oleh

Buruh Tangerang Desak Kapolda Copot Kapolres

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah elemen buruh menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan polisi saat aksi unjuk rasa buruh, di lampu merah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/12/2014) kemarin.

Buruh, meminta Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono, agar mencopot Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombespol Irfing Jaya, karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab dalam insiden tersebut.

“Kami, meminta kepada Kapolda, untuk mencopot Kapolresta Kabupaten Tangerang dan harus bertanggungjawab atas kejadian itu,” ungkap Edie Jayadi, Koordinator Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Altar), kepada Kabar6.com, Jum’at (12/12/2014).

Menurut Edie, aksi represive polisi dalam membubarkan demonstrasi buruh tersebut dinilai terlalu berlebihan.

Pasalnya, unjuk rasa buruh itu hanya menuntut upah layak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Kawan- kawan buruh dikejar dan di hantam sama pentungan serta senjata sampai ke lampu merah jalan Pemda dan bahkan sampai di Cibadak,” katanya.

Atas aksi arogan polisi tersebut, kata Edie, sejumlah buruh mengalami luka serius. Saat ini, korban kekerasan polisi masih menjalani perawatan intensif di beberap rumah sakit yang ada di daerah tersebut. **Baca juga: Buruh Tuding Bentrokan Terakhir Dipicu Ulah Polisi.

“Korbannya, buruh wanita bernama Lika dari SPN PT Ching Luh dan Rama dari SBKU – KSN. Keduanya, masing-masing dirawat di RS Siloam dan RS Mulya Insani Cikupa,” tuturnya.(agm/shy/din)

 

Print Friendly, PDF & Email