Trans

Kabar6 – Bus terguling yang mengangkut rombongan besan asal Balaraja, Kabupaten Tangerang milik Perusahaan Otobus (PO) Mutiara Berlian Trans. Kecelakaan itu merenggut dua korban jiwa dan empat penumpang lainnya luka berat.

“Kami bersurat kepada pimpinan atau pihak manajemen PO Mutiara Berlian Trans,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (22/10/2024).

Ia jelaskan, PO Mutiara Berlian Trans diminta hadir untuk klarifikasi dan evaluasi lebih lanjut. Jadwal pemanggilan pada Rabu, 1 November 2024 di aula kantor Dishub Kabupaten Tangerang.

Taufik bilang, pada hari yang sama pihaknya juga melakukan ramp chek terhadap seluruh unit armada bus milik PO Mutiara Berlian Trans.

**Baca Juga: Bus Rombongan Besan Keluarga Asal Balaraja Terguling: Dua Meninggal dan Satu Bocah Berencana Diamputasi

“Bertempat di PO Mutiara Berlian Trans,” jelas mantan Camat Pamulang itu era Kota Tangerang Selatan belum pemekaran daerah.

Sebelumnya, bus bernopol A 7558 ZA yang mengangkut puluhan orang itu sempat mengalami pecah ban. Seluruh penumpang diperintahkan turun oleh supir bus.

A Nawawi, keluarga korban menyesalkan sejak awal harusnya supir menghubungi agen PO bahwa kondisi unit kendaraan tidak layak jalan. Namun supir tetap memaksakan mengendarai mobil rusak.

“Jadi air radiator sempet ditambah-tambah. Air radiator bocor panas,” ungkapnya. Bus terguling di Jalan Raja Bojonglarang, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu kemarin.

Dua orang korban meninggal kakak beradik lanjut usia atas nama Iyus dan Saadah. Sementara empat orang luka berat satu di antaranya bocah bakal diamputasi bagian tangannya di Rumah Sakit Umum Kajen, Pekalongan. (Yud)